Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH

ARTI KIASAN LAMBANG HISBHUL WATHAN DAN PRAMUKA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepramukaan

Dosen pengampu: Dr. Mutmainnah. S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh

Kelompok 5

Indri Ayu Futri 105401103422

Nurul Mutmainnah 105401103722

Fatur Rahman 105401104522

Ayu Alfirah Asis 105401104622

Siti Nurhalisah 105401105722

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraakatu

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan
banyak kemudahan dan limpahan rezeki-Nya sehingga kami mampu
menyelesaikan tugas kelompok dalam membuat makalah yang bertajuk “Arti
Kiasan Lambang Hisbhul Wathan dan Pramuka”.

Kami sadar betul dalam penggarapan makalah ini tak lepas dari bantuan
banyak pihak, termasuk Ibu dosen Dr. Mutmainnah. S.Pd., M.Pd yang sudah
membimbing kelompok 5 dari mulai pembuatan sampai rampungnya makalah.

Selain itu, makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Kiranya, kami berharap adanya
saran dan kritik untuk makalah yang baru kami buat. Terakhir, kami berharap
semoga makalah bisa memberi manfaat yang banyak bagi pembaca.

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, 25 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

A. Pengertian Arti Kiasan.............................................................................................3


B. Arti Kiasan Lambang Hisbhul Wathan dan Pramuka..............................................4
C. Lambang,simbol, Bendera Hisbhul Wathan dan Pramuka......................................6
D. Tingkatan dalam Hisbhul Wathan dan Pramuka.....................................................10
E. Makna Seragam Atribut Hisbhul Wathan dan Pramuka.........................................14

BAB III PENUTUP...........................................................................................................29

A. Kesimpulan..............................................................................................................29
B. Saran .......................................................................................................................29

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................30

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pramuka merupakan gerakan pendidikan karakter yang didirikan oleh
Bapak Pandu Sedunia, Lord Baden-Powell. Gerakan ini bertujuan untuk
membentuk kepribadian yang kuat, kreatif, dan bertanggung jawab dalam
menghadapi tantangan hidup. Sejarah menunjukkan bahwa pemuda
Indonesia mempunyai saham besar dalam pergerakan perjuangan
kemerdekaan Indonesia. Dimulai Sejak hari Kebangkitan Nasional tanggal
20 Mei 1908 (hari berdirinya Budi Utomo), yang merupakan Puncak
Pertama Perjuangan kesadaran, rasa kesatuan bangsa diantara putra-putri
Indonesia menunjukkan bentuk yang nyata menuju kemerdekaan
Indonesia.
Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang
Nederlandse Padvinders Organisatie (NPO) pada tahun 1912, yang pada
saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta
kemudian berganti nama menjadi Nederlands-Indische Padvinders
Vereeniging (NIPV) pada tahun 1916. Sedangkan organisasi Kepanduan
yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javaanse Padvinders
Organisatie berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun
1916.1
Kenyataan bahwa kepanduan itu sejalan dengan pergerakan nasional,
sepertitersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya Padvinder
Muhammadiyah dan berganti nama menjadi Hisbul Wathon (HW),
Nationale Padvinderij yang didirikan oleh Budi Utomo, Syarikat Islam
mendirikan Syarikat Islam Afdeling Padvinderij yang kemudian diganti
menjadi Syarikat Islam Afdeling Pandu dan lebih dikenal dengan SIAP,
Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong
Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie
(INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.

iv
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Arti Kiasan?
2. Jelaskan Arti Kiasan Lambang Hisbhul Wathan dan Pramuka?
3. Bagaimana Lambang, simbol, dan Bendera Hisbhul Wathan dan
Pramuka?
4. Apa saja Tingkatan dalam Hisbhul Wathan dan Pramuka?
5. Jelaskan makna Seragam Atribut Hisbhul Wathan dan Pramuka?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pengertian Arti Kiasan
2. Untuk mengetahui Arti Kiasan Lambang Hisbhul Wathan dan
Pramuka
3. Untuk mengetahui Lambang, simbol, dan Bendera Hisbhul Wathan
dan Pramuka
4. Untuk mengetahui Tingkatan dalam Hisbhul Wathan dan Pramuka
5. Untuk mengetahui makna Seragam Atribut Hisbhul Wathan dan
Pramuka

v
BAB II

PEMBAHASAN

A. Arti Kiasan
Kiasan adalah bentuk pengungkapan yang menggunakan
perbandingan atau metafora untuk menyampaikan suatu ide atau konsep.
Dalam kiasan, kata-kata atau frasa digunakan secara tidak harfiah untuk
menciptakan gambaran atau pemahaman yang lebih dalam yang bertujuan
untuk menciptakan efek emosional,memperkaya bahasa,atau memberikan
dimensi tambahan pada pengungkapan. Kiasan suatu bentuk retrorika atau
gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan ide atau makna dengan
cara yang tidak harfiah.
Dalam menjabarkan makna kata kiasan, kata ini merupakan sebuah
bentuk kebahasaan yang membuat orang menerka dalam memakai makna
kalimat tersebut sebagai pengertian standar kalimat. Hal ini sejalan dengan
pernyataan dari seorang ahli bahasa yang bernama krause, yang menulis
bukunya pada tahun 2008, yang menyatakan bahwa “Bahasa kiasan
mengacu pada sudut pandang” secara tidak langsung atau logis yang
mempertahakan bahwa awal analisis untuk arti secara harfiah dan jika
tidak ditafsirkan tidak masuk akal, maka proses kalimat kembali ke bahasa
kiasan yang sesuai.
Kata kiasan adalah sebuah ragam bahasa yang digunakan untuk
mengekspresikaan sebuah makna yang terkandung dalam sebuah karya
sastra , yang dinyatakan secara tidak langsung, yang diungkapkan dengan
majas. Misalnya contoh kata kiasan adalah “ ibu membawa buah tangan”.
Kata kiasan dari contoh tersebut adalah ‘buah tangaan’, namun maknanya
bukan berarti ibu membawa buah ditangan, melainkan bentuk kata kiasan
yang memiliki arti oleh-oleh.

vi
B. Arti Kiasan Lambang Hisbhul Wathan dan Pramuka
Hisbhul Wathan

Hisbhul wathan berdasarkaan islam. Hw didirikaan untuk menyiapkan


dan membina anak, remaja dan pemuda yang memiliki aqidah, mental, dan
fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan
terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi
kader persayarikatan, umat dan bangsa. Lambang hisbhul watha adalah
lingkaran dengan gambar Matahari yang memiliki sinar utama berjumlah
12, dengan monogram Hw dibagaian tengahnya. Sinar matahari berjumlah
12 tersebut bermakna bahwa, setiap anggota pandu Hw diharapkan mampu
memancarkan sinar pribadi muslim sehari penuh kepada masyarakat,
bangsa, dan bernegara.
Pramuka

Satu : Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah
cikal bakal di Indonesia berarti : penduduk aseli yang pertama, yang
menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu
mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan
hidup bangsa Indonesia.

vii
Dua : Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang
bagaimanapun djuga. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa setiap
Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan
ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup
dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah
air dan bangsa Indonesia.
Tiga : Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya
daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan
sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka dapat
menyesuaikan diri dalam masjarakat dimana ia berada dan dalam keadaan
yang bagaimanapun juga.
Empat : Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah
satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan,
bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus jakni yang
mulia dan djudjur dan ia tetap tegak tidak mudah diombangambingkan
oleh sesuatu.
Lima : Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah
melambangkan bahwa tekad dan kejakinan tiap Pramuka mempunjai dan
berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar,
kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk
memperkuat diri guna mencapai cita-citanya
Enam : Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya.
Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang
berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan
tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada
umat manusia.
Oleh karena itu, kiasan ini mengambil hal-hal yang terkait dengan
sejarah perjuangan bangsa indonesia,baik pada masa lalu maupun
perjuangan pada masa sekarang.

viii
C. Lambang, simbol, dan Bendera Hisbhul Wathan dan Pramuka
Hisbhul Wathan

Hisbhul Wathan (HW) yang artinya pembela tanah air, adalah nama
gerakan kepanduan dalam Muhammadiyah. Kepanduann adalah sistem
pendidikan luar keluarga dan sekolah yang membentuk dan membina
waak anak, remaja dan pemuda dengan meetode manarik, menyenangkan
dan menantang serta dilaksanakan di alam terbuka. Gerakan kepanduan
hisbhul wathan adalah organisasi otonom dilingkungan Muhammadiyah
yang khusus dalam bidang kepanduan. Pandu Hw adalah anggota
Gerakan Kepanduan Hisbul Wathan. Lambang Hizbhul Wathan adalah
lingkaran matahari bersinar uatama dua belas dan ditengahnya tertulis
inisial Hisbhul Wathan.
a. Sinar uatama matahari bermakna bahwa setiap pandu hisbhul wathan
diharapkan mampu memancarkan sinar pribadi muslim sehari penuh
kepada masyarakat, bangsa dan Negara
b. Inisial hisbhul wathan dengan bentuk seperti tenda menunjukkan
hisbhul wathan gerakan kepanduan hisbhul wathan memfokuskan
kegiatan diluar ruangan( outdoor).

ix
Simbol Hisbhul Wathan

Simbol Hizbul Wathan adalah sebagai jati diri anggota Pandu HW


yaitu berupa lingkaran dengan gambar sekuntum bunga melati di
dalamnya, serta sebuah pita bertuliskan "Fasthabiqul Khairat" dalam
huruf arab yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan.
Kuncup bunga melati dengan daun mahkota berwarna putih berarti
suci, berjumlah lima helai bermakna rukun Islam. Daun kelopak
berjumlah enam bermakna rukun Iman dan dua lembar daun bermakna
dua kalimat syahadat, ditopang oleh selembar pita berbentuk mulut
tersenyum bermakna pandu ini selalu bahagia.
Bendera Hisbhul Wathan

Bendera resmi pandu Hisbul Wathan berbentuk persegi panjang


dengan perbandingan lebar dan panjangnya dua berbanding tiga. Di
dalamnya berisi enam garis hijau yang bermakna rukun iman dan lima
garis kuning yang bermakna rukun islam. Di sudut sebelah kiri atas
terdapat lambang Hw berwarna putih diatas dasar persegi panjang
hijau, dengan ukuran lebar dan panjangnya masing-masing sepertiga
lebar dan sepertiga panjang bendera.

x
Lambang Pramuka

Gerakan pramuka adalah sebuah organisasi pendidikan non formal


yang menyelenggarakan gerakan kepanduan sebagai tanda pengenal.
Gerakan pramuka memilki lambang sebagai identitas tetap agar mudah
dikenali. Lambang dari gerakan pramuka ini adalah sebuah tunas
kelapa yang berupa bayangan atau siluet. Pengetahuan terkait lambang
gerakan pramuka juga menjadi salah satu materi wajib dalam syarat
kecakapan umum(SKU) gerakan pramuka indonesia.
Lambang pramuka,tunas kelapa, merupakan identitas organisasi
yang bersifat tetap. Lambang pramuka inipun dapat digunakan pada
bendera, panji,papan nama satuan(kwartir), seragam pramuka, tanda
pengenal, dan alat administrasi gerakan pramuka atauhal lain yang
berhubungan dengan identitas gerakan pramuka indonesia. Pengunaan
lambang ini dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk meningkatkan
dan menanamkan sifat serta keadaan seperti yang tertuang dalam
makna lambang tunas kelapa.

xi
Simbol Pramuka

Simbol tunas kelapa sendiri digunakan di berbagai perlengkapan


gerakan pramuka yang bertujuan untuk mengingatkan bahwa setiap
gerakan pramuka harus sesuai kiasan tunas kelapa yang menjadi
lambang dari gerakan ini.
Bendera Pramuka

Dalam anggaran dasar pada bab VII pasal 50, benderaa gerakan
pramuka berbentuk persegi panjang dan berukuran tiga berbanding
dua, berwarna dasar putih, ditengah-teengahnya terdapat lambang
gerakan pramuka berwarna merah. Dibagian atas dan bawah bendera
terdapat jalur merah dengan ukuran lebar 1/10 dari lebar bendera.
Letaknya 1/10 dari lebar bendera, dari sisi atas dan sisi bawah. Pada
bagian pinggiran tempat tali bendera terdapat jalur merah sepanjang
lebar bendera dengan ukuran lebarnya 1/8 dari panjang bendera.

xii
D. Tingkatan dalam Hisbhul Wathan dan Pramuka
1. Tingkatan Hisbhul Wathan
a. Pandu Athfal (6-10 tahun)
Tingakatan ini adalah tingkatan paling dasar dalam kepanduan
hisbhul wathan. Pandu athfal mempunyai pelatih , bagi pelatih putra
biasanya dipanggil dengan sebutan ‘Ayanda’, sedangkan utuk pelatih
putri dipanggil dengan sebutan ‘Bunda’. Terdapat tiga tingkatan yang
harus ditemput yaitu athfal melati I, athfal melati II, dan athfal melati
utama.di atfal terdapat rumpun athfal yang terdiri delapan sampai
sepuluh orang, kumpulan rumpun dinamakn kuntum.
b. Pandu Pengenal (11-16 tahun)
Tingkatan kedua setelah tingkat pandu athfal. Di dalam pandu
pengenal dduk dibangku menengah pertama, tetapi untuk masuk ke
jenjang pengenal diharusskan mengikuti pendidikan dasar terlebih
dahulu dan pada saat itu namanya adalah tamu pengenal. Setelah 2
bulan menyelesaikan tugas SKT(Syarat Kenaikan Tingkat) serta
mengikuti pengembaraan, barulah pada saat itu di sematkan menjadi
pandu pengenal. Pandu pengenal mempunyai pelatih, bagi pelatih
putra dipanggil dengan sebutan ‘Rakanda’ dan untuk putri dipanggil
dengan sebutan ‘ Ayunda’. Terdapat tiga tingakatan yang harus
ditempuh yaitu pengeenal purwa, pengenal madya, dan pengenal
utama.
c. Pandu Penghela (17-20 tahun)
Tingkatan tinggi setelah pandu pengenal adalah penghela. Pandu
penghela duduk dibangku menengah atas-perguruan tinggi, tetapi
masuk ke jenjang penghela diharrukan mengikuti pendidikan
dasar(DIKSAR) . Terdapat dua tingkatan yang harus ditempuh yaitu
taruna melati dan jaya melati. Pandu penghela juga mempuyai pelatih,
pelatih puta dan putri dipanggil dengan sebutan ‘ Rakanta’.
d. Pandu Penutun(21-25 tahun)

xiii
Pandu penuntun adalah tingkatan paling akhir atau tingkatan
paling tinggi, padu penuntun adalah pandu purna penghela yang sudah
menyelesaikan pendidikan tingkat penghela jaya melati, dimana
seorang pandu didik menjadi pelatih. Seorang pembina melatih pandu
penuntun selanjutnya disebut dengan Sahabat.

2. Tingkatan dalam Pramuka

xiv
a. Pramuka Siaga(7-10 tahun)
Pada usia tersebut memiliki sifat unik dan pada dasarnya
mereka merupakan pribadi begitu aktif. Adapun tempat berhimpun
dari satuan gugus depan pramuka siaga disebut perindukan siaga
yang idealnya terdiri 18-24 orang. Kelompok kecil dari siaga ialah
barung yang idealnya terdiri atas enaam pramuka siaga.
Perindukan siaga dipimpin oleh pembina siaga dan dibantu oleh
pembantu pembina siaga.

b. Pramuka Penggalang (11-15 tahun)


Sebutan penggalang diambil dari kosakataa penggalang,
mengacu pada gerakan menggalang persatuan rakyat iddoneesia
melawan penajajh demi meraih kemerdekaan. Jika dalam siagaa
disebut barung, maka kelompok pada tingkat penggalang ddisebut
pasukan atau regu. Pimpinannya disebut dengan pinru.

c. Pramuka Penegak(16-20 tahun)

xv
Sebutan penegak mengacu pada upaya penegakan
kemerdekaan indonesia pada masa perjuangan. Satuan terkecil
pramuka penegak disebut sangga, dengan jumlah anggotaa 7-10
orang. Beberapa sangga biasanya digabungkan lagi dalaam satu
ambalan yang dipimpin oleh ppemimpin sangga utama atau
pradana. Pramuka peegak dibagi lagi yaitu penegak bantara dan
penegak laksana.

d. Pramuka Pandega(21-25tahun)
Tingkat tertinggi pramuka adalah pandega,tingakatn ini
disebut juga dengan istilah senior rover dan remajaa madya.
Pramuka pandega biasanya ada di universitas. Sebutan pandega
memiliki arti pramuka ataun ahli selain itu, ssebutan pandega juga
di ambil dari masa ‘memandegani’ ataau masa setelah indonesia
berhasil meraih kemerdekaan dan menjadi negara berdaulat.

xvi
E. Makna Seragam dan Atribut Hisbhul Wathan dan Pramuka
1. Makna seragam Hisbhul Wathan
a. Pakaian seragam adalah pakaian resmi pandu Hw yang dikenaka
oleh setiap anggotanya sebagai salah satu identitas organisasi
dengan fungsi, kriteriaa, dan tata cara pemakaian tertentu. Adapun
fungsinya sebagai berikut:
 Sebagai identitas
 Sebagai penguat jiwa korsa
 Sebagai daya tarik
 Sebagai motivasi pengendalian disiplin
 Sebagai jalinan kebersamaan
 Sebagai cerminan kerapihan
 Sebagai barang kenang-kenangan
 Memilki estetika(seni dan keindahan)
 Menarik untuk mayoritas peserta didik dan anggota
 Cocok dan mendukung kegiatan dilapangan
 Sederhana tapi anggun, praktis dan mudah pengadaanya
 Paduan warna harmonis dan mengandung makna

xvii
 Memenuhi norma masyarakat dan agama
 Mencerminkan jati diri organisasi dan belum digunakan
oleh organisasi lain.
b. Makna Atribut Hisbhul Wathan
Atribut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanda
kelengkapan (berupa baret, lencana dan sebagainya) yang menjadi
ciri khas. Atribut kepanduan hisbhul wathan adalah tanda-tanda
yang dikenakan pada pakaian seragampandu yang dapat
menunjukkan diri seorang pandu yang meliputi satauan,
kemampuan, tanggung jawab, daerah asal, tugas, kecakapannya
serta penghargaan yang dimilikinya. Di halaman ini, kami akan
menampilkan beeberapa atribut yang dapat dikenakan pada
seragam kepanduan hisbhul wathan dari kepala hingga ke kaki.
Beeberapa atribut hanya dapat dipakai oleh golongan
tertentu(misalnya golongan athfal, pengenal, penghelaa,
penunntun ataupun pembina dan pengurus kwartir) beserta dengan
keterangan dan posisi pemasangannya.

Gambar Keterangan Pemakaian


Mut atau peci Dikenakan di
untuk Anggota
kepala baik untuk
Dewasa putra
(pembina,pimpinan kegiatan didalam
kwartir atau
maupun diluar
qobilah)
ruangan
Baret merah Dikenakan
dipakai oleh
dikepala miring ke
Anggota Dewasa
(pembina,pimpinan kanan, untuk
kwartir atau
kegiatan diluar dan
qobilah) yang telah
selesai pelatihan didalam ruangan
jaya melati 1 dan 2
Topi merah Dikenakan
dipakai oleh
dikepala miring ke
Anggota Dewasa

xviii
(pembina,pimpinan kanan, untuk
kwartir atau
kegiatan diluar dan
qobilah) khusus
puteri yang telah didalam ruangan.
selesai pelatihan
jaya melati 1 dan 2
Baret biru dipakai Dikenakan
oleh Anggota dikepala miring ke
Dewasa kanan, untuk
(pembina,pimpinan kegiatan diluar dan
kwartir atau didalam ruangan.
qobilah) khusus Tanda topi sama
puteri yang telah dengan baret
selesai pelatihan merah
jaya matahari 1 dan
2
Topi berwarna Dikenakan
hijau dengan list
dikepala pada saat
berwarna kuning
dipakai oleh kegiatan latihan di
anggota Hw
qobilahh ataupun
golongan athfal
usia 6-10tahun kegiatan lainnya
Topi berwarna Dikenakan
hijau dengan list dikepala pada saat
berwarna merah kegiatan latihan di
dipakai oleh qobilahh ataupun
anggota Hw dan kegiatan lainnya.
golongan Pengenal Warnaa lambang
Putri usia 11-16 pada topi berwarna
tahun merah menandakan
anggota pengenal
Topi berwarna Dikenakan
hijau dengan list
dikepala pada saat
berwarna putih
dipakai oleh kegiatan latihan di
anggota Hw
qobilahh ataupun
golongan penghela
dan penuntun putri kegiatan lainnya.
usia 17-20
tahun(penghela)

xix
atau usia 20-
25(Penuntun)
Dikenakan
Baret hijau dipakai dikepala miring ke
oleh golongan kanan, untuk
pengenal,penghela kegiatan diluar dan
dan penuntun putra didalam ruangan.
Tanda topi sama
dengan topi untuk
putri.
Dasi berwarna Dikenakan
biru dipakai oleh dibawah kerah
anggota dewasa baju, untuk
(pembina, pimpinan kegiatan didalam
kwartir atau ruangan.
qobilah)
Hasduk dengan Dikenakan di atas
list berwarna kerah hijau, pada
kuning dipakai saat kegiataan
oleh golongan latihan di qobilah
Athfal ataupun kegiatan
lainnya.
Hadsuk dengan Dikenakan di atas
list berwarna kerah hijau, pada
merah putih saat kegiataan
dipakai oleh latihan di qobilah
golongan pengenal ataupun kegiatan
lainnya.
Hasduk dengan Dikenakan di atas
list berwarna kerah hijau, pada
putih dipakai oleh saat kegiataan
golongan penghela, latihan di qobilah
penuntun, serta ataupun kegiatan
anggota dewasa lainnya.

xx
putra dan putri
Lambang melati Dikenakan di saku
dengan dasar baju sebelah kiri.
berwarna kuning
dipakai oleh
golongan athfal
Lambang melati Dikenakan disaku
dengan dasar baju sebelah kiri.
berwarna merah
dipakai oleh
golongan pengenal.
Lambang melati Dikenakan disaku
dengan dasar baju sebelah kiri.
berwarna hijau
dipakai oleh
golongan penghela
Lambang melati Dikenakan disaku
kuningan dipakai
baju sebelah kiri.
oleh golongan
penuntun serta
anggota dewasa
(pembina atau
pimpinan
qobilah/kwartir)
Lambang dua Dikenakaan di
garis lurus saku baju sebelah
bewarna kuning kanan.
dipakai oleh
golongan ketua
kuntum athfal
Lambang satu Dikenakan di saku
garis lurus
baju sebelah
berwarna kuning
dipakai oleh kanan.
golongan Wakil

xxi
Ketua Kunttun
Athfal

Lambang satu Dikenakan di saku


garis lurus
baju sebelah
berwarna merah
dipakai oleh kanan.
golongan Wakil
Ketua Regu
pengenal.

Lambang dua Dikenakan di saku


garis lurus
baju sebelah
berwarna merah
dipakai oleh kanan.
golongan Ketua
Regu Pengenal.

Lambang dua Dikenakan di saku


garis lurus
baju sebelah
berwarna hijau
dipakai oleh kanan.
golongan Ketua
Kawan Penghela.

xxii
Lambang satu Dikenakan di saku
garis lurus dipakai baju sebelah
oleh golongan kanan.
Wakil ketua Kawan
Penghela.

Lambang Dikenakan di saku


pancaran kuntum
baju sebelah
melati dasar hitam
dipakai oleh kanan.
Anggota
Dewasa/pembina
atau pimpinan
qobilah dan kwartir
cabang.
Lambang Dikenakan di saku
pancaran kuntum baju sebelaah
melati dasar hijau kanan.
dipakai oleh
pimpinan kwartir
daerah.
Lambang Dikenakan di saku
pancaran melati baju sebelah
dasar merah kanan.
dipakai oleh
Pimpinan Kwartir
Wilayah.

xxiii
Lambang Dikenakan di saku
pancaran kuntum baju sebelah
melati padi kapas kanan.
dipakai oleh
Anggota Dewasa
yang telah
mengikuti jaya
melati 1-2.
Tanda Kenaikan Dikenakan diatas
Tingkat untuk saku baju sebelah
golongan Athfal, kanan. Di pasang
melati 1,2 dan 3 setelah
menyelesaikan
syarat kenaikan
tingkat golongan
athfal.
Tanda Kenaikan Dikenakan diatas
Tingkat untuk saku baju sebelah
golongan pengenal, kanan. Di pasang
pengenal setelah
purwa,madya dan menyelesaikan
utama syarat kenaikan
tingkat golongan
pengenal.
Tanda Kenaikan Dikenakan di atas
bahu (lidah baju)
Tingkat untuk
sebelah kiri dan
golongan penghela kanan dipasang
setelah
taruna melati 1.
menyeleaikan
syarat kenaikan
Tingkat Penghela
Taruna 1.

xxiv
Tanda Kenaikan Dikenakan di atas
bahu (lidah baju)
Tingkat untuk
sebelah kiri dan
golongan Penghela kanan dipasang
setelah
Taruna Melati 2.
menyeleaikan
syarat kenaikan
Tingkat Penghela
Taruna 2.

Tanda Kenaikan Dikenakan di atas


bahu (lidah baju)
Tingkat untuk
sebelah kiri dan
Golongan Penuntun kanan dipasang
setelah
menyeleaikan
syarat kenaikan
Tingkat Penuntun

Tanda Lulusan Dikenakan di atas


Jaya Melati 1 saku baju sebelah
untuk anggota kanan. Dipasang
dewasa yang telah setelah mengikuti
mengikuti jaya pelatihan jaya
melati 1. melati 1.
Tanda Lulusan Dikenakan di atas
saku baju sebelah
Jaya Melati 2
kanan. Dipasang
untuk anggota setelah mengikuti
pelatihan jaya
dewasa yang telah
melati 2. Warna
mengikuti jaya dasar sesuai
dengan warna
melati 2
golongan yang
diipilih. Merah
untuk pembina
pengenal, kuning
untuk pembina
athfal dan hijau
untuk pembina
penghela.

xxv
Tanda Lulusan Dikenakan di atas
Jaya Matahari saku baju sebelah
untuk anggota kanan. Di pasang
dewasa yang telah setelah mengiuti
mengikuti jaya pelatihan jaya
matahari. matahari.

2. Makna Seragam dan atribut Pramuka


a. Makna seragam pramuka
Seragam pramuka ini menjadi seorang pandu yang memiliki
pribadi kesatria,menjadi generasi muda penerus perjuangan bangsa
dan setiap orang banggamengenakannya. Coklat tua adalah warna
tanah indonesia dan Merah Putih adalah kibaran bendera
Indonesia.
Sehingga seorang pramuka digambarkan sebagai seorang pandu
yaang berpijak diatas tanah air indonesia yang selalu siap sedia
untuk membela dan mempertahankan agar sang Merah Putih
berkibar di bumi Nusantara.
Warna coklat adalaah warna pakaian yang juga digunakan para
pejuang di masa kemerdekaan. Coklat adalah warna yang penuh
kenangan betapa gigihnya para pendahulu kita memerjuangkan
kemerdekaan indoensia. Oleh karena itu, kita pada para pramuka
yang mengenakan seragam ini harus selalu menginat betapaa besar
perjuangaan dan pengorbanan yang telah diberikan para pejuang
bangsa, dan senaatiasa memberikan penghormatan pada jasa-jasa
mereka dengan terus berlatih membina diri kita menjadi pribadi
yang tangguh bermoral utama penuhi janjimu, Trisatya.
b. Makna Atribut Pramuka
1. Makna tutup kepala

xxvi
Tanda tutup kepala adalah tanda yang dikenakan pada tutup
kepala ( baret, peci, atau tutup kepala lainnya) yang dipakai oleh
seorang anggota gerakan pramuka.

2. Lambang Pandu Dunia

WOSM ( World Organization of the Scout Movement)


organisasi gerakan pramuka sedunia adalah organisasi
internasional non-pemerintah, independent dan non-profit yang
menaungi gerakan pramuka ( kepanduan) diseluruh dunia.
WOSM didirikan pada tahun 1920 dengan kantor pusat di
jenewa, swiss. Selaain WOSM juga terdapat organisasi
kepanduan khusus putri sedunia yang dinamakan WAGGGS
(World Association Of Girl Guides and Girl Scout atau asosiasi
kepanduan putri sedunia). Dan sehingga saat ini WOSM
mengakui organisasi kepramukaan di 161 negara termasuk
indonesia yang telah bergabung menjadi anggota WOSM sejak
tahun 1953.
3. Hasduk Pramuka

xxvii
Hasduk merupakan istilah lain dari setangan leher pramuka.
Setanggan leher pramuka menjadi bagian dari pakaian seragam
pramuka dan merupakan bagian dari Tanda Umum dalam tanda
pengenal Gerakan Pramuka.

4. Lambang Kwartir Daerah

Logo Kwartir Daerah sekaligus merupakan badge dari


gerakan pramuka di provinsi. Badge Daerah merupakan salah
satu tanda pengenal dalam Gearakan Pramuka yang ditetapkan
dalam keputusan Kwartir Nasional Gerakaan Pramuka No.055
tahun 1982 dan No.005 tahun 1989 sesuai dengan peraturan
tersebut badge daerah berupa bentuk perisai dan bergambar ciri
daerah terebut.
5. TKK ( Tanda Kecakapan Khusus)

xxviii
Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang
menunjukkan kecakapan, keterampilan, kemahiran,
ketangkasan, atau keahlian pramuka dalam bidang-bidang yang
khusus atau tertentu. Penggolongaan TKK berdasarkaan warna.
Dasar TKU

TKU( Tanda Kecakapan Umum) adalah bagian dari sistem


tanda kecakapan dalam gerakan pramuka yang disamping TKK
(Tanda Kecakapan Khusus). Tanda kecakapan umum diberikan
setelah seorang anggota gerakan pramuka menyelesaikan
syarat-syarat kecakapan umum (SKU) dalam tingkatannya
masing-masing. Tanda kecakapan umum hanya berlaku bagi
anggota pramuka siaga, penggalang, penegak, dan pandega.
TKU tidak berlaku bagi sepertti pembina, andalan anggota
dewasa lainnya.
Tanda Pelantikan

xxix
Tanda pelantikan adalah tanda pengenal yang diberikan
kepada sseorang pramuka dan dikenakan pada pakaian
seragamnya, pada saat yang bersangkutan dilantiik atau
diresmmikan menjadi anggota gerakan pramuka secara sah.
Tanda pelantikan disematkan pada saat pertama kali seseorang
menjadi anggota pramuka. Selama itu pula berlaku seumur
hidup. Jadi setiap ada acara pelantikan, tidak peerlu harus
menyematkan lagi tanda ini, dang cukup dengan mengucapkan
janji trisatya/ dwisatya. Untuk putra berbentuk segi empat
sedangkan pelantkan putri berbentuk lingkaran.
6. Tanda Jabatan

Bagi peserta didik: tanda pemimpin barung utama (sulung),


pemimpin regu utama (Pratama), pemimpin sangga utama
(pradana), ketua racana tanda pemimpin dan wakil pemimpin
barung, regu, sangga dan reka tanda pemimpin dan wakil

xxx
pemimpin krida tanda keanggotaan didewan kerja pramuka
penegak dan pandega ( ranting- nasional). Tanda pembina dan
pembantu pembina (siaga, penggalang, penegak dan pandega)
tanda pelatih pembina tanda majelis pemimpin (gugus depan –
nasional) tanda andalan dan pembantu andalan tanda jabatan
lainnya.

7. Tanda Barung/ Regu/ sangga

Tanda barung berbentuk segitiga sama sisi dengan puncak di


atas. Panjang sisi segitiga itu 4cm. Tanda barung tidak
bergambar, polos, berwarna menurut pilihan anggota barung
yang bersangkutan. Warna tanda barung diutamakan
mengambil warna dari garuda pancasila, yaitu merah, putih,

xxxi
kuning, hijau dan hitam. Bila diperlukan dapat mengambil
warna lainnya

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gerakan pramuka dalah sebuah organisasi pendidikan non formal
yang menyelenggarakan gerakan kepanduan. Sebagai tanda pengenal,
gerakan pramuka memiliki lambang sebagai identitas tetap agar mudah
dikenali. Lambang dari gerakan pramuka ini adalah sebuah tunas
kelapa yang berupa bayangan atau siluet. Pengetahuan terkait lambang
gerakan pramuka juga menjadi salah satu materi wajib dalam syarat
kecakapan umum (SKU) gerakan pramuka indonesia.
Hisbhul wathan (HW) yang artinya membela tanah air, adalah
nama gerakan kepandduan dalam muhammadiyah. Kepanduan adalah
sistem pendidikan luar keluarga dan sekolahh yang membentuk dan
membina watak anak, remaja dan pemuda dengan metode menarik,
menyenangkan dan menantang serta dilaksanakan dialam terbuka.
Gerakan kepanduan Hisbhul Wathan adalah organisasi otonom
dilingkungan muhammadiyah yang khusus dalam bidang pandu

xxxii
Hisbhul Wathan adalah anggota gerakan kepanduan Hisbhul Wathan.
Lambang Hisbhul Wathan adalah lingkaran matahari bersinar utama
12 dan ditengahnya tertulis Hisbhul Wathan.
B. Saran
Pada saat pembuatan makalah, penulis menyadari bahwa
banyak sekali kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu,
penulis harapkan kritik dan sarannya mengenai pembahasan makalah
dalam kesimpulan di atas.

DAFTAR PUSTAKA

Ainadzia. 2016. Kepanduan Hisbhul Wathan.


https://ainadzia.blogspot.com/2016/10/normal-0-false-false-false-
en-us-x-none_20.html?m=1 diakses pada tanggal 26 November
2023 pukul 18.20

Almaendah. 2013. Seajarah makna kiasan lambang Gerakan Pramuka.


https://www.pramukaria.id/2013/06/sejarah-makna-kiasan-
lambang-gerakan.html diakses pada tanggal 26 November 2023
pukul 20.06

Kancil jogja. 2012. Arti logo Hisbhul Wathan,pakaian seragam


Hisbhul Wathan dan Atribut Hisbhul Wathan.
https://ppnisardjito.blogspot.com/2012/09/arti-logo-hw-pakaian-
seragam-hw-dan.html?m=1 diakses pada tanggal 27 November
2023 pukul 19.23

xxxiii
Nandy.2019. lambang pramuka beserta sejarah,penemu,makna dan
pengggunannya. https://www.gramedia.com/best-seller/lambang-
pramuka/ diakses pada tanggal 27 November 2023 pukul 20.45

Pusbagjusinfo.2007. uraian arti kiasan lambang gerakan pramuka


sesuai SK Kwarnas 06/KN/72. https://pramukadiy.or.id/uraian-arti-
kiasan-lambang-gerakan-pramuka-sesuai-sk-kwarnas-06-kn-72/
diakses pada tanggal 28 November 2023 pukul 17.32

xxxiv

Anda mungkin juga menyukai