175020301111067
METODOLOGI PENELITIAN/ CF
BAB 3
BIDANG MASALAH YANG LUAS DAN MENENTUKAN RUMUSAN MASALAH
Penelitian berawal dari sebuah masalah, dimana masalah tidak harus berarti bahwa terdapat
hal yang salah dengan situasi saat ini yang perlu segera diperbaiki. Masalah dapat juga
menunjukkan ketertarikan pada suatu isu dimana dengan menemukan jawaban yang tepat dapat
membantu meningkatkan situasi saat ini, sehingga masalah dapat didefinisikan sebagai situasi
dimana terdapat perbedaan antara keadaan aktual dan kemungkinan terbaik yang diinginkan.
Contoh masalah yang dimaksud seperti para karyawan yang masih muda dalamorganisasi
menunjukkan tingkat komitmenyang rendah kepada organisasi, sering dan lamanya keterlambatan
menyebabkan para penumpang maskapai penerbangan merasa sangat kecewa dan menyebabkan
adanya switching behavior, kelompok anggota minoritas dalam organisasi tidak mengalami
peningkatan dalam karier mereka, instrumen penilaian karyawan tidak sempurna, dan lain
sebagainya.
Ketika kita mengidentifikasikan suatu masalah, masalah tersebut perlu disederhanakan
menjadi topik yang dapat diteliti dalam studi Kita perlu mengubah masalah yang luas menjadi
topik yang diteliti dengan membuatnya lebih spesifik dan tepat. Masalah muncul setelah adanya
gejala masalah. Gejala masalah tidak didefinisikan sebagai masalah yang sebenarnya, sebagai
contohnya, manajer berusaha meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan jumlah produksi,
namun tidak begitu berhasil. Masalah sebenarnya mungkin adalah rendahnya semangat dan
motivasi para pekerja. Produktivitas yang rendah hanyalah gejala dari masalah semangat dan
motivasi sehingga tingkat jumlah produktivitas yang lebih tinggi tidak akan meningkatkan
produktivitas.Menemukan jawaban yang tepat untuk definisi masalah yang salah tidak akan
membantu, mengidentifikasi masalah dengan benar sangat penting untuk menemukan
solusi.identifikasi masalah yang baik adalah dengan melakukan survei atau wawancara secara
langsung, kemudian merumuskan pertanyaan tentang masalah tersebut.
BAB 5
PROSES PENELITIAN:
KERANGKA TEORETIS PENYUSUNAN HIPOTESIS
2. Variable bebas
adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat, entah secara positif atau negatif. Yaitu,
jika terdapat variabel bebas, variabel terikat juga hadir.
3. Variable moderator
adalah variabel yang mempunyaipengaruh ketergantungan (contingent effect) yang kuat
dengan hubungan variable terikat dan variabel bebas. Yaitu, kehadiran variabel ketiga
(variabel moderator) mengubah hubungan awal antara variabel bebas dan terikat.
4. Variable antara
adalah waktu variabel bebas mulai bekerja memengaruhi variabel terikat, dan waktu
pengaruh variabel bebas terasa pada variabel terikat. Dengan demikian, terdapat kualitas
temporal atau dimensi waktu pada variabel antara. Variabel antara sebagai sebuah fungsi
variabel bebas yang berlaku dalam situasi apapun, serta membantu mengonsepkan dan
menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Penyusunan Hipotesisis
Penyusunan hipotesis dilakukan setelah kita mengidentifikasi variabel penting dalam suatu
situasi dan menetapkan hubungan antarvariabel melalui pemikiran logis dalam kerangka teoretis,
kita berada dalam posisi untuk menguji apakah hubungan yang diteorikan benar-benar terbukti
kebenarannya. Dengan menguji hubungan tersebut secara ilmiah melalui analisis statistik yang
tepat, atau melalui analisis kasus negatif (negative case analysis) dalam penelitian kualitatif akan
diperoleh informasi terpercaya mengenai jenis hubungan yang eksis di antara variabel yang
berlaku dalam situasi masalah. Hasil penelitian tersebut memberi kita beberapa solusi mengenai
apa yang dapat diubah dalam situasi yang dihadapi untuk memecahkan masalah.
Hipotesis merupakan hubungan yang diperkirakan secara logis di antara dua atau lebih
variabel yang diungkapkan dalam bentuk pemyataan yangdapat diuji. Hubungan tersebut
diperkirakan berdasarkan jaringan asosiasi yang ditetapkan dalam kerangka teoretis yang
dirumuskan untuk studi penelitian.Dengan menguji hipotesis dan menegaskan perkiraan
hubungan, diharapkan bahwasolusi dapat ditemukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi.