Ta Aqmal Full
Ta Aqmal Full
TUGAS AKHIR
Oleh
AQMAL FAQIHANSYAH
NNIM: 412020083
POLITEKNIK SUKABUMI
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
Aqmal Faqihansyah
NIM: 412020083
Menyetujui
Pembimbing
Mengetahui
Ketua Program Studi Administrasi Bisnis
i
KATA PENGANTAR
ii
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari masih terdapat
banyak kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan
keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan yang penulis miliki. Untuk itu
penulis mohon maaf atas segala kekuranagn tersebut tidak menutup diri terhadap
segala saran dan kritik serta masukan bagi penulis. Penulis berharap TA ini dapat
berguna bagi para pembacanya.
Penulis
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
The aim of this research is to find out the Public Service Procedures in
Making Certificates of Disability (SKTM) at the Pasawahan Village Office,
Takokak District, Cianjur Regency. Namely to find out various obstacles and
overcome these obstacles faced in the Public Service Procedures in Making
SKTM at the Pasawahan Village Office, Takokak District, Cianjur Regency.
The methods used in collecting data are interviews, observation and
documentation. The data analysis used in this research is descriptive, namely
explaining the Public Service procedures in making SKTM.
The results of this research show that the Public Service Procedures in
Making SKTM at the Pasawahan Village Office, Takokak District, Cianjur
Regency are not working well, this can be seen from the work flow explaining the
sequence of procedures, resulting in the service completion time not being in
accordance with the established standards, and the officers who give service.
Conclusions based on this discussion, in this research there are still
many obstacles in the SKTM making procedure, namely incomplete files,
document creation, inaccurate signing and verification and validation processes.
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................i
KATA PENGANTAR .......................................................................................ii
ABSTRAK .........................................................................................................iv
ABSTRACT .........................................................................................................v
DAFTAR ISI ......................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ..............................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xi
vi
2.3.1. Pengertian Pelayanan ....................................................................18
2.3.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan .............................19
2.4 Kualitas Pelayanan ..................................................................................19
2.4.1 Pengertian Kualitas Pelayanan ......................................................20
2.4.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan ..............20
2.4.3 Hambatan Kualitas Pelayanan ......................................................22
2.5 Pelayanan Publik ....................................................................................23
2.5.1. Pengertian Pelayanan Publik .......................................................24
2.5.2. Prinsip Pelayanan Publik .............................................................24
2.5.3. Standar Pelayanan Publik ............................................................26
2.5.4. Fungsi Pelayanan Publik ..............................................................28
2.5.5. Pola Penyelenggara Pelayanan Publik .........................................29
2.6 Surat Keterangan Tidak Mampu .............................................................30
2.6.1. Syarat-syarat Mendapatkan SKTM .............................................31
2.6.2. Syarat Membuat SKTM ...............................................................32
2.6.3. Cara Mengurus .............................................................................32
2.7 Flowmap .................................................................................................33
2.7.1. Simbol-simbol Flowmap ............................................................33
vii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................................51
4.1 Prosedur Pelayanan Publik Dalam Pembuatan Surat Keterangan Tidak
Mampu (SKTM) Pada Kantor Desa Pasawahan Kecamatan Takokak
Kabupaten Cianjur ..................................................................................51
4.2 Faktor Penghambat Prosedur Pelayanan Publik Dalam Pembuatan Surat
Keterangan Tidak Mampu (SKTM) Pada Kantor Desa Pasawahan
Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur ................................................57
4.3 Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan hambatan dalam Prosedur
Pelayanan Publik Dalam Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu
(SKTM) Pada Kantor Desa Pasawahan Kecamatan Takokak Kabupaten
Cianjur .....................................................................................................57
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data Jumlah Penduduk Bulan Januari Sampai Juni Tahun 2022 .............................
3 Ko
Tabel 2.3 Simbol-simbol Flowmap ..................................................................................
33
Tabel 3.1 Runtuyan Kepala Desa Pasawahan ..................................................................
36
Tabel 4.1 Data Jumlah Persentase Pengguna SKTM pada Bulan Januari
56
Sampai Juni Tahun 2022 ....................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Pasawahan ............................................
39
Gambar 4.1 Flowmap Prosedur Pelayanan Publik Dalam Pembuatan
Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) pada Kantor
Desa Pasawahan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur ..............................
54
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
merupakan suatu bentuk produk hukum, namun hanya bersifat pengantar dari lurah
yang selanjutnya diketahui oleh camat yang digunakan untuk membantu
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan administrasinya, seperti mendapatkan
beasiswa, bantuan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang merupakan
biaya yang harus dibayarkan oleh mahasiswa di setiap semester yang ditujukan
untuk lebih membantu dan meringankan biaya Pendidikan mahasiswa, pelayanan
di rumah sakit dan kebutuhan-kebutuhan lainnya untuk mempermudah
masyarakat kurang mampu tersebut.
Kantor Desa Pasawahan merupakan salah satu Desa yang berada di
Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur sebagai perangkat daerah sekaligus
penyelenggara urusan pemerintah yang dilimpahkan oleh kecamatan sesuai
karakteristik wilayah dan kebutuhan daerah serta melaksanakan tugas
pemerintahan lainnya berdasarkan perundang-undangan. Proses pelayanan pada
Kantor Desa Pasawahan dapat dilihat dari staf atau pegawai sebagai pemberi
layanan pada kantor Desa Pasawahan.
Dalam menyelenggarakan pelayanan publik, pemerintah telah
mengeluarkan kebijakan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAM/7/2003 tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Dikeluarkannya kebijakan tersebut bertujuan
untuk memaksimalkan pelayanan pemerintah agar setiap instansi dapat
melaksanakan kebijakan tersebut sehingga menciptakan pelayanan prima dan
profesional.
Namun dalam setiap pelayanan publik pada setiap instansi pasti tentunya
masih terdapat permasalahan yang tidak bisa dihindari. Seperti di Kantor Desa
Pasawahan, masih memiliki beberapa permasalahan dalam pelaksanaan pelayanan
SKTM di setiap prosesnya. Masalah tersebut mengenai waktu penyelesaian
pelayanan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan, dan petugas yang
memberikan pelayanan. Hal tersebut yang membuat pelayanan publik di Kantor
Desa Pasawahan masih kurang dapat berjalan secara optimal.
3
Berikut data jumlah penduduk yang telah mendapatkan kartu SKTM pada
Kantor Desa Pasawahan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur:
Tabel 1.1 Data Jumlah Penduduk Bulan Januari Sampai Juni Tahun 2022
Jumlah Persentase
Pengguna
Bulan Kartu Naik Turun Pengguna
SKTM
Keluarga SKTM
Januari 2.567 1.478 - - 0,57%
Februari 2.573 1.483 5 - 0,57%
Maret 2.581 1.485 2 - 0,57%
April 2.585 1.481 - 6 0,57%
Mei 2.592 1.492 11 - 0,57%
Juni 2.598 1.500 8 - 0,57%
Sumber: Desa Pasawahan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur
Berdasarkan tabel 1.1 dari data Jumlah Penduduk Tahun 2022 yang
penulis dapatkan pada instansi tersebut, pada bulan januari yaitu dengan jumlah
kartu keluarga yang terdaftar 2.567, jumlah pengguna SKTM 1.478, pada bulan
februari yaitu dengan jumlah kartu keluarga yang terdaftar 2.573, jumlah
pengguna SKTM 1.483, pada bulan maret yaitu dengan jumlah kartu keluarga
yang terdaftar 2.581, jumlah pengguna SKTM 1.485, pada bulan April yaitu
dengan jumlah kartu keluarga yang terdaftar 2.585, jumlah pengguna SKTM
1.481, pada bulan mei yaitu dengan jumlah kartu keluarga yang terdaftar 2.592,
jumlah pengguna SKTM 1.492, pada bulan juni yaitu dengan jumlah kartu
keluarga yang terdaftar 2.598, jumlah pengguna SKTM 1.500 dari hasil data
tersebut, karena angka pengguna SKTM selalu ada kenaikan, maka jumlah yang
tidak mendapatkan SKTM lebih banyak perlu ditinjau kembali untuk diadakan
penyempurnaan lebih lanjut.
Dalam uraian latar belakang diatas, maka peneliti melakukan penelitian
dengan judul “Prosedur Pelayanan Publik Dalam Pembuatan Surat
Keterangan Tidak Mampu (SKTM) Pada Kantor Desa Pasawahan
Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur”.
4
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan pembahasan penelitian
serta saran yang mungkin bermanfaat untuk industri terkait.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Manajemen
Manajemen berasal dari kata Bahasa Inggris “management”, dengan kata
kerja “to manage” yang secara umum berarti mengurusi, mengemudikan,
mengelola, menjalankan, membina, atau memimpin. Pakar lainnya berpandangan
bahwa akar kata manajemen berasal dari bahasa latin “mano” yang berarti tangan,
menjadi “manus”, yang artinya berkerja secara berhati-hati dengan
mempergunakan tangan dan “agere” artinya melakukan sesuatu, sehingga
menjadi “managiare” yang berarti melakukan sesuatu berkali-kali dengan
mempergunakan tangan. Maksudnya dalam mengerjakan sesuatu pimpinan tidak
hanya berkerja sendiri tetapi melalui kegiatan orang lain (pegawai) yang
merupakan pendukung dalam menyelesaikan pekerjaan. Berikut merupakan
pengertian manajemen menurut para ahli.
Menurut Muhfizar (2021: 3), pendapat beberapa ahli tentang pengertian
manajemen dalam adalah sebagai berikut :
1. Menurut George R. Terry
Manajemen adalah sebuah proses yang khas yang terdiri dari beberapa
tindakan, yakni perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan
pengawasan. Hal ini dilakukan untuk menentukan dan mencapai target
dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
2. Menurut Henry Fayol
Manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian
pengkoordinasian, dan pengawasan terhadap sumberdaya yang ada untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
3. Menurut James A.F. Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian kepemimpinan,
dan pengawasan kegiatan anggota serta tujuan penggunaan organisasi yang
sudah di tentukan.
10
11
4. Pengarahan
Mendapatkan atau membuat para karyawan melakukan apa yang
diinginkan dan harus mereka lakukan. Fungsi ini meminta para karyawan
untuk bergerak menuju tercapainya tujuan organisasi.
5. Pengawasan
Penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa
rencana telah telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Pengawasan positif berupaya mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai
dengan efektif dan efisien atau tidak. Pengawasan negatif berupaya
menjamin kegiatan yang tidak diinginkan tidak terjadi.
4. Materials
Bahan-bahan/perlengkapan dianggap sebagai alat atau sarana manajemen,
karena dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan bahan-
bahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Machines
Mesin memegang peranan penting dalam proses produksi setelah
terjadinya revolusi industri. Perkembangan teknologi yang semakin pesat,
menyebabkan penggunaan mesin semakin menonjol. Hal ini karena
banyaknya mesinmesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga
memungkinkan peningkatan dalam produksi.
6. Market
Pasar merupakan tempat kita memasarkan produk yang telah diproduksi.
Pasar sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan. Pasar tersebut berupa
masyarakat (pelanggan) itu sendiri. Tanpa adanya pasar suatu perusahaan
akan mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu perusahaan harus
memikirkan manajemen pasar (pemasaran) yang baik, agar distribusi
produk dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang
diharapkan.
3. Pengarahan (directing)
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau
bekerja sama dan bekerja secara efektif serta efisien dalam membantu
tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Pengarahan
dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan
semua tugasnya dengan baik.
4. Pengendalian (controlling)
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar
mentaati semua peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai
dengan rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan
tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengendalian karyawan
meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan, dan
menjaga situasi lingkungan pekerjaan.
5. Pengadaan (procurement)
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penetapan, orientasi dan
induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.
6. Pengembangan (development)
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis,
konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan.
7. Kompensasi (compensation)
Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak
langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan
balas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah
adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya, layak
diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman pada
batas upah minimun pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternal
konsistensi.
18
8. Pengintegrasian (integration)
Pengintegritasan adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan
perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja yang serasi dan
saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba dan karyawan dapat
memenuhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan
hal yang penting dan sulit dalam manajemen sumber daya manusia,
karena mempersatukan dua kepentingan yang bertolak belakang.
9. Pemeliharaan (maintenance)
pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan
kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau
bekerja sama sampai pensiun.
10. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia
yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang
baik sulit terwujud tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah keinginan
dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma-
norma sosial.
11. Pemberhentian (separation)
Pemberhentian adalah putusan hubungan kerja seseorang dari suatu
perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan,
keinginan perusahaan, kontrak berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainya.
2.3 Pelayanan
Dalam bukunya manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Moenir
mengatakan bahwa: “Pelayanan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan
melalui aktivitas orang lain secara lanngsung”. (Moenir, 1992: 16).
yang dibangun melalui evaluasi terhadap kosntruksi dari sejumlah atribut yang
terkait dengan jasa (Utami, 2006: 245).
Lewis dan Booms (dalam Tjiptono 2017: 142) mengemukakan bahwa
kualitas layanan bisa diartikan sebagai tolak ukur 9 seberapa bagus tingkat
layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi atau harapan dari
pelanggan.
2. Kejelasan.
Kejelasan yang dimaksud adalah mencakup dalam hal tentang persyaratan
teknis dan administrasi pelayanan publik, unit kerja pejabat yang
berwenang dan bertanggung jawab dalam meberikan pelayanan dan
penyelesaian keluhandalam pelaksanaan pelayanan publik, rincian biaya
pelayanan publik dan tata cara pembayaran.
3. Kepastian Waktu.
Penyelesain dan pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam
jangka waktu yang telah ditetapkan.
4. Akurasi.
Akurasi maksudnya adalah produk atau jasa pelayanan publik yang
diberikan harus benar, tepat dan sah.
5. Keamanan.
Selama masyarakat dalam proses melakukan layanan publik harus dapat
menerima rasa aman dan kepastian hukum.
6. Tanggung jawab.
Pimpinan penyelenggara pelayanan publik bertanggung jawab atas
penyelenggaraan pelayanan dan penyelesain keluhan dalam pelaksanaan
pelayanan publik.
7. Kelengkapan sarana dan prasasarana.
Tersedianya peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai untuk
membantu menyelesaikan suatu pelayanan publik.
8. Kemudahan akses.
Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai dan mudah
dijangkau oleh masyarakat dan memanfaatkan teknologi yang ada.
9. Kedisiplinan.
Pemberian pelayanan harus bersikap disiplin, sopan santun, ramah, serta
iklas dalam member pelayanan.
26
10. Kenyamanan
Lingkungan pelayanan harus tertip, teratur, ruang tunggu yang nyaman,
bersih, rapi, serta disediakan fasilitas pendukung seperti tempat parker,
toilet dan lainnya.
pemerintah, juga dapat untuk keperluan lain yang memang membutuhkan surat
keterangan ini.
2.7 Flowmap
Menurut Noer dan Ramadhan (2019:44) Flowmap merupakan bagan alir
yang memberikan gambaran luas keseluruhan operasi tanpa penguraian semua
langkah input spesifik, pengolahan dan output yang akan dilaksanakan. Menurut
Bachtiar (2018:355) Diagram Alir Dokumen (flowmap) merupakan gambaran
hubungan antara entity yang terlibat berupa aliran-aliran dokumen yang ada.
Simbol Keterangan
Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input dan output.
Simbol proses
Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program
komputer.
34
Simbol Keterangan
Simbol keyboard
Menunjukkan input yang menggunakan on-line keyboard.
Simbol hardisk
Menunjukkan input ataupun output menggunakan
hardisk.
Simbol penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama
atau ke halaman lain.
Simbol arsip
Menunjukkan pengarsipan file tanpa menggunakan
komputer.
Simbol keputusan
Digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam
program.
Simbol Penghubung
Digunakan untuk menghubungkan pada halaman yang
berbeda
35
Simbol Keterangan
Simbol Awal/Akhir
Digunakan untuk memulai atau mengakhiri suatu
pekerjaan
36
37
STRUKTUR ORGANISASI
PEMERINTAH DESA PASAWAHAN
KEPALA
EGA MUHAMAD FAJAR,
BPD
S.Pd
SEKRETARIS
DESA BA
ADE RAHMAT,
KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN KEPALA DUSUN
I II III IV V
1. Perijinan,
2. Administrasi Kependudukan,
3. PPID,
4. SP4N LAPOR,
5. Cek tagihan PBB,
6. Pajak Bumi dan Bangunan,
7. Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan,
8. Pajak Daerah lainnya,
9. Rencana pengadaan,
10. Pengadaan barang dan jasa,
11. Layak anak,
50
51
52
Mulai
1 2
Berkas
Pengajuan
SKTM
Verifikasi
dan Validasi
52
53
Tidak Benar/ Ya
Tidak
Benar
Verifikasi
dan Validasi
53
54
2
3
Tidak Disetujui/ Ya
Tidak
Pengajuan SKTM
Ditolak Ditolak
Ditolak Ditolak disetujui
selesai
Gambar 4.1 Flowmap Prosedur Pelayanan Publik Dalam Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) pada Kantor Desa
Pasawahan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur
54
55
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa Prosedur Pelayanan Publik Dalam
Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari alur tersebut dapat
dijelaskan Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) pada Kantor Desa
Pasawahan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur yaitu:
1. Fc KK, KTP, Surat Keterangan RT dan RW
Kegiatan ini merupakan awal mula dari persyaratan pembuatan SKTM
dimulai. Penduduk yang akan mengajukan permohonan untuk pembuatan
SKTM harus membawa persyaratan yang telah ditentukan yaitu Kartu
Keluarga asli atau fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat
Keterangan dari RT/RW dan diberikan kepada bagian kasi pelayanan.
2. Identifikasi
Kasi pelayanan menerima berkas dari penduduk kemudian di cek
kelengkapannya dan di input pada sistem kemudian dibuatkan berkas
sesuai keperluan penduduk.
3. Berkas Pengajuan SKTM
Berkas yang berisi dokumen dari penduduk dan berkas yang telah
dibuatkan oleh bagian kasi pelayanan.
4. Verifikasi dan validasi
Kegiatan ini berupa memverifikasi dan memvalidasi berkas yang masuk
dari bagian kasi pelayanan yang dilakukan oleh kaur TU agar data yang
masuk valid.
5. Berkas terverifikasi dan tervalidasi
Dokumen yang terverifikasi dan tervalidasi oleh kaur TU ditindak lanjuti
kepada kepala Desa.
56
Berikut data jumlah penduduk yang telah mendapatkan kartu SKTM pada
Kantor Desa Pasawahan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur:
Tabel 4.1 Data Jumlah Persentase Pengguna SKTM pada Bulan Januari Sampai
Juni Tahun 2022
Persentase
Jumlah Kartu Pengguna
Bulan Pengguna
Keluarga SKTM
SKTM
Januari 2.567 1.478 0,57%
Februari 2.573 1.483 0,57%
Maret 2.581 1.485 0,57%
April 2.585 1.481 0,57%
Mei 2.592 1.492 0,57%
Juni 2.598 1.500 0,57%
Sumber: Kantor Desa Pasawahan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian Tugas Akhir yang dilakukan pada Kantor Desa
Pasawahan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Prosedur Pelayanan Publik Dalam Pembuatan Surat Keterangan Tidak
Mampu (SKTM) Pada Kantor Desa Pasawahan Kecamatan Takokak
Kabupaten Cianjur. Prosedur pengarsipan pada Kantor Desa Pasawahan
Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur masih kurang baik dan harus
melakukan berbagai perbaikan karena masih adanya waktu penyelesaian
pelayanan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan, dan petugas yang
memberikan pelayanan.
2. Faktor-faktor yang menghambat dalam Prosedur Pelayanan Publik Dalam
Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) Pada Kantor Desa
Pasawahan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur yaitu masih terjadinya
berkas tidak lengkap, petugas akan mengembalikannya untuk dipenuhi
terlebih dulu oleh pemohon, dalam pembuatan dokumen ketiadaan
pengetahuan dan kekurang pahaman tentang manajemen kualitas bagi
aparatur yang bertugas, dalam penanda tanganan ketidaktepatan dalam
pemberdayaan dan kerja sama karena kesibukan yang dihadapi tidak dapat
ditentukan waktunya, pada proses verifikasi dan validasi masih adanya
ketidaksesuaian antara struktur organisasi dengan kebutuhan, terkadang
data yang telah diterima ada yang tidak sesuai dengan kelengkapan yang
sudah ditentukan
3. Upaya yang sudah dilakukan oleh Kantor Desa Pasawahan Kecamatan
Takokak Kabupaten Cianjur adalah dengan cara menegaskan untuk lebih
memerhatikan persyaratan dalam pembuatan SKTM melalui brosur
maupun media yang telah disediakan untuk penduduk yang akan
59
60
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian Tugas Akhir yang dilakukan pada
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Unit Pelaksanaan Teknis
Daerah Pengelola Pendapatan Daerah Kota Sukabumi, maka penulis memberi
saran sebagai berikut:
1. Perhatian dan dukungan dari setiap pimpinan kantor/organisasi untuk
memberikan pengertian dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya
pelayanan publik pembuatan SKTM dalam proses administrasi, perlu
dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.
2. Waktu penyelesaian merupakan hal yang telah ditetapkan sejak saat
pengajuan permohonan sampai dengan peenyelesaian pelayanan, termasuk
pengaduan masyarakat, agar dapat memungkinkan pelaksanaan
pengelolaan arsip dapat memerhatikan dengan sebaik-baiknya.
3. Kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat
berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku yang
diperlukan masyarakat.
4. Jangka waktu Jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh
proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
DAFTAR PUSTAKA
61
62
Siriattakul, P., Jermsittiparsert, K., & Mustanir, A. (2019). What Determine the
Organizational Citizenship Behavior in Indonesian Agriculture
Manufacturing Firms? International Journal of Psychosocial
Rehabilitation, 23(4), 778-`792.
https://doi.org/10.37200/ijpr/v23i4/pr190409
LAMPIRAN
1. Biodata
Nama : Aqmal Faqihansyah
NIM : 412020083
Program Studi : Administrasi Bisnis
Tempat, Tanggal lahir : Bandung, 13 Juli 2000
Alamat : Kp. Legok RT.03 RW.14 Desa Pasawahan
Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Email : aqmalfaqihansyah9@gmial.com
No. HP : 081573742843
2. Riwayat Pendidikan
SD : SDN Takokak
SMP : SMPN 1 Takokak
SMA : SMA PGRI Takokak