Anda di halaman 1dari 25

TUGAS OJT CALON ASSINTANT CHIEF OF STORE

Disusun oleh:

NAMA : NINDA DESTRIANI


NIK : 17104336
JABATAN : CREW4
TOKO : N060/JAMIKA
BRANCH : BANDUNG 2

LEARNING & DEVELOPMENT DEPT.


PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA .TBK
CABANG BANDUNG 2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Saya panjatkan puji syukur atas segala nikmat Nya sehingga laporan ini dapat saya
susun hingga selesai.
Tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Nuri Lestiyadi selaku
AM, Ibu Emma AC, Bapak Asep Saepullah COS, Bapak Yogie selaku pembimbing
serta rekan-rekan kerja yang telah membantu membimbing di tempat kerja dan
diluar jam kerja, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini`
Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan saya tentang kinerja dan tugas sebagai ACOS. Saya juga
menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan.
Oleh sebab itu saya harap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah saya buat.

Penyusun

(Ninda Destriani)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tugas dan Tanggung Jawab ACOS
2.2 Proses Pagi dan Proses Malam di toko
2.3 Alur Penerimaan Barang dari WH dan Supplier
2.4 Alur Retur dan Kriteria Retur
2.5 Pengertian SPD,STD,APC dan GM
2.6 PDM
2.7 Pengertian SO (Stock Opname)
BAB III PENUTUP
LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tugas dan Tanggung Jawab ACOS
- Deskripsi singkat tentang ACOS
ACOS (Assistant Chief Of Store) adalah seseorang yang membantu Chief Of
Store dalam pelaksanaan program operasional kerja sehari-hari, serta menerima
pendelegasian dari Chief Of Store yang berada tetap dibawah tanggung jawab
Chief Of Store.
- Tugas dan tanggung jawab Assistant Chief Of Store dalam pendelegasian
tugas sebagai berikut:
1. Memastikan semua kerja sama promosi dengan supplier (blok selving,
sewa gondola, dsb) berjalan sesuai petunjuk yang ada.
2. Mengkoordinir pemajangan (display) barang dagangan dengan baik di
Rak penjualan di Gudang sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Mengkoordinir dan memastikan sarana promosi terpasang sesuai
petunjuk.
4.Menggantikan tugas Chief Of Store apabila sedang off.
5.Melakukan administrasi barang seperti, retur, cek barang,
Terima barang, stock opname, dan review pkm.

2.2 Proses Pagi dan Proses Malam ditoko


 Proses pagi
1. nyalakan CPU
2. Save data master dari portal
3. Buka aplikasi SIS
4. Masukan nik dan password
5. Lalu proses otomatis
• Proses Malam
1. Klerek semua kasir
2. Settlement semua EDC
3. Proses EOD
4. Laporan / kirim EOD
5. Cetak LPMP Report (06,22,36,41,09,Daily Performance)
2.5.2 Mengenal Report Harian Toko
1. Report 06 = Laporan posisi mutasi persediaan pertanggal
2. Report 22 = Laporan perkembangan penjualan dan GM
3. Report 36 = Registrasi LPB
4. Report 39 = Registrasi koreksi
5. Report 41 = Register NRB
6. Report 09 = Posisi LPMP Rupiah Per Departement
2.5.3 Map ACCO dan Fungsinya
- Map ACCO 1 : Perizinan
- Map ACCO 2 : SO rokok
- Map ACCO 3 : Serah terima brangkas
- Map ACCO 4 : Pick up kasir
- Map ACCO 5 : Aktivitas toko
- Map ACCO 6 : Ceklist kebersihan
- Map ACCO 7 : MRO
2.5.4 12 Odner Toko
1. LPMP DC
2. LPMP BKL
3. Faktur nota retur
4. LPMP (Laporan Perubahan Permutasian Rupiah)
5. Sales per kasir
6. RRAK
7. File SO
8. Surat (Tanda terima, Surat jalan)
9. File marketing
10. Arsip personalia
11. Perubahan Master
12. Perubahan PKM
2.6 Pengendalian Lingkungan
Pengendalian lingkungan adalah pengendalian yang di tujukan untuk mrnciptakan
ketertiban, kenyamanan dan keamanan lingkungan toko berada.
2.6.1 Sarana keamanan toko
- emergency lamp
- lampu ultra violet/ money detector
- teralis
- alat pemadam kebakaran
- stop kontak
- gembok
- cctv
2.6.2 Sarana kenyamanan toko
- Rak
- AC
- Tape
- Keranjang
- Genset
- Lampu
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengendalian Persediaan
Pengendalian Persediaan adalah pengendalian yang ditunjukan untuk
mengetahui penetapan kuantitas maksimum (PKM) stock/persediaan yang ada di
toko.
2.1.1 Urutan Penerimaan Barang dari WH&Supplier BKL
Aktivitas barang datang dibedakan menjadi dua yaitu kedatangan barang
dari DC dan kedatangan barang langsung dari supplier tanpa melalui DC yang
disebut BKL.
a. Penerimaan barang dari DC
- Memarkirkan mobil box
- Pejabat toko mengambil kunci dan mengecek keadaan segel, jika segel
dalam kondisi terbuka maka pejabat akan melakukan koordinasi dengan AC
- Membuka gembok
-
- Penurunan barang, proses penurunan barang dilakukan secara estafet dan
barang jangan di lempar
- Pemisahan barang kartonan&container (container berisi rokok dan susu di
pisahkan terlebih dahulu)
- Turunkan kotak peluru dan di simpan di office
-
- Mintalah faktur pengiriman barang dari DC ke toko kepada driver
- Cek semua barang sesuai dengan Quantity faktur pengiriman barang dari
DC ke toko
- Masukan kardus ke dalam mobil
- Masukan container dan box Claris yang ada di toko ke mobil sesuai quantity
faktur barang dari toko ke DC
- Ambil barang yang sudah di retur ke DC dan lampiran copy report 41
kepada driver agar dapat mengecek semua barang yang di kirim ke DC
- Jika semua sudah fixed mintalah tandatangan kepda driver untuk report 41
agar bias dipertanggung jawabkan oleh driver tersebut bahwa semua
barang sudah masuk ke dalam mobil dan dikirim ke DC
- Memastikan kotak peluru masih dalam keadaan segel
- Isi semua administrasi untuk kotak peluru, yang terpenting isi bukti serah
terima kotak peluru (BSTKP) dan minta kembali agar driver
menandatanganinya
- Masukan kembali kotak peluru kembali ke mobil di sertai lampiran BSTKP
dan gembok double
- pastikan aman
- Setelah itu tandatangani semua faktur administrasi yang di bawa oleh driver
ke toko
- Terima kasih kepada driver yang telah membantu proses penerimaan
barang dari DC ke toko

b. Penerimaan barang dari supplier (BKL)


Barang kirim langsung (BKL) adalah barang yang dikirim langsung oleh
supplier yang bersangkutan.

Proses penerimaan BKL:


- Supplier datang ke toko membawa barang
- Supplier membawa faktur untuk pengecekan
- Proses pengecekan dilakukan secara bersama oleh pejabat toko dan
supplier
- LPB BKL

Proses LPB BKL:


- Klik transaksi pada SIS
- Buat PO baru pilih nama supplier kemudian klik save
- Pilih penerimaan barang
- Masukan kode supplier
- Masukan kuantitas barang jumlah barang datang
- Save kemudian cetak 3 ply. Putih untuk supplier merah untuk DC dan kuning
untuk toko

2.1.2 Barang yang bisa di retur dan tidak bisa retur


2.1.3 Status Barang yang akan di retur:
- BTA : Barang Tidak Ada
- BK : Barang Kurang
- BR : Barang Rusak
- BRP : Barang Rusak Pengiriman
- BKE : Barang Expired/Kadaluarsa
- BD : Barang Discontinue
- BTH : Barang Tag H/Habiskan di toko
- BNC : Barang Non Category
- BOS : Barang over Stock
- BG : Barang Galon
- BM : Barang Majalah
- BCTB : Barang Snack Curah Telur Buah
- BKL : Barang Kirim Langsung
- RPA : Retur Performa atau Administratif
- BC : Barang Countainer DC
- BTG : Barang Tarik Gudang (TAG G)
- BTS : Barang Seasonal (TAG S)
- RAT : Retur Antar Toko
- BKC : Barang Kurang Countainer

2.1.4 Cara melakukan retur barang


- Masuk ke menu SIS Toko
- Klik menu transaksi
- Klik retur pembelian
- Klik form retur
- Klik DC untuk tujuan DC, Klik BKL untuk tujuan BKL
- Klik tujuan WH yang di tuju atau BKL yang di tuju
- Masukan keterangan retur
- Scan barang yang akan diretur dan masukan jumlah fisiknya
- Kemudian Save
- Lalu keluar pindah ke menu fixed retur
- Klik F2
- Cari doc barang yang diretur tadi
- Pastikan kembali quantity yang akan di retur sesuai
- Kemudian save dan cetak
2.1.5 Pencegahan Barang Rusak di Toko
- Melakukan FEFO secara rutin
- Display barang sesuai dengan planogram
- Lakukan kebersihan secara maksimal
- Melakukan penerimaan dengan hati-hati
2.1.6 PKM dan Rumusnya
PKM adalah Penetapan kuantitas maksimum suatu toko per itemnya
Adapun rumus PKM yaitu sebagai berikut.
PKM : ( Avg sales qty/Day x (LT+SS) ) + minor
AVG Sales/Day : rata-rata penjualan per item setiap harinya.
Lead time/LT : jarak terpanjang dari PB dikirim sampai barang datang ke
toko
Safetyv stok/SS : stok aman terpanjang yang harus ada di toko
Minimum Order : batas minimal order ke DC/BKL (minor)

2.1.7 DSI dan Rumusnya


DSI (Day Sales Inventory) adalah jumlah hari per putaran barang di toko dinilai
dari nilai inventory dan dibandingkan dengan sales toko.
Adapun rumus DSI sebagai berikut:
DSI PKM = PKM/Avg sales qty
DSI OH = OH/Avg sales qty
DSI Per Tanggal = (saldo akhir/Rp sales dari tanggal 1 s/d hari H) x hari H
DSI Per bulan = (saldo awal + saldo akhir/2/tot hpp sales/bulan-rpretur
sebulan) x HK
2.1.8 PB dan Rumusnya
PB adalah permintaan barang dari toko ke WH / BKL.
Adapun rumus PB sebagai berikut: PB = PKM Exist – OH
2.1.9 OOS dan cara mengatasinya
OOS adalah ketidaktersediaan atau kekosongan barang di toko yang
disebabkan oleh :
1. Fluktuasi Sales
2. Setting PKM kecil tidak sebanding dengan penjualan
3. Kesalahan transaksi
4. Barang hilang
5. Kekosongan di WH/BKL
Adapun cara mengatasi OOS sebagai berikut:
1. Lebih teliti kembali dalam melakukan transaksi barang, agar terhindar
dari kesalahan saat ber transaksi barang
2. Melakukan pemaksimalan pengawasan barang yang rentan hilang di
toko
3. Mengetahui barang yang dikategorikan baik dalam penjualan dan akan
memasuki promosinya
4. Segera melakukan melakukan setting PKM sesuai dengan item
penjualannya
2.1.10 OOS Display dan cara mengatasinya
OOS Display adalah ketidaksediaan/kekosongan barang di Rak tetapi Barang
ada di toko yang disebabkan oleh kecepatan kurang display dan tidak tanggap
terhadap barang kosong di Rak. Sehingga mengakibatkan tanpa disadari telah
menghilangkan sales dengan sengaja, yang seharusnya barang tersebut dapat
terjual tetapi tidak terjual Karena tidak ditemukannya barang tersebut oleh
konsumen diarea penjualan. Adapun cara mengatasi OOS display adalah dengan
memaksimalkan kecepatan display dan selalu ingin tahu terhadap barang yang
ada di Rak.
2.1.11 Barang hilang dan factor penyebab barang hilang
Barang hilang adalah selisih barang antara fisik dengan OH.
Faktor yang menyebabkan barang hilang :
• Internal :
- Meletakan barang sembarangan
- Transaksi manual
- Makan minum yang dilakukan karyawan tanpa transaksi
• Eksternal :
- Penguntil
- Sindikat
• Administrasi :
- Tidak teliti saat pengecekan barang
- Barang rusak tidak diretur
- Jarang melakuka SO
- Kesalahan transaksi
2.1.12 Stock Opname
Stock opname adalah perhitungan jumlah fisik barang untuk dibandingkan
dengan data OH.
Tujuan stock opname ialah sebagai berikut:
- Mengetahui jumlah persediaan yang ada ditoko
- Mencocokan antara data jumlah barang dengan jumlah fisik barang
- Meningkatkan pengetahuan terhadap produk
- Mengetahui kondisi fisik barang dagangan rusak atau tidak terutama yang di
simpan di gudang
Jenis stock opname
- SO partial : SO Harian, SO Rawan hilang, dan SO sidak
- SO Grand : SO Pra GO,SO Pasca GO, SO Bulanan, SO Nasional, Sidak Grand,
SO Force majeur
2.1.13 Cara melakukan SO dengan menggunakan PDA
- Buka aplikasi pada SIS
- Melihat jadwal SO
- Membuat KKSO lalu save
- Setting PDA
- Hitung fisik di Rak lalu di Gudang
- Update Qty 0
- Lalu proses SO
- Cetak selisih
- Pencarian Ulang
- Edit SO
- Cetak selisih kembali
- Fixed SO
- Adjust SO
2.1.14 Rumus NBH
NBH = ( Tot Net Sales x BTK ) – Tot Barang hilang
2.2 Pengendalian Penjualan
Pengendalian penjualan adalah pengendalian yang ditunjukan untuk
mengetahui indikasi sales SPD, STD, dan APC Toko apakah mengalami peningkatan
atau penurunan.
2.2.1 Bagian-bagian Rak
- Shelving
- Backsmash
- Lubang Shelving
- Pagehook
- Data strip
2.2.2 Sarana promosi dan Atribut Promosi
Sarana dan atribut promosi adalah perlengkapan pendukung dalam setiap
program promosi yang sedang berjalan ditoko yang berguna untuk
menginformasikan kepada konsumen.
• Contoh Sarana Promosi
1. Gondola, biasanya terdiri dari item-item sewa atau barang promosi yang
diletakan dibagian depan agar mudah terlihat oleh konsumen yang
bertujuan untuk menarik minat beli konsumen.
2. Wing stack, sarana promosi yang biasanya terletak disamping kiri atau
kanan gondola
3. Clip strip, merupakan sarana promosi yang biasanya digunakan untuk
menggantungkan barang-barang yang bergross margin tinggi (co: Private
Lebel) dan bisa juga digunakan untuk sarana sewa.
4. Mini Despenser
5. Backwall
6. Chiller
7. COC
• Contoh Atribut Sarana Promosi
1. Selvtalker
2. Wobbler
2.2.3 Membaca dan menjelaskan planogram
Planogram adalah alamat barang, terdiri dari :
• Shelve adalah tempat untuk menaruh barang di rak
• Lubang adalah tempat untuk menaruh bracket
• OOS barang yang kosong di toko
• Posisi adalah cara untuk memajang barang apakah miring / tegak
• No. urut adalah urutan posisi dari kiri ke kanan
• Plu adalah kode suatu barang yang di identifikasi secara internal
• Description adalah nama suatu barang
• KK adalah kiri kanan
• AB adalah atas bawah
• DB adalah depan belakang
• Kapasitas adalah maksimal display yang ada di rak
• Minimal display adalah minimal display yang ada di rak
• Tag produk adalah pengelompokan barang secara laku tidaknya barang
tersebut
• Class produk adalah pengelompokan barang berdasarkan tag produk
2.2.4 Mendisplay barang di Gudang
Cara mendisplay barang di Gudang adalah sebagai berikut:
- Memisahkan barang food dan non food
- Mengelompokan per item barang yang berada di Gudang agar
memudahkan saat SO
- Barang yang masih dalam keadaan kartonan hendaknya di beri tanda waktu
expired date agar mengetahui antara barang yang lama dan baru
- Menjaga barang yang akan disimpan di Gudang agar tidak terjadi berubah
bentuk kemasan, bau, ataupu rusak
2.2.5 Urutan mendisplay barang di rak penjualan
- Merk barang menghadap depan
- Pengisian barang dari belakang dengan menggunakan FEFO
- Cek Expired
- Lakukan kerapihan display
2.2.6 10 Program Promosi yang sedang Berlangsung
1. PDM (promosi dwi mingguan)
2. JSM (jum’at, sabtu, minggu)
3. SKI (senyum keluarga Indonesia)
4. SUA (semarak ulang tahun alfamart)
5. Personal care
6. Baby fairs
7. Pencet-pencet asik
8. BKUA (bukti kasih untuk anda)
9. SIP (solusi ibu pintar)
10.Royal VKB
2.2.7 SPD dan Rumusnya
SPD (sales per day) adalah sales per hari , adapun rumus SPD yaitu :
SPD = STD X APC
2.2.8 Meningkatkan SPD
- Melakukan Penawaran
- Standar Pelayanan yang baik
2.2.9 STD dan Rumusnya
STD (struk Transaction Day) adalah jumlah orang yang masuk ke toko dan
melakukan transaksi .
Adapun rumus STD ialah STD = SPD/APC
2.2.10 Cara Meningkatkan STD
- Menyebarkan leaflet
- Melakukan Monitoring Pelanggan
- Memastikan lahan Parkir tersedia dan bersih
- Memastikan transaksi kasir berjalan lancer
2.2.11 APC dan Rumusnya
APC (Average Purchase Customer) adalah jumlah rata-rata pembelanjaan
konsumen di Toko.
Adapun Rumus APC adalah APC = SPD/STD
2.2.12 Cara Meningkatkan APC
- Penawaran di area sales lebih dimaksimalkan
- Pendisplayan barang dimaksimalkan jangan sampai barang yang dicari
konsumen tidak ada Karena tidak terpajang di area sales
- Memanfaatkan barang promosi yang sedang berjalan
- Serta saran dari coordinator yaitu membandit barang sembako atau
kebutuhan sehari-hari dengan jumlah 40 ribu dan memberi hadiah didalamnya
agar muncul ketertarikan konsumen akan barang tersebut.
2.3 Pengendalian Gross Margin
2.3.1 Gross Margin dan Rumusnya
Gross Margin adalah keuntungan yang didapat dari penjualan yang belum
dikurangi dengan biaya.
Rumus Gross Margin sebagai berikut:
GM (Rp) = Net sales – HPP
GM (%) = (Net Sales – HPP)/Net Sales x 100%
2.3.2 Margin Tinggi dan Rendah
- Margin Tinggi
1. Minuman
2. Snack&Biskuit
3. Produk BKL
4. Personal Care
5. Private label
- Margin Rendah
1. Rokok
2. Minyak goreng
3. Susu formula
4. Produk promo
5. Pampers baby
2.3.3 Cara-cara untuk meningkatkan Gross Margin Toko
1. Menentukan focus item GM tinggi seperti membandit item-item yang
bermargin tinggi
2. Penawaran item GM tinggi di maksimal kan supaya GM toko mencapai
target
3. Full display item GM tinggi lebih di maksimalkan
2.4 Pengendalian Biaya
Pengendalian biaya adalah pengendalian finansial yang harus terpenuhi untuk
kelangsungan sebuah organisasi terukur, terpola dan terkontrol penggunaannya.
2.4.1 Komponen Biaya Operasional Toko
• Listrik
• Gaji karyawan
• Lemburan
• Telepon
• Air PDAM
• Kantong plastic
2.4.2 Cara Efiensi Biaya Operasional Toko
- melakukan pencatatan KWH listrik
- mematikan air jika tidak di pakai
- pastikan shop sign dan full sign dalam keadaan mati saat tutup toko
2.5 Pengendalian Administrasi
Pengendalian administrasi adalah pengendalian yang ditujukan untuk
pengetahui apakah system dan prosedur di toko di jalankan sesuai dengan sebagai
mestinya.
2.5.1 Proses Pagi dan Proses Malam
• Proses Pagi
1. nyalakan CPU
2. Save data master hari H
3. Buka aplikasi SIS
4. Masukan nik dan password
5. Lalu proses otomatis
• Proses Malam
6. Klerek semua kasir
7. Settlement semua EDC
8. Proses EOD
9. Laporan / kirim EOD
10.Cetak LPMP Report (06,22,36,41,09,Daily Performance)
2.5.2 Mengenal Report Harian Toko
1. Report 06 = Laporan posisi mutasi persediaan pertanggal
2. Report 22 = Laporan perkembangan penjualan dan GM
3. Report 36 = Registrasi LPB
4. Report 39 = Registrasi koreksi
5. Report 41 = Register NRB
6. Report 09 = Posisi LPMP Rupiah Per Departement
2.5.3 Map ACCO dan Fungsinya
- Map ACCO 1 : Perizinan
- Map ACCO 2 : SO rokok
- Map ACCO 3 : Serah terima brangkas
- Map ACCO 4 : Pick up kasir
- Map ACCO 5 : Aktivitas toko
- Map ACCO 6 : Ceklist kebersihan
- Map ACCO 7 : MRO
2.5.4 12 Odner Toko
1. LPMP DC
2. LPMP BKL
3. Faktur nota retur
4. LPMP (Laporan Perubahan Permutasian Rupiah)
5. Sales per kasir
6. RRAK
7. File SO
8. Surat (Tanda terima, Surat jalan)
9. File marketing
10. Arsip personalia
11. Perubahan Master
12. Perubahan PKM
2.6 Pengendalian Lingkungan
Pengendalian lingkungan adalah pengendalian yang di tujukan untuk mrnciptakan
ketertiban, kenyamanan dan keamanan lingkungan toko berada.
2.6.1 Sarana keamanan toko
- emergency lamp
- lampu ultra violet/ money detector
- teralis
- alat pemadam kebakaran
- stop kontak
- gembok
- cctv
2.6.2 Sarana kenyamanan toko
- Rak
- AC
- Tape
- Keranjang
- Genset
- Lampu
2..6.3 Standar pelayanan
• Area pintu masuk
1. Membuka pintu (apabila sedang di dekat pintu)
2. Mengucapkan salam
3. Menyambut konsumen
• Area sales
1. Sapa konsumen
2. Menawarkan bantuan
3. Ucapkan terimakasih
• Area kasir
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan nama
3. Menanyakan member
4. Menawarkan barang yang sedang promo
5. Menawarkan pulsa
6. Menyebutkan total belanja
7. Menyebutkan uang yang diterima dari konsumen
8. Konfirmasi donasi
9. Menyebutkan kembalian
10.Terimakasih
• Area pintu keluar
1. Mengucapkan terimakasih
2. Mengundang kembali
2.7Pengendalian Other Income
Pengendalian other income adalah pengendalian yang dilakukan untuk
mengetahui bentuk pemasukan selain penjualan produk

BAB III PENUTUP


ACOS (Assistant Chief Of Store) adalah seseorang yang bertugas membantu peran
dan tugas COS dalam menjalankan kegiatan operasioanal toko dimana agar
tercapai suatu tujuan mencapai target yang di berikan kepada toko dengan
mengedepankan kerja sama tim serta adanya integrase dan koordinasi yang baik
dari semua personil toko. Dari hasil makalah yang saya buat diatas, Saya
menyadari bahwa tulisan saya masih jauh dari kata sempurna dan kedepannya
saya akan lebih focus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya masih banyak
kekurangan yang terdapat dalam makalah ini . Saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya apabila makalah ini masih terdapat banyak kesalahan . Saya ucapkan
terima kasih kepada semuanya.
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS OJT
JUDUL : LAPORAN TUGAS OJT
NAMA : SISKA MEIDINA AINUN ANGGRAENI
NIK : 17012422

DISETUJUI

CO MENTOR MENTOR
(LUCKI RAMDHANI) (YAYAT HIDAYAT)

MENGETAHUI

(M NOOR)

Anda mungkin juga menyukai