ASAP ROKOK PEMBUNUH BAYI DAN ANAK

Evin Luthfiah Dwiandrini : Pesisir Barat, Lampung.

Ilustrasi Merokok : Unsplash.com by Dimitri Bong

Kita semua tau dan kita semua paham bahwa merokok memiliki
segudang bahaya, entah itu bagi perokok aktif maupun bagi perokok
pasif. Sebagian dari kita juga mungkin sudah tau dan Paham bahwa asap
rokok itu lebih bahaya bagi perokok pasif dibandingkan dengan perokok
aktif. Kita juga sering kali melihat perokok aktif yang acuh terhadap
sekitarnya saat dirinya sedang merokok. Terkadang yang lebih
menyedihkannya lagi para perokok aktif ini begitu acuh merokok bahkan
saat disekitarnya terdapat bayi dan anak-anak. Bukan rahasia umum lagi,
terkadang para perokok ini tak lain adalah orangtua ataupun kerabat si
bayi maupun si anak. Dengan dalih mulut terasa asam jika tidak merokok
saat menjaga bayi dan anak, para orangtua ataupun kerabat ini dengan
bebas merokok di dekat bayi dan anak tanpa berpikir dampak yang
ditimbulkannya. Ironi.

Bayi dan anak pada dasarnya merupakan makhluk yang begitu

rentan dan sensitif. Bayi dan anak memerlukan penjagaan yang sebaik-
baiknya, agar tumbuh kembangnya juga kemampuan struktur dan fungsi
tubuhnya dapat optimal dan kompleks. Mengutip artikel dari halodoc.com,
Paparan asap rokok bagi bayi dan anak memiliki risiko dan dampak serius
mulai dari terganggunya kesehatan terutama gangguan pernapasan
hingga kematian.

Ada begitu banyak kasus kematian bayi dan anak akibat paparan
asap rokok dan ironinya bayi dan anak ini telah menjadi perokok pasif
sejak dalam kandungan. World Health Organization (WHO) menyebutkan
Di tingkat global, lebih dari 22,000 orang meninggal dunia karena
penggunaan tembakau atau terpapar asap rokok setiap harinya dan satu
orang meninggal dalam 4 detik setiap harinya.(Tubuh Tembakau 2019)
Kematian tersebut termasuk 890.000 kematian para perokok pasif.
(Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2018)

Sebagai orangtua sudah seharusnya lebih sadar bahwa kesehatan

itu begitu penting. Dan kita sebagai perokok pasif sudah seharusnya untuk
tidak segan mengingatkan bahkan menolak seseorang yang merokok di
sekitar kita. Mengajarkan pada anak untuk menghidari tempat-tempat
orang yang merokok juga merupakan langkah yang tepat. Dan sudah
seharusnya bagi perokok aktif untuk lebih sadar dan menghargai orang-
orang di sekitarnya dengan tidak merokok di dekat mereka. Tentunya hal
ini merupakan sebuah langkah sederhana untuk menjaga kesehatan dan
kebersihan udara bagi kita semua begitupun bayi dan anak.