Pendahuluan
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA)
BAB PENDAHULUAN
I Studi AMDAL IUPHHK-HA PT. PUTRADUTA INDAH WOOD
Sejarah status dan luas areal kerja PT. Putraduta Indah Wood (PT.
PDIW) awalnya ditetapkan berdasarkan SK HPH nomor 178/Kpts/IV/1988
tanggal 21 Maret 1988, dengan luasan areal seluruhnya adalah ± 61.000,
sedangkan berdasarkan SK Menteri Kehutanan nomor SK.269/Menhut-II/2009
tanggal 13 Mei 2009 Add. SK.89/Menhut-II/2007 tanggal 6 Februari 2007, luas
areal kerja PT. PDIW menjadi ± 34.730 hektar yang terletak di Kelompok
Hutan S. Kumpeh dan S. Air Hitam Laut, dengan tipe hutan rawa gambut.
Susunan pengurus dan pemegang saham PT. PDIW telah beberapa kali
mengalami perubahan dari awal pendirian hingga sekarang. Pada awalnya,
berdasarkan akta pendirian PT. PDIW, susunan pemegang saham
berdasarkan akta notaris H.Z. Simon, SH nomor 18 tanggal 3 Oktober 1985,
pemegang saham pertama adalah Ratnawati Gazali (50%) dan Dr. Arifin
Harris (50%).
Pada awalnya, Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan
Alam (IUPHHK-HA) PT. PDIW ditetapkan berdasarkan SK HPH nomor
178/Kpts/IV/1988, tanggal 21 Maret 1988, dengan luasan areal ± 61.000 Ha,
yang terletak di Kelompok Hutan S. Kumpeh dan S. Air Hitam Laut, dengan
tipe hutan rawa gambut. Dalam perjalanan waktu kegiatan pengusahaan
hutannya, areal kerja UPHHK-HA PT. PDIW, telah terjadi perubahan
fungsi/status kawasan sesuai dengan Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I
Jambi nomor 522.11B/6210/Dinhut/98, tanggal 17 September 1998 sehingga
terdapat kawasan lindung gambut seluas ± 17.840 Ha yang sebagian besar
belum dieksploitasi. Keberadaan Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) ini
membawa implikasi bagi UPHHK-HA PT. PDIW karena sebagian besar
arealnya masuk dalam kawasan ini sampai dengan berakhirnya masa konsesi
HPH. Dengan berkurangnya areal pengelolaan hutan ini membuat UPHHK-HA
PT. PDIW melakukan restrukturisasi areal kerja pada masa kegiatan
pengusahaan hutan selanjutnya.
yang sesuai pada hutan rawa gambut, yang meliputi rencana kelola
produksi, rencana kelola ekologi lingkungan dan rencana kelola sosial,
serta tersusunnya organisasi yang efektif dalam pemanfaatan hutan.
Diketahui besarnya modal awal yang diperlukan dalam kegiatan
pengusahaan pemanfaatan hasil hutan kayu – hutan alam PT. PDIW,
serta tingkat kelayakan pengusahaan hutannya baik dari aspek ekonomi
maupun dari aspek finansial
Tabel 1.2. Jadwal Rencana Kegiatan Studi AMDAL UPHHK-HA a.n PT. PDIW, Kab. Muaro Jambi, Prov. Jambi
Tahun 2013 Tahun 2014
Juli November Desember Januari Februari Maret April
Deskripsi / Uraian
No. Minggu Minggu Minggu Ket.
Pekerjaan Minggu ke ; Minggu ke ; Minggu ke ; Minggu ke ;
ke ; ke ; ke ;
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Publik/Sosialisasi AMDAL
a. Public Notice
b. Public Hearing
2. Penyusunan Dokumen
a. Buku Rencana Survei
b. Draft KA ANDAL
3. Koordinasi Tim
a. Adm. Tim Ahli
b. Teknis Susun Dok. KA
4. Diskusi soal materi, dgn ;
a. Tim Ahli (pra xpose)
b. Pemrakarsa
5. Permohonan & Sidang Dok. KA
a. Penyiapan materi sidang KA
b. Mobilisasi & Pelak. Sidang KA
6. Pelaksanaan Survei Lapangan
a. Persiapan survei
b. Pelaksanaan survei
7. Perbaikan & Pengesahan Dok. KA
8. Penyusunan Dok. ANDAL, RKL-RPL
a. Draft dokumen
b. Pembahasan/pra xpose
c. Ekspos ke Pemrakarsa
9. Pendaftaran ekspos ANDAL, dan
RKL-RPL
a. Persiapan ekspos
b. Mobilisasi & Pelaks. Ekspos
10. Perbaikan & Pengesahan Dok.
ANDAL, RKL-RPL
11. Pengurusan Izin Lingkungan
di BKPMD Prov. Jambi