Anda di halaman 1dari 20

DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

NON TECHNICAL SUPPORTING

KARYA INOVASI TAHUN 2020

DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

ROZI HERMAWAN - NIP 6693078J

M YUDI NUGROHO - NIP 93163674ZY

RESTU KURNIAWAN - NIP 7294066H

PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA TIMUR

UP3 KEDIRI

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR i


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

KLAIM INOVASI

1. Karya Inovasi ini merupakan Aplikasi berbasis Web dan mobile Android. Untuk versi berbasis
Web dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL sedangkan
berbasis mobile Android dibuat menggunakan software Android.

2. Karya Inovasi ini akan menjadi media pendukung Pembuatan WP,JSA,IBBPR mitra Kerja
untuk lebih termonitor oleh Pengawas Pekerjaan, Pejabat Pelaksanan K3L UP3 dan ULP
dimana pekerjaan yang dilakukan oleh mitra kerja.

3. Karya Inovasi ini memberlakukan User sehingga hanya dapat diakses mitra kerja dan
pegawai aktif PLN Disjatim.

4. Karya Inovasi ini memiliki fitur Utama sebagai berikut:


a. Untuk user mitra kerja sebagai berikut:
o Membuat WORKING PERMIT (WP)
o Membuat IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN
RESIKO (IBPPR)
o Membuat JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
b. Untuk User Pengawas sebagai berikut:
a. Approval Pengawas Pekerjaan
b. Approval K3L
c. Approval Manajer UP3
c. Fitur umum sebagai berikut:
a. Pembuatan Dokumen K3
b. Dokumentasi foto Safety Briefing dan Daftar Kesiapan Personil
c. Dokumensai foto Daftar Alat Kerja
d. Dokumentasi foto Daftar Alat Pelindung Diri (APD)
e. Dokumentasi foto Daftar Lock Out dan Tag Out (LOTO)

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR ii


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

PERNYATAAN
PENYERAHAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Dengan ini menyatakan bahwa Karya Inovasi dengan judul:

APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

Yang dibuat oleh:

1. ROZI HERMAWAN - NIP 6693078J


2. M YUDI NUGROHO - NIP 93163674ZY
3. RESTU KURNIAWAN - NIP 7294066H

Diikutkan dalam Karya Inovasi Tahun 2020 PT PLN (Persero) Kategori NON TECHNICAL
SUPPORT.

Dengan diikutkannya Karya Inovasi ini sekaligus menyerahkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
spenuhnya kepada PLN dan menjadi milik PLN, selanjutnya segala hal seperti pengurusan dan
pemeliharaan paten serta hak-hak dan kewajiban lainnya mengikuti aturan yang ditetapkan
PLN.

Kediri, 2 Januari 2020


Demikian pernyataan kami

Wakil Inovator di Pihak PLN

ROZI HERMAWAN

MANAJER UP3

(HENRI FIRDAUS)

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR iii


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

ABSTRAK

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat pekerja
maupun pengusaha sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja dan penyakit
akibat kerja dengan cara mengenali hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan
penyakit akibat kerja serta tindakan antisipatif apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat
kerja. Tujuannya adalah untuk menciptakan tempat kerja yang aman ,sehat sehingga dapat
menekan serendah mungkin resiko kecelakaan dan penyakit. Tingkat Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) mitra kerja PT PLN (PERSERO) UP3 Kediri masih sering mengabaikan.
Hal ini ditunjukkan dengan masih ditemukannya mitra kerja PT PLN (PERSERO) UP3 Kediri
tidak menggunakan APD lengkap dan tidak memasang loto pekerjaan, selain itu juga mitra
kerja tidak melengkapi dokumen K3 dan tidak koordinasi dengan ULP setempat saat
pelaksanaan pekerjaan.

Berdasarkan uraian singkat tersebut, maka dirumuskan masalah pada penelitian ini
adalah “Kurangnya koordinasi dari mitra kerja ke ULP tempat lokasi pekerjaan” dari
permasalahan permasalahan yang timbul didapat beberapa solusi pemecahan masalah yaitu
dengan sosialisasi dokumen K3 pada saat Forum atau saat gelar pasukan mitra kerja,
Melakukan Safety Talk sebelum pekerjaan dimulai, Pemeriksaan APD & Peralatan kerja secara
rutin, Penerapan SLA di dalam kontrak perjanjian kerja serta Pembuatan dokumen K3 yang
meliputi JSA, IBBPR, WP, PK dan Penunjukan Pengawas. Dengan adanya Aplikasi SOP
Pekerjaan K3 akan memudahkan pengawasan pelaksanaan pekerjaan yang ada dilingkup
PT PLN (PERSERO) UP3 Kediri dikarenakan didalam dokumen dilengkapi lokasi lokasi
pekerjaan.

Keyword : K3,APD,WP,IBBPR,JSA,ZERO ACCIDENT

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR iv


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan meningkatnya komitmen manajemen PLN Distribusi Jawa
Timur (Disjatim) dalam mewujudkan visi menjadi perusahaan kelas dunia, dan telah
dilaksanakan sosialisasi K3 pada saat forum teknik dengan menandatangani
komitmen bersama untuk mewujudkan “Zero Accident”. Akan tetapi masih tetap
banyak terjadi temuan pelanggaran yang dilakukan oleh mitra kerja saat pelaksanaan
pekerjaan dilapangan dengan salah satunya kerja tidak koordinasi dengan ULP
setempat dan langsung melakukan pekerjaan dilokasi. Selain hal itu masih saja mitra
kerja tidak melakukan SOP dan tidak melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri
(APD) pada saat pelaksanaan pekerjaan. Dari situ dapat kita lihat bahwasanya mitra
kerja mengabaikan komitmen untuk terwujudnya Zero Accident demi keselamatan
bersama.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud pengembangan Karya Inovasi ini adalah untuk mempermudah monitoring


adanya mitra kerja yang akan melakukan pelaksanaan pekerjaan.
Sedangkan tujuan pengembangan Karya Inovasi ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai media untuk membiasakan selalu taat SOP yang benar.
2. Memudahan membuat dokumen K3.
3. Sebagai wadah dokumen K3 untuk efisiensi kertas dan lebih praktis.
4. Agar mitra kerja tidak bisa langsung melaksanakan pekerjaan tanpa persetujuan.
5. Memperketat pengawasan pekerjaan pada mitra kerja
6. Menanamkan perilaku disiplin dan efek jera terhadap mitra kerja yang sering melakukan
pekerjaan tanpa koordinasi.

1.3 Ruang Lingkup


Karya Inovasi ini dirancang dan diperuntukkan untuk peningkatan koordinasi
pengawasan pekerjaan mitra kerja di lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur UP3
Kediri.

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 1


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

APLIKASI SOP PEKERJAAN K3 merupakan aplikasi pembuat dokumen K3 sabagai pelengkap


syarat untuk para mitra kerja sebelum melakukan pekerjaan paling lambat dibuatnya hari
H - 1. Pembuatan aplikasi APLIKASI SOP PEKERJAAN K3 yang dirancang menggunakan
software developer PHP dan database dan Seluruh tulisan dalam format PDF.

1.4 Metodologi

Metodologi penyusunan Karya Inovasi ini diantaranya:


1. Tahapan Identifikasi Masalah (Initiation)
a. Melakukan observasi terkait permasalahan dilapangan
b. Seringnya mitra kerja pelaksanakan pekerjaan tanpa koordinasi
c. Mitra kerja bekerja tanpa APD yang standar
d. Minimnya pengawasan karena tidak ada komunikasi
e. Kurangnya kesadaran terkait pentingnya APD
2. Studi Literatur
a. Mempelajari prosedur pengembangan aplikasi
b. Mempelajari tren pengelolaan dokumen digital dan sistem keamanannya
c. Mempelajari sistem informasi mobile Android.
3. Tahapan Perancangan (Design)
a. Pembuatan desain aplikasi berbasis web
b. Pembuatan skema database.
c. Pembuatan aplikasi sesuai desain.
4. Tahapan Pengujian (Testing)
a. Melakukan pengujian aplikasi
b. Melakukan uji coba melibatkan PIC UP3
5. Tahapan Implementasi
a. Melakukan deployment system pada server production
b. Menyusun SOP dan Manual book
6. Tahapan Evaluasi (Support)
a. Monitoring performa aplikasi dan usabilitas aplikasi

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 2


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Dokumen digital


Dokumen adalah sebuah tulisan yang memuat data dan informasi.
Biasanya, dokumen ditulis di kertas dan informasinya ditulis memakai tinta baik
memakai tangan atau memakai media elektronik (seperti printer). Dokumen
merupakan suatu sarana transformasi informasi dari satu orang ke orang lain
atau dari suatu kelompok ke kelompok lain. Dokumen meliputi berbagai kegiatan
yang diawali dengan bagaimana suatu dokumen dibuat, dikendalikan, diproduksi,
disimpan, didistribusikan, dan digandakan. Dokumen sangat penting, baik dalam
kehidupan sehari-hari, organisasi, maupun bisnis.
Dokumen digital merupakan setiap informasi elektronik yang dibuat,
diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital,
elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan dan
didengar melalui komputer atau sistem elektronik tetapi tidak terbatas pada
tulisan, suara atau gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda,
angka, kode akses, simbol yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami
oleh orang yang mampu memahaminya.
Dokumen digital dapat dihasilkan dengan menggunakan aplikasi pengolah
kata (word processor) seperti MicrosoftWord, Notepad atau OpenOffice untuk
menghasilkan sebuah berkas komputer dengan ekstension yang berbeda-beda
sesuai dengan aplikasi pengolah kata yang digunakan.

2.1.1 Pengolahan Dokumen Digital


Untuk mengolah suatu dokumen digital, dibutuhkan perangkat lunak (software)
khusus yang sering disebut dengan perangkat lunak pengolah kata (WordProcessor).
Perangkat lunak pengolah kata adalah suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk
menyusun, menyunting, memformat dan mencetak segala jenis bahan yang dapat
dicetak. Adapun contoh dari perangkat lunak pengolah kata yang sering digunakan
adalah Foxit PDF Creator dan Adobe Acrobat.

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 3


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

a. Foxit PDF Creator


Foxit PDF Creator merupakan sebuah perangkat lunak pengolah kata
yang cepat dan mudah dalam membuat dokumen digital dengan format PDF
dan mampu mengubah dokumen digital dengan format DOC, XLS, PPT, TXT,
E-MAIL atau HTML ke format PDF. Foxit PDF Creatormenyediakan cara cepat
dan dapat diandalkan untuk membuat dokumen PDF sehingga membantu
penggunanya untuk menghasilkan file PDF yang akurat dalam waktu yang
singkat dengan tetap mempertahankan tata letak asli dokumen digital yang
dikonversi. Dengan kemampuan pencarian yang kuat dan kinerjanya yang
tinggi, Foxit PDF Creatormampu menampilkan dan mengolah PDF dalam ukuran
yang kecil, dalam waktu yang cepat dan tingkat akurasi yang tinggi menjadi
format yang diinginkan pengguna.

b. Adobe Acrobat
Adobe Acrobat merupakan sebuah perangkat lunak pengolah kata yang
dapat mengkonversi suatu dokumen digital menjadi sebuah file dalam format
PDF. Dokumen digital yang dihasilkan oleh adobe acrobat dapat ditampilkan
pada sebuah web browser dengan tampilan dan isi yang sama dengan dokumen
aslinya. Adobe Acrobat menyediakan tools keamanan untuk membatasi akses
terhadap file hasil konversi, misalnya mencegah orang lain untuk melakukan
pencetakan atau pengubahan terhadap dokumen digital. Adobe Acrobat
berbeda dengan Acrobat Reader, dimana adobe reader hanya dapat membaca
file PDF tanpa dapat mengkoversi suatu file ke format PDF.

2.2 Bahasa Pemrograman

Dalam membangun suatu sistem berbasis komputer dibutuhkan beberapa


bahasa pemrograman yang saling terintegrasi sebagai berikut:

1. PHP adalah bahasa pemrograman script-server-side yang didesain untuk


pengembangan web. Disebut bahasa pemrograman server side karena PHP
diproses pada komputer server dan PHP kini menjadi bahasa pemrograman web
yang powerful karena berisifat multi-platform (Unix, BSD, Linux, Windows dll).

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 4


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

2. MySQL adalah bahasa pemrograman untuk manajemen basis data SQL yang
menggunakan Lisensi GPL dan mulitplatform sehingga tidak tergantung pada OS
tertentu dan dapat diintegrasikan dengan bahasa pemrograman umum. Untuk
query MySQL bisa 10x lebih cepat dari PostgreSQ dan 5x dibandingkan Interbase.
3. Bootstrap adalah framework HTML dan CSS berbasis template untuk tipografi,
bentuk, tombol, navigasi dan komponen interface lainnya. Bootstrap dilengkapi
dengan beberapa komponen JavaScript dalam bentuk jQuery plugin. Bootstrap
mendukung web responsive sehingga tampilan akan beralih secara otomatis
mengikuti resolusi monitor device pengguna disaat mengakses web via browser.
4. AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) adalah suatu teknik pemrograman
berbasi web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. Tujuannya untuk
memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan
pertukaran data dengan server di belakang layar sehingga halaman web tidak
harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali pengguna melakukan
perubahan sehingga meningkatkan interaktivitas, kecepatan dan usabilitas web.
5. jQuery merupakan JavaScript framework yang biasa digunakan untuk
mengembangkan user interface aplikasi berbasis web. Tujuannya untuk efisiensi
penggunaan bandwith antara client dan server saat transfer data dimana jQuery
merepresentasikan halaman web menjadi objek berdasar class pada tag HTML.

2.3 Aplikasi Mobile Android

Android merupakan sistem operasi terbuka berbasis Linux yang dirancang


untuk perangkat mobile layar sentuh seperti smartphone dan komputer tablet. User
Interface di Android pada umumnya merupakan metode Direct Manipulation yang
dilakukan oleh pengguna, seperti menggeser (swipping), mengetuk (tapping),
maupun mencubit (pinching). Source Code dirilis langsung oleh Google dengan lisensi
opensource dimana developer bisa dengan bebas mengubah, memodifikasi, maupun
menyalurkan di bawah ketentuan yang berlaku. Sifat Android yang terbuka telah
menjadi pilihan banyak perusahan hingga mendorong sejumlah besar komunitas
developer untuk menggunakan opensource sebagai dasar proyek pengembangan
aplikasi dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi developer.

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 5


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

2.4 Prinsip Kerja

Aplikasi SOP PEKERJAAN K3 dikembangkan dengan menerapkan User Authorization dan User
Authentication untuk keamanan sistem. Penerapan User Authentication dengan memanfaatkan
LDAP sistem Active Directory sebagai user account pengguna SOP PEKERJAAN K3. Apabila validasi
ke server Active Directory berhasil, maka pengguna dapat masuk ke SOP PEKERJAAN K3 untuk
membuat dokumen K3 (JSA, IBBPR, WP, PK). Sedangkan User Authorization diberlakukan untuk
menetapkan layanan apa saja yang berhak untuk pengguna.
User Vendor :

Mitra Kerja 1. Membuat Dokumen WP


2. Membuat Dokumen IBBPR
3. Membuat Dokumen JSA

Pengawas Pengawas Pengawas


Pekrjaan UP3 Lapangan UP3 K3L UP3

User PLN :
APPROVAL

User PLN : MANAJER ULP


APPROVAL

Pengawas Pengawas
Pekerjaan ULP K3L ULP

Aplikasi SOP PEKERJAAN K3 menerapkan 2 level hak akses, yaitu: Admin dan User yang
digambarkan dalam diagram berikut ini :

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 6


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

DOKUMEN
K3

ADMIN USER PLN USER MITRA KERJA

1. Download dokumen 1. Approval Dokumen 1. Membuat Dokumen


2. 2. Tambah dan mengahapus data 2. Reject Dokumen 2. Download Dokumen
3. Up Fitur aplikasi 3. Download Dokumen

Keterangan Diagram User Privellege sistem e-Library sebagai berikut:

1. Admin

1.Download dokumen

2.Tambah dan mengahapus data

3.Up Fitur aplikasi


2. User

1. Approval Dokumen
2. Reject Dokumen
3. Membuat Dokumen

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 7


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

BAB III
PEMBAHASAN

Penulis menggunakan 2 cara dalam mengidentifikasi masalah, yakni dengan Focus


Group Discussion dan Supervisi. Focus Group Discussion diawali dengan menetapkan tujuan,
menetapkan peserta (Semua Manajer Bidang, Manajer ULP dan Pejpel K3 ULP), dan
menentukan permasalahan.Sedangkan supervisi dilakukan guna memperoleh temuan
temuan dilapangan.

Setelah diadakan Focus Group Discussion dan Supervisi dapat di hasilkan sebuah solusi guna
menanggulangi kejadian yang sering terjadi berulang ulang. Adapun gambaran solusi agar
terhindar kurangnya koordinasi antara mitra kerja dan ULP tempat dilaksanakan pekerjaan
muncul konsep Flowchart sebagai berikut :

No. Alur Proses (Flow) Uraian Alat Material Dokumen Keterangan

1 SPK-Terbit PEKERJAAN NON YANTEK

A. DIREKSI PEKERJAAN (MANAGER BAGIAN)


B. PENGAWAS PEKERJAAN (SPV/PEGAWAI UP3 YANG DITUNJUK)
2 SURAT PENUNJUKAN (MUP3)
C. PENGAWAS LAPANGAN (SPV/PEGAWAI UP3 YANG DITUNJUK)
D. PENGAWAS K2/K3 (PEJABAT /PEGAWAI UP3 YANG DITUNJUK)
a. IBPPR
WORK ODER b.Ijin Kerja (Working Permit) oleh vendor
c. Job Safety Analysisi (JSA) oleh vendor
d. Ijin padam
e. Single Line Diagram Daerah Padam
f. Daftar Kesiapan Personil
g. Daftar Alat Kerja APLIKASI SOP
3 YA h. Daftar Alat Pelindung Diri (APD) PEKERJAAN K3
TIDAK i. Daftar Lock Out dan Tag Out (LOTO)
j. Berita Acara Administrasi dan Teknis Pekerjaan

4 INSTRUKSI KERJA TERKAIT a. Dokumen K3 masuk ke PJ. K3l UP3

SURAT PENUGASAN PENGAWAS DAN


5 PELAKSANA DARI VENDOR PEKERJAAN YANTEK

SudahDIlengkapi :

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 8


e. Single Line Diagram Daerah Padam
f. Daftar Kesiapan Personil
g. Daftar Alat Kerja APLIKASI SOP
3 YA h. Daftar Alat Pelindung Diri (APD) PEKERJAAN K3
TIDAK i. Daftar Lock Out dan Tag Out (LOTO)
j. Berita Acara Administrasi dan Teknis Pekerjaan

DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

4 INSTRUKSI KERJA TERKAIT a. Dokumen K3 masuk ke PJ. K3l UP3

SURAT PENUGASAN PENGAWAS DAN


No.
5 Alur Proses (Flow)
PELAKSANA DARI VENDOR Uraian
PEKERJAAN NON YANTEK Alat Material Dokumen Keterangan
Sudah DIlengkapi :
PEKERJAAN NON YANTEK
Dilengkapi
1 SPK-Terbit a. IBPPR
b.Ijin Kerja (Working Permit) oleh vendor
c. Job Safety Analysisi (JSA) oleh vendor
T PERMOHONAN IJIN A. DIREKSI PEKERJAAN (MANAGER BAGIAN)
d. Ijin padam
PEKERJAAN e. Single Line Diagram Daerah Padam
6 Y
ULP B. PENGAWAS PEKERJAAN (SPV/PEGAWAI UP3 YANG DITUNJUK) APLIKASI SOP
f. Daftar Kesiapan Personil
2 SURAT PENUNJUKAN (MUP3) g. Daftar Alat Kerja PEKERJAAN K3
C. PENGAWAS LAPANGAN (SPV/PEGAWAI UP3 YANG DITUNJUK)
h. Daftar Alat Pelindung Diri (APD)
D. PENGAWAS K2/K3 (PEJABAT /PEGAWAI UP3 YANG DITUNJUK)
i. Daftar Lock Out dan Tag Out (LOTO)
j. Berita Acara Administrasi dan Teknis Pekerjaan
Y a. IBPPR
WORK ODER b.Ijin Kerja (Working Permit) oleh vendor
7 PK
c. Job Safety Analysisi (JSA) oleh vendor
d. Ijin padam
A. PENGAWAS PEKERJAAN (SPV/PEGAWAI ULP YANG DITUNJUK)
8 SURAT PENUNJUKAN B.e.PENGAWAS
Single Line Diagram
LAPANGAN Daerah Padam ULP YANG DITUNJUK)
(SPV/PEGAWAI
(MULP) C.f. PENGAWAS
Daftar Kesiapan
K2/K3Personil
(PEJABAT /PEGAWAI ULP YANG DITUNJUK)

g. Daftar
A. FOTO Alat Kerja
DOKUMENTASI BRIEFING APLIKASI SOP
3 YA h. Daftar Alat Pelindung Diri (APD)
9
PEKERJAANSOPK3
APLIKASI
DAFTAR BRIEFING PADA SAAT
PEKERJAAN
TIDAK i. Daftar Lock Out dan Tag Out (LOTO) PEKERJAAN K3

j. Berita Acara Administrasi dan Teknis Pekerjaan

10 PELAKSANAAN MANUVER DAN BEBAS


TEGANGAN

1. Pekerjaan telah selesai dilaksanakan dengan baik.


2. Seluruh pekerja di bawah pengawasan saya sudah tidak
4 INSTRUKSI KERJA TERKAIT
PERNYATAAN PEKERJAAN SELESAI DAN a. Dokumen K3 masuk ke PJ. K3l UP3
melakukan kegiatan di lokasi pekerjaan dan sudah berada
11 PEMBERIAN TEGANGAN pada posisi aman.
3. Semua peralatan kerja sudah dikeluarkan dari lokasi
pekerjaan.
SURAT PENUGASAN PENGAWAS DAN 4 .Semua grounding dan LOTO sudah dilepas.
5 PELAKSANA DARI VENDOR PEKERJAAN NON YANTEK
12

13 Selesai
SudahDIlengkapi : Selesai
Dilengkapi
14
a. IBPPR
b.Ijin Kerja (Working Permit) oleh vendor
c. Job Safety Analysisi (JSA) oleh vendor
PERMOHONAN IJIN d. Ijin padam
T
PEKERJAAN
Dengan Konsep Y demikiane. Single
diatasLine Diagram Daerah Padam
kemungkinan kecil akanAPLIKASI SOP
terjadinya mitra kerja yang tidak
6 ULP f. Daftar Kesiapan Personil
koordinasi ke ULP setempat pada g.saat akan
Daftar Alat Kerja
melaksanakan PEKERJAAN
pekerjaannya. K3
h. Daftar Alat Pelindung Diri (APD)
i. Daftar Lock Out dan Tag Out (LOTO)
j. Berita Acara Administrasi dan Teknis Pekerjaan
Y

7 PK

A.PENGAWAS PEKERJAAN (SPV/PEGAWAI ULP YANG DITUNJUK)


8 SURAT PENUNJUKAN B. PENGAWAS LAPANGAN (SPV/PEGAWAI ULP YANG DITUNJUK)
(MULP) C. PENGAWAS K2/K3 (PEJABAT /PEGAWAI ULP YANG DITUNJUK)
A. FOTO DOKUMENTASI BRIEFING

APLIKASI SOP
9 DAFTAR BRIEFING PADA SAAT PEKERJAAN K3
PEKERJAAN

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 9

10 PELAKSANAAN MANUVER DAN BEBAS


TEGANGAN
DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

BAB IV
MANFAAT DAN ANALISIS RISIKO
1. Manfaat

Adapun manfaat dari implementasi inovasi ini adalah sebagai berikut:


1. Sebagai media untuk membiasakan selalu taat SOP yang benar.
2. Kemudahan membuat dokumen K3 mengunakan aplikasi.
3. Sebagai wadah dokumen untuk efisiensi kertas.
4. Agar mitra kerja tidak bisa langsung melaksanakan pekerjaan tanpa persetujuan dan
Tanpa pengawasan.
5. Memperketat pengawasan pelaksanaan pekerjaan pada mitra kerja.

6. Menanamkan perilaku disiplin dan efek jera terhadap mitra kerja yang sering

melakukan pekerjaan tanpa koordinasi.

2. Analisa Resiko

NO. DESKRIPSI PENYEBAB DAMPAK KONTROL MITIGASI

RISIKO EKSISTING RISIKO

1 Server Controllable: 1. Pengguna tidak Pencegahan: Pencegahan:


Database 1. Services stop dapat akses file 1. Melakukan backup 1. Menyusun SOP
dan/atau server 2. Conflict data 2. Uploader tidak secara periodik pada pemeliharaan sistem.
aplikasi down 3. Human error dapat mengolah storage terpisah dari 2. Melakukan patch security
file system production update system.
Uncontrollable: 3. Admin gagal olah 2. Instalasi antivirus
1. Malware data user korporat
2. Hacker 4. Pendistribusian 3. Monitoring sistem
3. Hardware corrupt koleksi tulisan secara periodik
4. Gangguan sistem menjadi terhenti Pemulihan:
kelistrikan 5. Menurunkan 1. Melakukan restore
5. Gangguan koneksi usabilitas user dengan file backup
LAN 6. Data hilang 2. Restart services.
6. Force majeure
2 Kegagalan Controllable: 1. User tidak dapat Pencegahan: Pencegahan:
Baca/Download - akses fitur Baca 1. Menampilkan info 1. Studi literatur debugging
file koleksi Uncontrollable: atau Download browser yang browser
dengan browser 1.Browser versi secara normal kompatibel 2. Uji coba variasi browser
default device desktop dan mobile 2. Usabilitas user 2. Menyediakan link 3.Membuat versi mobile
mobile sangat beragam menurun download browser Android

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 10


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Implementasi APLIKASI SOP PEKERJAAN K3 sebagai solusi masih banyaknya
temuan mitra kerja yang melaksanakan pekerjaan di lingkup kerja PT PLN (PERSERO)
UP3 Kediri tidak berkoordinasi dengan ULP tempat dimana mereka melaksanakan
pekerjaan.

2. APLIKASI SOP PEKERJAAN K3 sebagai salah satu media kontrol atau monitoring
pekerjaan dilingkungan PT PLN (PERSERO) UP3 Kediri agar meminimalisasi terjadinya
kecelakaan kerja sehingga terwujudnya komitmen Zero Accident.

5.2 Saran

1. Agar terwujudnya Konsep perlu dukungan banyak pihak yang membantu


pengembangan Aplikasi.

2. untuk terwujudnya komitmen Zero Accident kiranya konsep diatas bisa direalisasi
pembuatannya untuk lebih meningkatkan Keselamatan Kesehatan Kerja.

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 11


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

DAFTAR PUSTAKA

1. Google
2. File presentasi P2K3 2019
3. Panduan makalah 2019

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 12


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 – RCPS (ROOT CAUSE PROBLEM SOLVING)

Lampiran 2 – Dokumentasi

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 13


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

Lampiran 1

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 14


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

Lampiran 2

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 15


DESAIN APLIKASI SOP PEKERJAAN K3

BIODATA

1. Nama : Rozi Hermawan


NIP : 6693078J
Jabatan : Pejabat Pelaksana K3L UP3
Email : rozih@pln.co.id
No. HP : 081556739021

2. Nama : M Yudi Nugroho


NIP : 93163674ZY
Jabatan : Pejabat Pelaksna K3L ULP
Email : MUHAMMAD.NUGROHO@PLN.CO.ID
No. HP : 085729881816

3. Nama : Restu Kurniawan


NIP : 7294066H
Jabatan : Pejabat Pelaksna K3L ULP
Email : restu.kurniawan@pln.co.id
No. HP : 081233541429

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 16

Anda mungkin juga menyukai