Anda di halaman 1dari 18

kemunduran

fungsi retina
Hana Alviana Putri
(21312163)
Retina
Retina adalah lapisan atau jaringan tipis yang
melapisi sisi dalam di belakang bola mata yang
berfungsi untuk menangkap cahaya.
Retina mengandung jutaan sel peka cahaya (batang
dan kerucut) dan sel saraf lainnya yang menerima,
mengorganisir, dan mengatur informasi visual.
informasi inilah yang kemudian dikirimkan dari
Retina kepada otak melalui saraf optikus yang
membuat kalian semua bisa melihat dengan jelas.
Di tengah jaringan saraf ini juga terdapat makula
yang membuat Sahabat KMU mampu melihat lebih
jelas dan detail, mulai dari membaca tulisan, hingga
membedakan bentuk wajah seseorang.
Penyakit Retina
penyakit Retina adalah semua penyakit mata yang
terjadi atau ada pada Retina. Penyakit Retina dapat
sangat bervariasi, namun sebagian besar dapat
menyebabkan kelainan daya lihat.
Banyak sekali keluhan atau penyangkit yang ada
dalam Retina Mata manusia.
Penyakit retina :
Robekan retina
ablasi retina
Retinopati diabetik
membran epiretinal
lubang makula
degenerasi makula
retinis pigmentosa
retinoblastomata
retinopathy of prematurity
Robekan Retina
Robekan Retina atau Retinal Tear terjadi ketika zat bening seperti gel yang
terletak di tengah mata(vitreous) mengecil dan menarik lapisan Retina
sehingga menyebabkan adanya kerusakan pada jaringan Retina.
Hal ini sering kali menyebabkan gejala yang muncul tiba-tiba, seperti
kilatan cahaya atau ada sesuatu yang mengambang dan bergerak Ketika
kita sedang melihat (floaters).
Dalam kasus yang langka, robekan Retina dapat terjadi akibat cedera mata
atau trauma pada Retina. Robekan Retina dapat meningkatkan risiko ablasi
Retina (pelepasan Retina) dan gangguan penglihatan berat.
Ablasi Retina
Ablasi Retina merupakan penyakit Retina yang terjadi akibat robeknya
Retina dan jaringan penyangganya sehingga menyebabkan Retina terlepas
dari posisi normalnya.
Biasanya pada penderita dengan mata minus tinggi, pengidap diabetes,
trauma bola mata, perubahan kondisi cairan pada bola mata, atau
munculnya jaringan parut di area Retina khususnya pada penderita
diabetes.
Kondisi ini tergolong masalah serius dan memerlukan penanganan segera.
Tanpa penanganan yang cepat dan tepat, ablasi Retina dapat
menyebabkan kebutaan permanen.
Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik merupakan penyakit Retina yang muncul akibat komplikasi dari diabetes.
Secara perlahan, kadar gula darah yang tinggi akan merusak dinding pembuluh darah,
termasuk di Retina mata.Pembuluh darah kecil (kapiler) di belakang mata menyebabkan
tersumbatnya pembuluh darah di bagian Retina mata sehingga bisa rusak dan mengeluarkan
cairan ke dalam dan ke bawah Retina. Hal ini menyebabkan Retina membengkak, kemudian
mengaburkan atau mengganggu penglihatan Sahabat KMU. Selain itu, ketika kapiler rusak
menyebabkan pembuluh darah abnormal baru diproduksi.Pembuluh darah baru ini rapuh dan
lebih rentan pecah sehingga lebih mudah mengeluarkan cairan ke dalam mata. Kondisi ini
mengakibatkan pandangan menjadi gelap/kabur, muncul floaters, dan penglihatan terganggu.
Membran EpiRetinal
Membran Epiretinal adalah jaringan parut atau bekas luka
menyerupai jaringan atau selaput yang terletak di atas Retina.
Membran ini dapat menarik Retina sehingga mengubah daya
penglihatan Sahabat KMU sehingga mengakibatkan benda-
benda mungkin akan tampak buram atau bengkok.
Lubang Makula
Lubang makula adalah kelainan kecil di tengah Retina
di bagian belakang mata (makula).
Gangguan pada Retina ini dapat terjadi akibat adanya
tarikan tidak normal antara Retina dan
vitreous.Lubang makula juga mungkin semakin
melebar setelah Sahabat KMU mengalami cedera pada
mata
Degenerasi Makula
Kondisi ini ditandai dengan penurunan kemampuan melihat yang
disebabkan oleh rusaknya bagian pusat Retina (makula). Fungsi Retina
tidak dapat optimal ketika makula rusak.
Degenerasi makula lebih sering terjadi pada orang yang sudah berusia
lanjut dan berisiko pada seseorang yang memiliki keluarga dengan
riwayat degenerasi makula.
Penderita akan merasakan gangguan pandangan menjadi kabur, buram
yang dimulai dari tengah penglihatan. Akibatnya akan mempengaruhi
kemampuan membaca, menulis, menyetir atau mengenali wajah orang.
Retinis Pigmentosa
Retinitis pigmentosa adalah penyakit bawaan yang menyerang Retina
sehingga dapat diwariskan dari orang tua ke anaknya.
Kondisi ini perlahan dapat mempengaruhi kemampuan Retina dalam
merespons cahaya dan menyebabkan penurunan kemampuan melihat
pada malam hari dan gangguan lapang pandang secara bertahap
hingga kehilangan fungsi penglihatan.
Retinoblastoma
Retinoblastoma adalah penyakit Retina yang disebabkan oleh tumbuhnya
jaringan kanker pada Retina. Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang
dapat mengganggu fungsi penglihatan dan cukup langka, biasanya terjadi
pada anak-anak khususnya balita. Kanker ini terjadi saat sel-sel Retina
tumbuh cepat sehingga merusak jaringan di sekitarnya. Jaringan kanker yang
terbentuk dapat menyebar ke jaringan lain, seperti otak dan tulang belakang.
Tanda utama dari retinoblastoma adalah refleks mata kucing, yaitu
munculnya pantulan cahaya berwarna putih pada bagian pupil mata ketika
terkena berkas cahaya atau blits kamera.
Retinopathy of
Prematurity
Retinopathy of Prematurity (ROP) adalah penyakit Retina yang terjadi pada
bayi prematur. ROP terjadi saat perkembangan pembuluh darah di bola mata
bayi prematur tidak sempurna sehingga menyebabkan terbentuknya
pembuluh darah abnormal.
Pembuluh darah yang abnormal ini umumnya lemah dan mudah pecah
sehingga bisa menyebabkan pendarahan pada Retina, bahkan bisa sampai
menyebabkan kebutaan apabila terjadi ablasio Retina.
Gejala Penyakit retina
Penglihatan kabur atau terdistorsi (garis
lurus terlihat bergelombang) / floaters
Luas pandangan samping menjadi
terbatas
Melihat kilatan-kilatan cahaya atau
photopsia
Sensitif terhadap cahaya
Terganggunya kemampuan
membedakan warna
Kehilangan penglihatan
Faktor Risiko Penyakit retina
Berusia 40 tahun ke atas.
Cedera pada mata.
Memiliki keluarga dengan riwayat
penyakit Retina.
Menderita penyakit kronis, seperti
diabetes atau hipertensi.
Merokok
Berat badan berlebih (obesitas)
Pengobatan penyakit retina
laser
penyusutan pembuluh dasar abnormal
pembekuan (cryopexy)
menyuntikan udara atau gas ke mata
operasi sclera buckling
mengevaluasi dan mengganti cairan di
mata
menyuntikan obat ke mata
Pencegahan Penyakit
Retina
konsumsi makanan bergizi
menggunakan kacamata hitam
istirahat untuk mata
berhenti merokok
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai