Anda di halaman 1dari 28

Latar Belakang

Embrio adalah eukariota diploid multisel yang dalam tahap paling awal perkembangan
terjadi di luar tubuh induknya, dan selama perkembangannya embrio memperoleh makanan
serta perlindungan dari isi telur yang berupa kuning telur, albumin, dan kerabang telur.
Embrio ayam merupakan model yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran
perkembangan biologi. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, penelitian bidang
embriologi dapat dianggap penting untuk mencegah terjadinya kegagalan perkembangan
embrio.(Huettner, 1956; Murphy, 2013).
Berdasarkan latar belakang diatas makan dapat dirumuskan
permasalahannya yaitu Bagaimana proses perkembengan
embrio ayam dari umur 1 hari sampai 21 hari inkubasi?
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang proses
perkembangan embrio ayam dari umur 1 hari sampai umur 21 hari inkubasi.
Pembahasan
Proses Perkembangan Embrio
Proses perkembangan embrio ayam dimulai setelah terjadi fertilisasi
yang membentuk zigot. Perkembangan awal adalah terjadinya
pembelahan segmentasi (cleavage), kemudian morulasi, blastulasi,
gastrulasi, neurulasi, dan organogenesis. Fase gastrula terbentuk tiga
lapisan dasar embrio yang menentukan perkembangan embrio
selanjutnya, yaitu endoderm, mesoderm dan ektoderm (Huettner, 1961).
Periode pertumbuhan awal sejak zigot mengalami pembelahan berulang
kali sama saat embrio memiliki bentuk primitif ialah bentuk dan susunan
tubuh embrio yang masih sederhana dan kasar.
Perkembangan embrio ayam terjadi di luar tubuh induknya. Selama
berkembang, embrio memperoleh makanan dan perlindungan yang dari
telur berupa kuning telur, albumen, dan kerabang telur. Dalam
perkembangannya, embrio dibantu oleh kantung kuning telur, amnion,
dan alantois. Kantung kuning telur yang dindingnya dapat menghasilkan
enzim. Enzim ini mengubah isi kuning telur sehingga mudah diserap
embrio.
Induk ayam mengerami telurnya dalam waktu 21 hari sebelum
kemudian menetas. Berikut ini adalah tahapan perkembangan embrio
ayam mulai dari hari pertama hingga menetas :
Hari ke-1

Bentuk awal embrio pada hari pertama belum jelas terlihat,sel benih berkembang
menjaadi bentuk seperti cincin dengan bagian tepinya gelap,sedangkan bagian
tengahnya agak terang.Bagian tengah ini merupakan sel benih betina yang sudah
dibuahi yang dinamakan zygot blastoderm.
Hari ke -2

Bentuk awal embrio hari kedua mulai terlihat jelas. Pada umur ini sudah
terlihat primitive streake ( suatu bentuk memanjang dari pusat
blastordem,yang kelak akan berkembang menjadi embrio ). Pada
blastoderm terdapat garis-garis warna merah yang merupakan petunjuk
mulainya sistem sirkulasi darah.
Pada hari ke-3 jantung sudah mulai terbentuk dan berdenyut
Hari ke -3 serta embrio sudah mulai tampak dengan menggunakan alat
khusus seperti mikroskop gelembung dapat dilihat
gelembung bening,kantung amnion,dan awal perkembangan
alantois.Gelembung-gelembung bening tersebut nantinya
akan menjadi otak.Sedangkan kantong amnion yang berisi
cairan warna putih berfungsi melindungi embrio dari
goncangan dan membuat embrio bergerak bebas.
Hari ke-4
Di hari ke-4 ini mata sudah mulai kelihatan.Mata tersebut tampak sebagai
bintik gelap yang terletak disebelah kanan jantung.Selain itu jantung sudah
membesar.Dengan menggunakan mikroskop,dapat dilihat otaknya.Otak
terbagi menjadi tiga bagian, yaitu otak depan,otak tengah dan otak
belakang.
Pada hari ke lima ini,embrionya sudah mulai
Hari ke-5 tampak lebih jelas.Kuncup-kuncup anggota
badan sudah mulai terbentuk.Ekor dan kepala
embrio sudah berdekatan sehingga tampak
seperti huruf C. Dengan menggunakan
mikroskop, dapat dilihat bahwa telah terjadi
perkembangan alat reproduksi dan sudah
terbentuk jenis kelaminnya.
Hari ke-6 Pada hari keenam ini anggota
badan sudah mulai terbentuk.Mata
sudah mulai menonjol.Dengan
mikroskop dapat dilihat bahwa
rongga dada sudah mulai
berkembang dan jantung sudah
membesar.
Hari ke-7 Pada umur tujuh hari,paruhnya
sudah tampak seperti bintik
gelap pada dasar mata.Dengan
menggunakan mikroskop dapat
dilihat bagian tubuh lainnya
sudah mulai terbentuk,yaitu
otak dan leher.
Hari ke-8 Pada hari kedelapan ini,mata
embrio sudah jelas terlihat.
Hari ke-9 Pada hari ke sembilan lipatan
dan pembuluh darah sudah
mulai bertambah banyak dan
terbentuk jari kaki.
Hari ke-10 Pada hari kesepuluh paruhnya
sudah mulai mengeras.Dengan
menggunakan mikroskop dapat
dilihat folikel bulu embrio yang
mulai terbentuk.
Hari ke-11 Pada fase ini embrio sudah terlihat
jelas seperti ayam.Pada fase ini juga
embrio menjadi tambah besar
sehingga yolk akan menyusut dan
paruhnya sudah mulai terlihat jelas.
Hari ke-12 Embrio umur dua belas hari
sudah semakin besar dan mulai
masuk ke yolk sehingga yolk
semakin kecil.Mata sebelah kanan
mulai membuka
sedikit,sedangkan telinganya
sudah terbentuk dan sudah
tampak permulaan pertumbuhan
buluh bagian bawah.
Hari ke-13 Pada hari ke 13 sisik dan cakar
embrio sudah mulai terlihat
sangat jelas.
Hari ke-14 Perkembangan embri pada hari
ke empat belas ini, punggung
telah tampak meringkung atau
melengkung.Sedangkan bulu
sudah hampir menutupi seluruh
bagian tubuhnya.
Hari ke-15 Pada hari ke 15 kepala embrio
sudah mengarah ke bagian
tumpul bagian telur.
Hari ke-16 Embrio pada umur enam belas
hari sudah mengambil posisi
yang baik didalam
kerabang.Sisik,cakar dan paruh
sudah mulai mengeras dan
bertanduk.
Hari ke-17 Pada hari ke tujuh belas paruh
embrio sudah membalik ke atas
atau mengarah ke kantung
udara.
Hari ke-18 Pada hari ke 18 embrio sudah
tampak jelas seperti ayam akan
mempersiapkan diri akan
menetas.Jari kaki,sayap,dan
bulunya berkembang dengan
baik.
Hari ke-19 Pada hari ke sembilan belas
paruh ayam sudah siap
mematuk dan menusuk selaput
kerabang dalam.
Pada hari ke 20 kantung kuning telur sudah masuk
Hari ke-20 sepenuhnya kedalam rongga perut.Embrio ayam ini
hampir menempati seluruh rongga di dalam telur,kecuali
kantung udara.Pada fase ini terjadi serangkaian proses
penetasan yang diawali kerabang mulai terbuka.Untuk
membuka kerabang ini,ayam menggunakan paruhnya
dengan cara mematuk.Semakin lama,kerabang akan
semakin besar membuka sehingga ayam dapat
beernafas.
Hari ke-21 Di hari ke dua puluh satu ini,ayam
sudah membuka kerabangnya
walaupun belum seluruhnya.Dari
keadaan ini biasanya tubuh ayam
memerlukan waktu beberapa jam
untuk keluar dari kerabang.Setelah
keluar dari kerabang,tubuh masih
basah.Supaya kering,diperlukan waktu
beberapa jam lagi.

Anda mungkin juga menyukai