NIM : 2310212032 MATA KULIAH : DDPK KELAS : Agro C TUGAS : Analisis Artikel Tentang Efektivitas Media Penyuluhan
JUDUL : Efektivitas Penggunaan Media Penyuluhan dalam Difusi Informasi
Pekarangan Pangan Lestari sebagai Upaya Antisipasi Krisis Pangan NAMA JURNAL : Jurnal Penyuluhan Pertanian VOLUME : Vol.17 TAHUN TERBIT : 2022 PENULIS : Dela Fitria Nurdiantini1 dan M Ravi Al Qifary PERMASALAHAN : Permasalahan yang dibahas dalam jurnal ini adalah krisis pangan dan efektivitas media penyuluhan pertanian dalam difusi informasi pekarangan pangan lestari. TUJUAN PENELITIAN : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media yang paling efektif dalam difusi informasi materi P2L (Pekarangan Pangan Lestari). METODE PENELITIAN : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pemilihan sampel secara sengaja berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota KWT (Kelompok Wanita Tani) yang pernah mendapatkan program P2L. Besar sampelnya adalah 40 dan mewakili seluruh populasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara, baik dengan pertanyaan tertutup maupun terbuka. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis regresi linier berganda. HASIL PENELITIAN : Hasil penelitian ini mencakup beberapa hal. Pertama, penelitian ini membahas tentang efektivitas media penyuluhan dalam difusi informasi pekarangan pangan lestari sebagai upaya antisipasi krisis pangan. Jurnal ini juga membahas karakteristik responden, tingkat efektivitas media penyuluhan, dan analisis regresi linear berganda. Dalam penelitian ini, diketahui bahwa karakteristik eksternal responden termasuk kategori sedang dengan skor rata-rata 1,93. Intensitas penyuluhan, jumlah sumber informasi, ketepatan saluran penyuluhan, ketersediaan saprodi, ketersediaan sarana penyedia media di Kecamatan Cipaku termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan keterjangkauan mengakses sumber informasi dan daya dukung lingkungan di Kecamatan Cipaku termasuk dalam kategori Tinggi. Tingkat efektivitas media penyuluhan tercetak rata-rata sebesar 2,99 dan tingkat efektivitas media penyuluhan terproyeksi rata-rata sebesar 3,06. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk melihat pengaruh media penyuluhan terhadap efektivitas penyuluhan pertanian. KELEBIHAN JURNAL : Hasil penelitian ini mencakup beberapa hal. Pertama, penelitian ini membahas tentang efektivitas media penyuluhan dalam difusi informasi pekarangan pangan lestari sebagai upaya antisipasi krisis pangan. Jurnal ini juga membahas karakteristik responden, tingkat efektivitas media penyuluhan, dan analisis regresi linear berganda. Dalam penelitian ini, diketahui bahwa karakteristik eksternal responden termasuk kategori sedang dengan skor rata-rata 1,93. Intensitas penyuluhan, jumlah sumber informasi, ketepatan saluran penyuluhan, ketersediaan saprodi, ketersediaan sarana penyedia media di Kecamatan Cipaku termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan keterjangkauan mengakses sumber informasi dan daya dukung lingkungan di Kecamatan Cipaku termasuk dalam kategori Tinggi. Tingkat efektivitas media penyuluhan tercetak rata-rata sebesar 2,99 dan tingkat efektivitas media penyuluhan terproyeksi rata-rata sebesar 3,06. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk melihat pengaruh media penyuluhan terhadap efektivitas penyuluhan pertanian. KEKURANGAN JURNAL : Kekurangan artikel ini adalah kurangnya informasi tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Selain itu, tidak disebutkan juga mengenai hasil analisis regresi linear berganda yang digunakan untuk melihat pengaruh media penyuluhan terhadap efektivitas penyuluhan pertanian.