Media Edukasi
Edukasi Kesehatan
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak, elektronika
(berupa radio, TV, komputer dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat
meningkatkan pengetahuannya yang kemudian diharapkan menjadi perubahan pada perilaku ke
arah positif di bidang kesehatan
(Notoatmodjo, 2012; Emma et.al, 2019)
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and content by Eliana Delacour
Media Sosial
(Facebook, Instagram, Twitter)
Media Cetak ( Poster,Leflet, Buklet, Flyer, Flip chart,Rublik & Foto )
Kelebihan
Keterbatasan
➔ Harga cetak cukup murah, namun apabila mencetak dalam jumlah besar
harus mengeluarkan budget dalam jumlah besar
➔ Terbatas dalam penyampaian informasi, tidak dapat menstimulur efek
suara dan efek gerak
➔ Mampu meningkatkan tingkat pengetahuan pada anak, tetapi kurang
efektif apabila ditujukan untuk perubahan prilaku pada anak
➔ Para pembaca dituntut untuk memiliki pemahaman bahasa imajinasi
agar dapat memahami, lebih cocok untuk anak usia remaja
dibandingkan anak usia sekolah
➔ Mudah rusak atau mudah terlipat
(Demanda, 2022)
Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan siswa SD
Media Leflet dan video efektif dalam promosi tentang PHBS setelah diberikan promosi kesehatan dengan
kesehatan dalam deteksi dini ca mammae pada menggunakan media cetak leaflet dan poster.
remaja (Susanti & Zulaika, 2021) Tidak terdapat perubahan sikap pada siswa SD setelah
diberikan promosi kesehatan PHBS dengan menggunakan
media cetak leaflet dan poster. (Yustisa et al., 2014)
Media Elektronik : Audiovisual (Video dan Animasi)
Kelebihan:
➔ Mengikuti semua pancaindra
➔ Lebih mudah dipahami karena lebih menarik dengan ada suara dan
gambar yang bergerak
➔ penyajian dapat dikendalikan
➔ jangkauan relatif lebih besar
➔ Alat diskusi yang dapat di ulang-ulang.
Keterbatasan
➔ Biaya lebih tinggi
➔ Sedikit rumit, perlu listrik
➔ Perlu alat canggih untuk produksinya,
➔ Perlu persiapan matang
➔ Peralatan selalu berkembangdan berubah
➔ Perlu keterampilan penyimpanan dan pengoperasian
(Situngkir, 2020)
Ada perbedaan yang signifikan tingkat
Adanya pengaruh pemberian media animasi
pengetahuan ibu sebelum diberikan penyuluhan
terhadap pengetahuan dan sikap mengkonsumsi
tentang stunting dengan media audiovisual.
makanan buah dan sayur
(Rini, 2020)
(Novelia et al., 2022)
Media Sosial (Facebook, Instagram, Twitter)
Kelebihan
➔ Lebih mudah menyentuh sasaran edukasi
➔ Komunikasi interaktif dengan berkomentar satu sama lain
➔ praktis, fleksibel, dapat diakses dimana saja dan kapan saja, dapat disimpan dan
sewaktu-waktu dapat dibuka kembali
➔ Facebook, youtube digunakan dengan tujuan sebagai media intervensi untuk
mengubah perilaku kesehatan. Twitter dan instagram lebih banyak digunakan
untuk mengamati tren perubahan perilaku kesehatan (Ghahramani et al., 2022)
Keterbatasan
➔ Tidak selalu tepat karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat online
➔ Membutuhkan akses internet
➔ Perlu keterampilan dalam menyimpannya
(Ghahramani et al., 2022)
(Zaki & Sari, 2019)
Media Interaktif (Aplikasi Ponsel, Situs Web Interaktif)
Kelebihan:
❖ Menarik, interaktif, & efektif
❖ Dapat diakses dengan mudah
❖ Materi lebih variatif
❖ Lebih menyenangkan
❖ Mudah dipahami & lugas
Keterbatasan:
❖ Harus tersambung pada jaringan
internet
❖ Dipengaruhi oleh kualitas sinyal
(Melianti, 2023)
Media Simulator (Benda nyata, Simulator)
Kelebihan:
❖ Proses edukasi dapat lebih nyata
❖ Peserta edukasi dapat belajar secara langsung
❖ Memberikan pengaruh positif bagi peserta
pembelajaran
❖ Demonstrasi langsung menggunakan phantom lebih
efektif dibandingkan dengan audio visual
Keterbatasan:
❖ Biaya tinggi untuk penyediaan
phantom/simulator
❖ Perlunya maintenance dan kalibrasi
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and content by Eliana Delacour