( Baca Juga : Kandang Baterai Ayam Petelur Ini Bisa Meningkatkan Produksi
Telur, KLIK DI SINI )
2. Masa starter (umur 5 – 8 minggu) dan grower (umur 9 – 12 minggu)
Yang sering muncul problem ND dan IB sub-klinis.
2.1. ND yang sering muncul adalah ND G7B. Perlu vaksin live Lasota dan ND killed
tipe G7B. Selanjutnya pada masa layer pun perlu vaksin kombinasi ND Lasota live
dan ND G7B killed, berdasarkan Base Line Titer (BLT);
2.2. IB variant. Mesti didahului dengan vaksin IB klasik, yaitu tipe IB Massachuset 1
kali, baru bisa diberikan IB variant 2 kali. Tetapi selanjutnya bisa menggunakan
vaksin IB klasik.
2.3. AI adalah penyakti yang agak sulit dihadapi karena sifatnya yang mudah
mutasi dalam tempo singkat 2 – 3 tahun. Maka dari itu vaksin AI yang awalnya bisa
memproteksi dengan baik pada masa 5 tahun yang lalu, lama kelamaan tingkat
proteksinya bisa menurun, bahkan tidak memproteksi sama sekali. Akibatnya,
sering muncul gejala AI sub-klinis. Tidak mematikan tetapi sangat mengganggu
produktifitas layer.
Pilihlah vaksin AI yang isinya setidaknya 3 tipe virus AI, yaitu tipe klasik Legok, tipe
lanjutan pertama AI Sukabumi dan AI tipe mutakhir yang muncul di daerah atau
area tertentu.
5. Vaksin ulang pada masa produksi (laying period), idealnya berdasarkan Base
Line Titer (BLT), bukan berdasarkan jadwal (NOT SCHEDULE).
Itu yang saya lakukan. Peternqk mesti rutin melakukan tes titer antibodi setiap
bulan terhadap ND, AI dan IB. Hasil tes lab, dibandingkan dengan kondisi riil di
lapangan, dibandingkan dwngan recording dan pembedahan ayam dengan gejala
sakit yangbtampak, setiap minggu. Vaksin ulang (booster) terhadap ND, AI dan IB,
tidak berdasarkan jadwal tertentu. Bisa dilakukan 8, 12, 16 atau 20 minggu baru
divaksin ulang (booster).
Prinsipnya vaksin ulang (booster) perlu dilakukan bila titer antibodi sudah turun di
bawah 70%. Bila titer antibodi masih tinggi (>70%) dan masih seragam (Co-
effisient of Variation = CV <35%), belum perlu di-booster. Bila dipaksakan di-
booster akan terjadi netralisasi oleh antibodi di dalam tubuh ayam. Alias, resiko
ayam stres dan sia-sia.
( Baca Juga : Cara Pullet Ayam Petelur Ini Bisa Produksi Sampai 95 %
Lebih, KLIK DI SINI )
Tapi pada umumnya peternak layer sudah terlanjur dicekoki atau terkooptasi
dengan pola pikir bahwa vaksin ND dan IB harus diulang setiap 4 – 6 minggu.
Vaksin IB yang dilakukan pada layer umur >52 minggu, lebih kepada tujuan agar
warna kerabang telur lebih coklat.