Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fauzan Alwi Harahap

1. Pendidikan masa islam


Metode pendidikan agama yang diberikan di pesantren adalah ia dengan cara bandungan
dan sorongan. Lingkungan pesantren berusaha menumbuhkan satu pola hidup sederhana dan
hemat agar mampu hidup mandiri.
2. Pendidikan masa portugis
Pada 1536, penguasa portugis di Maluku bernama Antonio galvano mendirikan sekolah
seminari untuk anak – anak dan pemuka pribumi. Selain pelajaran juga membaca, menulis,
berhitung, serta bahasa latin.
3. Pendidikan masa belanda
Konteks pendidikan dan pengajaran ini pada prinsipnya adalah untuk memenuhi
kebutuhan pegawai rendahan di kantor – kantor pamong praja atau kantor –kantor yang lain.
4. Pendidikan masa jepang
Proses pembelajaran diganti kegiatan yang tak ada kaitannya dengan pendidikan. Tujuan
pendidikan adalah untuk menyediakan tenaga Cuma –Cuma (Romusha) dan prajurit – prajurit
untuk membantu peperangan bagi kepentingan jepang.
5. Awal kemerdekaan (1945 – 1950)
Pendidikan pada awal kemerdekaan terbagi atas 4 tingkatan, yaitu: pendidikan rendah,
pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas, dan pendidikan tinggi. Setiap warga
Negara Indonesia berhak mendapatkan pengajaran dari semua lapisan masyarakat. Sistem
pendidikannya seperti zaman jepang tetap diteruskan, sedangkan rencana pembelajaran
umumnya sama dan bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa pengantar untuk kesekolah.
6. Masa demokrasi liberal (1950 – 1959)
Konsep pendidikan masa demokrasi liberal menitikberatkan pada spesialisasi mulai
disusun, hal ini karena bangsa Indonesia dianggap tertinggal dalam pengetahuan dan teknik
penyusunan konsep pendidikan menggunakan perbandingan 3.1 bagi pendidikan umum dan
teknik, dimana bagi tiap 3 sekolah umum diadakan 1 sekolah teknik.
7. Masa demokrasi terpimpin (1959 – 1965)
Pada tingkat SMP, ditambahkan dua pelajaran baru yakni ilmu administrasi dan
kesejahteraan keluarga. Adapun pada tingkat SMA, mulai kelas 11 dilakukan penjurusan atau
penggolongan, yaitu budaya social, serta ilmu pasti dan alam. Adanya jenjang persekolahan dan
pembagian jurusan memperlihatkan para siswa dipersiapkan memasuki perguruan tinggi setelah
lulus SMA.
8. Masa orde baru ( 1966 – 1998)
Pemerintah mewajibkan anak – anak berusia 7 – 12 tahun untuk mengenyam pendidikan
sekolah dasar biasa disebut sebagai wajib belajar 6 tahun. Disamping itu ada dampak negatifnya
juga pada pendidikan orde baru ini dikarenakan sistem pemerintahannya otoriter sehingga paham
orde baru yang membuat kita khawatir buat melangkah lebih maju.
9. Masa reformasi (1998 – sekarang )
Pendidikan pada zaman reformasi mengutaman pada pengembangan peserta didik yang
lebih terfokus pada pengelolaan masing – masing daerah ( otonomi pendidikan). Dalam hal
tenaga kependidikan diperlukan suatu kualifikasi professional untuk lebih meningkatkan mutu
pendidikan Indonesia. Sering mengalami pergantian kurikulum seiring bergantinya presiden dan
juga mentri pendidikan.

Pengalaman baru dan dan perubahan yang akan di tetapkan di sekolah:saya menjadi guru yang
tidak monoton dan otoriter, karena guru yang seperti itu menurut pengalaman saya merupakan
guru yang membosankan, karena menurut yang saya alami sendiri karena tidak suka dengan
gurunya saya menjadi tidak suka mata pelajarannya.

Anda mungkin juga menyukai