Anda di halaman 1dari 2

Nama: Erhard Fawwas Fabiano

M. Nanda Khisamudin
Aliyyah Khaerunnisa

Antropologi Mempelajari Tentang Ciri-ciri Fisik Manusia


Antropologi, secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan
manusia lainnya. Dalam kehidupannya, manusia senantiasa berinteraksi dengan orang lain yang
berasal dari berbagai suku bangsa dan budaya.

Berkaitan dengan hal tersebut, antropologi terbagi dalam beberapa cabang ilmu, salah
satunya adalah antropologi fisik. Antropologi fisik adalah bagian dari ilmu antropologi yang
mempelajari pengertian dan sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia dengan sudut
pandang atau sebagai bahan penelitiannya adalah ciri-ciri tubuh manusia, yang meliputi :
- ciri-ciri luar/lahir (fenotip), seperti warna kulit, bentuk rambut, indeks tengkorak, bentuk muka,
warna mata, dan lain-lain.
- ciri-ciri dalam (genotip), seperti golongan darah.

Antropologi fisik dapat dibedakan menjadi dua cabang ilmu, yaitu :


- Paleoantropologi, yaitu bagian dari antropologi fisik yang mempelajari tentang asal usul
manusia serta perkembangan manusia (evolusi manusia), dengan obyek penelitian berupa fosil-
fosil manusia yang ditemukan dan terdapat dalam lapisan-lapisan bumi.
- Somatologi, yaitu bagian dari antropologi fisik yang mempelajari tentang keaneka-ragaman ras
manusia dengan mengamati ciri-ciri tubuh (fisik) secara keseluruhan (ciri-ciri genotipe dan
fenotipe).

Berdasarkan ilmu antropologi, semua manusia yang hidup atau pernah hidup di muka
bumi ini berasal dari satu spesies yaitu Homo sapiens. Dalam perkembangannya manusia terbagi
dalam berbagai ras, yang merupakan ciri-ciri biologis dengan pembagian berbagai jenis ras
berdasarkan pada tanda-tanda fisik manusia tersebut, yang meliputi :
- bentuk badan.
- bentuk kepala.
- bentuk muka dan tulang rahang bawah.
- bentuk hidung.
- warna kulit, warna mata, dan warna rambut.
- bentuk rambut.

Jadi, obyek antropologi adalah manusia. Dalam arti manusia dalam hubungannya
dengan masyarakat, kebudayaan, suku bangsa, serta perilakunya. Manusia yang hidup di muka
bumi ini mempunyai asal usul tertentu dan dapat dikelompokkan menjadi berbagai kelompok
tertentu yang didasarkan atas beberapa ciri-ciri tubuh yang ada pada sebagian besar individu-
individu manusia.

Anda mungkin juga menyukai