Anda di halaman 1dari 2

Otak manusia diciptakan otak besar dan kecil belahan kanan dan kiri.

Neuron atau sel otak Anak


sekarang mudah sekali menyimpan data2, informasi  missal dia mengalami pengalaman bulliying
kekerasan dsb tersimpan di otaknya bisa lama sekali. Shingga rentan membuat mereka rentan
mudah terluka.

Karena kecanggihan otak anak jaman sekarang kita harus mengedukasi mereka bagaimana
mengatasi bulliying dan kekerasan.

Otak akan merekam apa yg dilihat dirasakan, diucapkan disentuh akan terekam di memori (ingatan)

Pada saat otak mengalami sebuah peristiwa yg mengikat emosi maka akan membuat trauma seperti
jenis kesedihan kemarahan kekuatiran dll.

Dan apabila dilakukan berulang2 maka trauma akan berulang2 tersimpan diotak tindakan2 tidak
mau sekolah menyendiri dan bahkan bisa membuatnya untuk melakukan hal itu kepada orang lain
(pelaku bulling kadang adalah korban bulliying orang yg lebih dewasa).

Dampak mental psikologis ini luar biasa. Karena pada otak terdapat sistim limbik (otak emosi).
Bagian amygdala adalah bagian otak yang memproses emosi kekuatiran, kesedihan, kecemasan
kemarahan. Yang akan tetap aktif apabila bullying tidak diatasi.

Oleh karena itu kita harus ajarkan tentang bullying bahaya bulliying dan bagaimana mengatasi
bulliying.

Bulliying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu
orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain.

Dengan tujuan untuk meyakiti dan dilakukan secara terus menerus (perundungan atau intimidasi)

Jenis bulliying :

1. B. fisik  cth menghalangi jalan kormabn, menyandung, menjambak, manrik dasi,


mendorong ,memukul dll
2. B. verbal  tdk terlihat scr langsung cth : kata2, pernyataan julukan, tekanan psikologis yang
menyakitkan dan merendahkan
3. Tindakan pengucilan : Tindakan tidak menyakiti secara verbal dan fisik tapi dimusuhi
mengucilkan  anak menyediri tidak punya teman
4. Cyber bullying  bulliying dunia maya pelaku melakukan di dunia maya menggunakan
medsos.

Korban bulliying paling banyak dibangku sekolah adalah SMP

Dampak perundungan nyaris sama dengan dampak kekerasan:

Mental :

1. Post trauma syndrome disorder 


2. Kehilangan kepercayaan diri
3. Menarik diri dari kehidupan sosial (tidak mau sekolah)
4. Penyalahgunaan obat-obatan
5. Depresi
6. Bunuh diri
7. ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)

Fisik :

1. Cedera fisik
2. Patah tulang
3. Menjadi disabilitas
4. Hamil (bulliying seksual)
5. Kematian

Cara mengatasi bullying dengan mengelola emosi :

1. Lari ketika dibully bukanlah seorang pengecut


2. Mengatur nafas dalam (rileks) orang tua mengajarkan anak untuk tenang / rileks
3. Mendekatkan diri kepada Tuhan berdoa mohon perlindungan.

Cara pencegahan bullying :

1. Mengajarkan anak-anak untuk saling menghormati


2. Menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif
3. Menerapkan aturan yang jelas dan konsekuensi yang tegas bagi pelaku bullying
4. Mengajarkan anak-anak untuk mengenali dan melaporkan Tindakan bulliying

Oleh karena itu perlakuan lingkungan sekeliling harus menjadi perhatian kita semua, baik orang tua,
keluarga, warga sekolah maupun pemerintah.

Mari kita Bersama sama saling bekerjasama untuk menghentikan bullying.

“STOP BULLIYING”

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai