DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SENARU
Jln. Pariwisata Senaru Desa Senaru Kec. Bayan
Email : pkmsenaru@gmail.com kode pos 83354
3. Output
Adapun hasil kegiatan yang kami laksanakan : dari 7 sasaran terdapat 1
ibu hamil kek, 2 ibu hamil anemia ringan,1 ibu hamil usia lebih 35 tahun
dan 1 ibu hamil remaja.
Status Kunjungan Ibu Hamil
Sasaran yg
Ane Re
datang K K K K K K K K K KE U>3
Sasaran maj
1 2 3 4 5 6 7 8 9 K 5 Th
mia a
7 7 3 2 1 1 1 2 1
11 Permasalahan : 1. Input :
. -
2. Proses :
Pada saat pelaksanaan kegiatan, pada pemeriksaan kehamilan dengan
menggunakan standar 10T terdapat langkah yang tidak bisa dilaksanakan
diposyandu yaitu pemeriksaan laboratorium dan screening oleh dokter.
3. Output :
a. Masih ada ibu hamil KEK sebanyak 1 orang.
b. Masih ada ibu hamil anemia sebanyak 2 orang
c. Masih ada ibu hamil remaja sebanyak 1 orang
d. Masih ada ibu hamil usia lebih 35 tahun 1 orang
3 3 1 1 1 2 1
3. Output
Adapun hasil dari kegaiatan yang kami laksanakan : dari 3 sasaran
terdapat 1 ibu hamil KEK, dan 1 ibu hamil remaja.
11 Permasalahan : 1. Input :
. -
2. Proses :
Pada saat pelaksanaan kegiatan, pada pemeriksaan kehamilan dengan
menggunakan standar 10T terdapat langkah yang tidak bisa
dilaksanakan diposyandu yaitu pemeriksaan laboratorium dan screening
oleh dokter.
3. Output :
a. Masih ada 2 ibu hamil KEK
b. Masih ada 1 ibu hamil remaja
12 Rencana Tindak : 1. Input:
Lanjut -
.
2. Proses :
Memberikan KIE pada ibu hamil supaya melakukan pemeriksaan
Puksesmas baik pemeriksaan laboratorium maupun dokter agar
mendapatkan pelayanan yang sesuai standar.
3. Output :
a. Telah dilaksanakan Kolaborasi dengan petugas gizi untuk KIE nutrisi
pada ibu hamil KEK dan Anemia, pengusulan ke desa dan
puskesmas untuk pemberian makanan tambahan pada ibu hamil kek.
Melakukan konseling pada ibu hamil KEK agar nutrisinya tetap
terjaga maka porsi makannya lebih banyak dari ibu hamil yang
lainnya karena harus memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil itu
sendiri dan janinnya.
b. Untuk pasien remaja telah diberikan konseling agar rajin
memeriksakan kehamilannya di petugas kesehatan dan tetap
mengingatkan tanda-tanda bahaya pada ibu hamil serta melakukan
kolaborasi dengan dokter dan programmer Remaja dalam
penanganan dan pemberian konselingnya lanjutan.
c. Telah di laksanakan Kolaborasi dengan kader dan kadus dalam
penjaringan K1 agar tidak ada ibu hamil yang datang memeriksakan
kehamilannya diatas 3 bulan.
6 6 3 1 1 1 1 1 4 1
1 Permasalahan : 1. Input :
1. -
2. Proses :
Pada saat pelaksanaan kegiatan, pada pemeriksaan kehamilan dengan
menggunakan standar 10T terdapat langkah yang tidak bisa
dilaksanakan diposyandu yaitu pemeriksaan laboratorium dan screening
oleh dokter.
3. Output :
a. Masih ada 1 ibu hamil obesitas
b. Masih ada 4 ibu hamil remaja
c. Masih ada 1 ibu hamil KEK
d. Masih ada 1 ibu hamil anemia
1 Rencana Tindak : 1. Input:
Lanjut -
2.
2. Proses :
Memberikan KIE pada ibu hamil supaya melakukan pemeriksaan
Puksesmas baik pemeriksaan laboratorium maupun dokter agar
mendapatkan pelayanan yang sesuai standar.
3. Output :
a. Kolaborasi dengan petugas gizi Untuk ibu hamil resti dengan obesitas
dan serta menganjurkan ibu untuk sering control kepuskesmas dan
dokter SpOG.
b. Untuk pasien remaja telah diberikan konseling agar rajin
memeriksakan kehamilannya di petugas kesehatan dan tetap
mengingatkan tanda-tanda bahaya pada ibu hamil serta melakukan
kolaborasi dengan dokter dan programmer Remaja dalam
penanganan dan pemberian konselingnya lanjutan.
c. Telah dilaksanakan Kolaborasi dengan petugas gizi untuk KIE nutrisi
pada ibu hamil KEK dan Anemia, pengusulan ke desa dan puskesmas
untuk pemberian makanan tambahan pada ibu hamil kek. Melakukan
konseling pada ibu hamil KEK agar nutrisinya tetap terjaga maka porsi
makannya lebih banyak dari ibu hamil yang lainnya karena harus
memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil itu sendiri dan janinnya.
d. Kolaborasi dengan kader dan kadus dalam penjaringan K1 agar tidak
ada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya diatas 3
bulan.
Jml
Status Kunjungan Ibu Hamil
sasaran
hadir An ha
K U< U>
K K K K K K K K K e mil Hami
E 20 35
1 2 3 4 5 6 7 8 9 > l<2th
K TH Th
Mia 5X
3 3 1 1 1 1
1 Permasalahan : 1. Input :
-
2. Proses :
Pada saat pelaksanaan kegiatan, pada pemeriksaan kehamilan dengan
menggunakan standar 10T terdapat langkah yang tidak bisa dilaksanakan
diposyandu yaitu pemeriksaan laboratorium dan screening oleh dokter.
3. Output :
a. Masih ada ibu hamil resti lebih dari 35 tahun 1 orang
3. Output :
a. Kolaborasi dengan petugas gizi untuk KIE nutrisi pada ibu hamil KEK
dan Anemia, pengusulan ke desa dan puskesmas untuk pemberian
makanan tambahan pada ibu hamil kek. Melakukan konseling pada ibu
hamil KEK agar nutrisinya tetap terjaga maka porsi makannya lebih
banyak dari ibu hamil yang lainnya karena harus memenuhi kebutuhan
nutrisi ibu hamil itu sendiri dan janinnya.
b. Kolaborasi dengan kader untuk pendampingan pasien ibu hamil resti
untuk pendampingan pemeriksaan kepuskesmas dan rumah sakit untuk
pemeriksaan USG ke dokter SPoG.
c. Kolaborasi dengan kader dan kadus dalam penjaringan K1 agar tidak
ada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya diatas 3 bulan
dan mencegah persalinan di Non Nakes
3. Output
Adapun hasil kegiatan yang kami laksanakan sebagai berikut Dari 3
sasaran terdapat,1 ibu hamil KEK.
Jml
Status Kunjungan Ibu Hamil
sasaran
hadir
K K K K K K K K KE Ane U< U> hamil Hamil<2
K1
2 3 4 5 6 7 8 9 K m 20 35 > 5X th
3 3 2 1 1 1
11 Permasalahan : 1. Input :
. -
2. Proses :
Pada saat pelaksanaan kegiatan, pada pemeriksaan kehamilan dengan
menggunakan standar 10T terdapat langkah yang tidak bisa
dilaksanakan diposyandu yaitu pemeriksaan laboratorium dan screening
oleh dokter.
3. Output : .
a. Masih ada ibu hamil KEK dan anemia 1 orang
12 Rencana Tindak : 1. Input:
Lanjut -
.
2. Proses :
Memberikan KIE pada ibu hamil supaya melakukan pemeriksaan
Puksesmas baik pemeriksaan laboratorium maupun dokter agar
mendapatkan pelayanan yang sesuai standar.
3. Output :
a. Kolaborasi dengan petugas gizi untuk KIE nutrisi pada ibu hamil
KEK dan Anemia, pengusulan ke desa dan puskesmas untuk
pemberian makanan tambahan pada ibu hamil kek. Melakukan
konseling pada ibu hamil KEK agar nutrisinya tetap terjaga maka
porsi makannya lebih banyak dari ibu hamil yang lainnya karena
harus memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil itu sendiri dan janinnya.
Serta mengingatkan ibu akan pentingnya minum tambah darah
selama kehamilan.
b. Kolaborasi dengan kader dan kadus dalam penjaringan K1 agar
tidak ada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya diatas
3 bulan.
3 3 2 1 2 1
1 Permasalahan : 1. Input :
-
2. Proses :
Pada saat pelaksanaan kegiatan, pada pemeriksaan kehamilan dengan
menggunakan standar 10T terdapat langkah yang tidak bisa
dilaksanakan diposyandu yaitu pemeriksaan laboratorium dan screening
oleh dokter.
3. Output :
a. Masih terdapat 2 ibu hamil KEK
b. Masih terdapat 1 ibu hamil Remaja
1 Rencana Tindak : 1. Input:
Lanjut -
2.
2. Proses :
Memberikan KIE pada ibu hamil supaya melakukan pemeriksaan
Puksesmas baik pemeriksaan laboratorium maupun dokter agar
mendapatkan pelayanan yang sesuai standar.
3. Output :
a. Kolaborasi dengan petugas gizi untuk KIE nutrisi pada ibu hamil KEK
dan Anemia, pengusulan ke desa dan puskesmas untuk pemberian
makanan tambahan pada ibu hamil kek. Melakukan konseling pada
ibu hamil KEK agar nutrisinya tetap terjaga maka porsi makannya lebih
banyak dari ibu hamil yang lainnya karena harus memenuhi kebutuhan
nutrisi ibu hamil itu sendiri dan janinnya.
b. Untuk pasien remaja telah diberikan konseling agar rajin
memeriksakan kehamilannya di petugas kesehatan dan tetap
mengingatkan tanda-tanda bahaya pada ibu hamil serta melakukan
kolaborasi dengan dokter dan programmer Remaja dalam
penanganan dan pemberian konselingnya lanjutan.
c. Kolaborasi dengan kader dan kadus dalam penjaringan K1 agar tidak
ada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya diatas 3
bulan.
hadir An ha
K U>
K K K K K K K K K e rem mil Hami
E 35
1 2 3 4 5 6 7 8 9 aja > l<2th
K Th
mia 5X
5 5 1 1 1 2 1 1 1
1 Permasalahan : 1. Input :
1. -
2. Proses :
Pada saat pelaksanaan kegiatan, pada pemeriksaan kehamilan dengan
menggunakan standar 10T terdapat langkah yang tidak bisa
dilaksanakan diposyandu yaitu pemeriksaan laboratorium dan screening
oleh dokter.
3. Output :
a. Masih ada ibu hamil anemia 1 orang
b. Masih ada ibu hamil KEK 1 orang
c. Masih ada 1 ibu hamil remaja
3. Output :
a. Kolaborasi dengan petugas gizi untuk KIE nutrisi pada ibu hamil KEK
dan Anemia, pengusulan ke desa dan puskesmas untuk pemberian
makanan tambahan pada ibu hamil kek. Melakukan konseling pada
ibu hamil KEK agar nutrisinya tetap terjaga maka porsi makannya lebih
banyak dari ibu hamil yang lainnya karena harus memenuhi kebutuhan
nutrisi ibu hamil itu sendiri dan janinnya.
b. Untuk pasien remaja diberikan konseling agar rajin memeriksakan
kehamilannya di petugas kesehatan dan tetap mengingatkan tanda-
tanda bahaya pada ibu hamil serta melakukan kolaborasi dengan
dokter dan programmer Remaja dalam penanganan dan pemberian
konselingnya lanjutan.
c. Untuk ibu hamil resti dengan riwayat Sc dianjurkan untuk lebih sering
kontrol ke bidan, ke puskesmas dan USG minimal 2 kali selama hamil.
d. Kolaborasi dengan kader dan kadus dalam penjaringan K1 agar tidak
ada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya diatas 3
bulan
Loloan, 11 September 2023
Mengetahui; Yang Melaporkan,
Kepala UPT BLUD Puskesmas
Senaru
11 11 3 2 3 2 1 2 2 2 1
1 Permasalahan : 1. Input :
1. -
2. Proses :
Pada saat pelaksanaan kegiatan, pada pemeriksaan kehamilan dengan
menggunakan standar 10T terdapat langkah yang tidak bisa dilaksanakan
diposyandu yaitu pemeriksaan laboratorium dan screening oleh dokter.
3. Output :
b. Masih ada ibu hamil KEK 2 orang
c. Masih ada ibu hamil anemia 2 orang
d. Masih terdapat 2 ibu hamil remaja
e. Masih terdapat 1 ibu hamil U>35 tahun
3. Output :
b. Kolaborasi dengan petugas gizi untuk KIE nutrisi pada ibu hamil
KEK ,obesitas dan Anemia, pengusulan ke desa dan puskesmas untuk
pemberian makanan tambahan pada ibu hamil kek. Melakukan
konseling pada ibu hamil KEK agar nutrisinya tetap terjaga maka porsi
makannya lebih banyak dari ibu hamil yang lainnya karena harus
memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil itu sendiri dan janinnya.
c. Untuk pasien remaja diberikan konseling agar rajin memeriksakan
kehamilannya di petugas kesehatan dan tetap mengingatkan tanda-
tanda bahaya pada ibu hamil serta melakukan kolaborasi dengan
dokter dan programmer Remaja dalam penanganan dan pemberian
konselingnya lanjutan.
d. Untuk ibu hamil resti dengan umur >35 tahun diberikan konseling
untuk lebih rajin melakukan kontrol kehamilannya di petugas
kesehatan, menjelaskan resiko dan bahaya yang sering terjadi pada
ibu hamil umur>35 tahun agar pasien lebih waspada, serta
menganjurkan ibu untuk tiep bulan periksa kepuskesmas agar dapat
diperiksa oleh dokter.
e. Kolaborasi dengan kader dan kadus dalam penjaringan K1 agar tidak
ada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya diatas 3
bulan
Loloan, 16 September 2023
Mengetahui; Yang Melaporkan,
Kepala UPT BLUD Puskesmas
Senaru
3 3 1 1 1 1 1
1 Permasalahan : 1. Input :
1. -
2. Proses :
Pada saat pelaksanaan kegiatan, pada pemeriksaan kehamilan dengan
menggunakan standar 10T terdapat langkah yang tidak bisa dilaksanakan
diposyandu yaitu pemeriksaan laboratorium dan screening oleh dokter.
3. Output :
a. Masih ada ibu hamil KEK 1 orang
b. Masih ada ibu hamil anemia 1 orang
1 Rencana Tindak : 1. Input:
Lanjut -
2.
2. Proses :
Memberikan KIE pada ibu hamil supaya melakukan pemeriksaan
Puksesmas baik pemeriksaan laboratorium maupun dokter agar
mendapatkan pelayanan yang sesuai standar.
3. Output :
a. Kolaborasi dengan petugas gizi untuk KIE nutrisi pada ibu hamil KEK
dan Anemia, pengusulan ke desa dan puskesmas untuk pemberian
makanan tambahan pada ibu hamil kek. Melakukan konseling pada
ibu hamil KEK agar nutrisinya tetap terjaga maka porsi makannya
lebih banyak dari ibu hamil yang lainnya karena harus memenuhi
kebutuhan nutrisi ibu hamil itu sendiri dan janinnya.
b. Kolaborasi dengan kader dan kadus dalam penjaringan K1 agar tidak
ada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya diatas 3
bulan..
An
Jml sasaran hadir K U<
K K K K K K e U>35
K7 K8 K9 E 20
1 2 3 4 5 6 Th
K TH
mia
7 7 1 1 2 3 2 2
1 Permasalahan : 1. Input :
1. -
2. Proses :
Pada saat pelaksanaan kegiatan, pada pemeriksaan kehamilan dengan
menggunakan standar 10T terdapat langkah yang tidak bisa
dilaksanakan diposyandu yaitu pemeriksaan laboratorium dan screening
oleh dokter.
3. Output :
a. Masih ada ibu hamil KEK 2 orang
b. Masih ada Ibu hamil anemia ringan 2 orang
c. Masih ada ibu hamil dengan riwayat SC 1 orang.
3. Output :
1. Kolaborasi dengan petugas gizi untuk KIE nutrisi pada ibu hamil KEK
dan Anemia, pengusulan ke desa dan puskesmas untuk pemberian
makanan tambahan pada ibu hamil kek. Melakukan konseling pada
ibu hamil KEK agar nutrisinya tetap terjaga maka porsi makannya lebih
banyak dari ibu hamil yang lainnya karena harus memenuhi kebutuhan
nutrisi ibu hamil itu sendiri dan janinnya, serta menyaran ibu untuk
kepuskesmas untuk mengecek kembali kadar haemoglobin ibu,
apakah sudah terjadi peningkatan atau belum.
2. KIE ibu hamil dengan riwayat SC agar lebih sering control baik ke
bidan desa, puskesmas dan dokter spesialis kandungan.
3. Kolaborasi dengan kader dan kadus dalam penjaringan K1 agar tidak
ada ibu hamil yang dating memeriksakan kehamilannya diatas 3
bulan.