DISUSUN OLEH :
IRMA CANTIKA FEBRIANA (13)
MAYLINE LAILA PUTRICIA(17)
SUCI SETYA ANDINI(26)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya sehingga
penulisan makalah dengan judul "Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkokoh Kehidupan
Bangsa" dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi salah satu tugas kelompok IPS dengan
sebaikbaiknya. Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada
bagian isi. Apabila masih ada kekurangan dari segi susunan kalimat dan bahasanya, kami menerima
segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Dan juga apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, Kami berharap semoga makalah ini
membantu pembaca untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai Globalisasi.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTA
R
GAMBA
R
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara lapisan masyarakat, perusahaan, dan
negara-negara di seluruh dunia. Sebagai sebuah fenomena yang kompleks dan
multidimensional, globalisasi dianggap sebuah ekspansi kapitalis yang bertujuan untuk
mengintegrasikan ekonomi lokal dan nasional kedalam ekonomi global yang minim regulasi.
Era globalisasi telah membuat perubahan yang signifikan, semakin berkembangnya zaman,
maka semakin pesat pula perkembangan manusia yang ingin menuju era modern dan mengikuti
perkembangan zaman. Kalangan yang paling berminat mengikuti alur globalisasi terutama adalah
kalangan remaja. Kehadiran teknologi yang semuanya serba digital banyak menjebak kaum
remaja untuk mengikuti perubahan era.
Pola pengaruh era globalisasi sering dianggap sebagai simbol dan tanda kemajuan untuk
mendapatkan dukungan dari kalangan usia remaja. Tanpa disadari banyak pengaruh negatif yang
disebabkan akibat globalisasi tersebut, salah satunya mulai lunturnya rasa nasionalisme dan
patriotisme di kalangan remaja misalnya budaya asing yang telah masuk ke Indonesia lebih
banyak diminati tanpa adanya penyaringan antara kebudayaan yang mempunyai dampak positif
dan kebudayaan yang mempunyai dampak negatif. Contohnya lebih mencintai produk luar
negeri dan menelantarkan budaya sendiri adalah merupakan masalah sosial di kalangan remaja.
Masalah sosial yang menyangkut rasa nasionalisme dan patriotisme merupakan masalah yang
terus-menerus muncul setiap waktu, yang selalu dibahas dan dikaji untuk dicari jalan keluarnya.
Karena disatu sisi remaja merupakan harapan penerus bangsa, sedangkan disisi lain remaja
dianggap sebagai pribadi yang labil yang ingin mengekspresikan jiwa mudanya yang bebas
dengan melakukan hal-hal yang dikehendaki. Karena itulah kita sebagai generasi masa depan
harus mempunyai upaya untuk menghadapi globalisasi agar tidak ikut terarus ke dalam sisi
negatif dari globalisasi. Upaya yang harus dilakukan adalah dengan belajar untuk mencintai
produk dalam negeri, menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan
keyakinan agama, dan lain-lain. Rasa nasionalisme juga harus mulai diterapkan sejak dini mulai
dari lingkungan keluarga di rumah dan dikembangkan di masyarakat sebelum nantinya remaja
hidup di masyarakat.
1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah “Upaya menghadapi globalisasi untuk memperkokoh
kehidupan bangsa” ini dapat dirumuskan seperti pada pertanyaan berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi ?
2. Apa saja faktor penyebab globalisasi ?
3. Apa dampak dari globalisasi ?
4. Bagaimana upaya dan sikap kita sebaiknya mengantisipasi globalisasi ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan guru dalam mata pelajaran
IPS. Selain itu, bagi diri kami pribadi ini juga diharapkan bisa digunakan untuk
menambah pengetahuan yang lebih bagi pembaca.
2. Menambah ilmu pengetahuan mengenai globalisasi.
3. Untuk membahas Latar belakang atau faktor menyebabkan proses kejadiannya di
masyarakat, upaya untuk mengantisipasi globalisasi dan dampak globalisasi terhadap
dunia pendidikan.
4. Diharapkan masyarakat bisa lebih memahami tentang arti penting globalisasi
sehingga dampak negatif yang berimbas bisa lebih diperkecil. Dan juga diharapkan
agar realisasi kegiatan positif terhadap adanya pendidikan semakin lebih baik lagi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu globalization. Kata
globalization berasal dari kata global, yang artinya mendunia, dan imbuhan -ization yang
merujuk kepada suatu proses. Artinya, globalization atau globalisasi adalah proses yang
mendunia. Orang yang pertama kali menggunakan istilah ini adalah Theodore Levitte (1985).
Berdasarkan istilah, Globalisasi adalah suatu proses baik berupa informasi, pemikiran, gaya
hidup, dan teknologi yang telah mendunia.
Menurut Achmad Suparman, Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau
perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi
belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu
proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau
kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya
masyarakat. Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh
negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curi
terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang
paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia
dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi
cenderung berpengaruh besar terhadap
perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan
agama.
Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan
globalisasi:
3
- Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional.
Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-
masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
- Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar
negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
- Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material
maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi
pengalaman seluruh dunia.
- Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan
semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
- Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan
keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih
mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki
status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
B. Faktor- faktor Globalisasi
Setelah memahami dan membaca pengertian globalisasi, kemudian akan dibahas perihal
Faktor-faktor globalisasi. Globalisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut Faktor
pendorong dan Faktor penghambat Globalisasi:
1. Faktor Pendorong Globalisasi
4
beli, tak peduli di manapun negaranya selama negara tersebut menganut sistem
ekonomi terbuka. ~ Merebaknya Kerja Sama Antarnegara
Untuk terciptanya kerja sama dibutuhkan kepercayaan, apabila banyak Negara telah
saling sepakat untuk melakukan kerja sama, artinya masyarakat dunia saling percaya satu
sama lain, dan kepercayaan ini ikut mendorong terciptanya globalisasi.
b) Faktor Internal
~ Ketergantungan sebuah negara terhadap negara lain
Negara yang berkembang sangat membutuhkan barang-barang dan jasa dari negara
negara maju untuk membangun negerinya. Demikian pula negara- negara maju perlu
menjalin hubungan komunikasi dengan negara-negara lain guna mengekspor produk
atau barang-barangnya.
~ Kebebasan pers atau media
Pers merupakan penghubung antara sebuah negara dengan masyarakatnya ataupun
antara negara dengan negara lain.
~ Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat Mayarakat
yang semakin haus informasi akan menjadikannya semakin berpikir kritis terhadap
berbagai informasi dan perkembangan dunia.
~ Munculnya berbagai lembaga politik
Untuk memudahkan jalannya kelembagaan di bidang politik.
C. Dampak-dampak Globalisasi
Setelah memahami dan membaca pengertian globalisasi, kemudian akan dibahas perihal
dampak globalisasi. Meskipun kerap terdengar dampak negatif globalisasi, nyatanya
globalisasi juga memberi berbagai dampak positif. Berikut dampak-dampak dari
globalisasi :
5
1. Dampak positif
~ Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
~ Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi.
~ Perekonomian suatu Negara semakin meningkat.
~ Meningkatnya taraf hidup masyarakat.
~ Komunikasi semakin cepat dan mudah.
~ Berkembangnya dunia pariwisata.
~ Perkembangan alat komunikasi dan keterbukaan informasi.
2. Dampak Negatif a)
Westernisasi
westernisasi adalah suatu proses yang mana masyarakat di negara timur itu
mengadopsi budaya Barat di berbagai bidang. Adapun bidangnya seperti industri,
teknologi, ekonomi, hukum, politik, gaya hidup, cara pakaian, agama, filsafat,
gaya bahasa, alfabet serta nilai-nilai. Contohnya mengikuti gaya berpakaian,
perilaku, dan juga kebiasaan sehari-hari yang kebaratbaratan.
b) Demoralisasi
6
yang melanggar norma hukum seperti pembunuhan, mutilasi, penculikan, korupsi,
penipuan, dan lain-lain.
e) Pencemaran lingkungan
Masuknya perusahaan asing dan pembangunan sebagai proses dari globalisasi
telah membawa perubahan pula dalam lingkungan alam. Berbagai kemudahan
telah kita rasakan sebagai dampak dari globalisasi. Namun demikian proses
globalisasi yang tidak dibarengi dengan analisis masalah dan dampak lingkungan
sering menimbulkan malapetaka yaitu pencemaran lingkungan.
f) Kenakalan remaja
Gambar 2.4 Kenakalan remaja ( tawuran ) Tawuran merupakan salah satu kenakalan
remaja yang banyak ditemukan di sekitar lingkungan.`
g) Individualisme yang semakin tinggi
Individualisme adalah sikap seseorang yang lebih mementingkan
kepentingan diri sendiri daripada orang lain
7
1. Mencintai produk dalam negeri
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk
menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.
2. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa
menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
3. Memahami nilai-nilai pancasila dengan baik dan menerapkan nilai-nilai itu di dalam
kehidupan kita sehari-hari.
Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati budaya
Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari kita.
4. Harus menjaga sikap nasionalisme dan menjaga adat budaya bangsa Indonesia agar
tidak kehilangan jati diri sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
5. Mengambil sisi positif dari globalisasi dan menghindari sisi negatif globalisasi.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seiring dengan berkembangnya zaman dari waktu ke waktu, yang kemudian disebut sebagai era
Globalisasi, pengaktualisasian dalam berbagai bidang dikehidupan berbangsa dan bernegara di
seluruh dunia sangat penting. Ini demi kebaikan dan kemajuan bersama.
Globalisasi tidak bisa dihindari, yang bisa kita lakukan adalah menyesuaikannya dengan
kehidupan yang bermoral dan beragama. Jika kita hanya bisa menyesuaikan diri dengan era
globalisasi tanpa menyaring dengan kebudayaan, maka hanya akan sia-sia saja dan justru akan
mengalami kemunduran. Kemunduran moral khususnya.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu dalam menghadapi globalisasi dan
kemajemukan budaya,kita harus pandai menyaring kebudayaan asing yang masuk ke negara kita
sehingga kita tidak terkena dampak dari globalisasi dan dengan adanya sumber daya alam yang
berlimpah dan juga kualitas sumber daya manusia yang kita miliki sudah seharus nya negara kita
tidak lagi bergantung pada pihak asing dan kita pun juga harus melestarikan kebudayaan daerah
supaya tidak mudah di pengaruhi oleh kebudayaan negara lain/globalisasi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Juliar Nur, 2020. Pengertian, Penyebab, Dampak Globalisasi.
https://learniseasy.com/pengertian-penyebab-dampak-globalisasi.html# (12 Juni 2020 )
Heri, 2018. Pengertian globalisasi : Penyebab, Teori, Ciri-Ciri dan Dampak Globalisasi.
https://salamadian.com/pengertian-globalisasi/ ( 19 Februari 2018 )
Iveta Rahmalia, 2020. Pengertian dan Dampak Globalisasi, Ada Dampak Positif dan Dampak
Negatif. https://bobo.grid.id/read/082383389/pengertian-dan-dampak-globalisasi-ada-
dampak- positif-dan-dampak-negatif ( Kamis, 15 Oktober 2020 )
10