UP3 KEDIRI
KLAIM INOVASI
1. Karya Inovasi ini merupakan Aplikasi berbasis Web dan mobile Android. Untuk versi berbasis
Web dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL sedangkan
berbasis mobile Android dibuat menggunakan software Android.
2. Karya Inovasi ini akan menjadi media pendukung monitoring limbah retur baik limbah Aset
dan Non Aset sesuai lokasinya.
3. Karya Inovasi ini memberlakukan User sehingga hanya dapat diakses pegawai aktif PLN
Disjatim UP3 Kediri.
PERNYATAAN
PENYERAHAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Diikutkan dalam Karya Inovasi Tahun 2020 PT PLN (Persero) Kategori NON TECHNICAL
SUPPORT.
Dengan diikutkannya Karya Inovasi ini sekaligus menyerahkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
spenuhnya kepada PLN dan menjadi milik PLN, selanjutnya segala hal seperti pengurusan dan
pemeliharaan paten serta hak-hak dan kewajiban lainnya mengikuti aturan yang ditetapkan
PLN.
ROZI HERMAWAN
MANAJER UP3
(HENRI FIRDAUS)
ABSTRAK
PT. PLN (Persero) UP3 Kediri menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
dari trafo yang rusak,limbah APP dan limbah /material rusak jaringan listrik dan limbah
perkantoran. Perusahaan ini memiliki tugas untuk tetap menjaga lingkungan dari dampak
kegiatan yang dihasilkan dengan melakukan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3) dari trafo yang rusak,limbah APP dan limbah / material rusak jaringan listrik dan
limbah perkantoran yang dihasilkan pada setiap unit layanan pelanggan. Pejabat Pelaksana
Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan mengalami kesulitan dalam melakukan proses
pelaporan dan monitoring data limbah bahan berbahaya dan beracun dari trafo yang
rusak,limbah APP dan limbah /material rusak jaringan listrik dan limbah perkantoran yang
dilakukan dengan cara mendatangi unit layanan pelanggan secara langsung karena jarak yang
harus ditempuh dan menghabiskan waktu yang lama. Tujuan dari penelitian yang dilakukan
yaitu menghasilkan aplikasi pelaporan dan monitoring data limbah bahan berbahaya dan
beracun dari trafo yang rusak,limbah APP dan limbah /material rusak jaringan listrik dan limbah
perkantoran berbasis web dan android untuk membantu proses pengolahan dan pelaporan
data limbah bahan berbahaya dan beracun dari trafo yang rusak,limbah APP dan limbah
/material rusak jaringan listrik dan limbah perkantoran pada tempat penyimpanan sementara
sehingga proses pengolahan data limbah bahan berbahaya dan beracun dari trafo yang
rusak,limbah APP dan limbah /material rusak jaringan listrik dan limbah perkantoran dapat
terpantau. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah produk perangkat lunak aplikasi
Monitoring Limbah yang mengakomodir data trafo,limbah bahan berbahaya dan beracun B3
dari trafo yang rusak,limbah APP dan limbah /material rusak jaringan listrik dan limbah
perkantoran berbasis web dan android yang dapat digunakan untuk membantu proses
pengolahan dan pelaporan data limbah bahan berbahaya dan beracun dari trafo yang
rusak,limbah APP dan limbah /material rusak jaringan listrik dan limbah perkantoran pada
tempat penyimpanan sementara sehingga proses pengolahan data limbah bahan berbahaya
dan beracun dari trafo yang rusak,limbah APP dan limbah /material rusak jaringan listrik dan
limbah perkantoran dapat terpantau dengan baik guna terciptannya “Zero Waste Material”.
Kata Kunci : Aplikasi, limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), monitoring,APP,Matrial,
Trafo, Zero Waste Material.
BAB I
PENDAHULUAN
[a]. Limbah yang langsung dibuang ke lingkungan akan menimbulkan dampak yang
begitu besar yaitu dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia serta
makhluk hidup yang lain. Oleh karena itu, diupayakan agar setiap kegiatan
meminimalkan limbah hasil prosesnya.
[b]. PT. PLN (Persero) UP3 Kediri memiliki unit layanan pelanggan yang menghasilkan
limbah B3 dari trafo yang rusak,limbah APP dan limbah /material rusak jaringan listrik
dan limbah perkantoran. Maka, salah satu tindakan yang dapat dilakukan oleh PT. PLN
(Persero) UP3 Kediri untuk menjaga lingkungan dari dampak kegiatan atau limbah yang
dihasilkan yaitu dengan cara mengelola limbah (B3) dari trafo yang rusak,limbah APP
dan limbah /material rusak jaringan listrik dan limbah perkantoran yang dihasilkan pada
setiap unit layanan pelanggan. Tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan limbah
(B3) dari trafo yang rusak,limbah APP dan limbah /material rusak jaringan listrik dan
limbah perkantoran semakin tinggi dan memiliki dampak yang cukup besar bagi
kehidupan.
[c]. Sistem pengolahan data limbah yang dilakukan pada PT. PLN (Persero) UP3 Kediri saat
ini masih memiliki beberapa kekurangan seperti :
(1) kinerjanya masih dinilai lambat karena sistem belum secara penuh dapat
melakukan proses penyerahaan laporan, monitoring dan juga pengolahan datanya.
(2) Pejabat Pelaksana Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) masih sulit
untuk mendapatkan informasi yang valid karena tidak jarang terjadi informasi yang
didapat merupakan duplikat dari laporan pada triwulan sebelumnya.
(4) Material Limbah jaringan ,APP & Limbah Kantor belum teratasi pembuangannya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah
dengan membuat aplikasi monitoring limbah data limbah B3,limbah APP dan limbah /material
rusak jaringan listrik dan limbah perkantoran pada tempat penyimpanan sementara berbasis
web dan Android di PT. PLN (Persero) UP3 Kediri.
1.4 Metodologi
BAB II
LANDASAN TEORI
b. Adobe Acrobat
Adobe Acrobat merupakan sebuah perangkat lunak pengolah kata yang
dapat mengkonversi suatu dokumen digital menjadi sebuah file dalam format
PDF. Dokumen digital yang dihasilkan oleh adobe acrobat dapat ditampilkan
pada sebuah web browser dengan tampilan dan isi yang sama dengan dokumen
aslinya. Adobe Acrobat menyediakan tools keamanan untuk membatasi akses
terhadap file hasil konversi, misalnya mencegah orang lain untuk melakukan
pencetakan atau pengubahan terhadap dokumen digital. Adobe Acrobat
berbeda dengan Acrobat Reader, dimana adobe reader hanya dapat membaca
file PDF tanpa dapat mengkoversi suatu file ke format PDF.
2. MySQL adalah bahasa pemrograman untuk manajemen basis data SQL yang
menggunakan Lisensi GPL dan mulitplatform sehingga tidak tergantung pada OS
tertentu dan dapat diintegrasikan dengan bahasa pemrograman umum. Untuk
query MySQL bisa 10x lebih cepat dari PostgreSQ dan 5x dibandingkan Interbase.
3. Bootstrap adalah framework HTML dan CSS berbasis template untuk tipografi,
bentuk, tombol, navigasi dan komponen interface lainnya. Bootstrap dilengkapi
dengan beberapa komponen JavaScript dalam bentuk jQuery plugin. Bootstrap
mendukung web responsive sehingga tampilan akan beralih secara otomatis
mengikuti resolusi monitor device pengguna disaat mengakses web via browser.
4. AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) adalah suatu teknik pemrograman
berbasi web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya untuk
memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan
pertukaran data dengan server di belakang layar sehingga halaman web tidak
harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali pengguna melakukan
perubahan sehingga meningkatkan interaktivitas, kecepatan dan usabilitas web.
5. jQuery merupakan JavaScript framework yang biasa digunakan untuk
mengembangkan user interface aplikasi berbasis web. Tujuannya untuk efisiensi
penggunaan bandwith antara client dan server saat transfer data dimana jQuery
merepresentasikan halaman web menjadi objek berdasar class pada tag HTML.
Aplikasi Monitoring Limbah dikembangkan dengan menerapkan User Authorization dan User
Authentication untuk keamanan sistem. Penerapan User Authentication dengan memanfaatkan
LDAP sistem Active Directory sebagai user account pengguna aplikasi Monitoring Limbah. Apabila
validasi ke server Active Directory berhasil, maka pengguna dapat masuk ke aplikasi Monitoring
Limbah untuk Entery data limbah retur yang dihasilkan. Sedangkan User Authorization
diberlakukan untuk menetapkan layanan apa saja yang berhak untuk pengguna.
User Pengawas Pekerjaan ULP :
Pengawas 1. Entery Data Material Retur
Pekerjaan ULP 2. Lokasi Material Retur
3. Dokumentasi Material
Pengawas
K3L UP3
Pengawas Aset
Akutansi
Selesai
Aplikasi MONITORING LIMBAH menerapkan 2 level hak akses, yaitu: Admin dan User yang
digambarkan dalam diagram berikut ini :
DATA
LIMBAH
1. Admin
1.Download Data
1. Approval Data
2. Reject Dokumen
3. Entery data material retur
BAB III
PEMBAHASAN
Setelah diadakan Focus Group Discussion dan Supervisi dapat di hasilkan sebuah solusi guna
menanggulangi permasalahan Limbah. Adapun gambaran solusi agar termonitoringnya
Limbah retur dari hasil pekerjaan dilapangan muncul konsep Flowchart sebagai berikut :
1 SPK-Terbit
3 PROSEDUR TERKAIT
YA
4 INSTRUKSI KERJA TERKAIT
Dilengkapi
A.VENDOR PERMINTAANPENGAMBILAN BARANG-KODE -7 KE
GUDANG UP3
T PERMOHONAN
PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 9
IJIN PEKERJAAN
6 Y Aplikasi AGO
ULP
3 PROSEDUR TERKAIT
YA
4 DESAIN
INSTRUKSI KERJA TERKAIT APLIKASI MONITORING LIMBAH
Dilengkapi
A.VENDOR PERMINTAAN PENGAMBILAN BARANG-KODE -7 KE
GUDANG UP3
T PERMOHONAN
IJIN PEKERJAAN
6 Y Aplikasi AGO
ULP
7 PK
10
11 Selesai
Dengan Konsep yang sudah dijalankan diatas aplikasi Monitoring Limbah bisa jadi
pelengkap aplikasi yang sudah ada khususnya terkait Limbah retur yang belum termonitoring
dengan baik.
BAB IV
MANFAAT DAN ANALISIS RISIKO
1. Manfaat
2. Analisa Resiko
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Implementasi APLIKASI MONITORING LIMBAH sebagai solusi masih banyaknya
temuan limbah Aset dan Non Aset di lingkup kerja PT PLN (PERSERO) UP3 Kediri belum
tercover datanya dengan valid.
5.2 Saran
1. Agar terwujudnya Desain Aplikasi perlu dukungan banyak pihak yang membantu
pengembangannya.
2. Agar tercipta lingkungan yang bersih, rapi dan sesuai dengan SMK3 dengan
realisasinya Aplikasi.
DAFTAR PUSTAKA
1. File Presentasi Permasalahan Pengelolaan Limbah Dan Solusi Perbaikannya Di Pln Up3
Kediri
2. Panduan makalah 2019
3. Google
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 – Dokumentasi
Lampiran 1
Lampiran 2
BIODATA
3. Nama : Hadrin
NIP : 7292209J
Jabatan : Pejabat Pelaksna K3L ULP
Email : hadrin@pln.co.id
No. HP : 08123440957