PENDAHULUAN
Kode Toko
: X 379
Type Toko
Jenis Toko
Cabang
Alamat
No Telp
: 45
: Premium
: Bogor
: Jl. Sentosa Kemakmuran Raya Sukmajaya
: 081586445699
- Sub area 6 terdiri dari 130 KK yang terletak di sebelah kiri toko.
Lingkungan dari area ini terdiri dari perumahan dan pertokoan. Dandan juga
termasuk dalam area ini, dan juga terdapat mesjid.
- Sub area 7 terdiri dari 138 KK yang terletak di belakang toko. Lingkungan
area ini terdiri dari perumahan pribadi dan kontrakan. Area ini merupakan area yang
paling potensial dikarenakan alfamart kemakmuran depok merupakan letak
minimarket terdekat,
- Sub area 8 terdiri dari 140 KK. Lingkungannya terdiiri dari perumahan dan
pertokoan. Lokasi dari area ini di sebelah kanan, dan lebih dekat ke ceria mart.
Alfamart kemamuran depok berdekatan dengan alfamart kemamuran 2 dan alfamart
kemakmuran 3 yaitu berda lebih kurang 500 m dari toko. Dandan juga berada sangat
dekat dengan toko. Toko ini terletak di samping jalan yang jalannya sering padat.
Didepan toko juga terdapat taman kota yang setiap sore banyak masyarakat yang
bermain disana, juga hari minggu banyak yang berolahraga di tempat tersebut.
1.3. Kondisi Fisik Toko
A. Bagian Luar
Bagian luar toko area parkir dan area teras toko. Toko kemakmuran Depok
memiliki parkiran yang cukup luas dengan keadaan parkiran yang cukup tertib. Lahan
parkir yang luas dapat menampung 4 mobil, dan 7 motor, dan juga bisa memakirkan
kendaraan di perkarangan parkir toko sebelah sehingga mampu menampung banyak
kendaraaan.. Area parkiran yang luas dan bagus sangat mendukung keberadaan toko
kemamamuran depok yang berada di pinggir jalan yang padat di lalui oleh kendaraan.
Disini tidak menyediakan tenant.
B. Bagian Dalam
Toko kemakmuran depok terdiri dari dua lantai, lantai pertama terdiri dari
area sales, area kasir, kamar mandi, dan dapur. Lantai 2 terdiri dari kantor gudang dan
mess (sekarang dipakai untuk menyimpan barang seperti galon aqua).area sales terdiri
dari 3 lorong, disini juga tersedia fasilitas ready to drink dan juga ada area kasir di
dekat pintu masuk. Terdapat kaca pengawasan dan 5 AC, luas area sales yaitu 88,26
m 2 . Lampu belum digunakan LED.
disebelah gudang yang cukup besar yang digunakan untuk manampung barang dust.
2
Luas gudang yaitu 25.74 m
Area gudang menyimpan barang-barang secara terpisah antara food dan non
food. Pada lemari gudang terdapat 7 rak untuk barang recehan yang terdiri dari 4 rak
food dan 3 rak non food, diatas lemari rak diletakan kartonan barang yang ringan
seperti indomie dan snack. Untuk barang kartonan tidak di simpan di rak melainkan
hanya disusun di lantai gudang saja. Penyimpanan barang dust juga di gunakan ruang
disamping gudang yang besarnya cukup dan dapat menampung banyak barang.
Alfamart kemakmuran depok merupakan tipe toko 45 premium dengan
jumlah rak sebanyak 49 rak untuk rak double dan single. . Dipasang 5 buah CCTV
yang dapat dipantau dari LCD di depan area kasir. Didepan Kasir terdapat mesin
EDC. Terdapat 4 chiller minuman dan 2 freezer untuk es krim.
Gambar 7. Gudang
1.4. Layout
Berikut adalah layout alfamart kemakmuran depok:
m2
Gambar 8. Layout
2
: 111.32 m
2
: 88,26 m
2
: 25,74 m
O
B
D
A
C
A
C
rrep
hrs
aeast
aee
nanB
oC
C
w
G
cM
oSia
haonc
otS
a
M
nrdSM
t
aaM
nreoa
ngana
r
aoeee
e
gr
e p
s
r
e
iu
i
y i f
n
a
f
n
e
o
s
o
r
t
l
h
f
h r e
f
l
it
e
r
o
a
n
a
tg
rr
r
e
r
10
Tabel 1.
Tabel APC, SPD, STD, GM
Bulan
Ukuran
APC
30
Maret
April
30
Mei
30
Juni 1-20
35
SPD
Rp.12.213.0
Rp.13.020.0
Rp.13.144.0
Rp.13.914.0
STD
00
412
00
427
00
435
00
442
Gross
Rp.2.162.00
Rp.2.333.00
Rp.2.228.00
RP.1.719.000
Margin
11
Opportunity:
Weakness:
Threeat:
BAB II
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI)
Bulan
Tabel 3
Data Barang Rusak Toko
Barang Rusak
Total Sales
Persentase
April
163.019
385.346.000
0.04%
Mei
150.341
407.458.000
0.03%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase akan barang rusak berkurang dari 0.04
menjadi 0.03%, ada perubahan sebesr 0.01%.
Untuk mengimplementasikan hal tersebut maka penulis melakukan beberapa hal:
Memindahkan barang dari truk mobil ke gudang dengan hati-hati
Tidak menumpuk barang terlalu banyak di gudang
Tidak memaksakan didalam mendisplay barang sehingga melebihi kapasitas yang
ada
Menjaga kebersihan area sales dan gudang sehingga mengurangi hama tikus dan
serangga lainnya.
2.1.3. Barang Expired RH didisplay
Barang expired adalah barang yang sudah jatuh tempo yang harus segera di kembalikan
kepada supplier dikarenakan kondisi fisik barang tersebut sudah tidak layak untuk di
konsumsi.
Penyebab barang expired:
Tidak terjualnya barang tersebut karena konsumen kurang suka akan produk
tersebut.
Bulan
Tabel 4.
Data barang Expired
Barang Expired
Total Sales
Persentase
April
Rp. 4.926.784
Rp.375.356.000
1.31%
Mei
Rp. 2.548.614
Rp.407.458.000
0.62%
Dari tabel diatas maka dapat dilihat bahwa jumlah abrang expired berkurang dari
1.31% menjadi 0.62%. data barang expired diatas sudah dikurangi oleh roti.
Untuk mengantisipasi hal tersebut maka penulis melakukan langkah-langkah:
Melakukan kebersihan rak secara rutin terutama pada rak yang rawan exp (contoh
pada rak yang mempunyai produk yang lama terjual atau tinggal exp yang cepat
seperti roti).
Membuat catatan kecil dan diletakkan di ujung rak pada produk yang mendekati
RH, sehingga crew toko tidak lupa dan terlewat akan pengawasan barang tersebut.
Membuat buku catatan akan barang yang akan exp setelah dilakukan kebersihan rak
dan pengecekan exp.
Membuat daftar barang yang mendekati RH dan ditempelkan di dinding, agar
semua personil dapat melihat item yang akan expired sehingga dapat di tarik.
17
=1.2 item
rata- rata perhari.
14
Tabel.5
Pencapaian KPI
KPI
Target
Interval Nilai
Pencapaian
Nilai
Pencapaian
Sumber Data
5 =1
OOS Display
0 item yang
tidak terdisplay
4 =2
Form Full
3 = 3-4
2 item
2 = 5-6
Diplay
(Terlampir)
1 =>7
5 < 0.04%
Menurunkan
Barang Rusak
Menurunkan
4 = 0.040%-
barang rusak
0.045%
Form Barang
0.03%
Rusak
(Terlampir)
2 = 0.051%
1 > 0.051%
5 =1
Tidak ada
4 =2
3 = 3-4
RH di Display
Form Barang
1 item
= 5-6
Expired
(Terlampir)
1 = >7
5 <5
Label Price
Terupdate
0 temuan item
=6
average per
= 7-8
hari
= 9-10
Form Label
1 Item
Price
(Terlampir)
1 => 11
TOTAL NILAI
RATA-RATA NILAI
19
Kategori :
4.75
Sangat Baik
BAB III
IMPROVEMENT
3.1 Inovasi atau Improvement
Improvement merupakan adanya suatu perubahan yang lebih baik untuk kemudahan
di dalam melaksakan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut dilakukan dengan lebih efektif
dan efisien. Di dalam melakukan improvement maka penulis melakukan beberapa
improvement diantaranya:
1. Memasang Label Price pada freezer
Freezer merupakan tempat untuk menjaga agar suatu barang tetap dingin. Freezer
biasanya digunakan untuk menyimpan dan mendisplay produk-produk seperti ice cream.
Biasanya terdapat 3 freezer di dalam suatu alfamart. Yang pertama freezer Campina, freezer
walls, dan freezer nugget. Ice cream sendiri merupakan produk bergross margin yang
tinggi, sehingga semakin banyak penjualan dari ice cream tersebut semakin banyak juga
gross margin yang didapatkan oleh alfamart.
Berdasarkan pengamatan penulis, banyak sekali konsumen yang menanyakan harga
dari ice cream. Hal ini dikarenakan pada freezer tersebut belum adanya label harga akan
produk-produk ice cream sehingga konsumen ketika mereka ingin membeli produk tersebut
memerlukan informasi tentang harga dari item itu. Sehingga nantinya terdapat keuntungan
yang didapatkan diantaranya:
Sehingga penulis membuat label price pada freezer seperti dibawah ini:
Alur Lama:
Alur Baru:
Pada alur tersebut dapat dilihat bahwa kita dapat menggabungkan dua tahap
menjadi satu tahap dimana ketika kita membuka segel gembok dari mobil, dan menurunkan
barang dust ataupun kolian maka yang selama ini penulis lihat bahwa barang di turunkan
dahulu baru dihitung sehingga terjadi dua kali kerja disana. Disini penulis melihat bahwa
alangkah lebih baiknya adalah ketika barang tersebut diturunkan maka langsung dihitung
jumlahnya sehingga pekerjaan menurunkan barang bisa lebih cepat.
Ada beberapa efek yang dihasilkan dari perubahan alur ini yaitu:
Barang Lebih Cepat Dipindahkan Ke Gudang, dan Tidak ada di luar toko dan di
area sales.
10
11
12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan KPI dan hasil pencapaian yang didapatkan maka dapat diperoleh
kesimpulan bahwa:
1. Pengelolaan OOS Display di toko ini sudah cukup bagus, karyawan sigap dalam
mendisplay barang yang kosong. Selama masa OJT hanya terdapat 2 temuam item
yang tidak terdisplay.
2. Pengelolaan terhadap barang expired yang terdisplay sudah cukup bagus
dikarenakan selama masa OJT hanya satu temua barang yang expired RH yang
ditemukan.
3. Pengelolaan terhadap barang rusak sudah cukup baik, dikarenakan persentasi barang
rusak terhadap sales menurun dari 0.04% menjadi 0.03%.
4. Pengelolaaan terhadap update label price sudah cukup baik, dikarenakan hanya
sedikit temuan perbedaan harga yang ada di computer dan label price
4.2 Saran
13
Adapun saran yang penulis dapat berikan kepada toko alfamart kemakmuran depok
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan langsung berupa penawaran
keranjang dan pelayanan di area sales.
2. Mengatur jadwal dengan personil laki-laki lebih banyak di pagi hari agar ketika
barang datang maka barang tersebut dapat diproses dengan lebih cepat dan lebih
aman, dikarenakan barang kebanyakan datang di pagi hari.
3. Menambah sitting area agar penjualan RTD meningkat.
4. Merenovasi lantai yang kusam dan dinding yang retak dan kusam.
14