Anda di halaman 1dari 2

Pengindraan jauh atau inderaja (remote sensing) adalah seni dan ilmu untuk mendapatkan

informasi tentang obyek, area atau fenomena melalui analisa terhadap data yang diperoleh
dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah ataupun fenomena yang
dikaji (Lillesand dan Kiefer,1979). Alat yang dimaksud dalam pengertian diatas adalah alat
pengindra atau sensor. Pada umumnya sensor dibawa oleh wahana baik berupa pesawat, balon
udara, satelit maupun jenis wahana yang lainnya ( Sutanto,1987). Hasil perekaman oleh alat yang
dibawa oleh suatu wahana ini selanjutnya disebut sebagai data Pengindraan jauh. Lindgren(1985
dalam Sutanto, 1987) mengungkapkan bahwa Pengindraan jauh adalah berbagai teknik yang
dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi, infomasi ini khusus
berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan bumi.
Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Pengindraan jauh terdiri
atas 3 komponen utama yaitu obyek yang diindera, sensor untuk merekam obyek dan gelombang
elektronik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh permukaan bumi. Interaksi dari ketika
komponen ini menghasilkan data Pengindraan jauh yang selanjutnya melalui proses interpretasi
dapat diketahui jenis obyek area ataupun fenomena yang ada.
Aplikasi pengindraan jauh (remote sensing) banyak digunakan saat ini, salah satunya di
bidang pertanian diantaranya untuk memonitor kondisi tanaman, estimasi produksi, deteksi hama
dan penyakit tanaman, mengontrol penggunaan herbisida, pemupukan, kekurang air, dan bahkan
pendugaan sifat tanah. Teknologi ini mampu melihat variasi tanaman yang dapat membantu
petani dan praktisi pertanian untuk mengidentifikasi dan merespon secara tepat dan cepat
permasalahan yang disebabkan oleh hama, cuaca, dan kekurangan unsur hara.
Diantara aplikasi pengindraan jauh untuk pertanian, digunakan untuk memperkirakan
produksi tanaman yang diharapkan dan menentukan berapa banyak panen akan dipanen dalam
kondisi tertentu. Periset dapat memperkirakan jumlah tanaman yang akan diproduksi di lahan
pertanian tertentu selama periode waktu tertentu. Jika terjadi kerusakan tanaman atau kemajuan
tanaman, teknologi Pengindraan jauh dapat digunakan untuk menembus lahan pertanian dan
menentukan secara pasti berapa banyak tanaman yang telah diberikan rusak dan kemajuan panen
yang tersisa.
Teknologi Pengindraan jarak jauh juga telah berperan dalam analisis berbagai sistem
penanaman tanaman. Teknologi ini terutama digunakan dalam industri hortikultura dimana pola
pertumbuhan bunga dapat dianalisis dan prediksi yang dibuat dari analisis. Pengindraan jarak
jauh juga memainkan peran penting dalam identifikasi tanaman terutama pada kasus dimana
tanaman yang diamati secara misterius atau menunjukkan beberapa karakteristik misterius. Data
dari tanaman dikumpulkan dan dibawa ke laboratorium dimana berbagai aspek tanaman
termasuk budidaya tanaman dipelajari. Teknologi ini juga bisa digunakan dalam penilaian
kondisi kesehatan masing-masing tanaman dan sejauh mana tanaman tersebut mengalami stres.
Data ini kemudian digunakan untuk menentukan kualitas hasil panen. Karena bersifat prediktif,
petani sekarang dapat menggunakan Pengindraan jauh untuk mengamati berbagai faktor
termasuk pola cuaca dan jenis tanah untuk memprediksi musim tanam dan panen setiap tanaman.
Pengindraan jarak jauh juga memungkinkan petani dan ahli memprediksi hasil panen
yang diharapkan dari lahan pertanian tertentu dengan memperkirakan kualitas tanaman dan luas
lahan pertanian. Ini kemudian digunakan untuk menentukan hasil panen yang diharapkan secara
keseluruhan. Pengindraan jarak jauh memberikan data kelembaban tanah dan membantu dalam
menentukan jumlah kelembaban di dalam tanah dan karenanya jenis tanaman yang dapat
ditanam di tanah. Pemantauan dan pengelolaan irigasi, memberi informasi tentang kadar
kelembaban tanah. Informasi ini digunakan untuk mengetahui apakah suatu tanah tertentu
memiliki kelembaban yang kurang atau tidak dan membantu dalam merencanakan kebutuhan
irigasi tanah. Data cuaca termasuk pola kekeringan di wilayah tertentu dapat digunakan untuk
memprediksi pola curah hujan suatu daerah dan juga memberi tahu perbedaan waktu antara
curah hujan saat ini dan curah hujan berikutnya yang membantu untuk melacak kekeringan.

Anda mungkin juga menyukai