Berikut adalah contoh SOP (Standard Operating Procedure) untuk Stock Opname di area produksi

dan gudang:

---

**Standard Operating Procedure (SOP) Stock Opname di Area Produksi & Gudang**

**Tujuan:**

Memastikan akurasi stok di area produksi dan gudang.

**Tanggung Jawab:**

- Spv QC

- PL/UL Produksi

- PPIC

**Langkah-Langkah:**

1. **Koordinasi Rencana Pelaksanaan Stock Opname:**

- Person In Charge (PIC) terdiri dari Spv QC, PL/UL Produksi, dan PPIC. Mereka harus berkoordinasi
untuk merencanakan pelaksanaan Stock Opname.

2. **Mempersiapkan Data Stock Opname:**

- Persiapkan data yang diperlukan untuk Stock Opname, termasuk:

- Laporan Stock Opname preparation (BL, CD, DR A-B-C, SX)

- Laporan Stock Opname RF, WD, Packing

- Data stok bahan baku dan stok gudang yang disediakan oleh PPIC.

3. **Pelaksanaan Stock Opname:**

- Seluruh tim Stock Opname melaksanakan proses Stock Opname sesuai rencana.

4. **Menghitung dan Membandingkan Data Stock:**

 - Lakukan perhitungan dan pembandingan data stok di masing-masing area:

- BL: Cek stok bahan baku (hitung jumlah & bobot bale bahan baku)

- CD: Cek stok Sliver pada CAN (Can besar: 30kg, kecil: 10kg)

- DR: Cek stok Sliver pada CAN (1 Can: 10kg)

- SX: Cek stok Sliver pada CAN dan stok Bobbin Roving (Net: 1,63kg/bobbin, dan 1 box = 120
bobbin)

- Cek area Back Proses:

- BL (gudang bahan baku), CD, DR, SX

- Cek area Front Proses:

- RF: Cek stok Bobbin Roving dan stok Cop benang (1 Cop: 80gram, dan 1 box = 120 cop)

- WD: Cek stok Cop benang dan stok Cones benang (1 cones: 2,52kg dan 1,89kg - net)

5. **Membuat Laporan Hasil Stock Opname:**

- Setelah melakukan Stock Opname, buat laporan hasil Stock Opname yang mencakup hasil
perhitungan dan perbandingan data stok.

6. **Menyerahkan Laporan ke QC:**

- Laporan hasil Stock Opname harus diserahkan kepada departemen QC untuk evaluasi.

7. **Melaporkan Hasil Stock Opname ke PPIC:**

- Departemen QC melaporkan hasil Stock Opname kepada departemen PPIC.

**Catatan:**

- SOP ini disesuaikan dengan penambahan mengenai evaluasi dan koreksi hasil Stock Opname yang
harus selesai dalam waktu maksimal 3 hari pasca pelaksanaan Stock Opname.

- Setiap temuan ketidaksesuaian harus segera diambil tindakan koreksi yang sesuai.

- Kepatuhan terhadap SOP ini sangat penting untuk menjaga akurasi stok dan kelancaran operasi di
area produksi dan gudang.