Anda di halaman 1dari 6

DEFORMASI REGANGAN PULAU SULAWESI DENGAN

MENGGUNAKAN DATA GPS

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Laporan awal sebagai salah satu syarat untuk


sidang Tugas Akhir 1 Teknik Geofisika
Institut Teknologi Bandung

Oleh
SUKMA LUONG AYU
NIM: 12320058
(Program Studi Teknik Geofisika)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


September 2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
Bab I Pendahuluan2
I.1 Latar Belakang 2
I.2 Tujuan Penelitian 2
I.3 Metodologi Penelitian 3

Bab II Asumsi dan Hipotesa 3

Bab III Jadwal Penelitian dan Rencana Selanjutnya 4


III.1 Jadwal Penelitian 4
III.2 Rencana Selanjutnya 4

DAFTAR PUSTAKA 5

1
Bab I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang


Pulau Sulawesi merupakan salah satu pulau besar yang terletak diantara Pulau

Maluku dan Pulau Kalimantan. Pulau ini memiliki geologi yang kompleks

disebabkan oleh tumbukan antara 3 lempeng, yaitu Lempeng Australia, Lempeng

Pasifik, dan Lempeng Eurasia (Daly et al., 1991; Hall, 1996; Hamilton, 1979). Selain

itu, Pulau Sulawesi memiliki aktivitas vulkanik yang rentan terhadap gempa dan

letusan gunung disebabkan oleh wilayah yang berada pada ring of fire.

Deformasi regangan adalah perubahan bentuk yang terjadi pada kerak bumi akibat

aktivitas tektonik, pergerakan lempeng tektonik, dan perubahan geodinamika yang

memiliki dampak besar bagi lingkungan sekitar. Pemantauan posisi serta deformasi

regangan dapat diamati dengan menggunakan alat GPS. Data GPS telah emmbantu

mengidentifikasi pola deformasi regangan yang kompleks yang dapat digunakan

untuk memprediksi gempa bumi dan tsunami (John et al., 2018).

Global Positioning System (GPS) merupakan sebuat alat yang dapat menerima

informasi dari satelit. Pengukuran dengan menggunkan GPS di Indonesia sudah

dilakukan sejak awal tahun 1990 (Tregoning et al., 1994). Dimulai pada tahun 2008

dimana Badan Informasi Geospasial memasang jaringan GPS nasional International

Continously Operating Reference Stations (InaCORS) yang dapat memberikan data

untuk mempelajari deformasi kerak pada sesar aktif (Abidin et al., 2015).

I.2 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian tentang deformasi regangan dengan data GPS adalah untuk

memahami dan menganalisis perubahan bentuk bumi akibat proses dinamika yang

terjadi pada kerak bumi. Berikut adalah tujuan spesifik untuk penelitian ini :

1. Mengidentifikasi pola deformasi wilayah Pulau Sulawesi

2
2. Mengukur tingkat deformasi regangan pada periode waktu tertentu

3. Mengidentifikasi sumber deformasi regangan

4. Memahami dampak dari deformasi regangan

5. Mitigasi bencana

I.3 Metodologi Penelitian


Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan campuran kuantitatif-
kualitatif karena terdapat penjelasan terhadap angka yang dihasilkan dalam pengolahan
data. Pada penelitian ini, digunakan data sekunder dengan metode penelitian seperti
dibawah ini :

Bab II Asumsi dan Hipotesa


Asumsi awal adalah data GPS yang digunakan adalah data GPS yang bersifat

campaign. Pergerakan lempeng tektonik di wilayah Pulau Sulawesi memengaruhi

deformasi regangan pada kerak bumi yang dapat diamati dengan menggunakan data

GPS. Selain itu, sifat fisik dan mekanik kerak bumi di daerah Pulau Sulawesi relative

homogen sehingga memungkinkan untuk melakukan interpretasi data GPS.

Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat deformasi regangan yang signifikan

pada kerak bumi di wilayah Pulau Sulawesi yang dapat diamati dengan menggunakan

data GPS. Selanjutnya terdapat pergerakan lateral anatara Lempeng Indo-Australia

dengan Lempeng Eurasia di wilayah Sulawesi. Deformasi kerak bumi sepanjang

patahan Palu-Koro Sulawesi Tengah dapat diukur dengan menggunakan data GPS.

Hasil penilitian ini dapat digunakan landasan sebagai langkah awal mitigasi bencana

di wilayah Pulau Sulawesi, terutama bencana gempa bumi.

3
Bab III Jadwal Penelitian dan Rencana Selanjutnya
III.1 Jadwal Penelitian
Berikut adalah tabel dari rencana penelitian yang akan dilakukan :
Tabel III.1 Jadwal Penelitian
Jadwal 2023-2024

Kegiatan Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Studi Pustaka √

Data Diterima √

Pengolahan √
Data

Pemodelan √ √

Sidang TA 1 √

Penyusunan √ √ √ √ √
Laporan

Sidang TA 2 √

V.2 Rencana Selanjutnya


Langkah selanjutnya yang akan saya lakukan terkait penelitian ini adalah
mempelajari lebih detail terkait topik yang akan saya bawakan. Hal ini bertujuan
agar penelitian dapat berjalan dengan baik serta mendapatkan hasil yang dapat
bermanfaat untuk orang lain.

4
DAFTAR PUSTAKA

John, H. M., Forte, B., Astin, I., Allbrook, T., Arnold, A., Vani, B. C., Häggström,
I., & Sato, H. (2021). An EISCAT UHF/ESR Experiment That Explains
How Ionospheric Irregularities Induce GPS Phase Fluctuations at Auroral
and Polar Latitudes. Radio Science, 56(9).
https://doi.org/10.1029/2020RS007236

Hall, R. (1997). Cenozoic plate tectonic reconstructions of SE Asia. Geological


Society, London, Special Publications, 126(1), 11–23.
https://doi.org/10.1144/GSL.SP.1997.126.01.03

Abidin, H. Z., Haroen, T. S., Adiyanto, F. H., Andreas, H., Gumilar, I., Mudita, I.,
& Soemarto, I. “On the establishment and implementation of GPS CORS
for cadastral surveying and mapping in Indonesia”. Survey Review, 47.340
(2015): 61–70. 15 Sept. 2023.
https://doi.org/10.1179/1752270614Y.0000000094

Anda mungkin juga menyukai