Laporan ini diajukan untuk melengkapi nilai akhir Praktik Kerja Lapangan
Tahun Pelajaran 2023/2024
Disusun Oleh :
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 8 Kota Tangerang
Penguji 1 Penguji 2
.................................... .....................................
NIP: NIP:
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 8 Kota Tangerang
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan mengucap rasa puji dan syukur penulis panjatkan ke-hadirat Allah SWT,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaik
an laporan kerja praktek yang dilaksanakan di PT GUNA KARYA GEMILANG
Dengan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tel
ah mendukung dan mengsukseskan pelaksanaan prakerin ini, karena tanpa dukungan d
an bantuan dari mereka mungkin pula penulis belum tentu bisa menyelesaikan kegiata
n prakerin ini.
Pada kesempatan ini juga penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu Ariasari Anggeranie ST. MT, selaku kepala SMK Negeri 8 Kota
Tangerang
2. Ibu Siti Sulastri, M. Pdi, selaku Wakil Kepala bidang hubungan industri SMK
Negeri 8 Kota Tangerang
3. Bpk. Agus Noviana ST, selaku pembimbing sekolah SMK Negeri 8 Kota
Tangerang
4. Bpk. Ahmad Hariyanto selaku pemimpin perusahaan PT GUNA KARYA GE
MILANG
5. Bpk. Galih Putra Setiawan selaku pembimbing perusahaan PT GUNA KARY
A GEMILANG
Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMK Negeri 8 Kota Tangerang. Amin
Tangerang,……….………. 2023
Penyusun,
Salman Al Farisi
NISN:0050916838
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1
Adapun tujuan Praktik Kerja Lapangan terutama siswa SMK Negeri 8 Kota Tangera
ng adalah seperti berikut :
a. Memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik dalam rangka me
nanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan ha
sil kerja.
b. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja dalam menghadapi tuntunan pasar kerja global.
c. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar dapat mencapai keutu
han standar kompetensi lulusan.
2
Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadi perusahaan industri metal yang unggul dalam kualitas dan inovasi
Misi
1) Memberi kontribusi positif akan produk dalam negeri.
2) Membuat produk berkualitas yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
3) Membuat produk berkualitas yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
4) Membuat hubungan yang baik dan benar terhadap semua stake holder
5) Mengembangkan semua orang untuk mencapai standar yang tinggi sebagai
keunggulan perusaan
3
Nama Perusahaan: PT.GUNA KARYA GEMILANG
NPWP: 76.417.867.8-402.000
Fax: 0215927489
Email: admin@gunakarya.co.id
Website: www.karyagemilang.com
4
1.5 Waktu dan Tempat PKL
Telepon : 0215927486/0215927487
Waktu Kehadiran : Senin s/d Jumat (08.00 WIB s.d 16.00 WIB)
Waktu Kehadiran : Sabtu 08:00 WIB s/d 12:00 WIB
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Pengoperasian adalah serangkain proses dan cara mengoperasikan suatu alat
ataupun system secara dengan baik. CNC adalah singkatan dari “Computer Numerical
Control” dalam bahasa indonesia komputer kontrol numerik, dan definisi CNC adalah
bahwa Mesin ini merupakan mesin yang digunakan dalam proses manufaktur yang bia
sanya menggunakan kontrol terkomputerisasi dan peralatan mesin. Program yang seka
rang digunakan untuk mesin CNC di tulis dalam kode-G dan biasanya dibuat secara ot
omatis oleh perangkat lunak CAM. Perangkat lunak CAM atau Computer Aided Man
ufacturing menghasilkan kode G untuk model 3D untuk pahat dan material benda kerj
a tersebut. Mesin CNC milling berfungsi melakukan pemotongan yang sangat presisi p
ada benda kerja dengan toleransi yang sangat kecil.Ada beberapa parameter dari
proses permesinan CNC yang harus di pahami agar produk yang di hasilkan sesuai
dengan spesifikasi yang di iginkan para meter tersebut di antaranya adalah:
Kedalaman potong
adalah ;
π . D .n
CS ¿
1000
6
Dimana :
oses tertentu. Ini mencakup semua langkah yang diperlukan, dari awal
hingga akhir proses produksi. Waktu siklus adalah metrik penting dala
enit, atau jam. Rumus waktu siklus, waktu siklus = waktu produksi / jumlah unit
7
yang di produksi
8
2.1.1 Mesin CNC Milling WIA F650/50
CNC atau Computer Numerical Control adalah metode manufakur yang mengg
unakan kombinasi control computer dan peralatan mesin untuk menghilangkan lapis
an dari bahan yang tidak bergerak. Pemotongan logam yang diinginkan diprogram se
suai yang melakukan tugas pemesinan secara otomatis.
9
2.1.4 Pisau Centrofic, Center Drill, Ball Nose, Face Mill Dan End Mil
a. Centrofix
merupakan alat bantu yang digunakan untuk mencari posisi point pada benda ke
rja. Alat ini hanya dapat digunakan di mesin milling atau mesin bor yang memiliki me
ja yang dapat digerakkan sumbu – sumbunya. Bentuknya terdiri dari dua buah poros y
ang dihubungkan dengan sebuah pegas. Salah satu poros nya terdapat poros yang halu
s yang nantinya digunakan untuk setting posisi. Diameternya tertentu. Yang biasa digu
nakan adalah diameter 10 mm. Namun ada juga yang mempunyai 2 buah diameter yai
tu 10 dan 4 mm.
Gambar 2. 2 Centrofix
b.Centrer Dril
Alat potong yang terdapat pada mesin bubut yang mempunyai fungsi untuk me
mbuat sebuah lubang senter di ujung benda dengan tujuan ketika dilakukan
pembubutan benda tersebut tetap dalam keadaan center. Fungsi center drill adalah dig
unakan untuk membuat lubang senter pada bagian ujung permukaan benda yang seda
ng dikerjakan. Lebih lanjut, lubang yang ada akan digunakan sebagai penuntun mata b
or yang berukuran lebih besar. Hal ini diperlukan untuk memastikan senter selalu lurus
dengan sumbu utama.
10
11
c. Face Mill
Face mill sendiri adalah sebuah proses pemotongan permukaan datar yang tegak
lurus terhadap sumbu rotasi pemotong.
d. End Mill
End mill atau end milling cutter adalah jenis pemotong pada mesin milling. End
mill digunakan untuk membuat bentuk dan lubang pada benda kerja selama operasi mi
lling, profiling, contouring, slotting, counterboring, drilling dan reaming.
12
2.1.5 Ragum
Alat yang digunakan para mekanik untuk menjepit material/benda kerja agar tid
ak lepas atau goyang.
Gambar 2. 6 Ragum
2.1.6 Spacer
Alat yang digunakan untuk mengganjal material/benda kerja, biasanya di gunakan
pada bagian bawah material/benda kerja.
Gambar 2. 7 Spacer
2.1.7 Gerinda Tangan
Gerinda tangan adalah alat yang digunakan untuk menghaluskan, memotong, atau
membentuk benda dengan menggunakan roda gerinda yang diputar dengan kecepatan
tinggi.
13
2.1.8 Dial Indikator
Dial indikator adalah alat ukur untuk mengatur tinggi, rendah dan tingkat kemir
ingan sebuah benda agar memastikan permukan objek pengukuran sejajar, dengan tin
gkat skala pengukuran yang sangat kecil.
14
2.1.10 Sigmat/ Jangka Sorong
Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk
mengetahui panjang, diameter luar, dan diameter dalam sebuah bentuk benda
tertentu. Jangka sorong juga digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau
bangun ruang tertentu, seperti tabung.
Kunci c memiliki fungsi untuk memasang dan melepaskan mata pisau pada arbor.
15
Gambar 2. 13 Kunci c
16
2. 1. 13 Arbor
Fungsi arbor adalah sebagai ekstensi spindel (terutama tipe horizontal) dan
sebagai pemegang pisau yang berputar sesuai dengan arah per gerakannya.
Gambar 2. 14 Arbor
2 .1.14 Collet Chuck
Collet adalah chuck pemboran dan penggilingan yang dipasang pada mesin b
or, mesin milling, dan router CNC. Fungsinya untuk menjepit bor atau milling cut
ter. Ini adalah perlengkapan silinder yang digunakan untuk membatasi bor atau pe
motong milling pada mesin milling.
17
Gambar 2. 15 Collet chuck
5. Ngetap ulir
18
2.4 SOP (Standar Operasional Prosedur)
1. Memakai APD seperti sarung tangan dan kaca mata
2. Putar sakral utama ke arah ON pada panel belakang mesin (biasanya kebanyakan
mesin sakral ON / OFF berada di belakang mesin).
19
Gambar 2. 18 Tombol emergency top
4. Tekan tombol power ON pada control panel.
20
6. Lakukan juga pengecekakan oli mesin, oli harus berada di atas 1,25 liter jika tidak,
akan terjadi alarm. Oli yang digunakan khusus untuk mesin CNC dengan kode VG
68.
7. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan seperti kunci pas, klem, as, stair dan
mur.
21
22
9. Siapkan material yang akan di proses, lalu jepitkan pada ragum.
23
Gambar 2. 25 Face mill yang di pasang pada arbor
11. Jika material sudah rata sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar, Langkah sel
anjutnya yaitu membuat lubang pada bagian bawah dengan ukuran diameter 12
mm, untuk proses melubangi gunakan centrofix untuk mencari titik center
material dengan cara masukan kode (MDI → PROG → ketik S500 M3; ) lalu inp
ut, setelah itu tekan tombol start maka centrofix akan berputar. Tekan tombol han
dle pada monitor gerakan centrofix menggunakan remote control arah ke sumbu
y, turunkan sumbu z dekatkan centrofix ke material secara perlahan dengan speed
10x jika centrofix terlihat sedikit bergerak masukan kode ( y tekan origin). Pinda
hkan ke sumbu – y lakukan hal yang sama jika sudah lakukan bagi 2 menggunaka
n calculator lalu masukkan angka yang sudah dibagi tersebut menggunakan kode
(offset y0 measur), lakukan hal yang sama ketika mencari sumbu x. Jika sudah la
kukan cek titik tengah masukkan kode (MDI → PROG → ketik G0 G90 G54 X0
Y0;) Otomatis centrofix akan menuju titik tengah material.
24
Gambar 2. 26 Proses memasukkan kode untuk menentukan titik tengah
25
12. Untuk proses melubangi dengan ukuran diameter 12mm, proses awal yaitu
gunakan center drill untuk pembukaan lubang pada material, lakukan seting z
dengan cara turun kan z menggunakan Hand controller pada permukaan material
yang akan di lubangi, jika center drill sudah dekat dengan material gunakan x10
turun kan z hingga berada di atas permukaan material 0.5 mm, masukan kode
( z0, Input ) lalu naikan z kembali tekan tombol z+, dan masukan program yang
sudah di berikan leader dengan tombol ( Search ) lalu pilih program yang akan di
jalankan input dan tekan Start, pastikan rapid berada di posisi 0 jika tidak pisau
akan menabrak material dan fidrate berada di 30 – 40 dan nyalakan Oli pada saat
program berjalan.
26
13. Jika sudah selesai lepas center drill dan pasang kembali drill yang sesuai dengan
ukuran lubang diameter 12 mm, lakukan seting z kembali dan masukan program
lalu tekan start pastikan oli menyala saat program berjalan, Rapid tetap berada di
0 dan federate berada di 50-80.
14. Jika program sudah selesai ganti pisau drill 12mm dengan chamfer dan pastikan
setiap pergantian pisau melakukan seting z kembali karena setiap pisau memiliki
ukuran yang berbeda, masukan program dan tekan tombol start, rapid berada di 0
dan federate berada di 30 -50.
15. Jika sudah lepaskan material dan ragum lalu pasang jig, dan kencang kan
menggunakan klem pada material dan Jig.
17. Jika sudah lepaskan center drill dan pasang drill 10mm, lakukan seting z dan
masukan program lalu tekan start, jika sudah selesai lepas drill 10mm dan pasang
drill 16mm untuk membuat lubang lebih besar dan lakukan seting Z, masukan
program lalu tekan start, jika sudah lepas drill 16mm dan pasang drill 20mm dan
lakukan seting z, masukan program dan start. Jika sudah lepas drill 20mm lalu
pasang endmill 12mm untuk memperbesar lubang menggunakan program dan di
wear/offset untuk mendapatkan lubang diamter 25mm. jika sudah selesai lakukan
chamfer gunakan pisau chamfer dan seting z lalu masukan program dan start.
27
Gambar 2. 31 Proses membuat lubang sisi tengah
28
Gambar 2. 33 Proses membuat lubang sisi kanan dan kiri atas
Gambar 2. 34 Hasil proses membuat lubang sisi kanan dan kiri atas
19. Selanjutnya yaitu melubangi bagian atas material dengan diameter 2mm,
menggunakan drill 2mm lalu lakukan seting z dan masukan program lalu tekan
start, proses selanjutnya lakukan yang sama menggunakan drill 5mm dengan
program berbeda tidak sampai menembus, lakukan seting z dan masukan program
lalu tekan start. Pastikan oli menyala pada saat program berjalan dan rapid berada
di 0, federate berada di 30 – 50.
29
Gambar 2. 35 Proses membuat lubang sisi atas
30
Detail Ukuran Bracket AS
Keterangan material sebelum di proses :
a. Lebar : 116mm
b. Tebal : 30mm
c. Tinggi : 80mm
a. Lebar : 109mm
b. Tebal : 23mm
c. Tinggi : 73mm
31
Gambar 2. 39 CAM ukuran setiap sisi bracket as
Keterangan lubang – lubang pada material :
c. Lubang pada sisi kanan dan kiri material : Ø12 mm dan Ø20mm
32
Gambar 2. 41 CAM ukuran lubang sisi tengah
33
2.5.Jenis Not Good (cacat produk) bracket as & Bahan Yang Di Gunakan
Jenis NG(Cacat Produk) bracket as yaitu lubang pada sisi tengah material lebih besar
dari ukuran yang di inginkan Penyebabnya kurangnya ketelitin operator saat
mengukur material ataupun membanca gambar.
Bahan yang digunakan untuk membuat bracket as adalah carbon steel SS400, carbon
steel SS400 adalah baja karbon struktural yang memiliki kekuatan tinggi dan tahan
terhadap korosi, baja ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi seperti
pembuatan jembatan, bangunan dan mesin.
34
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
35
3.2 Saran
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, penulis ingin menyampaikan saran, baik
untuk adik kelas yang nanti akan melaksanakan kegiatan prakerin, mungkin sedikit sa
ran berikut ini bisa bermanfaat:
36
DAFTAR PUSTAKA
37
LAMPIRAN
38