Anda di halaman 1dari 7

BAB I.

Pendahuluan
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA)

BAB PENDAHULUAN
I Studi AMDAL IUPHHK-HA PT. PUTRADUTA INDAH WOOD

1.1. Latar Belakang


Sumberdaya hutan yang cukup berlimpah, khususnya kayu di Provinsi
Jambi, merupakan salah satu modal dasar bagi pembangunan daerah Provinsi
Jambi khususnya dan pembangunan nasional umumnya. Upaya pemanfaatan
sumberdaya hutan tersebut, dapat mencakup skala kecil hingga skala besar
seperti kegiatan pengusahaan hutan dan industri perkayuan secara terpadu.

Upaya pelaksanaan pembangunan kehutanan yang berwawasan


lingkungan, maka pemanfaatan sumber daya hutan harus dikelola secara
bijaksana untuk menekan dampak negatif yang diprakirakan timbul, sehingga
dapat diarahkan untuk menjaga kelestarian produksi dan fungsi hutan serta
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sejarah status dan luas areal kerja PT. Putraduta Indah Wood (PT.
PDIW) awalnya ditetapkan berdasarkan SK HPH nomor 178/Kpts/IV/1988
tanggal 21 Maret 1988, dengan luasan areal seluruhnya adalah ± 61.000,
sedangkan berdasarkan SK Menteri Kehutanan nomor SK.269/Menhut-II/2009
tanggal 13 Mei 2009 Add. SK.89/Menhut-II/2007 tanggal 6 Februari 2007, luas
areal kerja PT. PDIW menjadi ± 34.730 hektar yang terletak di Kelompok
Hutan S. Kumpeh dan S. Air Hitam Laut, dengan tipe hutan rawa gambut.

Kegiatan UPHHK-HA PT. PDIW yang terdahulu hanya kegiatan


pengelolaan hutan dengan sistem TPTI (Tebang Pilih Tanam Indonesia),
namun pada waktu dilakukan studi AMDAL ini, PT. PDIW merencanakan
kegiatan pengelolaan hutan dengan menerapkan 2 (dua) sistem silvikultur
yang berbeda, yakni sistem TPTI (Tebang Pilih Tanam Indonesia) dan dengan
sistem THPB (Tebang Habis Permudaan Buatan). Ekosistem pada areal kerja
PT. PDIW telah terjadi perubahan, yang awalnya hutan dengan tipe rawa
gambut dalam, sedangkan sekarang menjadi hutan dengan tipe rawa gambut
dangkal (± 3 meter).

Susunan pengurus dan pemegang saham PT. PDIW telah beberapa kali
mengalami perubahan dari awal pendirian hingga sekarang. Pada awalnya,
berdasarkan akta pendirian PT. PDIW, susunan pemegang saham
berdasarkan akta notaris H.Z. Simon, SH nomor 18 tanggal 3 Oktober 1985,
pemegang saham pertama adalah Ratnawati Gazali (50%) dan Dr. Arifin
Harris (50%).

Pada akhir tahun 1992, pengelolaan UPHHK-HA PT. PDIW dialihkan


kepada ALAS KUSUMA GROUP, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Kehutanan nomor 1615/Menhut-IV/1992, tanggal 8 September 1992 tentang
Persetujuan Penjualan Saham. Pada waktu itu, berdasarkan akta notaris Adlan

KA-ANDAL IUPHHK-HA PT. PUTRADUTA INDAH WOOD I-7


Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
BAB I. Pendahuluan
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA)

Yulizar, SH nomor 67 tanggal 25 September 1992 dengan komposisi


pemegang saham diantaranya adalah Suhadi (28%), Nani Suhanto (15%),
Amin Susanto (15%), PO. Suwandi (10%), Janti Susanto (5%), Iwan Susanto
(15%), Wati Susanto (5%), Lily Suwanto (5%) dan Ratnawati Gazali (2%).

Pada tahun 1999, berdasarkan akta notaris Rachmat Musiran, SH nomor


47 tanggal 30 Oktober 1999, telah terjadi perubahan susunan para
pemegang saham, yang diantaranya adalah Iwan Susanto (74% atau 1.480
lembar), Cindy Lam Sing (15% atau 300 lembar), PO. Suwandi (10% atau 200
lembar) dan PT. Mugi Triman Int. (1% atau 20 lembar). Dengan susunan
direksi dan komisaris adalah Iwan Susanto (Komisaris Utama), Cindy Lam
Sing (Komisaris), Budi Juwono Handjaya (Direktur Utama) dan Jacob Husin
(Direktur).

Pada tahun 2004 sampai dengan sekarang, terjadi perubahan kembali


kepemilikan dan pemegang saham berdasarkan akta notaris Yulida
Desmartiny, SH nomor 82 tanggal 24 Januari 2004, yakni diantaranya PT.
Mugi Triman Int. sebesar 99% (1.980 lembar) dan Peter Susanto sebesar 1%
(20 lembar), dengan susunan direksi dan komisaris adalah Herianto sebagai
Komisaris dan Ir. T. Irwan sebagai Direktur.

Pada awalnya, Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan
Alam (IUPHHK-HA) PT. PDIW ditetapkan berdasarkan SK HPH nomor
178/Kpts/IV/1988, tanggal 21 Maret 1988, dengan luasan areal ± 61.000 Ha,
yang terletak di Kelompok Hutan S. Kumpeh dan S. Air Hitam Laut, dengan
tipe hutan rawa gambut. Dalam perjalanan waktu kegiatan pengusahaan
hutannya, areal kerja UPHHK-HA PT. PDIW, telah terjadi perubahan
fungsi/status kawasan sesuai dengan Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I
Jambi nomor 522.11B/6210/Dinhut/98, tanggal 17 September 1998 sehingga
terdapat kawasan lindung gambut seluas ± 17.840 Ha yang sebagian besar
belum dieksploitasi. Keberadaan Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) ini
membawa implikasi bagi UPHHK-HA PT. PDIW karena sebagian besar
arealnya masuk dalam kawasan ini sampai dengan berakhirnya masa konsesi
HPH. Dengan berkurangnya areal pengelolaan hutan ini membuat UPHHK-HA
PT. PDIW melakukan restrukturisasi areal kerja pada masa kegiatan
pengusahaan hutan selanjutnya.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor


89/Menhut-II/2007, tanggal 22 Maret 2007, tentang Perpanjangan Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam, IUPHHK-HA PT. PDIW
selama kurun waktu 44 tahun. Berdasarkan SK tersebut setelah dilakukan
penataan ulang, dengan dikeluarkannya Kawasan Hutan Lindung Gambut
(HLG) seluas ± 17.365 Ha, areal APL/Kawasan Budidaya non Kehutanan
seluas ± 2.200 Ha dan kawasan hutan yang masuk Provinsi Sumatera Selatan
± 2.235 Ha, maka areal UPHHK-HA PT. PDIW setelah perpanjangan izin

KA-ANDAL IUPHHK-HA PT. PUTRADUTA INDAH WOOD I-7


Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
BAB I. Pendahuluan
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA)

UPHHK-nya menjadi seluas ± 34.730 Ha. Berdasarkan fungsi hutannya


seluruh areal tersebut, berada pada fungsi Hutan Produksi Terbatas (HPT).

PT. PDIW peduli terhadap pembangunan kehutanan yang berwawasan


lingkungan dan berperan serta dalam mewujudkannya. Salah satu bentuk
peran serta tersebut adalah melaksanakan Studi Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup (AMDAL) pada areal kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) dalam Hutan Produksi seluas ±
34.730 hektar pada Kelompok Hutan Sungai Kumpeh dan Sungai Air Hitam Laut
di wilayah Kabupaten Muaro Jambi (sesuai SK Menteri Kehutanan nomor
SK.269/Menhut-II/2009 tanggal 13 Mei 2009 Add. SK.89/Menhut-II/2007
tanggal 6 Februari 2007). Studi AMDAL tersebut juga dimaksudkan untuk
memenuhi ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang nomor 32 tahun
2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup; Peraturan Pemerintah nomor 27
tahun 2012 tentang Izin Lingkungan; & Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup nomor 5 tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
yang Wajib Memiliki AMDAL.

Sistematika penyusunan AMDAL akan mengacu pada Peraturan Menteri


Negara Lingkungan Hidup nomor 16 tahun 12 tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup.

1.2. Tujuan dan Manfaat Kegiatan UPHHK-HA


Tujuan PT. PDIW melaksanakan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
pada Hutan Alam (UPHHK-HA) adalah untuk berlangsungnya pemanfaatan
hasil hutan kayu yang berkesinambungan/lestari baik dari segi produksi,
ekologi dan sosial, sehingga menguntungkan bagi perusahaan, masyarakat
dan juga bagi pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah
pusat. Selanjutnya, tujuan lebih rinci kegiatan UPHHK-HA PT. PDIW
diantaranya adalah ;

 Teridentifikasinya kondisi areal kerja UPHHK-HA PT. PDIW yang meliputi


biofisik, kondisi sosial ekonomi budaya masyarakat di sekitar areal
UPHHK, dan dampak lingkungan (positif dan negatif) akibat
pemanfaatan hutan.
 Tertatanya areal UPHHK-HA PT. PDIW ke dalam areal efektif untuk
produksi, areal untuk kawasan perlindungan dan areal tidak efektif
untuk produksi.
 Diketahuinya etat luas dan etat volume tebangan tahunan dengan
sistem TPTI dan THPB yang menjamin terciptanya kelestarian produksi
maupun kelestarian hutannya dalam kegiatan pemanfaatan hasil hutan
kayu pada hutan alam selama jangka izin (tahun 2006 – 2051).
 Tersusunnya rencana kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu selama
periode 10 tahun atau selama tahun 2012 – 2021, dengan Silvikultur

KA-ANDAL IUPHHK-HA PT. PUTRADUTA INDAH WOOD I-7


Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
BAB I. Pendahuluan
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA)

yang sesuai pada hutan rawa gambut, yang meliputi rencana kelola
produksi, rencana kelola ekologi lingkungan dan rencana kelola sosial,
serta tersusunnya organisasi yang efektif dalam pemanfaatan hutan.
 Diketahui besarnya modal awal yang diperlukan dalam kegiatan
pengusahaan pemanfaatan hasil hutan kayu – hutan alam PT. PDIW,
serta tingkat kelayakan pengusahaan hutannya baik dari aspek ekonomi
maupun dari aspek finansial

Berdasarkan tujuan tersebut, maka manfaat kegiatan UPHHK-HA PT.


PDIW adalah :

 Terpenuhinya aspek legal formal sesuai ketentuan dan peraturan yang


berlaku dalam melaksanakan Pengelolaan Hutan Alam Lestari (PHAPL);

 Menghasilkan kayu niaga yang secara ekonomi menguntungkan tanpa


melanggar ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam melaksanakan
PHAPL;

 Terjaganya kelestarian lingkungan flora dan fauna;

 Terciptanya kesejahteraan dan keamanan masyarakat sebagai dampak


dari upaya PHAPL;

1.3. Identitas Pemrakarsa dan Penyusun AMDAL


Perusahaan : PT. Putraduta Indah Wood
Alamat Kantor : Jln. Hayam Wuruk No. 46 – 47, Jambi, 36136
Telepon & Facsimile : (0741) 33281, 34531 & (0741) 33481
Penanggung Jawab : Ir. T. Irwan
Jabatan : Direktur

1.4. Tim Penyusun AMDAL


Tabel 1.1. Susunan Tim Studi AMDAL UPHHK-HA PT. PDIW
No. Jabatan Nama Lengkap Kualifikasi
A. Tim Penyusun
1. Ketua Tim Ir. Yuddi Agustiar Sertifikat Ketua Tim Penyusun
Dokumen AMDAL (KTPA) dari
INTAKINDO, Nomor Sertifikat
000471/SKPA/ LSK-
INTAKINDO/VI/2011, tanggal 21
Juni tahun 2011, dan Nomor
Registrasi Kompetensi
K.1.06.10.013.000451

Sertifikat Kursus Dasar dan


Penyusun AMDAL dari PPLH-IPB,
tangal 10 Otober 1991
2. Anggota Herman Loekman, Sertifikat Anggota Tim Penyusun
S.P Dokumen AMDAL (ATPA) dari
INTAKINDO dengan Nomor
Sertifikat 000063/SKPA/LSK-

KA-ANDAL IUPHHK-HA PT. PUTRADUTA INDAH WOOD I-7


Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
BAB I. Pendahuluan
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA)

No. Jabatan Nama Lengkap Kualifikasi


INTAKINDO/X/2009 tanggal 22
Oktober 2009 dengan No.
Reg.A.1.10.09.041.000063

3. Anggota Burhanudin Gala, Anggota Tim Penyusun Dokumen


MA AMDAL (ATPA) dari INTAKINDO
dengan Nomor Sertifikat
000195/SKPA/LSK–INTAKINDO
/V/2010 tanggal 20 Mei 2010
dengan No.
Reg.A.1.05.10.001.000192
B. Tim Ahli
Ahli Tanah dan Ir. Falahudin, M.Si Sarjana Teknologi Pertanian dan
1.
Hidrologi Ahli Tanah - Hidrologi
Ahli Kualitas air Muria Handoko, Ahli Madya Fisik - Kimia
2.
dan udara Amd.Ak
Ahli Kehutanan Ir. Harsono AMDAL A & B dan Ahli
3. dan Ekologi Manajemen dan Ekologi
Kehutanan
4. Ahli Sosial Burhanudin Gala, Sertifikat Anggota Tim Penyusun
Ekonomi dan MA Dokumen AMDAL (ATPA) dari
Budaya INTAKINDO dengan Nomor
(Sosekbud) Sertifikat 000195/SKPA/LSK–
INTAKINDO/V/2010 tanggal 20
Mei 2010 dengan Nomor
Reg.A.1.05.10.001.000192
Ahli Kesehatan Rohati, SKM Sarjana Kesehatan Masyarakat
5.
Masyarakat
C. Support Team
Surveyor dan olah M. Indiyawan, S.Hut
1. Ahli GIS / Pemetaan
data
2. Pemetaan / GIS Achmad Munir -
3. Drafter Iwan Rustandi -

1.5. Biaya Studi


Perkiraan biaya studi AMDAL UPHHK-HA PT. PDIW termasuk kegiatan
konsultasi masyarakat (public hearing) sebagai kewajiban yang tercantum di
dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 17 tahun 2012
tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses AMDAL adalah
sebagai berikut ;

1. Konsultasi Masyarakat (Public Hearing) ;


a) Jasa tenaga ahli : 11 %
b) Survei lapangan/Kegiatan konsultasi masyarakat: 19 %
c) Dokumentasi/Pelaporan : 4%
2. Penyusunan KA-ANDAL, ANDAL dan RKL-RPL
a) Tenaga ahli : 21 %
b) Survei lapangan dan Analisis laboratorium : 29 %
c) Proses persetujuan dokumen : 10 %
d) Dokumentasi/Administrasi : 6%
Total : 100 %

KA-ANDAL IUPHHK-HA PT. PUTRADUTA INDAH WOOD I-7


Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
BAB I. Pendahuluan
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA)

1.6. Waktu Studi


Studi AMDAL UPHHK-HA a.n PT. Putraduta Indah Wood ini
diprakirakan akan berlangsung selama ± 6 (enam) bulan, tidak termasuk
waktu tunggu pembahasan di depan Komisi Penilai AMDAL Provinsi Jambi dan
Persetujuan dari Komisi AMDAL Provinsi Jambi.
Pembagian secara detail tahapan-tahapan jadwal kegiatan studi AMDAL
tersebut disajikan pada Tabel 1.2;

KA-ANDAL IUPHHK-HA PT. PUTRADUTA INDAH WOOD I-7


Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
BAB I. Pendahuluan
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA)

Tabel 1.2. Jadwal Rencana Kegiatan Studi AMDAL UPHHK-HA a.n PT. PDIW, Kab. Muaro Jambi, Prov. Jambi
Tahun 2013 Tahun 2014
Juli November Desember Januari Februari Maret April
Deskripsi / Uraian
No. Minggu Minggu Minggu Ket.
Pekerjaan Minggu ke ; Minggu ke ; Minggu ke ; Minggu ke ;
ke ; ke ; ke ;
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Publik/Sosialisasi AMDAL
a. Public Notice
b. Public Hearing
2. Penyusunan Dokumen
a. Buku Rencana Survei
b. Draft KA ANDAL
3. Koordinasi Tim
a. Adm. Tim Ahli
b. Teknis Susun Dok. KA
4. Diskusi soal materi, dgn ;
a. Tim Ahli (pra xpose)
b. Pemrakarsa
5. Permohonan & Sidang Dok. KA
a. Penyiapan materi sidang KA
b. Mobilisasi & Pelak. Sidang KA
6. Pelaksanaan Survei Lapangan
a. Persiapan survei
b. Pelaksanaan survei
7. Perbaikan & Pengesahan Dok. KA
8. Penyusunan Dok. ANDAL, RKL-RPL
a. Draft dokumen
b. Pembahasan/pra xpose
c. Ekspos ke Pemrakarsa
9. Pendaftaran ekspos ANDAL, dan
RKL-RPL
a. Persiapan ekspos
b. Mobilisasi & Pelaks. Ekspos
10. Perbaikan & Pengesahan Dok.
ANDAL, RKL-RPL
11. Pengurusan Izin Lingkungan
di BKPMD Prov. Jambi

KA-ANDAL IUPHHK-HA PT. PUTRADUTA INDAH WOOD I-7


Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi

Anda mungkin juga menyukai