PEMASARAN INTERNASIONAL Kel. 5
PEMASARAN INTERNASIONAL Kel. 5
“PEMASARAN INTERNASIONAL”
DosenPengampu:AndikaBaskara,S.E.,M.M.
DisusunOleh:
Kelompok5
RafifShafwanA. E2A022039
LilaRindiViani E2A022408
PutriOktaSabila E2A022421
NilamCahya E2A022432
Wahyunitasari E2A022512
DanangRio P E2A022527
AmaliaAriM. E2A022542
RaflySuryoP. E2A022553
AlifyaZhafira N. E2A022568
PROGRAMSTUDIMANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITASMUHAMMADIYAHSEMARANG
TAHUN 2023/2024
DAFTARISI
COVER………………………………………………………………….. 1
….......
DAFTARISI………………………………………………………………......... 2
BABI:PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang…………………………………………………………......... 3
BABII:PEMBAHASAN
2.1Definisi Pemasaran Internasional.……............................................................. 4
2.2Ruang Lingkup Pemasaran Internasional …………..……………. 4
……..................................................................................
2.3Peranan Pemasaran Internasional …..…………………….............................. 4
2.4Konsep Pemasaran Internasional.........................…..……………………....... 9
2.5Tahapan Pemasaran Internasional.......................... 10
….........................................…………………….....
BABIII: PENUTUP
3.1Kesimpulan………………………..................................……….........……..... 14
3.2Saran...........………………………..................................……........………..... 14
DAFTARPUSTAKA………………………………………….......…………… 15
2|ManajemenUNIMUS
BAB I
PENDAHULUAN
konsumen.
Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan,
salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut
penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka
terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa
perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan
produk yang ditawarkan akan sia-sia.
Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan
sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu
perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. Oleh karena itu
diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan
berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang
dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini
akanberpengaruh terhadap tujuan perusahaan.
3|ManajemenUNIMUS
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Pemasaran Internasional
Pemasaran Internasional adalah kegiatan pemasaran yang melewati batas-batas lebih dari satu
negara. Pemasaran internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen
pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai
Negara. Berbeda dengan Pemasaran Domestik, pemasaran internasional produknya
ditujukan untuk banyak negara, sedangkan pada pemasaran domestik, produknya ditujukan
pada pasar lokal dengan lingkup pasar yang lebih kecil. dan perbedaan lainnya dengan
pemasaran Domestik hanyalah pemasar yang menghadapi lingkungan asing, dengan politik,
regulasi , budaya, persaingan dan konsumen setempat yang berbeda dengan lingkungan tempat
tinggal pemasar yang bersangkutan. Pemasaran internasional (international market) seringkali
dikaburkan dengan pemasaran asing (foreign marketing) yang berarti kegiatan pemasaran di
lingkungan yang berbeda dengan lingkungan asalnya.
5|ManajemenUNIMUS
Gambar 1.1
Production Expenditure
Income Approach
Approach Approach
Agregat Agregat
Supply Demand
(Resources) (Needs<Wants<Expectation
s)
As Ad
(Terbatas) (Tak Terbatas)
Problem Ekonomi
DN LN DN LN
6|ManajemenUNIMUS
(Produk
(Konsumsi
Domestik (Impor) (Ekspor)
Domestik)
)
PD M KD X
7|ManajemenUNIMUS
Sebagai ilustrasi dapat dilihat bagaimana tingkat “Rugi/Laba” (R/L) yang dapat berfluktuasi
karena pengaruh perubahan nilai input impor dalam USD sebagai “Cost” atau “TC” dan atau
nilai output ekspor dalam JPY sebagai “Revenue” atau “TR” sebagai berikut :
R/L = = TR – TC
(X-JPY) (M-USD)
Bila USD depresiasi terhadap JPY apresiasi, maka Laba meningkat atau Rugi berkurang,
karena TC atau nilai impor akan menurun, sedangkan TR atau nilai ekspor akan naik.
Bila USD apresiasi terhadap JPY depresiasi, maka Laba berkurang atau Rugi meningkat, karena
TC atau nilai impor akan naik, sedangkan nilai TR atau ekspor akan turun.
3. Globalisasi dan Teknologi Informasi
Dilihat dari aspek globalisasi dan kemajuan teknologi informasi saat ini dapat dikatakan
pula bahwa peranan pemasaran internasional semakin penting, karena hampir pada semua
tingkat kehidupan organisasi/ perusahaan dan perorangan dan bahkan negara terpengaruhi baik
secara langsung ataupun tidak langsung.
Bahkan pada saat ini, disatu pihak setiap individu dapat menjadi “konsumen
global/internasional” dengan melakukan shopping keseluruh dunia melalui website tanpa perlu
melakukan perjalanan ke luar negeri. Sebaliknya juga setiap individu dapat menjadi “produsen
global/ internasional” diseluruh dunia dengan hanya membuat website/homepage, tanpa harus
membuka outlet di luar negeri.
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi diatas saat ini dapat dikemukakan beberapa
catatan tentang luasnya ruang lingkup pemasaran internasional sbb. :
1. Aspek Stakeholder atau para pihak yang berkepentingan dengan suatu
perusahaan yang melakukan aktivitas pemasaran internasional yaitu :
a. Capital Market Stakeholder :
1. Stokeholder atau Shareholder
2. Lembaga keuangan Bank dan Non-Bank
3. Kreditor dan Investor
b. Production Market Stakeholder :
1. Customers
2. Suppliers
3. Distributors/Retailers
4. Competitiors
5. Home-Country Government
8|ManajemenUNIMUS
6. Host-Country Government
7. Domestic & International Society
c. Organizational Stakeholder :
1. Local Workers & Union
2. Expatriate Staff
3. Management
4. Pressure Groups
2. Forces Factors atau kekuatan dalam pemasaran internasional
Antecedent Factors International Marketing Consequence
Strategy Factors
1.Environment Factors
* Cultural
* Legal
* Political
* Economic
2.Marketing Factors Standardisation Measures
* Competition /Adaptation * Sales
* Market Structure * Product * Profit
* Customer Issues * Pricing * Market Share
3.Company Issues * Promotion * Good Achievement
* Management * Place/Distribution * Others
* Organisation
* Nature of Product
* Industry Position
9|ManajemenUNIMUS
ASEAN, Amerika, Afrika, Eropa, dan lain - lain)
4. Geo – Centric
Konsep pemasaran internasional yang berorientasi kepada Global Market yang sudah
dianggap menyatu (satu pasar global).
Perbedaan ke empat konsep pemasaran internasional diatas didasarkan kepada karateristik
sebagai berikut :
Tabel 2.1
KARATERISTIK
BAURAN
MANAGE
KONSEP PASAR PEMASARA
R
N
Domesti
Ethnocentri Standardizatio Home
k Dalam
c n Country
Negeri
Multy
Host
Polycentric Domesti Adaptation
Country
k
Standardizatio
Regiocentri Regional Regional
n &
c Market Country
Adaptation
Standardizatio
Global Any
Geocentric n &
Market Country
Adaptation
10|ManajemenUNIMUS
a. Aspek Supply dan Demand
Dalam hai ini, yang diperhatikan adalah tingkat persaingan dilihat dari jumlah produsen dan
konsumen atau keseimbangan antara supply dan demand baik di pasar dalam negeri maupun di
luar negeri dengan kemungkinan persamaan sebagai berikut :
S ≷ D
Syarat :
Adanya Mutual Satisfaction Exchange (MSE) dan harga relatif stabil
1) Bila S > D , tingkat persaingan ketat :
Di pasar dalam negeri : Pada umumnya akan mendorong produsen dalam negeri untuk
mencari peluang ekspor ke luar negeri.
Di pasar kuar negeri : Pada umumnya akan membuka peluang impor dari luar negeri
2) Bila S = D , tingkat persaingan biasa : Peluang ekspor dan impor akan ditentukan oleh
kekuatan daya saing dan strategi masing-masing produsen.
3) Bila S < D , tingkat persaingan rendah
Di pasar dalam negeri : Pada umumnya akan membuka peluang impor dari luar negeri
Di pasar luar negeri : Akan mendorong produsen dalam negeri untuk mencari peluang
ekspor ke luar negeri
a. Aspek Harga
1) Bila harga di dalam negeri lebih rendah dari pada di luar negeri maka akan terjadi kelebihan
penawaran (excess supply) maka akan terjadi ekspor.
2) Bila harga di dalam negeri lebih tinggi dari pada di luar negeri maka akan terjadi kelebihan
permintaan (excess demand) maka akan terjadi impor.
Perubahan harga yang dapat menimbulkan pemasaran internasional yang ditunjukan oleh
ekspor dan impor diatas dapat digambarkan dengan grafik dan matrik dibawah ini.
P0 OQ0 OQ0 0 0
11|ManajemenUNIMUS
Disamping dengan analisis faktor keseimbangan S & D dan harga tersebut diatas, ternyata
analisis motivasi yang menentukan perlu atau tidak suatu perusahaan untuk “Go –
International”, dapat juga dilakukan berdasarkan “Type & Quality of Management” baik yang
bersifat “Proactive” ataupun “Reactive” sebagai berikut.
* Proactive :
- Profit Advantage
- Unique Products
-Technological Advantage
- Exclusive Information
- Managerial Urge
-Tax Benefit
- Economies of Scale
* Reactive :
- Competitive Pressures
- Overproduction
- Declining Domestic Sales
- Excess Capacity
- Saturated Domestic Market
- Proximity to Customers & Ports
2. Menentukan Pasar Mana Yang Akan Dimasuki
Untuk menentukan pasar mana yang akan di masuki, maka perlu terlebih dahulu dilakukan
analisis lingkungan dengan kriteria sebagai berikut.
* Daya Tarik Pasar (Attractiveness)
* Ancaman/Resiko/Hambatan Pasar
* Kekuatan Daya Saing (Comparative/Competitive Advantage)
Berdasarkan ketiga kriteria diatas, dilakukan analisis terhadap lingkungan dengan cara
sebagai berikut.
a. Analisis Lingkungan Eksternal (ALEKS) yang meliputi Lingkungan Umum (General
Environment) dan Lingkungan Industri/Persaingan. Hasil analisis lingkungan ini akan
mendapatkan Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threats) yang mungkin dihadapi.
b. Analisis Lingkungan Internal (ALIN) yang akan mengevaluasi berbagai Sumber Daya
(Resources), Capability & Competency yang akan menjadi sumber kekuatan daya saing
(competitive advantage) dimiliki untuk dapat meraih peluang yang ada dan atau
12|ManajemenUNIMUS
menghindari/mengatasi ancaman yang dihadapi. Analisis Lingkungan Eksternal (ALEKS)
& Lingkungan Internal (ALIN) ini akan dibahas tersendiri pada Bab 3.
3. Menentukan Bagaimana Cara Memasuki Pasar Yang Dipilih
Pada umumnya cara memasuki suatu pasar di luar negeri dapat dilakukan dengan cara :
a. Pemasaran Internasional Tidak Langsung (Indirect)
b. Pemasaran Internasional Langsung (Direct)
4. Menentukan Program Marketing Yang Akan Dijalankan
Setelah ditetapkan pasar mana yang akan dimasuki, maka tahapan berikutnya agar penetrasi
pasar tsb. berhasil dengan baik maka perlu ditetapkan strategi STP (Segmentation, Targeting
dan Positioning) serta menetapkan program Bauran Pemasaran yang akan dijalankan, terutama
yang berkenaan dengan apakah dalam pemasaran internasional akan dilaksanakan strategi
standardization (konsep Ethnocentric) atau adaptation (konsep Poly-centric) atau kombinasi
(konsep Regio/Geo Centric).
5. Menentukan Organisasi Marketing Yang Akan Dipakai
Sebagai tahapan terakhir dari langkah-langkah untuk Go – Intenasional adalah menetukan
bagaimana struktur organisasi pemasaran yang akan digunakan berdasarkan :
a. Tingkatan atau level organisasi
b. Fungsional
c. Divisional
d. Regional
13|ManajemenUNIMUS
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Standar kompetensi yang yang ingin dicapai oleh matakuliah ini adalah mahasiswa
mampu memahami definisi, ruang lingkup, peranan, konsep dan tahapan manajemen pemasaran
internasional dalam menganalisis berbagai alternatif pilihan strategi perusahaan dalam membuat
keputusan memasuki pasar internasional. Untuk mencapai standar kompetensi tersebut, materi
esensial yang disajikan antara lain: Definisi Pemasaran Internasional; Ruang Lingkup
Pemasaran Internasional; Peranan Pemasaran Internasional; Aspek Makro Ekonomi; Aspek
Mikro Ekonomi; Globalisasi dan Teknologi Informasi; Konsep Pemasaran Internasional;
Tahapan Pemasaran Internasional; Menentukan Perlu atau Tidak Go – Internasional; Produk
Global; Aspek Supply dan Demand; Aspek Harga; Menentukan Pasar Mana Yang Akan
Dimasuki; Menentukan Bagaimana Cara Memasuki Pasar Yang Dipilih; Menentukan Program
Marketing Yang Akan Dijalankan; dan Menentukan Organisasi Marketing Yang Akan Dipakai.
3.2 Saran
Ini adalah makalah yang sudah disusun dengan sebaik-baiknya jika ada kesalahan ketik
atau penempatan yang kurang jelas mohon direvisi, kedepannya penulis akan lebih fokus dan
detail dalam menjelaskan tentang materi di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak
dan tentunya dapat dimengerti.
14|ManajemenUNIMUS
DAFTARPUSTAKA
15|ManajemenUNIMUS