Anda di halaman 1dari 2

Topik 4 Aksi Nyata

Filosofi Pendidikan
Nama : Musrifatul Indriani
NIM : 2300103911100025
Kelas : IPS D
Pancasila Bagi Saya
Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia memiliki peranan penting dalam
membentuk karakter peserta didik Indonesia abad 21. Perwujudan karakter peserta didik Indonesia
di wujudkan dalam Profil Pendidikan Pancasila, yang mana terdapat enam dimensi karakter yang
harus dicerminkan oleh peserta didik yakni 1) Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia,2) berkebhinekaan global, 3) bergotong-royong, 4) Mandiri, 5) Bernalar
Kritis, dan 6) Kreatif. Melalui pendidikan dalam bingkai nila-nilai Pancasila diharapkan dapat
membentuk karakter dan kepribadian yang unggul, akademis yang rasional dan kolaboratif,
karakter religious yang menyatukan keragaman, karakter sosial yang empatik dan bersaudara
(Sulianti, 2018). Dalam usaha mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di pembelajaran abad 21 yang
berpusat pada peserta didik, tentunya memerlukan peran pendidik untuk menuntun anak serta
menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila. Peran pendidik adalah mengenali dan menjalankan profil
ini terlebih daulu. Ketika seorang pendidik mencoba melaksanakan profil ini, maka peserta didik
akan lebih mudah untuk mengikuti dan mencontoh apa yang dilakukan oleh pendidiknya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, Pancasila bagi saya sebagai calon pendidik adalah
landasan yang harus dipegang kuat dalam pelaksanaan pembelajaran bersama peserta didik.
Dimensi karakter Profil Pelajar Pancasila seyogyanya tidak hanya dimaknai untuk dilaksanakan
oleh peserta didik saja, namun sebagai pendidik sifat, sikap, dan tingkah laku kita harus
mencerminkan dimensi-dimensi tersebut, agar peserta didik bisa mencontoh apa yang sudah kita
lakukan/cerminkan. Berkaitan dengan karakteristik peserta didik abad 21 yang mempunyai
wawasan luas, pergaulan luas, pola pikir yang maju serta menyukai hal-hal yang praktis dan insran
menjadi tantangan tersendi dalam menerapkan Profil Pelajar Pancasila kepada peserta didik kita.
Tantangan tersebut antara lain :
 Kemajemukan bangsa Indonesia yang beragam
 Adanya ideologi lain yang lebih mudah dilakukan dibandingkan Pancasila, seperti ideologi
liberal yang memprioritaskan kebebasan individu sebebas-bebasnya dalam segala aspek.
Tentunya hal ini dapat merasuk lebih cepat dalam diri peserta didik kita karena perkembangan
teknologi informasi sekarang ini memungkinkan untuk seseorang berekspresi sebebas-
besanya di media sosial dan bisa jadi hal-hal negatif yang dipertontonkan.
 Kurangnya ruang bagi peserta didik untuk bernalar kritis.
Dari beberapa tantangan tersebutlah, Pancasila memiliki peran penting dalam segala aspek
kehidupan di Indonesia. Mengingat begitu pentingnya Pancasila bagi kehidupan masyarakat
Indonesia, maka nilai-nilai tersebut perlu ditanamkan sedini mungkin di sekolah. Konsep
pendidikan abad 21 adalah pendidikan yang berpihak kepada peserta didik yang berarti aktor
utama dalam kegiatan pembelajaran adalah peserta didik. Pendidikan ini bisa disebut juga dengan
pembelajaran yang memerdekakan. Mewujudkan pembelajaran yang memerdekakan terintegrasi
dalam Profil Pelajar Pancasila.
Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar
Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21 di
ekosistem sekolah terwujud dari pembelajaran yang memerdekakan. Merdeka menurut KBBI
berarti tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu;leluasa. Pembelajaran yang
merdeka berarti memberikan keleluasaan peserta didik untuk belajar dengan cara mereka masing-
masing. Peserta didik diberikan kebebasan dalam menuangkan ide dan pendapat mereka.
Kebebasan dalam menyampaikan ide/pendapat sesuai dengan implementasi nilai sila ke-4 yakni
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Anda mungkin juga menyukai