PT. HM
PERTANYAAN :
1. Tentukan apakah mesin yang dibeli dari Korea Selatan tersebut layak untuk dibeli atau
tidak dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV) ? Uraikan Jawaban
Saudara ! (60)
Jawab :
NPV = Jumlah nilai saat ini dari arus kas yang diharapkan – Investasi awal
Atau
NPV = - investasi awal + arus kas/(1 + i)t
Pada kasus tersebut diketahui :
Investasi awal = Rp.1.000.000.000
Nilai sisa = Rp. 200.000.000
Arus kas diharapkan = Rp. 250.000.000
i/tingkat bunga = 14% atau 0,14
t/ periode = 5 tahun
Penyelesaian
Nilai Penyusutan pertahun = ( Harga perolehan – nilai sisa )/ umur ekonomis
= (1.000.000.000 – 200.000.000)/ 5
= 160.000.000
Jadi, mesin yang dibeli oleh PT. HM dari Korea Selatan tersebut layak dibeli karena
menghasilkan nilai NPV positif yaitu +407.563.197,22
2. Tentukan Lokasi pabrik baru yang sebaiknya dipilih dengan mempertimbangkan biaya
variabel dan biaya tetap, Uraikan Jawaban Anda ! (40)
Jawab : Pihak manajemen berencana menambah kapasitas produksi dengan mendirikan
satu pabrik baru. Pilihan lokasi adalah di kota Surabaya, Tangerang, atau Semarang.
Dengan tingkat produksi 480.000 unit pertahun
Diketahui :
Tingkat produksi per bulan = 480.000/12
= 40.000
Surabaya : Biaya tetap = Rp. 50.000.000/bulan
Biaya variabel = Rp. 1.200/unit
Tangerang: Biaya tetap = Rp. 60.000.000/bulan
Biaya variabel = Rp. 1.300/unit
Semarang :Biaya tetap = Rp. 45.000.000/bulan
Biaya variabel = Rp. 1.400/unit
Penyelesaian :
TC = Biaya tetap + ( Biaya variabel × tingkat produksi)
Surabaya : TC = 50.000.000 + ( 1.200 × 40.000)
= 50.000.000 + 48.000,000
= 98.000.000
Tangerang: TC = 60.000.000 + ( 1.300 × 40.000)
= 60.000.000 + 52,000,000
= 112.000.000
Semarang: TC = 45.000.000 + ( 1.400 × 40.000)
= 45.000.000 + 56 ,000,000
= 101.000.000