DISUSUN OLEH :
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat RahmatNya, saya dapat menyelesaikan penyusunan kritikan buku ini sesuai
dengan waktu yang ditentukan. CBR ini saya selesaikan dalam pemenuhan tugas
mata kuliah “Seminar”. Saya juga mengucapkan Terimakasih banyak kepada
bapak Prof.Dr. Yusnadi, M.S selaku dosen mata kuliah untuk bimbingan dan
arahan kepada kami selama proses pengerjaan tugas kritikan ini dan semoga dapat
memberikan kita semua banyak manfaat dan menambah wawasan atas CBR yang
saya perbuat ini.
Demikianlah CBR ini saya buat, saya tahu bahwa CBR ini sangat jauh
dari kata sempurna dan kami bersedia menerima kritikan dan saran. Harapan saya
semoga CBR ini bermanfaat bagi kita semua. Atas segala kerendahan hati saya
ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang bersangkutan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................................ii
Identitas Buku...................................................................................................................iii
Bab I pendahuluan
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Tujuan.........................................................................................................................1
C. Manfaat ......................................................................................................................1
A. Kelebihan ...................................................................................................................9
B. Kelemahan..................................................................................................................9
Bab IV Penutup
A. Kesimpulan.................................................................................................................11
B. Saran...........................................................................................................................11
ii
IDENTITAS BUKU
A. BUKU UTAMA
Judul Buku : Standar Kompetensi PTK-PNF
dan Sistem Penilaian
Pengarang : Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Nonformal
Tahun : 2006
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 28 Halaman
ISBN :-
B. BUKU PEMBANDING
Judul Buku : Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Pengarang : Trianto
Penerbit : Kecana
Tahun : 2011
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 232 Halaman
ISBN : 978-602-8730-23-5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di samping itu juga, PTK-PNF masih banyak yang kurang profesional bahkan
sudah lulusan jurusan PLS tetapi masih belum juga profesional. Oleh karena itu,
diperlukan pendidikan profesi pamong/tutor sebagai salah satu cara untuk
peningkatan mutu profesinya. Sebagai PTK-PNF (pamong/tutor), mereka sering
diberi kesempatan untuk mengambil program S1 program studi PLS (disesuaikan
dengan pra jabatannya).
1
B. Tujuan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Seminar”
2. Untuk menambah informasi mengenai kompetensi sosial yang ada dalam buku
ini.
3. Untuk mengkritisi kelebihan dan kelemahan dari buku.
C. Manfaat
Agar mahasiswa semakin mahir dalam membuat CBR ( Critical Book Report )
2
BAB II
RINGKASAN
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar belakang
3
1. Tujuan
a) Menetapkan kompetensi/kemampuan dasar pendidik dan tenaga
kependidikan PNF yang berstandar nasional sesuai PP 19 tahun 2005.
b) Menetapkan kompetensi dasar yang harus dimiliki pendidik dan tenaga
kependidikan PNF yang profesional dibidangnya.
c) Menetapkan kompetensi dasar pendidik dan tenaga kependidikan PNF
dalam menghasilkan standar proses dan standar lulusan (output).
d) Menjadikan standar kompetensi sebagai acuan dalam sistem perekrutan,
penempatan, peningkatan mutu dan penetapan pendidik dan tenaga
kependidikan PNF.
2. Manfaat
C. Ruang Lingkup
4
2. Pendidik PNF
a. Pamong Belajar
b. Pendidik PAUD
c. Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket A
d. Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket B
e. Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket C
f. Tutor Keaksaraan
g. Instruktur kursus
Bab 2
5
berbagai potensi yang dimilikinya.
2) Kompetensi Kepribadian
3) Kompetensi social
4) Kompetensi professional
6
Kompetensi profesional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup
penguasaan substansi isi materi kurikulum matapelajaran di satuan PNF dan
substansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum tersebut, serta
menambah wawasan keilmuan sebagai PTK-PNF. Secara rinci masing-
masing elemen kompetensi tersebut memiliki subkompetensi dan indikator
esensial sebagai berikut :
a) Menguasai substansi keilmuan sosial dan ilmu lain yang terkait bidang
studi
b) Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah
wawasan dan memperdalam pengetahuan/materi pembelajaran
Khusus untuk tenaga kependidikan, standar kompetensi profesionalnya
berbeda dengan pendidik. Standar kompetensi tenaga kependidikan pada satuan
PNF, khususnya penilik adalah sebagai berikut:
1) Memahami tugas, peran dan fungsi satuan PNF
2) Memahami konsep manajemen satuan PNF
3) Mengidentifikasi dan mengembangkan jenis-jenis input satuan PNF
4) Meningkatkan output satuan PNF (kualitas, produktivitas, efisiensi,
efektivitas, dan inovasi)
5) Memahami dan menghayati Standar Pelayanan Minimal (SPM)
6) Memahami konsep manajemen mutu satuan PNF
7) Merencanakan sistem mutu satuan PNF
8) Menerapkan sistem nanajemen mutu satuan PNF
9) Mengevaluasi sistem manajemen mutu satuan PNF
Bab 3
Uji Kompetensi
1. Alat Ukur Uji Kompetensi
Pelaksanaan uji kompetensi menggunakan dua jenis alat ukur yang
dikembangkan berdasar indikator yang terdapat dalam standar kompetensi. Kedua
bentuk alat ukur tersebut adalah tes dan nontes. Alat ukur yang berbentuk tes
terdiri atas tes tertulis dan tes kinerja. Alat ukur yang bersifat nontes adalah
7
evaluasi diri dan penilaian portofolio yang dilakukan oleh teman sejawat dan
atasan dengan melihat dokumen- dokumen yang ada.
8
Konsep manajemen satuan PNF
Jenis input dan output satuan PNF
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Konsep manajemen mutu satuan PNF
Perencanaan sistem mutu satuan PNF
Penerapan sistem nanajemen mutu satuan PNF
Evaluasi sistem manajemen mutu satuan PNF
9
(3) telaah dan revisi soal,
(4) perakitan tes,
(5) ujicoba soal,
(6) ujicoba soal,
(7) validasi dan seleksi soal,
(8) kalibrasi soal,
(9) penyimpanan dan penggunaan soal.
10
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan
Didalam kedua buku ini di dalam bukunya sama – sama menjelaskan
mengenai pendahuluan yang dimana di dalamnya dimuat latar belakang serta
tujuan perlunya untuk membaca buku tersebut. Di dalam buku utama dan buku
pembanding juga dimuat peraturan yang mengikatnya seperti di dalam buku
utama peraturan yang dikeluarkan direktorat sementara di dalam buku
pembanding peraturan UU No 14 tahun 2005, peraturan pemerintah dan lain
sebagainya.
Di dalam buku utama mengenai standar kelayakan profesi, buku utama
menyantumkan peraturan yang memuat tentang standar kelayakan profesi
tersebut. Namun jika di dalam buku pembanding penulis buku ini tidak
mengemukakan peraturan yang memperkuat pendapatnya di dalam buku tersebut.
Di dalam buku utama standarisasi kompetensi menyertakan 4 kompetensi yaitu :
pedagogi/andragogi, sosial, kepribadian, dan profesional sementara di dalam buku
pembanding hanya menyertakan 3 kompetensi saja yaitu kompetensi sosial,
kepribadian, dan profesional saja. Hal – hal seperti itu berfungsi untuk menambah
kelengkapan buku.
Jika dikaji berdasarkan mata kuliah buku utama lebih sesuai dengan
mata kuliah ini. Namun jika dikaji mengenai pendidik dan tenaga kependidikan
secara umum maka buku pembanding lebih sesuai untuk itu.
Di dalam buku utama menyertakan bab yang membahas tentang alat
pengukur standar kompetensi pendidik, sementara di dalam buku pembanding
tidak adanya bab yang membahas tentang pengukuran standar kompetensi
pendidik.
B. Kelemahan
Di dalam buku utama memiliki sedikit kekurangan yaitu di dalam buku
utama tidak adanya motif di dalam penjelasan materi sehingga di setiap lembaran
materi hanya menyertakan kertas putih yang berwarna hitam dari tulisannya.
11
Sementara di dalam buku pembanding adanya gradiasi warna dari kertas yang
menambah kemenarikan dari buku tersebut.
Di dalam buku utama tidak menyertakan sama sekali tabel dalam
membahas materi sementara di dalam buku pembanding hal tersebut banyak
dimuat dalam membahas materi.
Di dalam buku utama juga sama sekali tidak menyertakan soal – soal yang
berfungsi dalam mengevaluasi pengetahuan yang telah didapat oleh pembaca,
sementara di dalam buku pembanding hal tersebut dimuat dalam satu bab yaitu
bab 12 yang berisi soal – soal sebagai evaluasi pembaca dari setiap bab.
Di dalam buku utama juga tidak menyertakan data diri dan riwayat
penulis yang berfungsi sebagai komunikasi atau pendekatan diri ataupun wujud
komunikasi secara tidak langsung kepada pembaca. Sementara di dalam buku
pembanding hal tersebut dimuat diakhir buku yaitu di cover belakang.
12
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
Baik buku utama maupun buku pembanding sama – sama membahas
tentang kompetensi pendidik dan kependidikan. Namun perbedaannya adalah
buku utama lebih terkhusus mengenai profesi pendidik dan tenaga kependidikan
yang ada di PLS, sementara buku pembanding memuat profesi pendidik dan
tenaga kependidikan secara umum.
B. Saran
Kedua buku ini sangat bagus untuk dimiliki pembaca jika ingin mengetahui
tentang konpetensi tutor terutama kompetensi sosial tutor. Alangkah baiknya jika
ingin menganalisis kompetensi sosial tutor keaksaraan sebaiknya memiliki buku
utama, namun jika profesi pendidik dan tenaga kependidikan tersebut dikaji secara
umum akan lebih baik jika pembaca memiliki buku pembanding.
13