Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sulaiman

NIM : 2172500221
Kelas : DB
Mata Kuliah : UIUX Design
Dosen Pengampu : Yori Pusparani, M.Ds
Pertemuan : 4 (20/10/2023)
Tugas : 2. Search Problem and Create Scenario

Introduction
1. Problem Statement
Isu kesehatan mental pada saat ini sangat kompleks. Ketika kesehatan mental terganggu,
hal ini sangat mempengaruhi keputusan hidup yang dihadapi seseorang. Tekanan sosial
yang tinggi, dapat menimbulkan tingkat stress berlebih pada individu. Beban yang berat
serta ekspektasi yang tinggi dari lingkungan sosial juga menyebabkan stigma bahwa
seseorang harus kuat, dan banyak pula individu yang mengalami masalah kesehatan mental.
Individu dengan masalah kesehatan mental seringkali dihadapkan pada prasangka,
diskriminasi, dan ketidakmengertian dari masyarakat.

2. Project Information
Memperkenalkan Mentara sebuah aplikasi yang di desain untuk membantu mengurangi
tekanan pada kesehatan mental. Mentara mengkombinasikan teknologi dengan interaksi
supaya individu tidak merasakan kesepian saat mentalnya sedang terganggu dan tidak
punya siapa-siapa untuk berbagi keluh kesahnya. Mentara menghadirkan layanan terapi
secara efektif dan beragam audience, layanan konsultasi dengan psikolog yang profesional,
serta penyajian konten yang dapat memperbaiki mood, atau kondisi mental yang sedang
lelah.

3. Project Goals
Tujuan penting Mentara hadir yaitu untuk menciptakan platform yang menarik sebagai
wadah yang menumbuhkan kepercayaan diri individu yang hilang, serta memberikan solusi
kepada individu yang mengalami masalah tentang kesehatan mental supaya bisa berbagi
masalah yang ia hadapi, dan menghadirkan konten yang positif supaya memberikan
semangat hidup, serta mencegah kasus bunuh diri akibat individu yang tidak memiliki
tempat untuk sekedar bercerita saat ia punya masalah.

Target Audiences
Mentara menargetkan para pekerja yang memiliki tekanan tinggi saat di kantor, remaja yang
memiliki trauma akibat kasus bullying saat masih di bangku sekolah, mahasiwa yang rawan
menghadapi quarter life crisis, serta individu yang pernah mengalami korban kekerasan dan
tidak memiliki tempat untuk berbagi cerita di dunia nyata.

Research Method : Design Thinking


1. Emphatize
˗ User Research
Riset pengguna bertujuan untuk mengeksplorasi needs, behavior, dan pain points user dan
mencari motivasi user menggunakan metode seperti observasi, analisis, dll.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang individu, saya mendapatkan sudut pandang
mengenai challenges yang dihadapi oleh para individu yang mencari tempat yang aman untuk
berkeluh kesah tanpa takut dihakimi oleh lingkungan sekitar. Dengan mengidentifikasi needs
yang belum terpenuhi dan memprioritaskan aksesibilitas, kepercayaan, dan kejelasan. Saya
meletakkan dasar bagi solusi desain yang berempati dan berpusat pada user yang bertujuan
untuk memberikan experience yang berkesan dan solutif bagi semua user Mentara.

˗ Interview Questions
Interview Questions
Kapan terakhir kali kamu menghadapi masalah besar dalam hidup? Dan bagaimana kamu
menyelesaikannya?
Pernahkah kamu merasa bingung saat tidak punya tempat untuk berbagi cerita saat banyak
masalah di hidup kamu? Jika iya, apa yang kamu lakukan?
Apakah kamu pernah ke psikolog untuk berkeluh kesah? Jika iya, bagaimana pengalaman mu?
Bagaimana kamu menggambarkan pengalaman kamu meluapkan emosi saat lelah dengan
keadaan? Kamu bisa berbagi sedikit tentang itu
Siapa orang yang selalu menemani kamu saat menghadapi masalah besar dalam hidup dan
bagaimana dia membantu mu? Apa ada pesan untuk dia?
Kegiatan apa yang sering kamu lakukan untuk mengelola tingkat stress ketika menghadapi
masalah besar? Dan apa manfaatnya bagi kesehatan mental mu?
Belakangan ini ramai kasus mahasiswa yang bunuh diri, menurut kamu tindakan apa yang
dapat diambil untuk mencegah kasus bunuh diri?
Apa yang bisa terjadi jika masing-masing individu memendam semua masalahnya sendiri?
Terakhir, apa pesan kamu untuk mereka yang memiliki masalah besar dalam hidupnya? Tetapi
sudah hampir menyerah dengan keadaannya

˗ Problem & Solutions


Problem Finding Solution
Individu cenderung lebih memendam Mentara menghadirkan fitur komunitas jika
masalahnya sendiri ingin berdiskusi tentang masalah yang sejenis.
Ketika membagikan masalahnya dengan Mentara menghadirkan solusi yang bekerja
orang lain, kadang mereka merasa dijudge sama dengan ahli psikolog untuk memberikan
ruang untuk sharing, solusi dan yang tepat
tedalam menghadapi masalah dihadapi.
Saat individu yang memendam masalah, Menghadirkan beberapa jenis konten untuk
biasanya tingkat stress meningkat dan itu membantu menenangkan diri kamu saat
menyebabkan kecemasan yang berlebih. menghadapi semua masalah.

2. Define
˗ User Persona
Vanessa merupakan mahasiswi yang mengambil program studi
teknik sipil. Saat ini ia tinggal sendiri diperantauan. Ketika
merantau Nessa tak hanya kuliah, ia juga mengambil side job saat
Vanessa Aprilia
disela-sela kegiatan kuliahnya. Dengan 2 kegiatan yang cukup
menguras tenaga dan fikiran, biasanya Nessa mengalami tekanan
yang cukup besar entah dari kuliah ataupun job yang ia ambil.
Goals :
Menemukan tempat berkeluh kesah ketika jenuh/mental health
tidak stabil karena tekanan dari masalah yang dihadapi
Dapat mengontrol diri supaya lebih tenang ketika masalah besar
menghadang disaat yang bersamaan
Menemukan tempat konsultasi online yang nyaman

Usia : 21 Frustations :
Pekerjaan : Mahasiswi Merasa overwhelmed ketika masalah yang dihadapi tidak sesuai
dengan ekspektasi
Merasa sulit mencari tempat berkeluh kesah untuk mensupport diri
sendiri ketika masalah menghadang
Sulit mengatur waktu saat ingin datang ke psikolog untuk bercertita
karena jadwal yang padat

˗ Emphaty Map
Vanessa Aprilia
Says : Thinks :
“Pusing banget kalo lagi ada masalah, tapi “Hmmm….gimana ya kalo punya seseorang
ga ada temen cerita. Kalo pun ada, tapi yang spesial ya? Tapi kalo pacaran saat
kadang juga takut dijudge sebagai manusia sekarang itu bukan solusi yang tepat, karena
lemah. Nah pas lagi ada masalah itu masih merintis masa depan. Gimana ya aku
biasanya lebih suka panikan, dan itu susah bisa tenang saat rasa panik itu datang dan
banget buat ngontrol diri apalagi kalo di bisa membagi masalah dengan cerita kepada
tempat umum” orang lain tanpa takut dijudge? Enak juga
kali ya misal kalo mau curhat ke psikolog tapi
ga harus ketemu face to face”
Does : Feels :
Melakukan riset tentang mengendalikan rasa Frustasi ketika ingin berbagi cerita saat
panik menghadapi masalah dan rasa panik yang
Mencoba mencari info tentang psikolog di tiba-tiba menyerang di tempat umum.
internet
Mencari layanan psikolog secara online

˗ User Journey Map


Perancangan user journey map menggambarkan kesuluruhan user experience, mulai dari
tahap pencaharian hingga tahap menentukan jadwal konsultasi. Serta mapping ini juga
membantu saya untuk mengenali emosi yang dihadapi user dan mengidentifikasi beberapa
kesempatan untuk melakukan improvements.

Contact & Consultation Confirmation &


Discover Identify Research
Engagement &Assesment Done
Action - Nessa - Nessa - Nessa - Nessa - Nessa mengatur - Nessa berusaha
mempelajari mengenali mencari memutuskan jadwal dengan mencoba
tentang kebutuhan beberapa untuk mengambil tim psikologi, mengikuti semua
pentingnya yang dirinya tempat untuk tindakan dengan saran dan
kesehatan butuhkan terapi dan cara - Nessa terlibat dukungan dari tim
mental saat ini konsultasi menghubungi dalam proses psikolog yang ia
terhadap yakni yang bisa kontak yang pemeriksaan temui supaya ia
keberlangsu dengan cara melalui tersedia serta berdiskusi merasa lebih
ngan untuk konsultasi online kemudian tentang solusi tenang saat
kualitas dan terapi dengan mengisi formulir yang terbaik dari menghadapi setiap
hidup untuk pelayanan untuk sesi terapi dan masalah,
individu, memperbaiki yang terbaik pendaftaran sesi konsultasi yang
kualitas menurut terapi online. ia jalani. - Nessa
- Nessa hidupnya dirinya, memberikan
berusaha feedback dan
mengekplora - Nessa - Nessa pun testimoni positif
si info mengidentifi juga yang dirinya
website/rum kasi bahwa memeriksa dapatkan untuk
ah sakit yang ketika ia dengan membantu
menawarkan memiliki mereview permasalahan
jasa kualitas testimoni, yang ia hadapi.
konsultasi hidup yang dan keahlian
dan terapi baik, itu tim yang
kesehatan akan akan
mental. membentuk memeriksa
potensi yang dirinya.
baik untuk
masa
depannya.
Feeling Curious Concerned Hopeful Eager Anxious Plong abis
konsultasi

3. Ideate
˗ Brainstorming
Di tahap brainstorming saya mengkombinasikan semua proses mulai dari tahap interview,
research data invididu, mengumpulkan need, behaviour, pain points, dan challenges yang
dihadapi oleh user. Setelah mendapatkan semua yang dibutuhkan, saya melanjutkan ke
tahap ideation untuk menciptakan solusi.

Setelah tahap brainstorming selesai, saya berhasil membuat user flow yang dibutuhkan
untuk permasalahan yang dihadapi.

˗ User Flow
User Flow memvisualisasikan kemungkinan alur users yang menggunakan aplikasi
Mentara, proses detail dari setiap langkah mulai dari homepage hingga ke tujuan akhir
mereka.

User Scenario Mentara


Login/Registration Screnario
1. Saat pertama kali membuka aplikasi Mentara, user akan disajikan oleh halaman Onboarding.
Halaman Onboarding ini menyajikan beberapa informasi tentang Mentara, yaitu pengenalan tentang
Mentara, beberapa layanan yang disajikan oleh Mentara, serta beberapa sedikit cuplikan konten yang
tersedia di Mentara,
2. Setelah user menyelesaikan halaman Onboarding, user diberikan 2 opsi pilihan untuk menggunakan
aplikasi Mentara, yaitu dengan Login (jika user telah memiliki akun) dan Register (jika user belum
memiliki akun),
3. Ketika Login, user akan disajikan form yang berisi Username dan Password untuk Login ke aplikasi
Mentara
4. Namun, jika belum memiliki akun Mentara, user bisa mendaftar melalui 2 opsi pilihan Register yaitu
dengan menggunakan email ataupun nomor telephone yang dilanjutkan dengan membuat password,
5. Setelah selesai, user bisa masuk ke aplikasi Mentara dan bisa menikmati fitur dan konten yang telah
disajikan.

Counseling/Therapy Screnario
1. Saat membuka fitur Counseling/Therapy, user bisa melakukan sesi terapi secara online bersama
psikolog yang telah disajikan, dan user dapat diberi kebebasan untuk memilih psikolognya masing-
masing,
2. Ketika sudah memilih psikolog, user dapat mempelajari lebih lanjut dengan bagaimana cara
berkonsultasi bersama Mentara,
3. Setelah dirasa paham, user dapat melanjutkan ke halaman selanjutnya. Disini user diberikan 2 opsi
untuk melaksanakan sesi terapi, yaitu dengan layanan video call atau dengan phone call,
4. Ketika memilih sesi video call, user akan diberikan form untuk menentukan jadwal bersama
psikolog. Lalu ketika sudah selesai mengatur jadwal, user tinggal menunggu notification yang
dikirimkan melalui email atau Mentara yang berisi jadwal yang telah disepakati,
5. Ketika memilih sesi phone call, user bisa langsung berkonsultasi dengan psikolog yang telah dipilih.
*namun psikolog di sesi phone call terbatas dan hanya bisa dilakukan pada jam tertentu

Workshops Screnario
1. Di bagian Workshops, user bisa memantau dan mengikuti kegiatan/seminar yang membahas
berbagai topik yang menarik seputar kesehatan mental yang tersedia dalam aplikasi Mentara,
2. Ketika tertarik dengan salah 1 topik, user bisa memeriksa jadwal kegiatan workshop/seminar yang
akan dilaksanakan,
3. Saat sudah yakin dengan topik yang dipilih, user akan mengisi form identitas untuk mendapatkan
info tentang link yang akan digunakan untuk mengikuti sesi workshop secara online melalui email atau
pun nomor telephone yang terintegrasi dengan Whatsapp user.

Self Improvements Screnario


1. Fitur ini berisi tentang konten tentang Self Improvement yang bisa diterapkan sehari-hari,
2. Saat menggunakan fitur ini, user disajikan oleh konten yang bermanfaat (mulai dari cara
memperbaiki kualitas tidur, berdamai dengan diri sendiri, merancang goals yang realistis, dll)
berbentuk video supaya lebih menarik,
3. Setelah menonton ini, diharapkan user memiliki peningkatan dalam kualitas hidup yang dijalani.

Community Screnario
1. User bisa memilih dan bergabung dibeberapa komunitas dengan masuk ke grup masing-masing
komunitas yang telah tersedia/dibuat,
2. Setelah bergabung di grup komunitas, user diharapkan bisa berdiskusi dan solusi saat mengahadapi
suatu masalah secara bersama-sama tanpa takut merasa dikucilkan,
3. User juga bisa membuat komunitasnya sendiri dan mengundang teman-teman di sosial media untuk
bergabung dan diskusi di aplikasi Mentara.

Contact Us Screnario
1. User bisa menggunakan fitur ini ketika memiliki masalah dialami dalam aplikasi Mentara,
2. Saat ingin menghubungi kami, user diberikan 3 opsi untuk berhubungan dengan Mentara, yaitu
dengan Costumer Service yang ada di aplikasi Mentara, email, ataupun Whatsapp.

Anda mungkin juga menyukai