9-10
Coba kalian identifikasi jenis hak dan kewajiban asasi manusia yang terkait dengan setiap
sila Pancasila.
Jawab:
No Sila Pancasila Jenis Hak Asasi Manusia yang Terkait Jenis Kewajiban Asasi y
Ketuhanan yang Maha Esa a. a. Memeluk agama yang diyakininya. a. Tidak memaksakan key
b. Menjalankan ibadah sesuai dengan orang lain
1 kepercayaan masing-masing. b. Menghormati keyakinan
c. Menjunjung tinggi toler
umat agama
kemanusiaan yang adil dan a. Mendapat jaminan dan perlindungan a. Mengakui persamaan ha
beradab hukum yang sama. warga Indonesia dan pro
b. Mendapat kesempatan mendapat pembangunan tanpa me
kehidupan layak yang sama. suku, keturunan, jenis k
2 dan sebagainya.
b. Memupuk sikap saling m
sesama manusia tanpa m
bulu
c. Melakukan kegiatan kem
persatuan Indonesia a. Mengembangkan seni dan budaya a. Menjunjung tinggi kebe
daerah dengan niat memperkaya dan b. Selalu mengutamakan k
budaya nasional. bersama diatas kepentin
3
b. Mendapat perlakuan yang sama c. Rela berkorban dan raga
walaupun jauh dari kampung terciptanya keutuhan pri
halamannya.
Kerakyatan yang di pimpin a. Rakyat bebas mengeluarkan a. Tidak memaksa pendap
oleh hikmat kebijaksanaan pendapat. golongan kepada orang
dalam b. Mendapat jaminan untuk berpolitik b. Selalu mendengarkan da
4 permusyawaratan/perwakila secara demokratis yang diwujudkan mempertimbangkan pen
n dengan kebebasan berpendapat dan lain dengan bijak.
berorganisasi. c. Mengutamakan musyaw
setiap masalah yang dih
Keadilan sosial bagi seluruh a. Mendapat perlakuan adil dalam a. Mempertahankan sikap
rakyat Indonesia seluruh aspek kehidupan yang dilingkungannya.
melingkupi ekonomi, politik dan b. Hidup sederhana tidak b
5
budaya. hemat dan tidak boros
b. Mendapat kesempatan hidup yang
sama dengan orang lain.
- Tugas Mandiri 1.3 Hal. 19
Cari faktor-faktor lainnya yang menyebabkan timbulnya pelanggaran HAM.
Jawab:
Faktor Internal
Faktor penyebab
Penjelasan
No pelanggaran HAM
Sifat Individualis Hampir sama dengan sifat yang pertama di atas, faktor internal yang kedua
adalah adanya sifat individualis. Orang-orang yang memiliki sifat ini
sebagian besar tidak senang melakukan sosialisasi, mereka cenderung
1 penyendiri. Sehingga, tidak timbul pikiran untuk mengutamakan
kepentingan umum. Sifat ini selanjutnya memunculkan perasaan bebas
untuk melakukan apapun tanpa memperdulikan orang lain, salah satunya
adalah melakukan perbuatan yang melanggar hak asasi manusia.
Kondisi Psikologis Kondisi psikologis dari pelaku ikut menjadi faktor pendorong terjadinya
Pelaku pelanggaran HAM. Hal-hal yang termasuk dalam faktor ini seperti, pelaku
2 dalam keadaan gila atau kurang waras sehingga ia tidak sadar dengan apa
yang dilakukannya. Atau bisa juga pelaku dalam keadaan tertekan karena
masalah tertentu.
Pendendam Seseorang bisa saja terdorong untuk melakukan perbuatan pelanggaran
3 HAM karena adanya dendam masa lalu terhadap orang yang menjadi
korban pelanggaran tersebut.
Tidak ada empati Tidak adanya rasa empati membuat pelaku tidak merasa bersalah untuk
4 melakukan pelanggaran HAM. Sedikitpun tidak ada rasa kepedulian
terhadap orang lain sehingga nilai-nilai kemanusiaan menjadi tidak berarti.
Pandangan HAM Berbeda dengan yang di atas tadi, pelaku yang ini tahu tentang adanya
yang keliru HAM, hanya saja memiliki pandangan HAM yang keliru. Bahkan, HAM
tersebut diartikan dengan semau gue atau menurut pandangannya sendiri
5
yang berbeda dengan pemahaman yang berlaku umum.
Faktor Eksternal
Faktor penyebab
Penjelasan
No pelanggaran HAM
Struktur Politik & Terjadinya kesenjangan politik dan sosial yang terjadi pada suatu negara
Sosial Membuat dapat memicu terjadinya pelanggaran HAM. Kondisi ini dapat berbentuk
1 Terjadinya tata kelola pemerintahan yang salah dan terkesan abai dengan segala hal
yang terjadi di masyarakat.
Pelanggaran HAM
Kesenjangan Terdapat jarak yang begitu lebar antara si kaya dan si miskin, dimana si
Ekonomi kaya memperlihatkan gaya hidup mewah dan menghamburkan uang,
2 sedangkan si miskin yang berada disekitarnya menderita kelaparan. Hal ini
rawan menimbulkan tindakan kejahatan yang berujung pada perbuatan
pelanggaran HAM.
Kurangnya Poin ini merupakan benang merah dari faktor internal di atas, dimana pelaku
Sosialisasi tentang pelanggaran HAM tidak tahu atau tidak mengerti tentang HAM karena
3
HAM minimnya sosialisasi tentang HAM yang seharusnya dilakukan oleh pihak-
pihak berwenang.
Penyalahgunaan Teknologi pada kenyataannya tidak hanya memberikan dampak positif saja,
Teknologi tetapi akan menimbulkan hal-hal negatif jika digunakan tidak sesuai dengan
4 peruntukannya. Integrasi besar-besaran menggunakan komputerisasi
sekarang melahirkan munculnya jenis kejahatan baru, yakni tindakan
pembobolan elektronik dan sabotase.
Ketidaktegasan Hukum yang telah dibuat sejatinya harus ditegakkan sesuai dengan
Hukum dan ketentuan yang berlaku. Namun, pada kenyataannya hukum tersebut tidak
Aparatnya dijalankan. Para aparat hukum, seperti polisi, jaksa, dan hakim yang
seharusnya bertugas untuk mengawal dan melakukan penegakan hukum
5
tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akibatnya, tidak ada tindakan tegas
terhadap segala bentuk pelanggaran HAM. Hal ini akan membuat pelaku
pelanggaran HAM tidak takut sehingga dapat dengan mudah melakukan
perbuatan tersebut.
- Refleksi Hal. 30
1. Dalam kenyataannya, manakah yang lebih sering kalian dahulukan antara hak dan
kewajiban?
Jawab:
Yang sering saya lakukan adalah saya dahulukan hak contohnya hak saya
mendapatkan pengajaran, hak saya mendapatkan nilai dari guru dan sebagainya.
Barulah kewajiban contohnya melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar SPP atau
melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan sebagainya.
2. Pernahkah kalian melalaikan kewajiban? Apabila pernah, jenis kewajiban apa yang
sering kalian lalaikan?
Jawab:
Pernah, dalam hal Jenis Menjunjung tinggi kebersamaan, contohnya biasanya Jika ada
bencana alam, maka Warga Negara ikut berperan dalam menbantu korban bencana
alam tersebut, dalam hal ini saya jarang berperan aktif.
3. Hal apa yang sudah kalian lakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap hak asasi
manusia?
Jawab:
Salah satunya yaitu
- Menghormati setiap pendapat orang lain
- Tidak menyinggung orang lain
- Berkomunikasi dengan sopan
Dengan melakukan hal ini maka saya juga akan dihormati dan dihargai oleh orang lain,