Anda di halaman 1dari 2

Seorang ibu yang selalu mengingatkan anaknya untuk tertib di sekolah

Nama : Muhammad Aris Munandar

Anak-anakku, jika kalian sampai di sekolah, maka bersihkanlah dahulu


sepatumu sebelum masuk ke kelas. Ketika kita masuk, bukalah pintu dengan
lembut, masuklah dengan penuh sopan santun, tentu saja kita tidak boleh lupa
untuk mengucapkan salam kepada teman-temanmu, karena itu adalah do’a
yang harus selamanya kita baca ketika bertemu dengan sesama muslim, kenal
maupun tidak kenal, tua maupun muda. Kemudian jabat tanganlah satu
persatu dari temanmu dengan muka yang beseri-seri sambil berkata,
“Bagaimana kabarmu pagi ini ?”. Sungguh ini merupakan gambaran seorang
siswa yang sangat akrab dengan teman-temannya, saling menyayangi, saling
menghormati, dan terjalin ikatan tali silaturrahmi yang kuat. Begitu juga jika
bertemu dengan guru-gurumu, maka berdirilah dan hampiri mereka dengan
penuh kesopanan kemudian menjabat tangannya. Sungguh ini merupakan
gambaran siswa yang berakhlak mulia, serta menunjukkan penghormatan yang
tinggi kepada guru.
Selama guru menjelaskan pelajaran, hendaklah memperhatikan dengan penuh
kesungguhan, jangan lirik kiri – lirik kanan, tetapi pusatkan perhatian kalian
pada materi pelajaran yang disampaikan, dan mata kalian tujukan kepada
wajah guru kalian atau terhadap alat peraga yang digunakan, hal ini dapat
membantu penyerapan terhadap pelajaran, sehingga kalian paham dan mudah
mengingatnya.
Jika bel telah berbunyi, maka berbarislah di depan kelas dengan tertib dan
disiplin, tidak ngobrol atau main-main dengan teman kalian. Jika guru telah
memberi isyarat untuk masuk kelas, masuklah dengan rapi dan tertib serta
langsung menuju tempat duduk masing-masing dan duduk dengan duduk yang
baik.
Bagaimana cara duduk yang baik ? Duduklah dengan tegak tetapi rileks, dan
tidak bersandar, karena bersandar itu menunjukkan sikap malas dan tidak
sungguh-sungguh. Jangan sekali-kali menggerak-gerakan kedua kaki kalian,
karena itu menunjukkan sikap tidak rapi dan tidak disiplin. Jangan tumpang
kaki, tidak mengoprek, serta tidak menopang dagu, karena semuanya
merupakan sikap duduk yang buruk dan tidak menunjukkan sikap duduk orang
terdidik.
Selama belajar jangan sekali-kali bergurau, ngobrol dengan teman yang lain
atau membuat kegaduhan, karena hal tersebut bisa merugikan diri kalian dan
diri teman kalian. Ingatlah oleh kalian bahwa “Perhatian itu hanya satu, jika
kalian sibuk dengan satu hal, maka kalian akan melupakan yang lain”. Artinya
jika kalian sibuk bergurau dengan temanmu, maka kamu akan melupakan
gurumu yang sedang menjelaskan materi pelajaran. Jika demikian berarti kamu
termasuk orang yang merugi, karena kamu tidak akan mendapatkan ilmu dari
pembelajaran hari ini, karena kalian tidak memperhatikan guru kalian dan jika
ulangan maka kalian tidak akan bisa menjawab pertanyaan, karena kalian tidak
memperhatikan guru ketika menerangkan. Sungguh kita telah melakukan hal
yang merugikan diri kita sendiri dengan hanya ngobrol dengan teman kita
ketika sedang belajar. Semoga kita bisa mengubah kebiasaan buruk ini dan
menggantinya dengan kebiasaan yang baik. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Pesan moral :
1. Tata tertib akan selalu membantu mu dalam kehidupan mu
2. Tata tertib tidak akan merugikan dirimu teman mu dan lingkungan mu
3. Dengan tata tertib kamu akandapat mengembangkan kebesaran
karakter

Anda mungkin juga menyukai