Anda di halaman 1dari 2

“Indahnya Kejujuran Bahayanya Kedustaan”

Saudara-Saudariku seiman Rohimakumullah…


“Setiap kita mengharapkan sebuah kebahagiaan, kebahagiaan yang pada
akhirnnya mengantarkan kita kpd Syurga Allah Robbil Ikhzam. Ada hal yang
barangkali disebagian besar kaum muslimin itu perkara yang sepele, padahal dimata
islam adalah hal yang sangat besar.
“Indahnya kejujuran Bahayanya kedustaan”
Nabi kita Muhammad SAW, ketika menyampaikan kepada kita sebuah pesan : ”yang
bila setiap orang diantara kita mencermati dengan seksama, tentunya setiap orang
diantara kita berharap bisa melakukannya”.

Melakukan & melakukan terus berkesinambungan. Ketika Nabi kita Muhammad


SAW bersabda : ”Alaikum Bissidqi” Wajib atas kalian untuk berbuat jujur, wajib
pada kalian untuk melazimkan dir kalian semua diatas kejujuran.
Kenapa Nabi menekankan kepada kita, tentang sebuah konsep kejujuran?, Karna
beliau melanjutkan sabdanya untuk kembali mengingatkan kita dan melekatkan
ingatan itu dengan sabda beliau :
”Fainna Sidqo Yahdi Ilal Birq”
Kenapa demikian? Karena dengan sekali saja kalian bisa berkata jujur, dan
menunjukkan dedikasi seorang yang jujur, maka kejujuran tadi akan menuntun
kalian / membimbing kita kepada amal kebaikan.

”Yahdi Ilal Birq” Subhanallah


Siapa yang diantara kita yang tidak kesehariannya, diarahkan di bimbing untuk
berbuat kebaikan, tentu setiap kita akan mengatakan, semuanya berharap sangat
ingin menjadi muslim yang baik dan Nabi kita sudah memberikan kata kuncinya,
hanya dengan kita berusaha melazimkan diri untuk jujur baik dalam perkataan
maupun perbuatan.

Maka beliau mengatakan ”Fainna Sidqo Yahdi Ilal Birq” kejujuran tadi itu tatkala
kita bisa berkata jujur dan dalam posisi kejujuran maka jujur tadi akan membimbing
kita, mengarahkan kita, menuntun kita pada amal kebajikan, amal kebaikan.
”Wainnal Birro Yahdi Ilal Zannah” Cermati ini!!!
Dan pada akhirnya amal kebajikan tadi menuntun kita ke syurga Allah SWT.

Hadirin yang dirahmati Allah.


Ini yang kita sebutkan tadi ”Indahnya Kejujuran & Bahayanya Kedustaan”
Allah juga mengingatkan kita dalam petikan surat At-Tauba 120. Allah mengingatkan
kita dengan firmannya : ”Ya Ayyuhal Lazi Naamanuttakulloha Wakulumaas
Shodiqi” yang artinya ”Wahai Orang-orang beriman, bertaqwalah kalian kepada
Allah”
Waqunu Minas Shodiqin.. dan tempatkan diri kalian, posisi kan diri kalian, jadikan
diri kalian menjadi bagian dari orang-orang yang jujur.

Hadiran Rihimakumullah...
Rasulullah SAW memberikan kita kabar gembira, ada warning, ada peringatan
wanti-wanti yang setiap orang diantara kita harus waspada dan mewaspadainya apa
itu? Beliau mengatakan ”Waiyyakum Wal Kazim”
Waspadai oleh kalian, hati-hatilah kalian, tetangga kalian dari apa?
”Walkazim” dari kedustaan, berbuat dusta, berkata dusta, menyebarkan dusta
”Fainnal Kaziba Yahdi Ilal Fuzur” Kenapa demikian? Ketika kedustaan
kebohongan itu sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai