Makalah Kelompok 3
Makalah Kelompok 3
WAWASAN NUSANTARA
(PERTEMUAN 10)
TUGAS MAKALAH
DOSEN PENGAMPU : ASIH SUSILOWATI, SH, MH
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-nyalah kami dapat menyelesaikan makalah
Pendidikan Kewaga Negaraan. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Wawasan
Nusantara, dan kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan.
Untu kitu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara
lain :
1. Menjelaskan tentang pengertian wawasan nuantara
2. Menganalisis factor ysng mempengaruhi wawasan nusantara
3. Menganalisis batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Menganalisis unsur-unsur dasar wawasan nusantara.
Laut teritorial yaitu batas kedaulatan suatu negara ditarik dari garis pantai
maksimal 12 mil atau sepanjang 22,224 KM, baik kedalamnya dan juga ruang
udara diatasnya menjadi milik Negara tersebut, sedangkan perairan kedalaman
menurut Undang-undangRepublik Indonesia No 6 tahun1996 tentang peraian
indonesia pasal 3 ayat 4 berbunyi “Perairan Pedalaman Indonesia adalah
semua perairan yang tertetak pada sisi darat dari garis air rendah dari pantai-
pantai Indonesia, termasuk ke dalamnya semua bagian dari perairan yang
terletak pada sisi darat dari suatu garis penutup sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7”. Lalu yang dimksud dengan Zona Ekonomi Ekskllusif (ZEE) yakni
batas wilayah yang diukur sepanajng 200 mil dari pangkalan laut yang aritinya
negara tersebut berhak melakukan eksploitasi terhadap kekayaan laut yang
ada didalamnya tanpa khawatir dengan negara lain, sedangkan yang dimaksud
dengan landas kontingen adalah wilayah laut yang terdiri dari dasar laut dan
tanah dan dari area dibawah permukaan laut terdapat laut teritorial. Sepanjang
alam dari wilayah pinggir laut dari lebar laut teritorial yang di ukur. Untuk
pinggiran laut tepi kontinen tidak tercapai jarak, hingga paling jauh 350 mil laut
sampai dengan jarak 100 mil laut dari garis kedalaman 2,500 meter
Wawasannusantara memiliki2(dua)tujuan,diantaranya:
a. Tujuan ke luar, melindungi hak-hak kepentingan nasional di dunia
internasional, kemudian sesuai dengan amanat konstitusi bahwa “negara
indonesia harus bebas aktif dan terlibat dalam keamanan dan ketertiban dunia
berdasarkan kepada kemerdekaan, perdamaian abadi dan kedailan sosial,agar
tercapai kepentingan nasional Negara indonesia.
b. Tujuan ke dalam, menciptakan, menjaga dan merawat persatuan dan
kesatuan diseluruh aspek kehidupan
Berikut adalah,pengertian wawasan nusantara menurut para pakar:
1) Prof. WanUsman
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri
dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam segala aspek kehidupan yang
beragam
2) Munadjat Danusaputro
Menurut Munadjat Danusaputro (1981)wawasan nusantara adalah cara
pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi
yang saling berhubungan serta penerapannya di tengah lingkungan
berdasarkan asas nusantara.
3) Sumarsno
Menurut Sumarso dalam nilaiyang sangat menjiwai dan melaksanakan seluruh
peraturan perundang – undangan disetiap wilayah negara, akan tercim
gambaran tentang sikap, perilaku pemahaman semangat kebangsaan
yang tinggi yang kemudian dijadikan sebagai identitas diri bangsa Indonesia.
5) SabartiAkhadiah
Sumber.Kumparan.c
om
Sumber. kebudayaan.kemdikbud.go.id
Gambar.3 Peta wilayahindonesiasetelahdeklarasiDjuanda,13
Desember1957
Yurespundensi Mahkamah Internasional pada tahun1951 menjadi acuan
menyelesaikan sengketa perbatasan kepulauan, dengan demikian maka
wilayah NKRI termasuk perairan ang utuh dan bulat. Selainitu apa
pulaketentuan "pointtopointtheory" untukmenetapkan garis besar wilayah
antara titik-titik terluar dari pulau-pulau terluar. Deklarasi Juanda kemudian
dikukuhkan dengan Undang-Undang No.4/Prp/1960 tanggal 18 Februari 1960
tentang Perairan Indonesia. Sejak itu terjadi perubahan bentuk wilayah
nasional dan cara perhitungannya.
DAFTAR PUSTAKA
Cristine., dkk. (2002). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi,
Jakarta:PTPrandnyaParamita.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. (2012). Modul Kuliah Kewarganegaraan.
KementrianPendidikan danKebudayaanRepublik Indonesia.
Santoso, Budi.,dkk. (2005). Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: Gramedia
PustakaUtama
Sartini.,dkk. (2002). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Pergurua
Tinggi,Yogyakarta: Paradigma
SumberInternet: www.wikipedia.com