Anda di halaman 1dari 2

Dalam sistem manual setiap langkah dalam siklus akuntansi dilakukan dengan tangan.

sebagai contoh, setiap transaksi dicatat dalam buku jurnal dengan tangan,dibukukan ke
buku besar juga dengan tangan. perhitungan saldo buku besar, pembuatan daftar saldo ,
neraca lajur dan laporan keuangan juga dilakukan secara manual. anda pasti telah
melakukannya dengan baik, ketika mempelajri modul-modul sebelumnya. namun kalau
transaksi setiap hari amat banyak,maka sistem manual ini menjadi tidak efisien dan tidak
efektif.

Meskipun penggunaan sistem akuntansi komputer semakin meluas dan teknologi terus
berkembang, pemahaman terhadap sistem akuntansi manual tetap diperlukan. Beberapa
alasan mengapa pemahaman ini masih relevan adalah:

1. Dasar Pemahaman, Sistem akuntansi manual memberikan dasar pemahaman yang kuat
tentang prinsip-prinsip dasar akuntansi. Memahami konsep dasar seperti pencatatan
transaksi, penyesuaian, dan penyusunan laporan keuangan sangat penting untuk dapat
mengelola sistem akuntansi secara efektif, bahkan dalam lingkungan komputer.

2. Pelatihan dan Pendidikan, Pemahaman terhadap sistem akuntansi manual masih


diajarkan di banyak program pendidikan akuntansi. Ini membantu mahasiswa membangun
keterampilan dasar sebelum mereka terbiasa dengan teknologi yang lebih canggih.

3. Kecocokan dengan Bisnis Kecil, Beberapa bisnis kecil mungkin belum mampu atau
tidak memerlukan investasi dalam sistem akuntansi komputer yang kompleks. Pemahaman
terhadap sistem manual dapat membantu dalam mengelola akuntansi bisnis kecil dengan
sumber daya yang terbatas.

4. Keadaan Darurat dan Perbaikan Sistem, Pemahaman sistem akuntansi manual dapat
menjadi berharga dalam keadaan darurat. Misalnya, jika sistem komputer mengalami
kegagalan atau kesalahan teknis, pemahaman terhadap sistem manual dapat membantu
untuk melanjutkan pencatatan dan pelaporan keuangan sementara masalah teknis
diselesaikan.

5. Audit dan Pemeriksaan, Dalam proses audit atau pemeriksaan, pemahaman terhadap
sistem akuntansi manual dapat membantu auditor memahami prosedur yang mendasari
pencatatan transaksi. Ini membantu memastikan keakuratan dan
keandalan informasi keuangan.

6. Ketelitian dan Kontrol Internal, Pemahaman terhadap sistem manual membantu dalam
menetapkan prosedur kontrol internal yang efektif. Ini membantu mencegah kesalahan atau
penyelewengan yang dapat terjadi dalam proses pencatatan dan pelaporan.
7. Fleksibilitas dan Kreativitas, Beberapa situasi mungkin memerlukan penyesuaian atau
perubahan dalam pencatatan transaksi. Pemahaman terhadap sistem manual memberikan
fleksibilitas dan kreativitas yang lebih besar dalam menanggapi kebutuhan yang mungkin
tidak diakomodasi oleh sistem komputer yang kaku.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, dapat disimpulkan bahwa pemahaman


terhadap sistem akuntansi manual tetap relevan dan dapat memberikan landasan yang kuat
untuk mengelola sistem akuntansi secara keseluruhan.

SUMBER:
EKMA4115/MODUL 12
https://www.acehground.com/berita/penggunaan-sistem-akuntansi -manual

Anda mungkin juga menyukai