Anda di halaman 1dari 1

Bahan yang sering digunakan dalam proses pembuatan kertas pada umumnya serat kayu

yang dicampur dengan bahan-bahan kimia sebagai unsur pengisi dan penguat kertas. Awalnya
Kayu yang sering digunakan dalam proses pembutan kertas di Indonesia umumnya adalah kayu
jenis berserat pendek yang rapuh sepeti Akasia sehingga mudah diolah dan dicampur dengan
kayu yang berserat panjang contohnya pohon pinus untuk menguatkan kertas.
namun akasia yang menjadi bahan baku utama merupakan tanaman yang rawan terhadap
serangan hama dan penyakit.Beberapa penyakit yang sering menyerang akasia dan mengurangi
kualitasnya adalah penyakit hati, akar busuk, dan kanker batang disebabkan umumnya oleh
jamur. Akibatnya, produk akhir pengelolaan hutan tanaman industri menjadi rusak. maka
beberapa jenis kayu ini dapat berpontesial menggantikan akasia, yaitu gerunggang, binuang, dan
jelutung. Alternatif bahan dari jenis kayu di industri kertas sangat dibutuhkan untuk
mempertahankan keberlanjutan sektor ini di Tanah Air.

Selain itu agar produk buku dapat bervariasi kertasnya dapat di buat lebih ringan dengan
pembuatan kertas Bookpaper. Kertas bookpaper adalah sejenis kertas yang lebih ringan untuk
cetakan, kertas Book Paper ini adalah kertas import yang harga kertas nya lebih mahal dari pada
kertas – kertas biasa. Namun hal itu sebanding dengan keunggulannya yang membuat mata
pembaca tidak cepat lelah dan secara psikologis membuat pembaca tidak mudah bosan
Kertas book paper memiliki tekstur sedikit kasar namun cenderung halus, warna
kekuningan, ringan dan tipis. Selain itu memiliki ketebalan mulai dari 55 gsm,70, dan 90 gsm.
Untuk kegunaannya yakni untuk Buku yang sifatnya teks saja.

Anda mungkin juga menyukai