Anda di halaman 1dari 5

Nama:

1. Syifa Maulaya Kamila (202146500867)

2. Aulia Rahmawati Fajriah (202146500880)

3. Mia Ayu Lestari (202146500816)

Jurnal 1

Nama jurnal: HARMONIA JURNAL PENGETAHUAN DAN PEMIKIRAN SENI

Volume: VIII No.2

Tahun Terbit: Mei-Agustus 2007

Judul jurnal: TARI PENDET SEBAGAI TARI BALIH-BALIHAN (Kajian Koreografi)(Pendet Dance as Welcome
Dance Coreography Research)

Penulis: Siluh Made Astini, Usrek Tani Utina

Pendahuluan:

Perkembangan pertunjukan tari di Bali dari masa lampau sampai pada era globalisasi ini sangatiah
berarti bagi eksistensi sebuah kesenian Bali. Perkembangan tersebut merupakan wujud dari kreatifitas
seniman Bali. Wujud kreatifitas dituangkan melalui ide-ide baru sehingga menghasilkan karya seni lama
yang bernuansa baru. Karya seni lama yang dimunculkan dalam bentuk koreografi baru di-harapkan
masih tetap menarik, sehingga dapat mem-pengaruhi jiwa penonton dan penikmat seni lainnya.

Kesimpulan :

Awal mula sejarah tari Pendet merupakan tarian Upacara yang bersifat sakral atau sering disebut
sebagai tari Wali dan berkembang seiring dengan perkembangan jaman, sehingga beralih fungsi menjadi
tari Balih-balihan ( tarian hiburan/tarian ucapan selamat datang). Seiring dengan perkembangan jaman,
banyak usaha dari para seniman tari di Bali untuk tetap mempertahankan eksistensi tari Pendet agar
tetap digemari masyarakat Bali serta para wisatawan asing maupun wisatawan domestik. Ke
eksistensian tari Pendet juga sangat dipengaruhi oleh sifat kesederhanaan dan kedinamisan geraknya,
sehingga mudah dan menarik untuk dipelajari oleh berbagai kalangan ( anak - anak, remaja, dan
dewasa ) khususnya di luar pulau Bali.

Link: "jurnal tari pendet - Google Scholar" https://scholar.google.com/scholar?


hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+tari+pendet&btnG=#d=gs_qabs&t=1700719607019&u=%23p
%3DmmjhdSbURPUJ

Jurnal 2
Nama Jurnal : Jurnal Seni Tari

Volume : 1

Tahun Terbit : Juni 2014

Nama Penulis : Shara Marsita Mirdamiwati

Judul Artikel : Peran Sanggar Seni Kaloka Terhadap Perkembangan Tari Selendang Pemalang di
Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang

Pendahuluan :

Kesenian merupakan bagian dari kebudayaan, kesenian memiliki arti yang sangat penting dalam
kehidupan masyarakat. Pada dasarnya, seni hadir sebagai bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi
yang mendatangkan kepuasan dan perasaan-perasaan tertentu terhadap nilai-nilai budaya. Peranan
berasal dari kata peran berarti sesuatu yang menjadi bagian atau memegang pimpinan yang terutama.
Sanggar adalah suatu wadah, tempat atau perkumpulan baik individu ataupun kelompok yang pada
umumnya program serta tujuan demi munculnya ide-ide baru, kemudian dikembangkan sehingga
hasilnya dapat disampaikan pada masyarakat umum dan diterima serta dapat dinikmati masyarakat. Tari
mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia karena dapat memberikan berbagai manfaat, seperti
sebagai hiburan dan sarana komunikasi. Perkembangan adalah serangkaian perubahan yag progresif,
terjadi karena kema tangan dan pengalaman.

Metode Penelitian :

Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
yang diguanakan adalah observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi.

Hasil Penelitian dan Pembahasan :

Sanggar Tari Kaloka merupakan sanggar yang bergerak dalam bidang pelatihan seni, khususnya pada tari
tradisional dan kreasi. Tetapi karena dalam perkembangan kesenian Kabupaten Pemalang banyak
Sanggar-sanggar Seni yang bermunculan, sehingga pada tahun 1995 Sanggar Tari Kaloka resmi merubah
nama menjadi Sanggar Seni Kaloka. Kabupaten Pemalang memiliki tarian khas yang diciptakan oleh
seniman Kabupaten Pemalang yaitu Tari Selendang Pemalang. Tari Selendang Pemalang di buat pada
tahun 1985 oleh seniman Kabupaten Pemalang yaitu Kustoro. Peran Sanggar Seni Kaloka terhadap
perkembangan Tari Selendang Pemalang meliputi dua aspek yaitu aspek perkembangan secara kuantitas
dan perkembangan secara kualitas.

Simpulan :
Berdasarkan hasil penelitian yang memfokuskan pada peran Sanggar Seni Kaloka terhadap
perkembangan Tari Selendang Pemalang di Kabupaten Pemalang yang merupakan salah satu Sanggar
Seni yang berasal dari Kabupaten Pemalang.

Link : https://scholar.google.com/scholar?
start=10&q=jurnal+tari&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1700717964410&u=%23p%3DzVWzzL5Mha8J

Jurnal 3

Judul: Bentuk Pertunjukan Drama Tari Bejoraq


Penulis: Ashwan Kailani, Hary Murcahyanto, Mariadah

Volume: 3 no 2

Tahun terbit: Desember 2020

Pendahuluan:

PENDAHULUAN

Kepentingan tari sebagai seni pertunjukan antara lain sebagai tontonan, hiburan, sarana propaganda
atau penyampai pesan tertentu, terapi fisik, maupun psikis dan sebagai kelengkapan upacara yang juga
merupakan tujuan yang digunakan untuk mewujudkan keberagaman bentuknya.

Drama tari adalah kesenian yang di dalamnya terdapat tarian dan juga percakapan atau
dialog.Sendratari sendiri adalah penggabungan antara kesenian tari dan juga drama yang mana pada
waktu pertunjukan terdapat sebuah alur/ plot, tema dan biasanya dilakukan secara berkelompok.

Drama tari Bejoraq adalah salah satu kesenian tradisional yang ada di Lombok yaitu di Lombok tengah
tepatnya di dusun Marong Nyampe Desa Marong Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah
terdapat sanggar yang bernama Sanggar Pustaka Budaya sebagai ciri dan fungsi dari seni tradisional
jelaskan pula oleh (Irianto, 2017).Sanggar Pustaka Budaya di Desa Marong memiliki kesenian sendratari
yang bernama drama tari Bejoraq.Sajian drama tari atau yang biasa dikenal dengan sendra tari Bejoraq
Sanggar Pustaka Budaya Dusun Marong Nyampe Desa Marong ini dapat dikategorikan perpaduan antara
seni drama dan juga tari.

Metode Penelitian:

Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh berupa penggalan
langsung, audio visual, foto, dan lembaran penting lainnya.

Hasil dan Pembahasan:

Bentuk Pertunjukan dalam kesenian drama tari Bejoraq ada

Gerak

-Gerakan bebande

-Gerakan mopoq ini

-Gerakan ngente

-Gerakan Tengklaq

Musik/ Iringan
“Musik secara faktual adalah seni yang esensinya berhubungan erat dengan indra pendengaran dan
pengalaman, waktu mediumnya adalah bunyi yang sebenarnya yang tidak menetap melainkan bergerak
di dalam suatu rentangan waktu”. (Miller, 2017)

Tata Busana/ Kostum


Menurut (Sujana, 2015)bahwa busana yang digunakan dalam tari harus disesuaikan dengan kebutuhan
tariannya

Tata Rias/ Make Up


Tata rias merupakan hal yang penting dalam sebuah pertunjukan baik itu drama maupun tari, karena
tata rias mampu mengubah wajah asli menjadi cantik atau sebaliknya, tata rias digunakan untuk
membentuk karakter yang diinginkan.

Tata Panggung/ Tempat Pertunjukan Tempat .


Pertunjukan Berbentuk Panggung permanen atau panggung sederhana menggunakan sekat (pembatas)
namun harus dilengkapi dengan beberapa properti pendukung sebagai keutuhan dalam menyampaikan
pesan estetis dan kesatuan tema kepada penonton.

Tata Lampu/ Lighting


Tata lampu adalah pengaturan sinar atau pencahayaan pada suatu pementasan.

Anda mungkin juga menyukai