PENGELOLAAN KEAMANAN OBAT RISIKO TINGGI

No Dokumen SOP / 020 / KYM / VI /

2023 Halaman
Tgl. Terbit 05 Juni 2023 1/3
KLINIK PRATAMA
YAFI MEDIKA No. Revisi -

Ditetapkan oleh
Tgl. Pimpinan Klinik Pratama Yafi Medika
STANDARD
Berlaku 05
PROSEDUR
Juni
OPERASIONA
2023
L
dr. Deddy Ferry Rachmat Santoso
SIP.503/4397/337/SIP.DU/IX/DPMPTSP/2021

1. PENGERTIAN Pengelolaan keamanan obat risiko tinggi merupakan

salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian, yang
dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan
obat risiko tinggi.
Obat risiko tinggi merupakan obat yang harus
diwaspadai karena sering menyebabkan terjadi
kesalahan atau kesalahan serius dan obat yang berisiko
tinggi menyebabkan reaksi obat yang tidak diinginkan
2. TUJUAN Sebagai acuan untuk memelihara mutu obat risiko
tinggi dan menghindari penggunaan yang
tidak bertanggung jawab
3. KEBIJAKAN SK Pimpinan Klinik Pratama Yafi Medika Nomor : KEP /
024 / KYM / VI / 2023 tentang Penanggung Jawab dan
Pelayanan Kefarmasian di Klinik Pratama Yafi Medika

4. REFERENSI Peraturan Menteri Kesehatan No.34 Tahun 2021

tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Klinik
5. PROSEDUR A) Obat High Alert

1. Petugas membuat daftar obat “High Alert”

2. Petugas menempelkan stiker High Alert di unit

farmasi dan ditempelkan di kotak obat,
sedangkan jika obat akan diserahkan ke perawat
ditempelkan di masing-masing kemasan obat
3. Petugas menyimpan obat-obat High Alert di dalam
lemari terpisah dari obat-obatan lain
4. Petugas menyimpan obat-obat High Alert
yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip
tidak boleh berdekatan dan obat-obatan
tersebut diberikan stiker LASA
5. Petugas melakukan pengeluaran Obat
menggunakan sistem First In First Out (FIFO),
First Expired First Out (FEFO)
6. Petugas mencatat pengeluaran obat pada kartu
stok
7. Petugas melakukan pemantauan secara berkala

B) Obat Look Alike Sound Alike (LASA)

1. Petugas menyimpan obat LASA sebagaimana

obat lainnya, yaitu berdasarkan alfabetis, bentuk
sediaan, suhu penyimpanan
2. Petugas menyimpan obat LASA tidak berdekatan
satu sama lain (diberi jarak 1 kotak antar LASA
setipe) untuk mencegah terjadinya potensi
kesalahan
3. Petugas menempel stiker LASA berwarna kuning
pada kotak penyimpanan obat LASA
 4. Petugas melakukan pengeluaran obat
menggunakan system First In First Out (FIFO),
First
In First Out (FIFO), First Expired First Out (FEFO)
5. Petugas mencatat pengeluaran obat pada kartu
stok
6. Petugas melakukan pemantauan secara berkala
6. UNIT TERKAIT Poli Umum

7. REKAMAN HISTORI PERUBAHAN

NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TGL

DIBERLAKUKAN