TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
a. Pengertian
Komponen MRI terdiri dari magnet utama, Shim coil dan Gradient coil,
oleh setiap inti atom. Inti atom terdiri dari dua partikel yaitu proton dan
netron. Ini berarti sebuah inti yang mempunyai jumlah proton dan
Sedangkan untuk inti dengan jumlah proton dan netron ganjil akan
yang mempunyai nilai magnetisasi yang sangat kuat. Oleh karena itu
maka inti atom Hidrogen mempunyai peranan yang sangat besar pada
MRI. Prinsip dasar MR adalah inti atom yang bergetar dalam medan
15
16
magnet. Prinsip ini pertama kali ditemukan oleh Bloch dan Purcell pada
tahun 1946. Pada prinsip ini proton yang merupakan inti atom hidrogen,
bila atom hidrogen ini ditembak tegak lurus pada intinya didalam
tersebut akan bergetar dan bergerak. Dan bila medan magnet ini
bumi, sehingga mempunyai kutub utara dan kutub selatan yang akan
1000 kali lebih besar dari lainnya. Dalam keadaan normal, spinning
17
nol.
yang sangat kuat, akan dihasilkan suatu orientasi proton yang searah
(proton dengan kuat energi yang lebih rendah) dan proton yang
z).
ω=γB
dimana ω = frekuensi Larmor proton (MHz)
γ = koefisien gyromagnetic (MHz/T)
B = medan magnet eksternal (T)
2) Resonansi
phase.
3) Sinyal MRI
bila masih banyak NMV akan menimbulkan signal yang kuat dan
sebesar 1800.
21
1) Magnet Utama
a) Permanen Magnet.
tertutup.10
b) Resistive Magnet.
Tesla.
2) Koil Gradien
pada pusat magnet. Terdapat tiga medan yang saling tegak lurus
beda sesuai dengan irisan yang dipilih (axial, sagital, atau koronal),
3) Koil Radiofrekuensi
penerima.
a) Koil Volume
atau body imaging. Koil kepala dan koil body yang merupakan
b) Surface coil
surface coil adalah salah satu contoh dari surface coil. Medan
cervical.10
28
c) Koil Linier
d) Koil Kuadrat
kesakitan.
e. Sistem Komputer
f. Pulse Sequence
1) Spin Echo
Train Length) atau dalam istilah lain adalah TSE (Turbo Spin
density dan multiple sclerosis serta lesi-lesi kecil tidak dapat dilihat
b. Parameter-parameter MRI
yang ditentukan oleh radiographer antara lain flip angle, tebal irisan
of signal averages).23
relaksasi densitas proton antara tumor dan white matter pada organ
nilai parameter teknis akan menghasilkan efek hasil citra yang sulit
pulsa RF 180 agar sinyal tersebut dapat dicatat dan diolah menjadi
Recovery. 32
fungsi yang komplek pada waktu relaxasi T1, dimana gelap dan
dipergunakan.
d) Slice Thickness
e) Slice Interval
thickness.
TE harus panjang.
h) Matriks
i) Bandwitdh
oleh bandwidth.
sangat dipengaruhi oleh faktor alat dan faktor struktur atom penyusun
lebih kuat daripada noise maka SNR akan meningkat dan kualitas
daerah patologis dengan daerah yang sehat. Dalam hal ini, CNR
saturation.
3) Spatial Resolution
vertical.
dapat dipilih dari 256 sampai 64 satuan. Ada banyak cara untuk
namun harga SNR akan berkurang. Hal ini karena besarnya sinyal
lama.
a. Pengertian
yang berasal dari mesoderm embrio, dan merupakan tumor ganas yang
neuroektodermal, dan STT. Pada tahun 2004, sekitar 8.680 kasus baru
retroperitoneum (15%) dan kepala serta leher (9%)(19). Saat ini, lebih
b. Gejala Klinis
c. Pencitraan Radiologi
a. Persiapan Alat
1) Koil RF
4) Selimut
44
b. Persiapan Pasien
lakukan
disediakan
c. Posisi Pasien
d. Posisi Objek
e. Parameter Pemeriksaan37
pada citra MRI. Pertama, kualitas gambar yang diperoleh dengan setiap
lokasi lesi (leher, dada, perut, panggul, paha, betis, kaki, lengan, atau
heterogen, 25% - 75% heterogen, atau >75% heterogen), dan margin tumor
(tidak jelas [>75% margin tidak jelas], margin campuran [10% -25%
margin tidak jelas], atau didefinisikan dengan baik [>90% margin jelas]).
14
sifat dan bentuk matriks. Matlab merupakan interface untuk koleksi rutin-
Pengolahan citra adalah suatu proses yang dilakukan pada suatu citra
dengan masukan berupa citra dan keluaran berupa citra yang telah
dilakukan analisis lebih lanjut. Salah satu cakupan pengolahan citra adalah
citra.13
Pada citra medis hasil MRI, tidak semua nilai keabuan cocok
nilai keabuan sehingga nilai keabuan yang maksimum dan nilai keabuan
yang minimum dari citra sesuai dengan jangkauan data dari piksel untuk
ditampilkan (35). Ketika melakukan pergeseran nilai abu-abu dari suatu citra
(ITF) atau fungsi transfer intensitas yang hanya merupakan kurva yang
dari suatu rentang skala keabuan ke rentang skala keabuan yang lain.35
p−p min
𝑝́ = X ωtarget + ρ́min (1)
p max−p min
B. Kerangka Teori
Penyimpanan
Data
Magnet Utama Koil Gradien Koil RF Sistem Komputer
Pengolahan Citra
Abdomen Coil
Display Citra
Intensitas Sinyal
Parameter
Matrix Laboratory
(Matlab) : TR
Citra MRI
Intensity Transfer TE
Function (ITF)
NEX
Informasi Citra MRI Ekstremitas dengan Kualitas Citra
klinis soft tissue tumor
Signal to Noise Ratio Slice
Intensitas tumor (SNR) thickness
Ukuran Tumor
Spatial Resolution