Anda di halaman 1dari 16

Magnetic Imaging

Resonance
(MRi)

KELOMPOK 2

M. Sidik Cahyana 009


Fadhilah Syifa Harnadi Putri 010
Eka Damayanti 013
Komponen MRI terdiri dari magnet utama,
koil shim, koil radiofrekuensi (RF), koil
gradien, dan komputer.

Source Gambar: Hornak, J.P., 1996-2011, The Basic


of MRI, Imaging Hardware,
http://www.cis.rit.edu/htbooks/mri/chap-9/chap-
9.htm.
Magnet Utama
Dalam MRI, dapat menampilkan:
a) perbedaan kimiawi antar jaringan sebagai perubahan
citra skala abu-abu (patologi tumor)
b) aAliran darah sebagai citra intensits tinggi pembuluh
darah baik dalam irisan tipis atau gambar 3D
c) Gambar aksial, koronal, dan sagittal dari kumpulan
data voxel 3D lengkap (kepala)
d) Irisan panjang terutama dalan tampilan sagital
(tulang belakang)
Koil Shim
Kumparan pembawa arus disusun
secara silindris di dalam lubang
magnet. Pola atau spektrum
Shielding
ketidakhomogenan medan dipetkan
dan kemudian dikoreksi dengan
Medan magnet disekitar instalasi MRI
menyetel arus shim coil melalui catu
berbahaya bagi manusia dan peralatan
daya presisi yang disebut sebagai
karena dapat menarik barang-barang
shimming aktif.
besi yang bisa membahayakan bagi
staff. Selain itu, dapat mengganggu
peralatan sensitif seperti kamera
gamma dan DSA. Terdapat pasif atau
self-shielding dan aktif shielding.
Gradien Koil

Gradien koil berfungsi untuk


membangkitkan suatu medan magnet
yang mempunyai fraksi-fraksi kecil
terhadap medan magnet utama

Gambar 2. Pemilihan gradien sepanjang sumbu X, Y,


dan Z dengan sumbu Z pasien sejajar dengan
sumbu Z magnet
Fungsi utamanya adalah untuk mengeksitasi
magnetisasi dan untuk menerima sinyal dari
magnetisasi yang tereksitasi. Beberapa jenis RF
koil pada pemeriksaan MRI yaitu:
a) Koil permukaan
b) Koil volume
c) Koil phased array
d) Solenoidal coil
e) Helmoltz pair
MRI

Nuclear Spin

Prinsip kerja Resonance Source Gambar: McRobbie, D.W. et al, 2006, MRI from
MRI Picture to Proton,
https://www.cambridge.org/9780521865272

Eksitasi dan
Relaksasi
Nuclear Spin

Beberapa partikel akan berotasi


pada porosnya (Spin)

Rotasi ini akan menimbulkan arus listrik yang


nantinya dapat menghasilkan momen magnet

Source Gambar: Grover, V. P. et al, 2015, Magnetic Resonance


Imaging: Principles and Techniques: Lessons for Clinicians,
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26628842/
Nuclear Spin
Sebelum dikenai
medan magnet luar

Sesudah dikenai
medan magnet luar

Source Gambar:
https://eng.libretexts.org/Bookshelves/Materials_Science/TLP_Library_
I/29%3A_Ferromagnetic_Materials/29.2%3A_Types_of_Magnetism
resonance Penerapan medan magnet eksternal yang
kuat menyelaraskan nukleus baik secara
paralel maupun tegak lurus terhadap medan
eksternal. Sehingga, akan cenderung ada
kelebihan putaran inti atom ke arah yang
sama dengan B0.

Resonansi terjadi apabila pada


obyek diberikan gangguan berupa
gelombang radio yang mempunyai
frekuensi yang sama dengan
Source Gambar: Grover, V. P. et al, 2015, Magnetic Resonance frekuensi presisi Larmor obyek
Imaging: Principles and Techniques: Lessons for Clinicians,
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26628842/
Eksitasi dan Relaksasi

Eksitasi terjadi ketika Saat pulsa gelombang radio


sinyal RF dikenakan ke dimatikan, proton-proton hidrogen
sistem pada frekuensi perlahan kembali ke keadaan awal.
resonansi.
MRI memiliki semacam kumparan
Relaksasi terjadi ketika penerima yang dapat menerima
sinyal RF diberhentikan gelombang energi yang dikeluarkan
atau dimatikan dalam oleh proton.
sistem.
Nett Magnetitation Vector
(NMV)

Source Vidio: https://github.com/steren/mri-spin


GGL Induksi
Gerak Gaya Listrik (GGL) induksi. Besarnya GGL induksi yang terjadi adalah:

Fluks magnetik yang dihasilkan oleh medan magnet B pada permukaan yang memiliki luas A adalah:

𝜙 = 𝐵𝐴 cos 𝜃
Repetition Time (TR) adalah jumlah waktu antara urutan
pulsa berturut-turut diterapkan pada irisan yang sama.

Time to Echo (TE) adalah waktu antara pengiriman pulsa


RF dan penerimaan sinyal echo.

Source Gambar:
https://case.edu/med/neurology/NR/MRI%20Basics.h
tm#:~:text=Repetition%20Time%20(TR)%20is%20th
e,relaxation%20times%20%E2%80%93%20T1%20a Source Gambar:
nd%20T2. https://mriquestions.com/tr-and-te.html
Daftar Pustaka
Jatmiko, Agus W. et al. Efek Pemakaian Kontras Untuk Optimalisasi Citra Pada Pemeriksaan
Diagnostik Magnetic Resonance Imaging (MRI). Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 23 (2021) pp.

https://case.edu/med/neurology/NR/MRI%20Basics.htm#:~:text=Repetition%20Time%20(TR)%20
is%20the,relaxation%20times%20%E2%80%93%20T1%20and%20T2.

https://mriquestions.com/index.html

Prastyaningrum, Ihtiari, et al. Pengaruh Media Kit GGL Induksi Elektromagnetik Terhadap
Kemampuan Pemahaman Konsep GGL Induks.G-Tech Jurnal Teknologi Terapan. 2020. Vol. 3, No. 2.

Grover, V. P., Tognarelli, J. M., Crossey, M. M., Cox, I. J., Taylor-Robinson, S. D., & McPhail, M. J.
(2015). Magnetic Resonance Imaging: Principles and Techniques: Lessons for Clinicians. Journal of
clinical and experimental hepatology, 5(3), 246–255. https://doi.org/10.1016/j.jceh.2015.08.001.
Thank you
for listening!

Anda mungkin juga menyukai