Anda di halaman 1dari 21

MASALAH PENELITIAN

Pengertian Masalah Penelitian


Masalah sebagai situasi di mana terdapat celah antara
keadaan aktual dan keadaan ideal yang diharapkan
Pernyataan masalah : pernyataan dari pertanyaan yang
jelas, tepat, dan ringkas atau persoalan yang
diinvestigasi untuk menemukan jawaban atau solusi
Perbedaan Masalah Penelitian Kuantitatif
dan Kualitatif
Penelitian kuantitatif : Masalah yang akan dipecahkan
melalui penelitian harus jelas, spesifik, dan dianggap
tidak berubah.
Penelitian kualitatif : Masalah yang dibawa oleh
peneliti masih remang-remang, bahkan gelap
kompleks dan dinamis, bersifat sementara, tentatif, dan
akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada
di lapangan
Sumber-sumber Masalah (Stonner)
1. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan
kenyataan
2. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah
direncanakan dengan kenyataan
3. Ada pengaduan
4. Ada kompetisi
Ciri-ciri Masalah Penelitian Yang Baik
(Fraenkel dan Wallen)
1. Masalah harus feasible, masalah harus dapat
dicarikan jawabannya melalui sumber yang jelas,
tidak banyak menghabiskan dana, tenaga dan waktu
2. Masalah harus jelas, semua orang memberikan
persepsi yang sama terhadap masalah tersebut
3. Masalah harus signifikan, jawaban atas masalah harus
memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu
dan pemecahan masalah kehidupan manusia
4. Masalah bersifat etis, penelitian tidak berkenaan
dengan hal-hal yang bersifat etika, moral, nilai-nilai
keyakinan dan agama. Khususn untuk penelitian
kuantitatif
Jenis-jenis Masalah Penelitian
1. Masalah Deskriptif
2. Masalah Komparatif
3. Masalah Asosiatif
Masalah Deskriptif
Suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan
pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri,
baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel
mandiri : variabel yang berdiri sendiri, bukan variabel
independen)
Mis : seberapa tinggi produktivitas kerja karyawan di
PT.X ?
Masalah Komparatif
Suatu pertanyaan penelitian yang bersifat
membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih
pada dua atau lebih sampel yang berbeda
Mis : Adakah perbedaan produktifitas kerja antara
Pengawai Negeri BUMN dan Swasta ?
Masalah Asosiatif
Suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan
hubungan antara dua variabel atau lebih
Terdapat 3 bentuk hubungan :
a. Hubungan Simetris
b. Hubungan Kausal
c. Hubungan Interaktif/resiprocal/timbal balik
Hubungan Simetris
Suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang
kebetulan munculnya bersama.
Mis : Adakah hubungan antara masuknya kupu-kupu
kerumah dengan tamu yang datang ?
Hubungan Kausal
Hubungan yang bersifat sebab akibat
Ada variabel independen dan variabel dependen
Mis : Adakah pengaruh sistem penggajian terhadap
prestasi kerja
Hubungan Interaktif/Resiprocal/Timbal
Balik
Hubungan yang saling mempengaruhi.
Tidak diketahui mana variabel independen dan
dependen
Mis : Hubungan antara motivasi dan prestasi.
Hubungan Judul, Latar Belakang, dan
Identifikasi Masalah
JUDUL-JUDUL PENELITIAN
Dalam Kata Sehari-hari, Judul = “Kepala Karangan” Penelitian Ilmiah
Bukanlah Karangan. Jadi Tidak Benar Seluruhnya  Ditetapkan Lebih Awal
 Judul Tentatif

Judul Penelitian Wujudnya Merupakan Kalimat, Dan Hanya Satu Kalimat


Pernyataan (Bukan Kalimat Pertanyaan), Yang Terdiri Dari Kata-kata Yang
Jelas (Tidak Kabur), Singkat (Tidak Bertele-tele), Deskriptif (Berkaitan Atau
Runtut, Dengan Pernyataan Yang Tidak Terlalu Puitis Atau Bombastis)

Judul Harus Merupakan Pencerminan Atau Identitas Dari Seluruh Isi Karya
Tulis, Yang Bernafas, Menjelaskan Dan Menarik

Judul Penelitian Merupakan Gambaran Dari “Conceptual Frame Work” Suatu


Penelitian  Judul Merupakan Kompas Dalam Penyusunan Tulisan
JUDUL PENELITIAN MERUPAKAN SATU KALIMAT PERNYATAAN
(STATEMENT), YANG MENGGAMBARKAN FENOMENA (KEJADIAN)
YANG DIPIKIRKAN (DIPERMASALAHKAN), MAKSUD, TUJUAN,
METODE PENELITIAN DAN SITUASI KONDISI DIMANA FENOMENA
ITU TERJADI

MAKSUD, TUJUAN DAN METODE PENELITIAN DAPAT


DINYATAKAN DENGAN SATU “KATA KUNCI”  TERDIRI DARI TIGA
BAGIAN:
1 KATA KUNCI
2. FENOMENA YANG DIPERMASALAHKAN
3 SITUASI KONDISI DIMANA FENOMENA ITU TERJADI

KATA KUNCI DESKRIPSI (K.D)

KATA KUNCI KATA KUNCI KOMPARASI (K.K)

KATA KUNCI EKSPLANASI (K.E)


Latar Belakang/Pandangan Umum
Mengemukakan situasi yang melatar belakangi penelitian
Merupakan faktor pendorong yang menggerakkan seseorang
untuk melakukan penelitian yang didasarkan atas suatu
masalah
Mencakup : pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan
diteliti baik yang bersifat masalah teoritis maupun praktis,
menunjukkan kesenjangan antara kondisi yang nyata dengan
yang diharapkan atau teori
Masalah yang dikemukakan memiliki kelayakan untuk diteliti
Menyajikan data awal untuk memperjelas atau mempertajam
masalah yang dikemukakan
Identifikasi Masalah
Proses mengidentifikasi kesenjangan antara fakta
dengan realitas yang seharusnya terjadi, karena hasil
penelitian baru akan diketahui pada masa mendatang
setelah hasil penelitian dianalisis
Pembatasan Masalah dan Perumusan
Masalah
Batasan masalah dibuat untuk menjelaskan gambaran
lingkup penelitian yang meliputi objek penelitian,
lingkup kajian, periode data yang akan diteliti serta
perincian variabel penelitian.
Batasan masalah dimaksudkan untuk mempersempit
lingkup masalah yang terformulasi dalam judul
Perumusan masalah dibuat setelah peneliti
mengidentifikasi dan membatasi masalah yang telah
dikemukakan di latar belakang/pandangan umum
masalah.
Kriteria Perumusan Masalah
1. Sebaiknya dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya
2. Singkat dan jelas
3. Memberikan petunjuk yang mengarahkan penelitian
akan dilakukan

Anda mungkin juga menyukai