Anda di halaman 1dari 3

Keterangan gambar:

Judul “Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Dengan


Konflik Perkawinan”.
 Langkah 1 (Hal-hal umum): menguraikan tentang subyek yang diteliti dan konteks
kehidupan subyek. Tidak dibenarkan menguraikan kalimat yang terkait dengan Variabel
Bebas maupun Variabel Terikat.

Maka hal-hal umum yang dibicarakan diawali dengan menguraikan salah satu tujuan
hidup seseorang adalah menikah, mengapa harus menikah?apa tujuan menikah?.
Selanjutnya menguraikan kehidupan perkawinan ..apa saja yang didapatkan dari
pernikahan tersebut?..perubahan-perubahan apa yang terjadi??

 Langkah 2 (Fakta): Berisikan fakta dilapangan/tempat penelitian yang disurvey


sementara berdasarkan observasi dan wawancara pada beberapa subyek penelitian
ataupun orang yang terkait. Fakta yang disajikan adalah permasalahan yang terkait
dengan fenomena variabel terikatnya (VT). Selanjutnya Penyajian data/fakta
berikutnya berasal dari buku, jurnal maupun media cetak/online.

Ternyata bukan saja kebahagiaan yang didapatkan dalam pernikahan. Ada suka dan
ada duka..masalah sering terjadi pada pasangan suami istri. Pertengkaran,konflik
bahkan kekerasan dalam rumah tangga kerap terjadi. Penyebabnya bisa karena anak,
kondisi ekonomi, perselingkuhan, masalah mertua dll. Konflik yang terus menerus
dapat menyebabkan perceraian.

Sajikan fakta dan data berdasarkan survey sementara pada subyek yang akan diteliti
tentang konflik perkawinan mereka. Selanjutnya sajikan kasus- kasus
kekerasan/konflik yang bersumber dari hasil-hasil penelitian peneliti lainnya maupun
dari media massa tentang persentase/data jumlah KDRT yang semakin meningkat.
Ditambah dengan kasus-kasus KDRT yang marak disajikan di berita-berita online
/koran/majalah yang berujung pada perceraian (Berita tersebut
diceritakan/disimpulkan kembali, bukan seluruh berita tersebut di copy paste namun
dinarasikan kembali oleh peneliti dengan bahasa yang lugas)

 Langkah 3 (Defenisi dan Teori Utama Variabel Terikat): Disini sudah diuraikan teori-
teori berdasarkan ahli mengenai Variabel Terikat (variabel akibat). Sumber teori berasal
dari buku maupun jurnal.

Setelah menjelaskan fakta dan data tentang konflik dan kekerasan pada perkawinan
maka jelaskanlah apa yang dimaksud dengan “Konflik perkawinan” menurut 2 atau 3
ahli. Dapat juga ditambahkan dengan teori-teori utama lainnya yang terkait dengan
konflik, seperti teori tentang jenis-jenis konflik, akibat konflik perkawinan, dsb nya.
 Langkah 4 (Faktor Yang Mempengaruhi VT): Peneliti disini harus menguraikan
mengenai apa faktor yang mempengaruhi Variabel Terikat. Berdasarkan judul
“Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal dengan Konflik Perkawinan” maka
jelaslah bahwa Konflik perkawinan (VT) dipengaruhi oleh Komunikasi Interpersonal
(VB) yang terganggu.

Yang dikemukakan dilangkah ini adalah teori dari ahli (baik dari buku/jurnal) yang
menunjukkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konflik perkawinan? Dan
salah satu faktornya harus ada komunikasi interpersonal.

 Langkah 5 (Defenisi dan Teori Utama Variabel Bebas): ): Karena langkah


sebelumnya sudah disinggung bahwa komunikasi interpersonal (VB) merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi konflik perkawinan (VT) maka defenisi variabel bebas
(VB) sudah bisa diuraikan dilangkah kelima ini. Defenisinya berdasarkan ahli-ahli
yang bersumber dari buku/jurnal.

Dapat juga ditambahkan teori yang terkait dengan komunikasi interpersonal lainnya
seperti aspek/dimensi nya, jenis-jenis komunikasi interpersonal dll..

 Langkah 6 (Penelitian terdahulu tentang hubungan kedua variabel): Disini diuraikan


hasil-hasil penelitian sebelumnya yang menjelaskan hubungan antara VB dengan
VT. Hasil penelitian tersebut diperoleh dari jurnal-jurnal dengan mencantumkan siapa
ahli/penelitinya, siapa subjeknya, dimana penelitiannya dan apa hasilnya?tentu saja
hasilnya harus berkorelasi atau memiliki hubungan.
Misal: Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rogers (2019) menunjukkan hasil
ada hubungan antara komunikasi interpersonal dengan konflik perkawinan pada
pasangan suami istri di kompleks Condong Catur Depok Yogyakarta. Dengan korelasi
yang didapatkan sebesar r = 0,78 dengan p = 0,05 yang berarti ada hubungan yang
signifikan dimana komunikasi yang dijalin dengan baik pada pasangan suami istri
akan berdampak pada perkawinan yang bahagia tanpa konflik.

 Langkah 7 ( VB beda lainnya yang mempengaruhi VT): Disini diuraikan hasil hasil-
hasil penelitian sebelumnya yang menjelaskan hubungan antara Variabel-variabel bebas
lainnya (VB beda) yang mempengaruhi VT. Hasil penelitian tersebut diperoleh dari
jurnal-jurnal dengan mencantumkan siapa ahli/penelitinya, siapa subjeknya, dimana
penelitiannya dan apa hasilnya?tentu saja hasilnya harus berkorelasi atau memiliki
hubungan.
Misal: Bahwa ada hasil penelitian yang mengemukakan ada hubungan antara Self
Disclosure (keterbukaan) mempengaruhi konflik perkawinan. Ada juga hasil
penelitian lain yang mengemukakan ada hubungan antara Kontrol diri dengan
konflik perkawinan. Dan masih banyak VB beda lainnya selain VB yang kita teliti.

Anda mungkin juga menyukai