Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

MENJELASKAN KONSEP DARI KETERAMPILAN MENULIS SURAT RESMI DALAM


BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGASUH: LIGA FEBRINA S.Pd., M.Pd


KELOMPOK 4 BAHASA INDONESIA
PENYUSUN:
Jordan Junior (2361201019)
Sheila Tovasia (2361201041)
Roger Irawan (2361201082)
Rossi Ignesius Geraldy (2361201015)
Silvi Triyana (2361201012)
(X) Jhon freddy (X)

TAHUN AJARAN : 2023/2024


KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , atas anugrah-Nya Penulis
dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “Menjelaskan konsep dari
keterampilan menulis surat resmi dalam bahasa Indonesia”.
Penulisan makalah ini juga tak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai
pihak, baik dari segi materi maupun fikiran khususnya dari penulis, serta
bimbingan dari dosen kami Ibu LIGA FEBRINA S.Pd., M.Pd yang telah
membimbing kami.Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini, ialah
untuk melaksanakan tugas yang diberikan dosen pengajar kami, serta untuk
memperluas pengetahuan kami sebagai mahasiswa khususnya bagi
penulis.Penulisan dan penyusunan makalah ini telah Penulis buat dengan baik,
namun sebagai penulis menyadari bahwa Penulis memiliki keterbatasan sebagai
manusia.Oleh karena itu, jika didapati adanya kesalahan baik dari segi teknik
penulisan,maupun dari isi makalah, mohon dimaafkan. Kritik dan saran dari
berbagai pihak untuk Penulis dapat memperbaiki dan
menyempurnakannya. Harapan Penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan menjadi penambah ilmu untuk kita semua

Pekanbaru, 29 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 7
2.1 Pengertian Karangan Ilmiah ........................................................................................................... 7
2.2 Pentingnya Pengutipan Dalam Karangan Ilmiah ............................................................................. 8
2.3 Manfaat Daftar Pustaka dalam Karangan Ilmiah ............................................................................. 9
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia komunikasi tertulis, kemampuan untuk menyusun surat resmi
merupakan keterampilan yang sangat penting. Surat resmi memiliki peran vital
dalam berbagai ranah kehidupan, baik itu dalam lingkungan bisnis, pendidikan,
maupun pemerintahan. Dalam konteks bahasa Indonesia, kemampuan menulis
surat resmi menuntut pemahaman yang baik terhadap struktur, format, serta etika
yang terkait dengan jenis komunikasi tertulis ini.
Surat resmi tidak hanya menjadi alat untuk menyampaikan informasi, tetapi
juga sebagai representasi dari identitas dan profesionalitas pengirimnya. Oleh
karena itu, penggunaan bahasa yang tepat, formal, dan jelas sangatlah penting agar
pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima surat.
Keterampilan menulis surat resmi memerlukan pemahaman yang mendalam
terhadap jenis-jenis surat, seperti surat resmi dalam lingkup pemerintahan, surat
bisnis, surat pribadi resmi, dan lain sebagainya. Setiap jenis surat memiliki
karakteristik serta tujuan komunikasi yang berbeda, sehingga pengguna harus
mampu mengidentifikasi kebutuhan komunikasi mereka sebelum menulis surat.
Di samping itu, pengetahuan tentang tata cara penulisan yang benar, mulai
dari penyusunan alamat, pembukaan, isi surat, penutup, hingga penanda tanganan,
juga menjadi hal krusial dalam keterampilan menulis surat resmi. Kesalahan dalam
struktur atau format surat dapat mengurangi kejelasan pesan dan mempengaruhi
kesan yang ingin disampaikan.
Tidak kalah penting adalah pengetahuan akan etika dalam berkomunikasi
secara tertulis, seperti penggunaan bahasa yang sopan, tata cara penyampaian yang
jelas dan lugas, serta penekanan pada kesopanan dan kerendahan hati dalam
menyampaikan pesan.
Dalam konteks pendidikan, pemahaman yang baik terhadap keterampilan
menulis surat resmi juga menjadi salah satu kompetensi yang perlu ditanamkan
pada generasi muda. Hal ini tidak hanya mempersiapkan mereka untuk
menghadapi dunia kerja, tetapi juga membantu mereka untuk menjadi komunikator
yang efektif dan terampil dalam berbagai situasi kehidupan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Karangan Ilmiah: Bagaimana konsep karangan ilmiah dapat
dijelaskan dengan lengkap? Apa ciri-ciri utama yang membedakan karangan
ilmiah dari jenis karangan lainnya?
2. Pentingnya Pengutipan dalam Karangan Ilmiah: Mengapa pengutipan
sangat penting dalam karangan ilmiah? Bagaimana pengutipan dapat
memperkuat keabsahan dan keakuratan sebuah tulisan ilmiah?
3. Manfaat Daftar Pustaka dalam Karangan Ilmiah: Mengapa pentingnya
mencantumkan daftar pustaka dalam sebuah karangan ilmiah? Bagaimana
daftar pustaka membantu pembaca untuk mengeksplorasi lebih lanjut topik
yang dibahas?
1.3 Tujuan Masalah
1. Menggali Konsep Karangan Ilmiah:
 Memahami secara mendalam konsep dan ciri-ciri utama dari karangan
ilmiah sebagai salah satu bentuk tulisan yang mengutamakan
keilmuan dan keakuratan.
2. Menyoroti Pentingnya Pengutipan dalam Karangan Ilmiah:
 Menjelaskan peran penting pengutipan dalam memperkuat kevalidan,
mendukung argumen, serta meningkatkan kepercayaan pembaca
terhadap sebuah tulisan ilmiah.
3. Menjelaskan Manfaat Daftar Pustaka dalam Karangan Ilmiah:
 Mengidentifikasi dan memaparkan manfaat dari daftar pustaka dalam
konteks memperluas wawasan pembaca, mendukung klaim yang
disampaikan, serta memberikan akses kepada sumber-sumber yang
digunakan.
4. Membahas Etika Pengutipan dan Penyusunan Daftar Pustaka:
 Menyoroti pentingnya penerapan etika dalam pengutipan, termasuk
penghormatan terhadap hak cipta dan pengakuan atas karya orang
lain.
5. Menyampaikan Peran Pengutipan dan Daftar Pustaka dalam
Kredibilitas Karangan Ilmiah:
 Mendemonstrasikan bagaimana pengutipan yang tepat dan daftar
pustaka yang akurat dapat meningkatkan kredibilitas sebuah karangan
ilmiah di mata pembaca.
6. Menggambarkan Perkembangan Pengutipan dan Daftar Pustaka:
 Melihat evolusi teknologi dan perubahan dalam cara mengutip sumber
informasi serta menyusun daftar pustaka dari masa ke masa.
7. Menyoroti Tantangan dalam Pengutipan dan Penyusunan Daftar
Pustaka:
 Membahas secara kritis tantangan dan hambatan yang sering dihadapi
dalam mengutip sumber informasi yang relevan dan penyusunan
daftar pustaka yang akurat.
8. Memberikan Sumbangan pada Pemahaman tentang Karangan Ilmiah:
 Memberikan kontribusi pada pemahaman umum tentang karangan
ilmiah, pengutipan, serta pentingnya daftar pustaka sebagai komponen
integral dalam keseluruhan tulisan ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Karangan Ilmiah


Karangan ilmiah merupakan bentuk tulisan yang ditujukan untuk menyampaikan
informasi, penelitian, atau analisis yang didasarkan pada pendekatan ilmiah.
Karangan ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis tulisan
lainnya.
Sifat-Sifat Utama Karangan Ilmiah
1. Keilmiahan:
 Fokus pada kebenaran berdasarkan fakta, bukan opini semata.
 Berlandaskan pada penelitian, eksperimen, atau studi yang sistematis.
2. Argumentatif dan Analitis:
 Mengemukakan argumen yang didukung oleh data, teori, atau bukti
yang kuat.
 Memberikan analisis mendalam terhadap suatu topik atau
permasalahan.
3. Struktur Tertentu:
 Memiliki struktur yang jelas dan baku, seperti pendahuluan, metode,
hasil, pembahasan, dan kesimpulan.
 Setiap bagian memiliki peran khusus untuk menyampaikan informasi
secara terstruktur.
Peran Penting Karangan Ilmiah
1. Sebagai Sumber Pengetahuan:
 Menjadi salah satu media utama untuk menyebarkan informasi dan
pengetahuan baru.
 Membantu dalam mengembangkan pemahaman terhadap topik
tertentu.
2. Sebagai Sarana Komunikasi Ilmiah:
 Memfasilitasi pertukaran gagasan dan temuan antara para ilmuwan,
akademisi, dan praktisi di bidang tertentu.
3. Menjadi Dasar Pengambilan Keputusan:
 Memberikan landasan yang kuat bagi pengambilan keputusan di
berbagai bidang, seperti sains, teknologi, sosial, dan humaniora.
Bahasa dan Gaya Penulisan dalam Karangan Ilmiah
 Keharusan menggunakan bahasa yang jelas, formal, dan akurat.
 Menghindari penulisan yang terlalu subjektif dan emosional.
 Menjaga konsistensi dalam penggunaan terminologi dan gaya bahasa yang
dipilih

2.2 Pentingnya Pengutipan Dalam Karangan Ilmiah


Mendukung Keabsahan Argumen
 Pengutipan menjadi bukti atau dukungan yang menguatkan argumen yang
disampaikan.
 Menunjukkan bahwa informasi yang disajikan didukung oleh sumber yang
kredibel dan dapat dipercaya.
Mencegah Plagiat dan Mendukung Kredibilitas Penulis
 Pengutipan yang tepat dan benar dapat menghindarkan penulis dari tuduhan
plagiarisme.
 Menunjukkan integritas penulis dengan memberikan pengakuan terhadap
pemikiran dan kontribusi orang lain.
Menunjukkan Landasan Teoretis dan Kajian Terdahulu
 Mengutip karya sebelumnya menunjukkan landasan teoretis yang
mendukung suatu penelitian atau argumen.
 Menyoroti penelitian sebelumnya yang relevan dan memperkaya
pemahaman tentang topik yang dibahas.
Menghormati Karya Orang Lain dan Membangun Jaringan Ilmiah
 Pengutipan adalah cara menghormati karya orang lain dengan memberikan
pengakuan atas kontribusinya.
 Membangun jaringan ilmiah dengan merujuk kepada karya-karya yang
relevan dan berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Menyediakan Sumber Referensi untuk Pembaca
 Membantu pembaca untuk melacak dan memeriksa sumber-sumber yang
digunakan dalam penulisan.
 Memberikan kesempatan bagi pembaca untuk mendalami topik yang
dibahas lebih lanjut.
Pengutipan dalam karangan ilmiah bukan hanya tentang mencantumkan sumber-
sumber, tetapi juga merupakan landasan yang menguatkan keabsahan, kredibilitas,
dan integritas sebuah tulisan ilmiah. Dengan menghormati karya orang lain,
menyajikan landasan teoretis, serta memberikan dukungan yang kuat pada
argumen yang disampaikan, pengutipan menjadi bagian integral dalam konstruksi
sebuah karangan ilmiah yang kuat dan berwibawa.

2.3 Manfaat Daftar Pustaka dalam Karangan Ilmiah


1. Mengakui Sumber Referensi
 Daftar pustaka memberikan pengakuan langsung terhadap sumber-sumber
yang digunakan dalam penulisan karangan ilmiah.
 Menunjukkan integritas penulis dengan memberikan penghargaan pada
karya orang lain.
2. Memperkuat Kredibilitas Karangan
 Daftar pustaka memberikan kepercayaan kepada pembaca bahwa argumen
yang disampaikan didukung oleh sumber-sumber yang dapat dipercaya.
 Menegaskan bahwa karangan ilmiah tersebut berlandaskan pada studi dan
penelitian yang telah ada sebelumnya.
3. Memfasilitasi Penelusuran Informasi
 Pembaca dapat melakukan penelusuran lebih lanjut dengan referensi yang
disebutkan dalam daftar pustaka.
 Membantu peneliti lain dalam mengembangkan studi lebih lanjut atas topik
yang sama atau terkait.
4. Membantu Pemeriksaan dan Reproduksi Hasil
 Daftar pustaka memungkinkan pembaca untuk memeriksa metode, hasil, dan
analisis yang dilakukan dalam karangan ilmiah.
 Memfasilitasi proses verifikasi dan reproduksi hasil penelitian.
5. Memperluas Wawasan Pembaca
 Pembaca dapat mengakses sumber-sumber yang mungkin belum mereka
ketahui sebelumnya, yang dapat memperluas wawasan mereka tentang topik
yang dibahas.
6. Mendorong Kolaborasi dan Pengembangan Ilmiah
 Daftar pustaka menjadi titik awal bagi kolaborasi antara penulis dengan
peneliti lain yang tertarik pada topik serupa.
 Mendorong pengembangan ilmiah lebih lanjut dalam bidang yang sama.
Daftar pustaka bukan hanya merupakan kumpulan referensi, tetapi juga
merupakan fondasi penting dalam menunjukkan kredibilitas, integritas, dan
kerangka teoretis dari sebuah karangan ilmiah. Dengan mencantumkan sumber-
sumber yang digunakan, daftar pustaka memberikan kontribusi besar pada validitas
dan ketepatan sebuah tulisan ilmiah serta memungkinkan eksplorasi lebih lanjut
bagi pembaca dan peneliti lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menulis surat resmi dalam bahasa Indonesia bukan sekadar penyampaian pesan,
tetapi juga menjadi refleksi dari profesionalitas dan kemampuan komunikasi
seseorang. Keterampilan menulis surat resmi memerlukan pemahaman mendalam
terhadap struktur, format, dan etika yang terkait dengan komunikasi tertulis ini.
Surat resmi mencakup beragam jenis, mulai dari surat pribadi resmi hingga surat
dalam lingkup pemerintahan atau bisnis. Pemahaman akan jenis-jenis surat ini
menjadi kunci untuk menyesuaikan format, tone, dan bahasa yang digunakan
sesuai dengan kebutuhan dan konteks komunikasi.
Selain itu, pemahaman tentang tata cara penulisan yang benar, termasuk susunan
alamat, salam pembuka, isi surat, penutup, serta tanda tangan, menjadi krusial.
Kesalahan dalam struktur atau format surat dapat mengaburkan pesan yang ingin
disampaikan dan mengurangi efektivitas komunikasi.
Etika juga memainkan peran penting dalam menulis surat resmi. Penggunaan
bahasa yang sopan, penyampaian yang jelas dan lugas, serta poin-poin etika
lainnya seperti kejelasan pesan dan kesopanan menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari sebuah surat resmi.
Pendidikan terhadap keterampilan menulis surat resmi tidak hanya relevan di
ranah profesional, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk berkomunikasi
secara efektif di berbagai lingkungan. Memahami konsep dan penerapan
keterampilan menulis surat resmi dalam bahasa Indonesia membuka pintu bagi
individu untuk menjadi komunikator yang efektif dan profesional dalam berbagai
aspek kehidupan.
Dengan demikian, penguasaan keterampilan menulis surat resmi dalam bahasa
Indonesia bukan hanya sekadar keterampilan teknis, melainkan juga menjadi
landasan penting dalam mengekspresikan diri secara efektif, profesional, dan
efisien dalam berbagai konteks komunikasi tertulis.

Anda mungkin juga menyukai