Rencana Reklamasi Johanes Fix
Rencana Reklamasi Johanes Fix
Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat ini disusun
akan dilakukan oleh PT. Sihombing dalam mengelola dan memantau lingkungan yang
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
kami menerima kritik dan saran yang membangun agar laporan ini menjadi lebih baik.
HAL
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... v
B AB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
B AB 6 KESIMPULAN .............................................................................. 29
DAFTAR GAMBAR
HAL
Gambar 2.2. Peta blok perhitungan cadangan batuan andesit pada lokasi
Gambar 3.2. Peta layout areal penambangan batuan andesit pada lokasi
HAL
Tabel 5.1. Jumlah top soil untuk kebutuhan penataan lahan ................. 22
Tabel 5.4. Jumlah biaya penanaman tanaman pokok per hektar lahan . 23
1
1.2 Lokasi dan Kesampaian Daerah
Provinsi Jawa Barat. Lokasi IUP PT. Sihombing ini dapat dicapai dari Kota
2
BAB 2 TATA GUNA LAHAN
andesit berukuran besar dan terdapat penggalian batu yang diupayakan oleh
Gambar 2.1. Peta rona awal permukaan di lokasi Blok IUP PT. Sihombing
3
Selama sekian waktu telah terdapat aktivitas penambangan tanpa izin
a. Permuka Tambang
b. Jalan Tambang
c. Fasilitas Penunjang
4
2.3. Reklamasi yang akan Dilakukan
seperti lahan bekas tambang, timbunan tanah penutup, jalan tambang dan
jalan non- tambang yang tidak dimanfaatkan lagi harus segera direklamasi.
Dari seluruh lahan yang terganggu seluas ±8,62 Hektar, rencana penimbunan
tanah humus yang tipis, maka untuk penimbunan pasca tambang akan
menggunakan top soil yang didatangkan dari luar lokasi dengan jumlah yang
proporsional.
5
Gambar 2.2. Peta blok perhitungan cadangan batuan andesit pada lokasi Blok IUP PT. Sihombing.
BAB 3 RENCANA PEMBUKAAN LAHAN
kurun waktu 5 tahun yang dirinci setiap tahunnya (terhitung tahun 2015 s/d
2019).
batas- batas Blok IUP, penyebaran batuan andesit, dimensi lereng aman,
rencana produksi, nisbah kupas, jalan raya, serta lahan masyarakat. Faktor-
andesit yang direncanakan untuk kurun waktu mulai dari tahun 2015 sampai
dengan tahun 2019 pada Blok IUP bahan galian batuan andesit PT.
km/jam. Kecepatan dump truck bermuatan di tikungan tidak boleh lebih dari
Jalan yang akan dibuat untuk pengangkutan bahan galian batuan andesit di
sepanjang ±470 meter. Jalan yang akan dipergunakan untuk mengangkut hasil
tambang ini dibuat baru, mulai dari batas bagian utara Blok IUP PT. Trinusa
telah direncanakan. Lokasi fasilitas penunjang ini dapat dilihat pada peta
sebagai berikut :
a. Outside Dump
permuka tambang.
b. Workshop / Bengkel
c. Sarana Perkantoran
tambang.
Sarana ini penting sebagai tempat tinggal bagi para pekerja selama
e. Pos Keamanan
tambang.
Untuk lokasi tangki bahan bakar dipilih yang dekat dengan lokasi
kawat duri. Kapasitas tangki bahan bakar dibuat untuk stok bahan
Tabel 3.2
Rencana lahan terganggu untuk fasilitas
penunjang Tahun 2015 s/d 2019
reklamasi ini adalah untuk kurun waktu 5 tahun dengan perincian setiap
batuan andesit pada lokasi Blok IUP PT. Sihombing selama kurun waktu
mulai dari tahun 2015 sampai tahun 2019 adalah sebagai berikut:
b. Jalan Tambang
sekitar.
c. Kolam sedimen/kendali erosi lainnya
Blok IUP PT. Trinusa Bangun Perkasa, kolam sedimen dan sarana
e. Fasilitas Penunjang
dengan tanah penutup dengan membuat jenjang untuk menghindari erosi dan
luas lahan yang akan berlubang. Untuk kepentingan reklamasi, tanah pucuk
yang kaya akan unsur hara diusahakan tidak tercampur dengan lapisan
lainnya dan pada saat back filling dikembalikan pada posisi paling atas.
Untuk memperkecil erosi maka bentang akhir dari sistem back filling dibuat
Tabel 4.1 Rencana reklamasi areal penambangan Tahun 2015 s/d 2019
1) Reklamasi
a. Back Filling
2) Revegetasi
4.3. Revegetasi
ditimbun dengan tanah pucuk dan ditaburi dengan tanaman penutup (cover
falcataria), meranti, dan tanaman lokal lainnya dengan jarak tanam 5x5
1) Pemupukan ulang
Pada Bab ini akan dijelaskan rencana biaya yang diperlukan untuk
Operasi- Produksi. Rencana reklamasi ini akan dirinci untuk 5 tahun (2015
pucuk yang disebar dan dihitung per hektar dengan ketebalan ±40 cm
Luas Lahan
Lokasi Ketebala Jumlah
Terganggu yang n Top Soil
Tahun Lahan
Memerlukan Top Top Soil
Tergang
Soil
gu
(Ha) (m2) (m) (BCM)
2015 Blok A 0,85 8.500 0,40 3.400
2016 Blok B 1,43 14.300 0,40 5.720
2017 Blok C 2,82 28.200 0,40 11.280
2018 Blok D 2,35 23.500 0,40 9.400
2019 Blok D 1,17 11.700 0,40 4.680
TO TA L 8,62 86.200 34.480
Luas lahan terganggu yang harus ditutupi kembali oleh top soil adalah
(dua puluh) hari kerja dan 8 (delapan) jam kerja per hari. Rincian per
Tabel 5.2
Biaya jaminan untuk lahan yang terganggu Tahun 2015 s/d 2019
Tabel 5.3
Jumlah biaya persemaian per hektar lahan
Biaya penanaman tanaman pokok juga dihitung per hektar lahan yang
akan direvegetasi dengan rincian seperti pada tabel 5.4 di bawah ini:
Tabel 5.4
Jumlah biaya penanaman tanaman pokok per hektar lahan
setiap tahun dengan rincian seperti pada tabel 5.5 di bawah ini:
Tabel 5.5
Jumlah biaya pemeliharaan per hektar lahan untuk setiap tahun
tahunnya, maka akan didapatkan total jumlah biaya revegetasi untuk periode
Tabel 5.6
Jumlah seluruh biaya revegetasi per hektar untuk setiap tahun
Perhitungan jumlah total biaya langsung untuk penetapan jaminan reklamasi PT.
Sihombing selama periode 5 tahun (2015 s/d 2019) adalah sebesar Rp. 1.786.495.000,-.
Rincian perhitungannya secara lengkap dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut ini:
Tabel 5.8
Perhitungan jumlah biaya langsung dalam kegiatan
reklamasi Tahun 2015 s/d 2019
Tabel 5.9
Perhitungan jumlah biaya tidak langsung dalam kegiatan
reklamasi Tahun 2015 s/d 2019
biaya tidak langsung. Besarnya biaya reklamasi yang harus dibayar oleh
PT. Sihombing selama periode 5 tahun (2015 s/d 2019) adalah sebesar Rp.
Tabel 5.10
Perhitungan biaya jaminan reklamasi PT Sihombing
sebagai berikut:
selama periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 adalah sebesar Rp.
2.032.138.063,- (─ dua milyar tiga puluh dua juta seratus tiga puluh