Tindaklanjut Surat Kolektif Pelaporan Mitihasi Kecelakaan Kerja Dan Kebakaran
Tindaklanjut Surat Kolektif Pelaporan Mitihasi Kecelakaan Kerja Dan Kebakaran
Nomor : BD01-SG00-SBI/20230925.001
Lampiran : 2
Perihal : Pengendalian Potensi Kebakaran & Kecelakaan Kerja di Unit Kerja
Pabrik Gula
Kepada Yth.
Seluruh General Manager Pabrik Gula
PT Sinergi Gula Nusantara
Di
Tempat
Menindak lanjuti surat Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor DPP/PTPN/2599/2023
tanggal 15 September 2023 perihal Pengendalian Potensi Kebakaran & Kecelakaan Kerja di Unit
Usaha PTPN Group. Dalam upaya penerapan zero accident di tempat kerja dan pencegahan
kebakaran di Pabrik Gula, berikut disampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan dan sebagai pedoman
:
1. Melaksanakan sosialisasi secara rutin dan konsisten dalam menjalankan sistem manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan standar HSSE (Health, Safety, Security and
Environment) baik kepada tim internal maupun pihak vendor sebelum melaksanakan
aktifitas pekerjaan Teknik;
2. Mengaktifkan Tim Tanggap Darurat, melaksanakan pelatihan dan simulasi minimal 3 (tiga)
bulan sekali dalam setahun untuk mengantisipasi kondisi darurat, seperti kecelakaan kerja
maupun kebakaran pabrik, diantaranya:
a) Pelatihan personil dalam pengoperasian alat pemadam kebakaran, pompa hydrant, Alat
Pemadam Api Ringan (APAR) dan lain sebagainya.
b) Memastikan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan tanggap darurat di
pabrik, seperti APAR, rambu-rambu, saluran pipa air untuk pemadam, bak pasir, karung
goni, sekop dan lain-lain serta dipastikan berfungsi dengan baik;
c) Memastikan APAR masih baik melalui inspeksi expire date racun api dan alat-alat
pemadam lainnya;
3. Melengkapi atribut atau papan informasi safety instruction, rambu-rambu dilarang merokok
di lapangan dan area terbatas lainnya, serta rambu peringatan atau himbuan di lokasi
tempat kerja yang memiliki resiko tinggi. Contoh rambu bahaya terhimpit, rambu bahaya
tangan terjepit, rambu bahaya kebisingan, rambu bahaya benda berputar, rambu bahaya air
panas, rambu bahaya lantai licin, rambu kegiatan pengelasan, dsb);
4. Melaksanakan pergantian shift secara benar melalui konsistensi apel setiap serah terima
shift dengan materi teknis pengolahan maupun kesehatan dan keselamatan kerja,
penggunaan APD, pencegahan kebakaran dan kebersihan lingkungan kerja;
Terkait hal tersebut diatas, masing-masing unit Pabrik Gula agar mengirimkan :
1. Struktur Organisasi Panitia Pembina Keselamatam dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang disahkan
oleh Dinas Ketenagakerjaan Provinsi setempat. (Apabila belum ada, dibuktikan dengan surat
pengajuan).
2. Laporan tiap bulan mitigasi risiko terhadap pengendalian kecelakaan kerja dilingkungan
Pabrik Gula terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan (Form Terlampir).
3. Laporan tiap bulan mitigasi risiko terhadap pengendalian kebakaran kerja dilingkungan
Pabrik Gula (Form Terlampir).
Untuk laporan bulanan tersebut dikirim paling lambat tanggal bulannya maksimal tanggal 25
dikirimkan pada Divisi Teknik dan Pengolahan melalui email technical.processing@sinergigula.com
dalam bentuk pdf.