Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabrakatuh


Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah maha pengasih maha penyayang karena
berkat rahmatnya,kami dapat menyusun dan menyajikan makalah yang berisi tentang
“BOLA BASKET”.Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai wujud
pertanggungjawaban kami atas tugas pada mata pelajaran Pendidikan jasmani dan
Rohani sebagai syarat untuk memenuhi aspek penilaian akhir semester.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah laporan ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnan.oleh karena itu,kami mengharapkan
kritik seta saran membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi
acuan menyusun makalah dan tugas tugas lainnya.
Kami juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat masaalah
penetikan dan keliruan sehingga membingunkan pembaca dalam memahami makalah
ini.
Waalaikumussalam warahmatullahi wabrakatuh

GOWA, 3 Desember 2023


Daftar isi

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...............................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A.latar belakang masalah...........................................................................
B.Rumusam masalah..................................................................................
C.Tujuan penulis.....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah bola basket................................................................................
B.Mengenal permainan bola basket..........................................................
C.Ketentuan bermain dan bertanding.......................................................
BAB III PENUTUP
A.kesimpulan...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Permainan bola basket merupakan olahraga yang digemari dikalangan umum karena
cukup bergengsi dan menarik. Dewasa ini olahraga bola basket berkembang pesat, hal
ini dibuktikan dengan makin banyaknya klub bola basket. Banyak diselenggarakannya
kompetisi bola basket yang bersifat daerah, Nasional dan Internasional. Bola basket
adalah olahraga untuk semua orang, walaupun bola basket kebanyakan dimainkan
oleh anak muda dengan pemain terbanyak pria remaja, namun bola basket dimainkan
oleh pria maupun wanita dari segala usia dan ukuran tubuh bahkan oleh mereka yang
cacat.
Dalam menghadapi persaingan kompetisi, penguasaan teknik permainan sangat
penting terutama dalam penguasaan teknik dasar permainan bola basket. Penguasaan
teknik dasar yang baik harus benar-benar dikuasai olah kondisi fisik saja akan tetapi
lebih ditentukan olah teknik bermain.
Permainan bola basket banyak taktik, teknik dan pola serangan yang digunakan untuk
mendapatkan poin dalam permainan salah satunya yang di gunakan adalah tembakan
lay up shoot. Lay up shoot merupakan salah satu teknik dasar permainan bola basket
yang harus dikuasai oleh seorang pemain basket. Tembakan ini cenderung lebih
efektif dalam menerobos pertahanan lawan dan mendapatkan skor sebanyak -
banyaknya. Cara ini paling mudah dilakukan karena hanya memperhitungkan sudut
pantulan bola dan kekuatan tangan melepas bola (Sodikun, 1992:64).
Untuk bisa melakukan lay up shoot membutuhkan latihan daya ledak. Latihan daya
ledak yang berkembang saat ini adalah latihan plyometric. Chu (2002: 44),
menyatakan bahwa pelatihan plyometric adalah latihan yang memungkinkan otot
untuk mencapai kekuatan yang maksimal dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Latihan plyometric memiliki bermacam bentuk latihan diantaranya box jump. Bentuk
latihan pyometric box jump mengarah pada pencapaian kemampuan tungkai untuk
dapat melompat disaat melakukan lay up shoot.
Menurut Chu (2002: 44), box jump adalah sebuah latihan yang memakai beberapa
kotak dengan metode latihan dilakukan dengan berbagai gerakan dimana ukuran dan
tinggi kotak dapat disesuaikan. Tujuan dari latihan ini menurut Chu (2002: 43),
mengatakan tujuan latihan Box Jump yaitu latihan yang meningkatkan eksplosif
power.

B. Rumusan masalah.
1. Sejarah bola basket
2. mengenal permainan bola basket
3. ketentuan bermain dan bertanding

C Tujuan penulis
1. Untuk mengetahui sejara bola basket
2. Untuk mempelajari cara bermain bola basket
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah bola basket


Sejarah bola basket
Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang
guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield,
Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891.Gagasan yang mendorong
terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu
keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot.Sebab utamanya
adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senamyang
gerakannya kaku.Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk
tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut
menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr.
James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan
olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam
menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan
kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur
menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari.Langkah pertama,
diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola.Tetapi
tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya.Sebab disamping sulit dipelajari, juga
permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutupyang
berlampu.Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada
kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang
bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai
sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan
gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling)sebagai puncak
kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para
pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak
terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada
ketepatan menembak.Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran
tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya
keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah
dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang
ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket.
1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola
Basket kepada
masyarakat (Amerika)
3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama
kali
mengeluarkan peraturan permainan resmi.
4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam
perbendaharaan
bahasa Inggris.
5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern.
Pada kesempatan
tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan
permainan
Bola Basket di banyak negara Eropa.
7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket
termasuk salah satu
cabang olahraga yang dipertandingkan.Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan
Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah :
Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan
penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional -
Federation International de Basketball (FIBA)
8. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket
Mahasiswa di kota Turin - Italia.
9. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket
diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
10. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade
Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.

B. Mengenali permainan bola basket


Mengenal Permainan Bola Basket Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu
yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5
orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu
paling banyak terdiri dari 12 orang pemain. Permainan Bola Basket dimainkan di atas
lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di
ruangan tertutup.Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk
menyerangdan memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk
sedapat mungkin tidak kemasukan. Secara garis besar permainan Bola Basket
dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan,
yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola
(dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi
berpuluh- puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup
dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat
beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead
pass), tolakan pantulan (bounce pass),dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik
ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki
bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan.Teknik menggiring
bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena
melebihi langkah yang ditentukan.Juga double dribble suatu gerakan tangan yang
dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk
kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak
berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak
teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga
sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini.Namun demikian, dengan
menguasai ketiga unsur teknik pokok tadiserta beberapa lanjutannya, seseorang sudah
dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.

C ketentuan bermain dan bertanding


Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu,
masing- masing terdiri dari 5 orang pemain.Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang
yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak
termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap
babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena
bola ke luar lapangan atau terjadi
Design R2 Bramistra

pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi


(yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka
sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan
angka. Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah
umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola
yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih
rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi
seperti dalam hal penggantian pemain. Peraturan permainan yang dipergunakan
sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku.Misalnya
pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan
PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan
Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984, alat-alat
perlengkapan dan lapangan terdiri dari :
1. Bola Basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis.
Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak
kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa
sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan
melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
2. Perlengkapan Teknik
• Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk
pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
•Alat untuk mengukur waktu 30 detik
Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
•Isyarat – scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5,
serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
3. Lapangan
Lapangan Permainan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 28 m dan lebar 15 m yang diukur
dari
pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi
ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan
ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang
secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang
cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275
cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120
cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan
Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis
tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan
dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari
tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
Teknik Dasar Bola Basket
Teknik dasar bola basket yang harus dikuasai antara lain yaitu cara mengumpan
(passing), menggiring bola (dribble) dan menembak (shooting). Permainan bola
basket telah banyak mengalami perubahan hingga seperti sekarang ini.Ciri bola basket
modernadalah : Body Contact, Dinamis, Team Work.
Cara Memegang Bola :
1. Bola berada pada ujung telapak tangan bagian atas
2. Jari tangan dibuka posisi relax
3. Ibu jari dekat dengan badan berada dibelakang bola membentuk huruf ”V” terbalik.
Teknik dasar bola basket :
1. Mengumpan (Passing)
Passing berarti mengoper, sedangkan catching artinya menangkap. Setiap pemula
harus belajar mengenai cara mengoper dan menangkap bola dengan temannya.
Kemampuan mengoper dan menangkap harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir
sebagian. Dalam passing terdapat beberapa teknik antara lain :
a. Chest pass (operan setinggi dada)
Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada, kemudian bola dilempar lurus
dengan telapak tangan ke arah luar.
b. Bounce pass (operan pantul)
Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik
pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.
c. Overhead pass (operan diatas kepala)
Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas.Penerima bola juga menangkap
dengan posisi tangan di atas.
d. Baseball pass
Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan
melewati lawan.Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah
panjang
lapangan.Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.
e. Behind the back pass
Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para
pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini
dengan baik dan benar.Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang
umum.Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.
2. Menggiring bola(Dribble)
Prinsip dalam mengajarkan teknik dribble antara lain: Kontrol pada jari-jari tangan
Mempertahankan tubuh tetap rendah
Kepala tegak
Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagus Lindungi bola
(protect the ball)
Macam-Macam Dribble yaitu :
1. Control dribble
Dalam permainan bola basket, control dribble digunakan apabila dijaga ketat dan bola
harus tetap dijaga ketat dan dilindungi, agar boal tidak berpindah ke tangan lawan.
Keseimbangan dalam control dribble merupakan dasar pengendali dalam mendribble
bola dan berguna untuk memudahkan tiga hal yaitu:
1. Menembak
2. Mengoper
3. Menggiring bola.
Dalam mendribble bola jangan lebih tinggi dari lutut dan dekat dengan tubuh saat
mengontrol bola, karena hal ini dapat menganggu keseimbangan tubuh. Tempatkan
tangan yang bebas dalam posisis melindungi bola.
2. Speed dribble
Dalam permainan bola basket, kecepatan mendribble amat berguna terutama ketika
dijaga ketat dan bola harus dibawa dengan cepat ke lapangan yang kosong. Untuk
kecepatan mendribble bola, maka dilakukan dengan mendribble tinggi yaitu setinggi
pinggang, angkat kepala dan lihat ke depan atau ke sisi keranjang sehingga dapat
melihat ke seluruh lapangan. Mendribble sebaiknya denagn menggunakan bantalan
jari, dengan control pada ujung jari.

3. Foot fire dribble


Foot fire dribble adalah metode berhenti sementara sambil menjaga dribble tidak mati,
ketika mendekati lawan dalam permainan terbuka. Dribble ini sering digunakan
pemain, terutama pada akhir fast break yang memungkinkan mendapat keseimbangan
dan dapat membaca posisi pemain lawan. Ada tiga keuntungan dalam melakukan foot
fire dribble yaitu :
a. Untuk melakukan tembakan
b. Untuk melakukan operan
c. Untuk bergerak ketika mendribble bola.
Untuk mengeksekusi gerakan foot fire harus dilakukan dengan cepat mengubah
kecepatan mendribble, kemudian berhenti dengan tetap mendribble bola. Dribble foot
fire biasanya dilakukan di tempat menghadap ke ring basket dengan kaki
direntangkan selebar bahu dan pandangan ke depan. Efektifitas gerakan foot fire
didapat dari keseimbangan dan kontrol yang prima, prediksi posisi lawan dan
pembuatan gerak tipuan sebelum gerakan selanjutnya untuk menembak, mengoper
atau membawa bola.
4. Retreat dribble
Dalam permainan bola basket dribble mundur dilakukan untuk mengatasi masalah
ketika
mendapat tekanan dari lawan. Hal ini biasanya dikombinasikan dengan gerakan
merubah arah dari depan. Dengan gerakan mundur dahulu ke belakang sambil tetap
mendribble, Maka dapat memperpendek jarak untuk menghindari jebakan. Untuk
melakukan retreat dribble gunakan langkah mundur yang pendek dan cepat sementara
mendribble ke belakang Ketika melakukan retreat dribble lindungi bola dan jaga
keseimbangan, denagan cara ini bisa mengontrol perubahan arah dribble dan dapat
melewati lawan dengan mendribble cepat.
5. Crossover dribble
Dalam permainan bola basket gerakan crossover dribble ini penting dalam
menyelusuri
lapangan derngan gerak cepat, untuk mulai menjangkau keranjang dan menciptakan
pembukaan untuk membuka peluang untuk menembak. Keefektifan dalam
mendribble cara ini adalah didasarkan pada ketajaman perubahan dribble dari satu
arah ke arah yang lain. Untuk melakukan dribble menyilang dengan cara silangkan
bola di depan pada sudut belakang, putar dribble dari satu tangan ke tangan yang lain.
Crossover dribble sebaikmya dilakukan dengan bola rendah setinggi sebatas lutut atau
lebih rendah dari Control dribble. Ketika merubah arah, angkat tangan yang tidak
mendribble dan ubah posisi kaki dan badan untuk melindungi. Dalam gerakan ini
diusahakan jangan melihat bola, hal ini dilakukan agar lawan tidak dapat kesempatan
untuk melakukan gerakan yang sama.
6. Reverse Dribble
Dalam permainan bola basket, gerakan dribble berbalik digunakan untuk
mempertahankan
posisi badan antara bola dan lawan guna melindungi bola ketika merubah arah.
Gerakan reverse dribble dapat digunakan untuk menyerang dan mematahkan
permainan lawan yang kuat.
7.Behind – The Back Dribble
Dalam permainan bola basket dribble belakang digunakan untuk mengatasi lawan
yang
menjaga atau yang menghalangi di muka. Dribble ini harus dapat menjaga tubuh tetap
berada di antara bola dan penjaga sebagai perlindungan ketika berganti arah.
Walaupun gerakan mendribble belakang cukup susah, tapi manfaatnya cukup besar
dibandingkan dengan mendribble dengan perubahan dan mendribble berputar. Dribble
belakang ini lebih baik karena dapat menjaga posisi antara bola dan penjaga musuh,
disamping itu dribble ini memudahkan untuk berganti arah tanpa pindah perhatian.
3. Menembak (Shooting)
Shooting (menembak bola ke arah keranjang) teknik shooting bola basket yaitu:
1) kaki diregangkan sejajar bahu (boleh salah satu kaki agak maju ke depan) dan lutut
di tekuk
2) pegang bola dengan tangan kanan sebagai pusat power untuk menshoot, tangan kiri
untuk
menahan dan mengarahkan bola ke ring
3) posisikan bola dengan keadaan di atas tepat di tengah-tengah kepala
4) pandangan fokus ke ring
5)
shootboladenganmeluruskan/menghentakkantangankananuntukmendorongboladanban
tuan
lutut untuk power
6) terjadi follow throw/ gerakan lanjutan dengan lecutan saat akhir menshoot bola
7) power di atur sesuai jarak tembakan
macam-macam shooting:
a. Set shoot
Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak
melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini
dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa
rintangan (free throw).
b. Lay-up shoot
Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring
bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah
keranjang.
c. Jump shoot
Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati
keranjang.Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi
lompatan vertical penembak.
d. Underhand shoot- Tembakan ini adalah jenis tembakan lay-up ketika penembak
melompat kea rah keranjang, mengangkat tangan ke atas untuk menjauhkanbola dari
jangkauan pemain bertahan.
4. Cara berputar (Pivot)
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai
poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa
dilakukan:
a. Pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. Pivot kemudian passing (melempar bola)
c. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)
5. Jump stop
Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua
kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang
akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan
keseimbangan tubuh dengan baik.
6. Rebound
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan
jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound
dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk
melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu
akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat
pertandingan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bola basket adalah permainan berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing 5 orang yang saling bertanding mancetak poin dengan memasukan
kedalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk di nonton karean biasa di
mainkan di ruangan olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relative
kecil. Selain itu, bola basket mudah di pelajari karena bentuk bolanya yang besar
sehingga tidak menylitkan pemain ketiga memantulakan atau malelmpar bola
tersebut.
Teknik dasar permainan bola basket meliputi dribbling (menggiring bola), passing
(mengoper), shooting (menembak), pivot (berputar dengan satu kaki sebagai poros),
rebound (merajah bola / menangkap bola pantul dari papan dengan posisi badan
berada di udara), mengenal posisi pemain, dan koordinasi antarpemain satu tim.
Shooting atau menembak adalah teknik dalam bola basket untuk melakukan tembakan
ke arah ring basket untuk memperoleh nilai. Shooting itu sendiri dapat dilakukan
dengan satu tangan ataupun dua tangan.
DAFTAR PUSTAKA

https://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2014-1-1-85202-832410107-bab1-
09082014103141.pdf
http://tionunit6.blogspot.com/2016/04/makalah-bola-basket.html?m=1
https://www.gramedia.com/literasi/permainan-bola-basket/#:~:text=Pengertian
%20Permainan%20Bola%20Basket,tergantung%20dari%20cara%20masuknya
%20bola

Anda mungkin juga menyukai