4. Untuk menjaga keamanan proyek maka harus menyediakan tenaga keamanan sesuai dengan
kebutuhan, yang mempunyai tugas antara lain :
Pengawasan keamanan terhadap ppara pekerja,
Pengawasan keamanan terhadap bahan4oahan dan peralatan yang beroperasi di proyek,
Menjaga kelancaran lalu
lalu-lintas
lintas agar tidak terjadi kemacetan akibat pembangunan,
Pencegahan kemungkinan adanya tindak kriminal dan bahaya kebakaran,
Melakukan pengamanan
gamanan tingkat pertama jika terjadi tindak pidana.
Metode K3 :
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan
Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja harus dipertimbangkan sebagai suatu tugas
manajemen dengan prioritas tinggi.
Manajemen dari suatu perusahaan yang terlibat dalam pekerjaan harus sadar akan tanggung)
awabnya dan secara aktif mempromosikan keselamatan dan kesehatan kerja.
Sebagai dasar untuk manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, semua perusahaan yang
berkonsultasi dengan para pekerja terkait, harus menyiapkan, menerbitkan dan memelihara
suatu kebijakan yang dengan jelas menguraikan sifat bahaya yang berhubungan dengan
Rekonstruksi Bangunan dan Gedung KPPN Merauke
Tahun Angaran 2018
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PT. AKSATA JAYA KARYA
pekerjaan serta langkah-langkah yang mereka maksudkan untuk mencegah atau mengurangi
efek bahaya dan kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan.
Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dan tujuan strategis yang terkait harus:
1. Mempunyai status sama dengan tujuan dan kebijakan perusahaan lainnya;
2. Jelas, operasional dan bertekad untuk dapat dipantau dan dievaluasi. Perusahaan harus
memenuhi semua syarat-syarat legislatif dan pengaturan yang terkait;
3. Konsisten dengan kebijakan umum perusahaan dan ditinjau ulang secara periodik;
Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dan sistem manajemen pelaksanaannya harus
mengarahkan pada prioritas berikut: :
Menghilangkan resiko:
Mengendalikan resiko pada sumber;
Memperkecil resiko dengan cara-cara yang meliputi perancangan yang aman dari sistem kerja
dan organisasi kerja :
Memastikan bahwa alat pelindung diri digunakan jika disamping ketentuan di atas, masih
terdapat suatu unsur resiko
Luas dan tepatnya suatu kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja akan tergantung dengan
jelas pada ukuran dan lingkup perusahaan, tetapi komponen kunci tertentu harus
dimasukkan, yaitu :
Perekrutan personil dan pelatihan personil
Identifikasi personil yang telah diberi tugas tanggung-jawab khusus dalam bidang
keselamatan dan kesehatan kerja. Ini harus meliputi nama atau judul pekerjaan dari individu
dan sifat yang tepat dari tanggungjawabnya. Tujuan tersebut harus untuk menghindari
kerancuan dan menunjukkan komitmen dari hirarki manajemen, tanpa tergantung pada
struktur dan ukurannya:
Penyediaan pabrik, peralatan dan bahan dalam rangka memastikan suatu lingkungan kerja
aman sehat;
Bertujuan untuk mengintegrasikan keselamatan dan kesehatan kerja sepenuhnya dalam
keseluruhan organisasi dan operasi perusahaan
IRTAN TIMANG
TIMANG, ST
Direktur