Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN

MODUL PROJEK
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
&
PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN

KURIKULUM MERDEKA MANDIRI BELAJAR


FASE A
2022/2023

diisi logo
lembaga

MI Unggulan Nurul Islam


TOPIK: MEMBUDAYAKAN CINTA AL-QUR’AN
TEMA : KEARIFAN LOKAL
TOPIK : MEMBUDAYAKAN CINTA AL-QUR’AN
FASE :A

DURASI KEGIATAN : 60 JP
PENDAHULUAN

A. KATA PENGANTAR
Perkembangan zaman sangat pesat dan mempengaruhi sikap dan perilaku
kehidupan manusia tanpa memandang usia. salahsatu sisi perkembangan
zaman adalah dengan canggihnya alat tehnologi dan komunikasi dengan
ditandai canggihnya alat komunikasi yang namanya hand-phone dengan
menyuguhkan fitur-fitur permainan yang bisa digunakan anak-anak sejak usia
balita.
Permainan yang ada di hand-phone seakan menggeser permainan local suatu
bangsa, bangkan cenderung bagi yang selalu menjadikan hand-phone sebagai
mainan, banyak yang merusak hak dan kewajiban bagi seorang anak. Melalui
hand-phone, seorang anak bahkan monomer dua-kan kewajiban dalam
melaksanakn ibadah.
Untuk itu, perlu adanya program bagi suatu lembaga, lingkungan masyarakat,
lebih-lebih lingkungan pendidikan dalam mengantisipasi permainan di hand-
phone bagi anak-anak, diciptakan budaya Islami melalui program cinta pada Al-
Qur’an. Hal ini harus dilakukan agar generasi islam berikutnya kembali
mengutamakan kegiatan yang bernilai ibadah, daripada memprioritaskan
permainan yang membuat efek anak lupa akan kewajibannya.
Salahsatu program unggulan yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Nurul
Islam (NURIS) adalah tahfidz, maka untuk pelaksanaan kurikulum proyek pada
Implementasi Kurikulum Merdeka, mencintai Al-Qur’an dijadikan budaya kearifan
local, dengan harapan, para peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan
Nurul Islam (NURIS) mencintai Al-Qur’an menjadi budaya, dan pada akhirnya
menjadikan kebiasaan suatu prilaku mencintai Al-Qur’an, dengan demikian
peserta didik tidak akan lagi sibuk dengan hingar-bingarnya permainan dengan
berbagai fitur canggih yang ada di hand-phone.
B. RELEVANSI PROJEK BAGI MADRASAH
Sikap dan perilaku mencintai Al-qur’an harus ditanamkan kepada
anak-anak sejak usia dini. Setiap individu hendaknya
mengaplikasikan perilaku mencintai Al-qur’an agar bisa menjadi
salahsatu filter dalam kehidupan yang semakin canggih. Nilai-
nilai keislaman di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Nurul Islam (NURIS) tetap
terjaga, tanpa tergoda dan tergoyah oleh kecanggihan alat komunikasi yang
sarat dengan permainan bagi semua kalangan usia.
Salahsatu program Unggulan yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Unggulan Nurul
Islam (NURIS) adalah tahfidz, sehingga proyek dengan Tema Kearifan Lokal
dan topik “Membudayakan Cinta Alqur’an: sangat selaras dengan visi dan misi
dan menjadikan tujuan lembaga bisa tercapai.

TUJUAN DAN TAHAPAN

A. TUJUAN
1. Menjadikan siswa memiliki kepekaan, empati, dan rasa saling menghargai
2. Mewujudkan peserta didik yang memiliki sikap toleran antarsesama dan
berperan aktif dalam menjaga kerukunan di lingkungan sekolah.

B. TAHAPAN (AKTIVITAS PROYEK)


1. Orientasi
Proyek ini dimulai dengan tahap orientasi (pengenalan), yang pada
pelaksanaannya adalah penjelasan tentang pengertian keberagaman,
persatuan, Bhinneka Tunggal Ika, dan pentingnya sikap saling menghargai
antar sesama.
2. Kontekstualisasi
Dilanjutkan pada tahap kedua, kontekstualisasi. Peserta didik
mengamati, melihat keragaman yang ada di lingkungan sekolah.
3. Aksi
Pada tahap selanjutnya adalah aksi, yang mana pada tahap ini peserta
didik melakukan serangkaian hal yang berkaitan dengan perencanaan dan
menampilkan pementasan drama. Dimulai dari pembuatan naskah drama,
pemilihan pemeran, menentukan kostum, hingga pada pementasan drama.
4. Refleksi
Refleksi sebagai tahap terakhir untuk meninjau apa yang sudah
baik dan apa yang perlu diperbaiki dari proyek ini.

nb:
mohon kalimat tujuan dan tahapan disesuaikan dengan kehendak
lembaga NURIS.
ORIENTASI
Mengenali dan membangun kesadaran 1. Pengenalan makna keberagaman
peserta didik terhadap makna
keberagaman, persatuan, Bhinneka Tunggal 2. Pengenalan manfaat, tujuan beserta contoh keberagaman
Ika, dan pentingnya sikap saling
menghargai antar sesama (12 JP) 3. Pentingnya menghargai antar sesama

4. Melihat dan mengamati keragaman yang ada di sekolah


KONTEKSTUALISASI 5. Pengamatan terhadap interaksi sosial antar peserta didik
Mengamati dan melihat
keragaman di lingkungan
6. Wawancara dengan warga sekolah (Kepala, guru, sesame peserta
sekolah didik) tentang potret kerukunan di madrasah
(10 JP)

7. Merencanakan alur pembuatan naskah drama (kerja kelompok)


PERENCANAAN
Bersama-sama merencanakan
8. Menentukan judul drama (kerja kelompok)
judul drama membuat scenario 9. Menulis naskah drama (kerja kelompok)
drama
10. Menentukan pemeran dari naskah drama yang telah dibuat (kerja kelompok)
(30 JP)
11. Menentukan kostum dan setting drama
12. Asesmen Formatif

AKSI 13 Bermain drama


Bermain Drama 14. Membuat Poster “Ayo Hidup Rukun”

REFLEKSI
Berbagi karya, evaluasi,
refleksi dan menyusun 15. Refleksi Hasil Pengenalan/Orientasi, Perencanaan, Permainan drama
langkah strategis 16. Penyusunan Laporan hasil proyek
(8 JP)
TAHAP PELAKSANAAN DAN RINCIAN DURASI WAKTU PROYEK

I. Tahap Pengenalan/Orientasi; Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap hal-hal
yang harus dilakukan sebelum belajar menghafal Al-Qur’an (8 JP)
1. Pengenalan terkait manfaat berdoa 2. Mendisiplinkan diri
an banyak berdzikir sebelum (teratur /istiqomah
membaca Al-Qur’an (4 jp) membaca al quran) (4 jp)

II. Tahap Kontekstualisasi: Menyimak Penjelasan Keutamaan mencintai Al-Qur’an (12 JP)
3. Mengambil ibroh (hikmah) dari 4. Keajaiban alqur'an (4 Jp) 5. Keutamaan membaca alquran
para ahlul quran (4 jp) (4 jp)

III. Tahap Perencanaan: Bersama-sama Merencanakan cara menjaga kesucian Al-Qur’an (12 JP)
6. Cara mencintai Al-Qur’an (4 jp) 7. Tata cara membawa Al- 8. Gerakan literasi melalui
Qu’ran (4 jp) membaca al quran (4 jp)

IV. Tahap Aksi: Tadarus/Murojaah dan Menambah Hafalan (20 JP)


9. Tadarus/murojaah al quran di 10. Tahfidz / menambah
sekolah (10 jp) hafalan al quran (10 jp)
V. Tahap Refleksi: Evaluasi Hasil keseluruhan dan Penyusunan Laporan Tentang Kerukunan Di
Madrasah (8 JP)
11. Refleksi Hasil 12. Penyusunan Poster
Pengenalan/Orientasi, “Membudayakan Cinta Al-
Perencanaan, Permainan Qur’an” hasil proyek (6 jp)
drama (2 jp)
JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada MTs Al Huda
Malang dilaksanakan secara blok selama 2 minggu dengan jumlah total 60 Jam
Pelajaran. Dimulai pada tanggal 2 sampai 14 Januari 2023.
Adapun alokasi pelaksanaan projek tersebut adalah sebagai berikut:
Minggu Pertama
JAM HARI
KE SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
1 Shalat Dhuha
2 Orientasi Orientasi Orientasi Kontekstual Aksi Aksi
3 Orientasi Orientasi Orientasi Kontekstual Aksi Aksi
I S T I R A H AT
Kontekstua
4 Orientasi Orientasi Kontekstual Aksi Aksi
l
Kontekstua
5 Orientasi Orientasi Aksi Aksi Aksi
l
SHOLAT DHUHUR BERJAMAAH
Kontekstua
6 Orientasi Orientasi Aksi
l
7 Tahfidz

Minggu Kedua
JAM HARI
KE SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
1 Shalat Dhuha
2 Aksi Aksi Aksi Aksi Refleksi Refleksi
3 Aksi Aksi Aksi Aksi Refleksi Refleksi
I S T I R A H AT
4 Aksi Aksi Aksi Aksi Refleksi Refleksi
5 Aksi Aksi Aksi Aksi Refleksi Refleksi
SHOLAT DHUHUR BERJAMAAH
6 Aksi Aksi Aksi Aksi
7 Tahfidz
KEPANITIAAN

PEMBINA : Mianah, S.Pd.,M.M.


PENANGGUNG JAWAB : Irma Dilliyanti, S.Pd.
KOORDINATOR PROJEK : Ifa Nadiatul Fauziah, S.Pd.
KETUA : Achmad Fauzi, S.Pd.
SEKRETARIS : Erna Fatmawati, S.Ag.
BENDAHARA : Sasmita Fidyaningrum, S.Si.
MATERI ORIENTASI DAN KONTEKSTUALISASI

DAFTAR MATERI
1. Pengenalan makna keberagaman
2. Pengenalan manfaat, tujuan beserta contoh keberagaman
3. Pentingnya menghargai antar sesama
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Tema : Bhinneka Tunggal Ika
 Topik : Indahnya Keberagaman

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas
Nama Penyusun : Tim MTs Al-Huda
Nama Institusi : MTs Al-Huda
Kelas : VII
Alokasi Waktu : 60 JP
B. Sarana dan Prasarana
Laptop, LCD, sound, panggung
C. Target Pesert Didik : Peserta Didik pada kelas reguler
D. Relevansi Tema dan Topik projek
Dengan menampilkan pementasan drama indahnya keberagaman, dapat
mewujudkan sikap saling menghargai antar sesama di lingkungan
sekolah.
2. KOMPONEN INTI

DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN

1. Beriman, Bertakwa 1.1. Akhlak beragama Mengenal dan Mencintai Tuhan Yang Maha Esa
Kepada Tuhan Yang Maha Pelaksanaan Ritual Ibadah
Esa, dan Berahlak Mulia 1.2. Akhlak kepada Menolak prasangka buruk, diskriminasi, intoleransi,
manusia dan kekerasan terhadap sesama manusia

Menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain

2. Bergotong-Royong 2.1. kolaborasi Kerja sama


Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
Koordinasi Sosial
2.2. kepedulian Tanggap terhadap lingkungan Sosial
3. Kreatif menghasilkan karya dan menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal melakukan tindakan dengan mempertimbangkan
dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya
MATERI 1
Pengenalan makna keberagaman
PENGERTIAN KEBERAGAMAN

ASESMEN
Nama:
sanga setuj tidak sanga tidak
PERNYATAAN t u setuj t tidak tahu
setuju u setuju

MATERI 2

ASESSMEN
Diskusi kritis dipandu oleh guru dimulai, dengan panduan pertanyaan yang dapat
digunakan adalah;

LEMBAR OBSERVASI GURU


Lembar ini dapat digunakan guru selama proses memandu diskusi kritis (Socratic
Seminar), untuk melihat tingkat pemahaman murid sejauh ini terhadap konsep yang
dipelajari.
Nama Mengutarakan Mengajukan Menjelaska Mendengarkan Melakukan Catatan hasil
pendapat
n aksi/berkomentar
teman dan
ide baru pertanyaan berdasarka yang memecah observasi
Peserta Didik menawarkan
n data/riset konsentrasi
ide elaborasi

MATERI 3
1.
ASESMEN
Nama:
sangat setuju tidak sangat tidak
PERNYATAAN setuju setuj tidak tahu
u setuju

ASESSMEN

Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai