Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Deskripsi Tentang Letak dan Kondisi Toko

Toko Bojong Koneng merupakan toko yang terletak di Jl. Bojong Koneng RT. 1 /

RW. 1 Cikarang, Bekasi. Toko Bojong Koneng terletak di dalam gang dimana di daerah

sekitarnya tedapat pemukiman padat penduduk dan dekat dengan jalan raya dengan pesain

utama toko Indomaret yang terletak tepat dijalan raya Imam Bonjol depan gang Jl. Bojong

Koneng. Dengan sales rata-rata Rp.7.000.000,00/perharinya.

Toko Bojong Koneng adalah Toko regular dengan tipe 45 dimana terdapat 7 Orang

Personil yang terdiri dari 1 Asisten Kepala toko, 1 MD, 3 Kasir dan 3 pramuniaga. Kondisi

fisik bangunan toko sangat baik, toko ini memiliki 46 Rak reguler, Toko ini juga memiliki 2

rak Gondola dengan PLU Produk aktif sejumlah ± 4212 produk. Toko ini dilengkapi dengan

4 AC, 3 Chiller, 3 Frezer (Es Krim Campina, Eskrim Walls, dan Nugget), 4 Lampu

Emergency dan1 Genset untuk pasokan Listrik saat terjadi pemadaman Listrik. Selain itu,

toko juga dilengkapi dengan fasilitas CCTV sebanyak 6 Buah yang terpisah, 1 di area

Parkir/area depan toko, 4 di area Sales, dan 1 di belakang toko di jalur antara Area sales,

Gudang dan Mess.

Toko Bojong Koneng merupakan toko transit,dan terdapat competitor disekitar toko

dimana salah satunya adalah toko Indomaret yang terletak pada tempat yang lebih strategis

yaitu pada ruko depan gang Bojong Koneng, serta beberapa toko kelontong kecil . Berikut

adalah pembagian sub area yang di cover oleh toko Alfamart:

Page | 1
Gambar 1. Area Coverage Alfamart Bojong Koneng

Keterangan:

Magenta Sub I : 250 kk

Hijau Sub II : 500 kk

Biru Sub III : 250 kk

Kuning Sub IV : 250 kk

Ungu Sub V : 500 kk

Page | 2
Gambar 2. Area Toko Alfamart Bojong Koneng

Perbandingan luas masing-masing area Toko Alfamart Bojong Koneng

No Keterangan Luas (m2)


1 Area sales ± 87,44 m2
2 Area gudang ± 16,54 m2
3 Mess ± 16,20 m2
Tabel 1. Luas Masing-Masing Area Toko

Dari data diatas dan gambar yang sudah dilampirkan sebelumnya maka dapat dilihat

bahwa area mess di Toko Bojong Koneng terbilang cukup besar, cukup menampung semua

pramu yang ingin menginap di toko. Namun apabila ruangan mess digunakan sebagai

gudang, maka akan memberikan tempat yang lebih lega bagi penataan barang pada gudang

Page | 3
terlebih pada mendekati musim seasonal lebaran seperti sekarang, dimana stok barang untuk

musim lebaran sudah dikirim dan terdapat pada gudang toko.

1.1.1 Kondisi Area Luar Toko

Area luar toko dibersihkan setiap hari sebelum toko buka dan juga malam hari setelah

toko tutup, kondisi area luar toko dipagi hari cukup bersih, tidak terdapat banyak sampah di

area parkir toko, namun pada siang hari sampah mengalami akumulasi yang lumayan banyak,

serta debu. sehingga setiap pergantian shift, para pramu di wajibkan untuk melakukan

pembersihan area luar toko untuk menjaga kebersihan area luar toko.

Gambar 3. Area Luar Toko

1.1.2 Kondisi Area Sales

Area sales toko sangat terjaga kebersihannya, pramu membersihkan area sales setiap

malam setelah toko tutup dan juga setiap saat toko kotor dan sepi pengunjung. Barang-barang

di rak juga terdisplay dengan baik, selain itu area sales juga dilengkapi dengan speaker yang

membuat customer berbelanja sambil menikmati beberapa lagu.

Pejabat toko sudah membuat pembagian rak kepada masing-masing personel toko,

dan masing-masing personel bertanggung jawab terhadap kebersihan dan update planogram

Page | 4
masing-masing rak, dan dimalam hari toko dibersihkan dan dilakukan Full Display setelah

toko tutup sehingga keesokan harinya personel yang bertugas tidak telalu terbeban dengan

tugas kebersihan toko dan pendisplayan barang pada area sales sudah dilakukan.

Gambar 4. Area Sales Toko Raden Saleh 4

1.1.3 Kondisi Area Gudang dan Mess

Gudang dan mess merupakan area yang tidak menjadi perhatian langsung oleh

konsumen, namun kebersihan dan kerapihan gudang perlu diperhatikan untuk memudahkan

Page | 5
pencarian barang dan menghindari adanya barang yang terselip sehingga tidak terdisplay, dan

pada saat SO akan memudahkan personel toko menghitung stock fisik yang ada di gudang.

Gudang di Toko Bojong Koneng sudah cukup tertata rapi hanya saja ada beberapa

item-item yang sebelumnya tidak di display pada rak gudang. Namun sekarang item-item

tersebut telah tertata rapi berdasarkan jenis produk, maupun fungsi dan ukurannya.

Gambar 5. Area Gudang Toko Bojong Koneng

Mess di Toko Bojong Koneng terbilang lumayan besar namun toko Bojong Koneng

tidak memiliki kantor yang cukup besar untuk melakukan kegiatan administrasinya sehingga

ketika staff ingin melakukan perhitungan uang setoran, ia harus membuka pintu kantor. Hal

ini dapat mengundang niat jahat seseorang.

Gambar 6. Area kantor dan Mess Toko Bojong Koneng

Page | 6
Page | 7
1.2 Struktur Organisasi & Personil Toko

Branch Manager
Dwi Aryo Darmanto

Deputy Branch Manager


Agus Kurniawan

Area Manager
Zaldy Hidayat

Koordinator Wilayah
Juanda Eka Putra

Asisten Kepala Toko


Fatur Rachman

MD
Zikri Satria

Pramuniaga Kasir
Arya Jwipang Destia
Dico A Embun
Roni E. D. S Nurlela

Gambar 7. Struktur Organisasi Toko

Page | 8
1.3 Perkembangan Penjualan dan Gross Margin Toko Bojong Koneng

Laporan mengenai penjualan dan gross margin di Alfamart Bojong Koneng akan

ditunjukkan pada tabel dibawah:

Tanggal SPD STD APC GM


08 Maret 2013 Rp8.472 292 29 Rp1.448
09 Maret 2013 Rp8.279 343 24 Rp1.308
10 Maret 2013 Rp9.613 374 25 Rp1.583
11 Maret 2013 Rp8.060 345 23 Rp1.226
12 Maret 2013 Rp10.335 357 28 Rp1.665
13 Maret 2013 Rp7.551 277 27 Rp1.327
14 Maret 2013 Rp7.857 297 26 Rp1.362
15 Maret 2013 Rp6.088 253 24 Rp1.012
16 Maret 2013 Rp7.478 301 24 Rp1.350
17 Maret 2013 Rp10.296 376 27 Rp1.908
18 Maret 2013 Rp6.837 284 24 Rp1.162
19 Maret 2013 Rp7.728 294 26 Rp1.329
20 Maret 2013 Rp6.852 241 28 Rp1.138
21 Maret 2013 Rp8.006 288 27 Rp1.358
22 Maret 2013 Rp5.720 239 23 Rp959
23 Maret 2013 Rp8.446 314 26 Rp1.570
24 Maret 2013 Rp9.831 341 28 Rp1.720
25 Maret 2013 Rp10.359 326 31 Rp1.712
26 Maret 2013 Rp6.808 263 25 Rp1.230
27 Maret 2013 Rp8.890 316 28 Rp1.633
28 Maret 2013 Rp12.854 359 35 Rp2.223
29 Maret 2013 Rp11.574 332 34 Rp2.077
30 Maret 2013 Rp11.798 527 22 Rp2.074
31 Maret 2013 Rp9.800 435 22 Rp1.753
01 April 2013 Rp11.701 381 30 Rp2.043
02 April 2013 Rp8.909 245 36 Rp1.608
03 April 2013 Rp8.037 323 24 Rp1.428
04 April 2013 Rp6.972 233 29 Rp1.304
05 April 2013 Rp9.602 334 28 Rp1.667
06 April 2013 Rp9.201 318 28 Rp1.523
07 April 2013 Rp10.731 424 25 Rp1.884
08 April 2013 Rp6.953 279 24 Rp1.193
09 April 2013 Rp7.575 309 24 Rp1.367
10 April 2013 Rp8.228 276 29 Rp1.401
11 April 2013 Rp6.786 272 24 Rp1.233
12 April 2013 Rp7.078 280 25 Rp1.223
13 April 2013 Rp7.690 332 23 Rp1.395
14 April 2013 Rp6.998 302 23 Rp1.359
15 April 2013 Rp6.679 282 23 Rp1.159

Page | 9
16 April 2013 Rp6.125 262 23 Rp1.043
17 April 2013 Rp6.079 241 25 Rp1.011
18 April 2013 Rp5.918 234 25 Rp1.016
19 April 2013 Rp6.654 256 25 Rp1.173
20 April 2013 Rp9.593 379 25 Rp1.699
21 April 2013 Rp7.725 338 22 Rp1.288
22 April 2013 Rp6.663 262 25 Rp1.127
23 April 2013 Rp5.518 239 23 Rp919
24 April 2013 Rp7.726 287 26 Rp1.305
25 April 2013 Rp9.539 298 32 Rp1.524
26 April 2013 Rp9.971 292 34 Rp1.699
27 April 2013 Rp11.476 372 30 Rp2.053
28 April 2013 Rp12.776 379 33 Rp2.190
29 April 2013 Rp11.340 303 37 Rp1.640
30 April 2013 Rp11.857 317 37 Rp1.918
01 Mei 2013 Rp11.771 350 33 Rp1.958
02 Mei 2013 Rp12.116 368 32 Rp2.034
03 Mei 2013 Rp9.894 349 28 Rp1.691
04 Mei 2013 Rp10.203 388 26 Rp1.828
05 Mei 2013 Rp13.073 415 31 Rp2.258
06 Mei 2013 Rp8.300 337 24 Rp1.482
07 Mei 2013 Rp7.760 298 26 Rp1.293
08 Mei 2013 Rp8.144 282 28 Rp1.407
09 Mei 2013 Rp7.973 319 24 Rp1.524
10 Mei 2013 Rp7.912 273 28 Rp1.382
11 Mei 2013 Rp7.674 307 24 Rp1.411
12 Mei 2013 Rp10.224 388 107 Rp1.818
13 Mei 2013 Rp6.440 253 164 Rp1.060
14 Mei 2013 Rp7.287 282 25 Rp1.182
15 Mei 2013 Rp6.206 260 23 Rp1.059
16 Mei 2013 Rp6.126 250 24 Rp1.071
17 Mei 2013 Rp5.195 227 22 Rp846
18 Mei 2013 Rp8.057 339 23 Rp1.377
19 Mei 2013 Rp8.159 339 24 Rp1.515
20 Mei 2013 Rp6.226 276 22 Rp1.054
21 Mei 2013 Rp6.341 282 22 Rp727
22 Mei 2013 Rp6.484 277 23 Rp1.037
23 Mei 2013 Rp5.009 211 23 Rp808
Tabel 3. SPD, STD, APC dan GM Toko Bojong Koneng

Toko Bojong Koneng ramai dikunjungi oleh customer pada hari sabtu dan minggu

terutama di malam hari. Hal ini dapat dilihat dari data diatas Toko Bojong Koneng mencapai

sales teringgi pada tanggal 05 Mei 2013, sales mencapai Rp. 13.073.000 dan sales juga sangat

dipengaruhi oleh cuaca, pada saat hujan toko biasanya sepi dan sales toko pun menurun.

Page | 10
Page | 11
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Kegiatan Pramu dan Kasir

Dalam pelaksanaan 2 minggu pertama OJT kali ini penulis ditugaskan menjadi

pramuniaga, dalam beberapa hari pertama penulis berlatih menjadi pramu, adapun rincian

kegiatan yang dilakukan oleh penulis sebagai pramu di Toko Bojong Koneng adalah sebagai

berikut:

 Membuka pintu kepada customer yang masuk ke toko

 Memberikan keranjang belanja kepada konsumen

 Melakukan kegiatan kebersihan (gudang, area sales, area luar toko, dan mess)

 Mengontrol kerapihan freezer es krim dan nugget serta display barangnya.

 Menyesuaikan display rak dengan planogram

 Mengecek barang-barang yang expired

 Melakukan facing out dan FEFO

 Membantu customer dalam mencari barang kebutuhannya

 Membina hubungan yang baik dengan para customer

 Melakukan SO Partial, dan SO Grand.

 Melakukan pengecekan barang-barang dari DC baik Kolian maupun Faktur isi fisik

barang.

 Mendisplay barang di area sales, Facing Out barang, dan Expired serta turut

membantu menjaga kerapihan Display gudang

 Melakukan pencarian item-item yang tidak memiliki label harga, mencetak harga dan

memasang label harga tersebut di data strip

 Mencetak dan Mengganti harga per Rak saat perubahan harga setiap 2 minggu sekali
Page | 12
 Membantu kasir dalam memasukkan barang-barang belanja kedalam kantong plastik.

 Membantu konsumen mengangkat barang belanjaan ke kendaraan pribadi customers

lainnya

 Melakukan Penyebaran leaflet/Mailer pada area Coverage toko

Dalam pelaksanaan OJT Selanjutnya penulis ditugaskan menjadi kasir dalam kurun

waktu 2 minggu. Pada hari pertama penulis berlatih menjadi kasir bersama dengan kasir yang

bertugas pada shift, karena untuk menjadi kasir yang mahir membutuhkan waktu untuk

mengenal system POS, EDC, E-trans dan lain-lain, selain itu dibutuhkan juga ketenangan

saat berhadapan langsung dengan konsumen agar tidak terjadi kesalahan pengembalian uang

dan barang dalam transaksi.

Berikut merupakan uraian kegiatan yang dilakukan penulis saat menjadi kasir.

 Membersihkan dan merapikan area kasir maupun kebersihan diri sendiri

 Membersihkan kaca pintu, chiller dan freezer

 Melakukan kontrol terhadap barang-barang yang ada dia area kasir

 Mempersiapkan dan menghitung modal sebesar Rp.200.000,-

 Mempersiapkan struk dan plastik

 Membantu melakukan perubahan harga di pagi hari

 Melakukan transaksi pembayaran dari konsumen baik tunai maupun non tunai

 Melakukan transaksi e-trans seperti pulsa E-Voucher, pembelian token listrik PLN,

pembayaran rekening listrik, Pemesanan Tiket kereta api, dll.

 Memberikan salam kepada setiap customer yang masuk disambut dengan salam dari

pramuniaga

 Memberikan salam kepada customer yang hendak membayar di meja kasir sambil

menanyakan kartu aku kepada customer

Page | 13
 Menawarkan produk-produk promo yang ada di meja kasir dan juga menawarkan

produk komplementer, substitusi dan kartu aku

 Membina hubungan yang baik dengan customer, terutama para pelanggan yang loyal

 Melakukan SO item-item rawan hilang dan mahal

 Menyebarkan leaflet

 Mengganti label price saat perubahan harga setiap 2 minggu

Sebelum melaksanakan kegiatan di pagi hari para personel toko di Toko Bojong Koneng

melakukan briefing, namun kegiatan briefing ini masih belum berjalan secara maksimal

karena terkadang briefing tidak dilaksanakan.

Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan dipagi hari dan dimalam hari:

Shift 1 (Pagi jam 07.00 - 15.00)

 Pramuniaga

Membuka Toko, Mengeluarkan Perangkat toko (Tempat sampah, Rak Galon, Genset, dll)

Membersihkan Area Sales, Parkir, dan Gudang

Melakukan Full Display dan Cek label harga, cetak label harga

Membersihkan rak dan cek planogram sesuai jadwal kebersihan

Update perubahan harga Label price rak (pramu)

Melakukan facing out, full display,FEFO(pramu)

Memberikan keranjang kepada konsumen yg datang.

SO partial

Ketika memasuki jam ramai, dilakukan pengawasan rak.

Apabila barang datang dari DC, Pramuniaga membantu menurunkan Barang Kolian

Menurunkan barang dan kotak peluru

Cek Barang Kolian

Cek item-item di container (pramu +kasir)

Page | 14
Display barang kolian (gudang dan area sales)

Display item-item di container

Siapkan container dan returan

SO barang rawan hilang

 Kasir

Proses pagi (Update) master, Membuka kasir, menghitung kembali modal awal)

Melakukan kebersihkan kaca pintu, freezer dan chiller & area kasir

Melakukan Full Display rokok/Merapikan rak area kasir

Memberikan pelayanan transaksi (Kasir)

Membersihkan rak dan cek planogram sesuai jadwal kebersihan

Apabila barang datang dari DC, Kasir membantu menghitung Barang Kolian

Cek Kontainer rokok bersama Driver dan display Rokok

Cek item-item di container

Display barang kolian (gudang dan area sales)

Display item-item di container

Siapkan container dan Barang Retur

SO rokok

Hitung modal awal untuk kasir selanjutnya, clerek, dan serah terima kasir

Shift 2 (Sore jam 14.00 – 22.30)

 Pramuniaga

Membersihkan area sales, gudang dan luar toko

Membersihkan rak dan cek planogram sesuai jadwal kebersihan

Melakukan facing out, full display, dan FEFO

Memberikan keranjang dan pelayanan kepada customers

Melanjutkan SO partial

Page | 15
Ketika memasuki jam ramai, dilakukan pengawasan rak.

Pengecekan expired roti

SO barang rawan hilang

Ketika mendekati jam tutup toko, dilakukan kebersihan Area Sales, Parkir, dan Gudang

Menutup Toko, Memasukkan Perangkat toko (Tempat sampah, Rak Galon, Genset, dll)

Ketika toko sudah tutup, matikan AC, single pool, softsign, dan lampu area sales.

 Kasir

Serah terima kasir, menghitung modal awal yang diberikan oleh kasir sebelumnya.

Membersihkan dan merapikan area kasir, dan pintu kaca toko.

Melakukan transaksi (kasir)

Membersihkan rak dan cek planogram sesuai jadwal kebersihan

Melanjutkan pendisplayan barang dan Facing out (kasir dan pramu)

Ketika mendekati jam tutup toko, matikan beberapa AC

SO rokok

Hitung modal awal, uang sales dan cek EDC, serta cek transaksi E-commerce

Clerek kasir dan Server

2.2 Manajemen Dasar Pramu Kasir

1. Manajemen Persediaan

 Mengecek barang yang datang dari DC, jumlah fisik harus sesuai dengan daftar kolian

dan faktur

 Mendisplay barang, Facing Out, dan melakukan FEFO secara rutin serta

membersihkan item-item yang berdebu untuk menghindari barang rusak akibat terlalu

berdebu serta mengecheck secara berkala masa kadaluarsa produk.

 Melakukan SO barang-barang yang rawan hilang dan mahal

Page | 16
 Bekerjasama dengan personel toko untuk mencegah terjadinya barang hilang,

terutama Susu Formula Bayi yang harganya mahal dan barang yang berada dalam list

“Rawan Hilang”

2. Manajemen Pendapatan dan Biaya

 Mendisplay barang sesuai planogram agar menarik perhatian dan memudahkan

customer dalam pencarian barang serta menjaga barang agar tidak rusak.

 Melakukan full display dan facing out

 Memastikan setiap item memiliki price tag

 Menawarkan produk-produk promo kepada customer

 Selalu mencoba untuk memberikan pelayanan dan bantuan yang terbaik.

 Memberikan keranjang kepada customer

 Menanyakan kebutuhan konsumen dan menawarkan produk substitusi dan

komplementer kepada customer

 Menghemat pemakaian air, listrik dan AC, serta sarana dan prasarana untuk

kebersihan toko

3. Manajemen Administrasi

 Melakukan Pengecheckan barang disertai dengan penulisan nama pengecheck 1 dan 2

pada faktur barang.

 Melakukan pencatatan SO barang rawan hilang, serta jujur menuliskan berapa

kuantitas barang real di toko dibandingkan dengan stok OH.

 Melakukan Pick up uang setoran dan mencatatnya di buku ACCO 7

 Melakukan SO rokok dan mencatatnya di buku ACCO 4

 Menyimpan file-file penting dan juga buku-buku yang dibutuhkan suatu saat.

Misalnya: Buku Nomer Telp. Penjualan E-Voucher, Ekspedisi DC, ekspedisi

maintenance, supervisi, rekap penjualan manual, surat perizinan, laporan serah terima

Page | 17
kotak peluru, SO Barang rawan Hilang, SO rokok dan korek api, pick up kasir, faktur

transfer barang, copy transfer out manual, copy LPB BKL, copy SJ supplier, laporan

perkembangan harian, NRB, LPB, dan lain-lain

4. Manajemen Lingkungan

 Menjaga kebersihan dan kerapian diri

 Menjaga kebersihan area Sales, Mess dan luar toko

 Membina hubungan yang baik dengan warga lingkungan sekitar.

 Mencoba untuk membaur dengan masyarakat sekitar.

Alur Proses Penerimaan Barang

Pada dasarnya alur penerimaan barang dari DC dan BKL adalah sama, perbedaanya

hanyalah untuk barang BKL personel toko berhubungan langsung dengan supplier.

Secara garis besar ada 3 tahapan dalam proses penerimaan barang:

1. Serah terima barang dari driver dan penyerahan faktur dari driver kepada pejabat toko.

2. Melakukan pengecekan secara fisik sesuai dengan jumlah pada faktur kemudian

mereceipt pada computer server.

3. Melakukan display di area sales dan gudang

Alur Penerimaan Barang dari DC.

 Disaat truk dari DC datang membawa barang, pramu mengarahkan driver untuk

memarkir truk sehingga pintu belakang truk menghadap ke samping pintu masuk

toko, sehingga pintu masuk tidak menghalangi pintu untuk akses masuk konsumen.

 Pejabat toko/pramu mengambil kunci gembok, memastikan segel mobil box ada, dan

membuka gembok truk

 Para personil toko menurunkan barang dari truk dengan memisahkan barang kolian

dan barang container dan driver menyerahkan faktur kepada pejabat toko

Page | 18
 Pramu melakukan pengecekan barang kolian, namun untuk rokok pengecekannya

dilakukan saat itu juga oleh kasir di hadapan Supir truk.

 Mempersiapkan barang retur yang sudah dibuat NRB nya terlebih dahulu, driver

mengisi buku ekspedisi yang terdapat di toko.

 Pejabat toko memasukkan uang sales ke kotak peluru beserta bukti serah terima

kotak peluru (BSTKP) yang telah ditandatangani oleh pejabat toko dan driver.

Pejabat toko harus menuliskan keterangan uang sales yang dimasukkan ke dalam

kotak peluru.

 Memasukkan barang retur ke dalam truk dan juga kotak peluru serta container

kosong.

 Menggembok kembali truk

Barang yang sudah diterima selanjutnya akan dicek jumlah fisiknya dalam kontainer dan

disesuaikan dengan faktur. Barang dicek per container dengan membaca kode dan nomor

fakturnya, misalnya M00003. Jika ditemukan ketidaksesuaian antara kondisi fisik dengan

data pada faktur maka dibuat keterangan pada faktur, seperti:

- BTA (Barang Tidak Ada)

- BK (Barang Kurang)

- BRP (Barang Rusak Pengiriman)

- SB (Salah Barang)

- Barang Lebih (BL)

- Barang Tanpa Faktur (BTF)

Barang tersebut selanjutnya akan di retur pada hari berikutnya saat adanya pengiriman

barang dari DC. Barang yang sudah dicek selanjutnya didisplay di Area Sales, sisanya di

Display.

Page | 19
Alur Penerimaan BKL

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya pada dasarnya prosesnya hampir sama,

hanya saja dalam hal ini para personel toko berhubungan langsung dengan sales dari

supplier. Beberapa BKL di Toko Alfamart Bojong Koneng adalah Es Krim Walls, Campina,

Nugget So Good, Bellfood, Paroti, Sari Roti, dan Yakult. Alur penerimaan barangnya

adalah:

 Supplier datang membawa order dari toko

 Pengecekan jumlah barang yg dikirim secara fisik dan faktur

 Membuat PO dan ditandatangani oleh sales dari supplier dan Staff Toko

 Mempersiapkan barang retur dan membuat NRB (atau Tukar Guling untuk Roti)

 Menyerahkan Keranjang (roti) pengiriman barang sebelumnya kepada supplier

 Display Barang (untuk Walls, Campina, Bellfoods, dan So Good) dan Untuk Sari Roti

dan Paroti dilakukan penyortiran berdasarkan Kadaluarsa karena Space Display yang

terbatas.

Retur Barang

Item-item yang diretur adalah item-item yang bad stock seperti item yang sudah

expired dan juga item yang rusak saat pengiriman, selain itu barang yang tidak sesuai saat

pengecekan fisik barang dengan faktur (BTA, BL, BS, BTF, BK)

Barang expired dan rusak pengiriman dibungkus dengan plastik dan dimasukkan

dalam kardus, serta dibedakan antara food dan non food, begitu pula dengan barang tag

D,G,S. Selanjutnya barang retur tersebut akan dibuat NRB nya.

Page | 20
Tahap-tahap membuat NRB adalah sebagai berikut:

SIS

Transaksi

Retur Pembelian

Form

DC (Bekasi)

Keterangan (Jenis Retur)

masukkan item retur dan jumlah returnya

Save (F9)

NRB selanjutnya siap untuk dicetak,tahapannya adalah:

SIS

Transaksi

Retur Pembelian

Fixed

Faktur (F2)

Simpan (F9)

Cetak

Untuk BKL proses pembuatan NRB nya hampir sama, hanya saja setelah form yang

dipilih adalah supplier bukan DC. Saat proses retur, keranjang dari roti juga dibuat NRB nya,

begitu pula untuk container untuk DC

Page | 21
BAB III

KEY PERFORMANCE INDEX (KPI) DAN IMPROVEMENT

3.1. Key Performance Index (KPI)

Dalam melaksanakan OJT sebagai pramu dan kasir penulis diberikan KPI sebagai berikut :

1. Penawaran Keranjang sebanyak 600/1 bulan (30 hari = 20@ hari kerja)

2. Penawaran produk promo yaitu minyak goreng “Tropical” pouch 2 liter. (5

Pcs@Hari.)

3. Penawaran E-Voucher dengan tolak ukur Growth/peningkatan sales dari periode

sebelumnya.

4. Kebersihan Rak yang menjadi tanggung jawab. Rak: 001, 033, 003, 006, Gondola

depan Non Food)

5. Ful display & facing out barang pada rak yang menjadi tanggung jawab

6. Tidak ada barang Expired pada rak yang menjadi tanggung jawab

7. Tidak ada barang rusak pada rak yang menjadi tanggung jawab.

Berikut laporan hasil dan kendala KPI dalam melaksanakan OJT pramu dan kasir di Toko

Bojong Koneng dan juga kendala-kendala yang dihadapi

KPI Pencapaian Kendala Keterangan


Penawaran Beberapa pelanggan menolak
Keranjang belanjaan 1 untuk menerima keranjang yang Terlampir
pada konsumen diberikan
Penawaran Produk Beberapa Konsumen memiliki
Promo Minyak Loyatitas pada merek tertentu,
2 -
“Tropical” Pouch 2 atau adanya merek lain yang
Liter lebih murah.
Penawaran E 5 Beberapa Pelanggan lebih Terlampir
Voucher dengan memilih untuk melakukan
tolak ukur pengisian isi pulsa pada kios
Growth/peningkatan pulsa biasa yang harganya lebih

Page | 22
sales dari periode
murah dan cepat
sebelumnya
Kebersihan rak yang
menjadi tanggung Ada beberapa moment yang
jawab tidak memungkinkan bagi para
5 Terlampir
Rak: 001, 033, 003, pramu terlebih kasir untuk
006, gondola depan melakukan kebersihan rak.
non food.
Full display &
facing out barang Ketidak tersediaan stock Barang
5 Terlampir
pada rak yg menjadi untuk di display pada rak.
tanggung jawab
Tidak ada barang
expired pada rak yg
5 - Terlampir
menjadi tanggung
jawab
Tidak ada barang
rusak pada rak yg
5 - Terlampir
menjadi tanggung
jawab
Tabel 4.Pencapaian KPI dan kendala yang dihadapi

Tabel diatas menunjukkan pencapaian kpi penulis, ada beberapa kpi yang tidak tercapai

dengan kendala-kendala seperti diatas.

Page | 23
3.2. Improvement

Gambar Label Price

Selama melakukan OJT CrewStore, penulis menemukan bahwa terdapat adanya

pemborosan kertas Label Price dimana setiap kali staff melakukan printing label price,

terdapat jedah/gap label price sejumlah 1 line berisis 4 label, untuk setiap perpindahan

Page | 24
halaman. Hal ini menyebabkan terbuangnya secara percuma label price yang apabila

terakumulasi memiliki nilai yang terbilang tidak sedikit. Berikut merupakan perhitungannya:

1 Box Continuous label price berisi 1000 lembar bernilai : Rp228.000,00


Rp208.000 adalah harga barang dan Rp20.000 adalah pajak
1 lembar label price berisi 32 label price: Rp228,00
dalam 1 lembar label price, yang terbuang 4 label Rp28,50

price:
Jumlah toko (per agustus 2012) 6708 toko
Informasi Keterangan Nilai nominal Nilai nominal

1 toko 6708 toko


Rata-rata, dalam sekali proses Nilai rupiah yang Rp2.850,00 Rp19.117.800,00

perubahan harga, terjadi terbuang dalam 1

pengeprintan sebanyak 100 kali perubahan harga

lembar (untuk tipe toko 45 per 2 minggu

dengan jumlah rak reguler

sebanyak 49 rak reguler dan

dalam pengeprintnannya

memerlukan antara 1 hingga 3

lembar label price)


  Nilai rupiah yang Rp5.700,00 Rp38.235.600,00

terbuang dalam 1

bulan dimana terjadi

2 kali perubahan

harga
  Nilai rupiah yang Rp68.400,00 Rp458.827.200,0

terbuang dalam 1 0

tahun dimana terjadi

24 kali perubahan

harga

Page | 25
Oleh karena itu, penulis menyarankan agar di lakukan perbaikan sistem pengeprintan pada

program System Information of Store (S.I.S) secara nasional, sehingga perusahaan dapat

menghemat pengeluaran pada pengadaan kertas label price pada setiap toko.

3.3. Analisis SWOT Toko Alfamart Bojong Koneng

Strength Weakness
 Letak toko yang sedikit lebih masuk  Kurang jalannya TSS pada prosedur

kedalam kawasan pemukiman penerimaan konsumen ketika masuk

penduduk, dibandingkan dengan toko.

pesaing utama “Indomaret”  Kurang terjaganya kebersihan rak

 Area parkir toko terbilang lumayan untuk rak dengan Item yang Turn

luas, hal ini memudahkan konsumen overnya

untuk membawa kendaraan mereka  Dalam pendisplayan barang pada


gudang, kurang menerapkan FEFO
saat ingin berbelanja.
sehingga terdapat beberapa item di
 Terdapat EDC BNI, BCA dan
toko yang seharusnya sudah diretur
Mandiri, dan juga untuk flazz BCA namun masih terdapat di gudang
toko.
dan E-Money Mandiri, beberapa
 Penawaran produk promo, dan
customer yang biasanya hanya ingin
penawaran keranjang belum
melakukan top up E-Toll mandiri maksimal

akan berbelanja sambil menunggu  Penyampaian isi leaflet yang tidak

transaksi selesai, karena terkadang maksimal

prosesnya membutuhkan waktu yang  Penyebaran leaflet yang kurang

lumayan lama. efektif.

 Para personel toko membina

hubungan yang baik dengan warga

sekitar dan pelanggan-pelanggan

tetap mereka.

Page | 26
 Gudang terletak dekat dengan area

sales sehingga mempermudah pramu

dalam proses pendisplayan barang


 Opportunity Threat
 Banyak konsumen yang sudah loyal  Cuaca yang tidak menentu yang

yang akan memudahkan dalam dapat mempengaruhi pencapaian

penawaran barang penjualan toko

 Adanya IKT yang dapat memotivasi  Adanya kompetitor-kompetitor

personel toko dalam bekerja disekitar area coverage toko,

terutama Indomaret yang berada

di depan gang bojong koneng,

dimana selain letaknya yang

strategis, toko ini juga memiliki

ATM BCA di dalamnya.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

4. 1. Kesimpulan

1. Toko Alfamart Bojong Koneng sudah memberikan pelayanan yang baik, meskipun ada

beberapa point yang tidak sesuai SOP perusahaan.

2. Toko alfamart Bojong Koneng sudah memiliki banyak pelanggan yang loyal

3. Penawaran barang sudah dilakukan namun penawaran produk dengan GM tinggi masih

kurang.

4. 2. Saran

1. Saat penyebaran leaflet personel toko hendaknya juga menyampaikan produk-produk

promo untuk mengingatkam mereka berbelanja produk promo tersebut di alfamart Bojong

Koneng.

Page | 27
2. Pemberian keranjang kepada customer lebih dimaksimalkan lagi karena dapat membuat

APC maupun Basket Size belanja konsumen lebih tinggi.

3. Kasir lebih giat dalam menawarkan kartu AKU dan menjelaskan keuntungan-keuntungan

yang ada

4. Personel toko melakukan kegiatan penawaran yang lebih baik lagi untuk meningkatkan

SPD dan APC terutama item dengan gross margin tinggi.

5. Personel toko melakukan pelayanan yang lebih baik lagi dalam membantu konsumen

untuk mendapatkan barang yang di ingin kan demi meningkatkan tingkat loyalitas

konsumen sehingga dapat meningkatkan STD toko.

6. Menjalankan buku data konsumen sehingga para personel dapat mengirimkan sms

konsumen disaat ada promo

7. Menerapkan FEFO saat pendisplayan.

Page | 28

Anda mungkin juga menyukai