NAMA :
SABDA AJI RAMDANI 23021000039
KELAS B
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya curah limpahkan dan panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
Pendidikan pancasila tentang “Bahaya ujaran kebencian dan berita bohong terhadap persatuan dan
kesatuan bangsa ”
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada semua pihak, bagi saya
pribadi dan bagi teman-teman mahasiswa Universitas Merdeka Malang pada umumnya.Saya
sadar bahwa makalah ini belum sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan.Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
BAB I ................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................................. 2
RUMUSAN MASALAH ...................................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Permasalahan ................................................................................................... 2
BAB III ................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 3
2.1 Apa yang dimaksud ujaran kebencian dan berita bohong............................................. 3
2.2 Mengapa terjadi ujaran kebencian dan berita bohong?.................................................. 4
2.3 Bagaimana cara mencegah dan mengatasi ujaran kebencian dan berita bohong? .......... 5
BAB IV................................................................................................................................. 6
PENUTUP ............................................................................................................................ 6
3.1 Kesimpulan dan Saran ................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
RUMUSAN MASALAH
1.2Rumusan Masalah
2
BAB III
PEMBAHASAN
Ujaran kebencian (Hate Speech) yaitu ucapan atau tulisan yang dibuat
seseorang di muka umum untuk menyebarkan dan menyulut kebencian suatu
kelompok terhadap kelompok lain yang berbeda ras, agama, keyakinan, gender,
etnisitas, kecacatan, dan orientasi seksual.
Sedangkan menurut Margareth Brown Sica dan Jeffrey Beall menyatakan
bentuk hate speech atau ujaran kebencian seperti menghina, merendahkan kelompok
minoritas tertentu, dengan berbagai latar belakang dan sebab baik berdasarkan ras,
gender, etnis, kecacatan, kebangsaan, agama, orientasi seksual atau karakteristik lain.
Dalam dunia hukum ujaran kebencian (hate speech) merupakan perkataan,
perilaku, tulisan, dan pertunjukan yang dilarang karena dapat menimbulkan terjadinya
aksi tindakan kekerasan dan sikap prasangka buruk dari pelaku pernyataan tersebut
ataupun korban dari tindakan tersebut. Sedangkan penggunaan dan penerapan ujaran
kebencian dalam dunia internet disebut Hate site, kebanyakan dari situs ini
menggunakan Forum Internet dan berita untuk mempertegas suatu sudut pandang
tertentu.
Berita bohong atau hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar,
tetapi dibuat seolah-olah benar adanya Berita bohong dapat berupa berita palsu, berita
tidak bersumber, atau informasi yang memang sengaja disesatkan dan dijual sebagai
kebenaranBerita bohong dapat menyebabkan ketidakpastian, kekhawatiran, dan
ketegangan antara pembaca atau audiens.
Hoax merupakan informasi, kabar, berita yang palsu atau bohong. Pada
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hoax diartikan sebagai berita yang bohong.
Hoax yaitu informasi yang dibuat-buat atau direkayasa untuk menutupi informasi
yang sebenarnya. Dengan kata lain, hoax diartikan sebagai upaya pemutar balikan
fakta menggunakan informasi yang seolah-olah meyakinkan akan tetapi tidak dapat
diverifikasi kebenarannya.
Tujuan dari berita bohong adalah membuat masyarakat merasa tidak aman,
tidak nyaman, dan kebingungan. Dalam kebingungan, masyarakat akan mengambil
keputusan yang lemah, tidak meyakinkan, dan bahkan salah.Berita bohong juga dapat
memecah belah banyak pihakBerita bohong seringkali muncul dan lebih berkembang
pesat di era internet.
3
2.2 Mengapa terjadi ujaran kebencian dan berita bohong?
4
2.3 Bagaimana cara mencegah dan mengatasi ujaran kebencian dan berita bohong?
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi ujaran kebencian
dan berita bohong:
Pendidikan: Pendidikan dan literasi media dapat membantu masyarakat
memahami bahaya dari ujaran kebencian dan berita bohong.
Pendidikan dan literasi media dapat membantu masyarakat membedakan
antara berita yang benar dan berita yang palsu.
Verifikasi: Verifikasi fakta atau fact-checking dapat membantu masyarakat
memastikan kebenaran dari suatu berita atau informasi.
Verifikasi fakta dapat dilakukan dengan mencari sumber informasi yang
terpercaya dan membandingkan informasi dari beberapa sumber.
Regulasi: Pemerintah dan pihak resmi dapat mengeluarkan peraturan atau
kebijakan yang menjelaskan apa yang benar dan hilang, serta menjelaskan konteks
dan latar belakang dari isu yang menjadi perdebatan,
Regulasi dapat membantu masyarakat memahami batasan dalam menyebarkan
informasi.
Kolaborasi: Kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat dapat
membantu memerangi ujaran kebencian dan berita bohong.
Kolaborasi dapat membantu memperkuat literasi media dan memperkuat
verifikasi fakta.
Sosialisasi: Sosialisasi mengenai bahaya dari ujaran kebencian dan berita
bohong dapat membantu masyarakat memahami dampak dari kedua hal tersebut.
5
BAB IV
PENUTUP
6
DAFTAR PUSTAKA
„Apa Yang Dimaksud Ujaran Kebencian Dan Berita Bohong Menurut Para Ahli -
Penelusuran Google‟.
2020. Google.com <https://www.google.com/search?q=Apa+yang+dimaksud+ujaran+
kebencian+dan+berita+bohong+menurut+para+ahli&oq=Apa+yang+dimaksud+ujaran
+kebencian+dan+berita+bohong+menurut+para+ahli&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggA
EEUYOdIBCjE1NTgyajBqMTWoAgCwAgA&sourceid=chrome&ie=UTF-8>
[accessed 3 November 2023]
dari, Kontributor. 2006. „Informasi Tidak Benar Yang Sengaja Dibuat Seolah-Olah
Benar‟, Wikipedia.org (Wikimedia Foundation, Inc.)
<https://id.wikipedia.org/wiki/Berita_bohong> [accessed 3 November 2023]
SuperAdmin. 2023. „Hoax Dan Ujaran Kebencian Jadi Pokok Bahasan Penyuluhan
Hukum Kepada Anggota Bhayangkari‟, Kantor Wilayah Jawa Timur | Kementerian
Hukum Dan HAM Republik Indonesia <https://jatim.kemenkumham.go.id/pusat-
informasi/artikel/5113-hoax-dan-ujaran-kebencian-jadi-pokok-bahasan-penyuluhan-
hukum-kepada-anggota-bhayangkari> [accessed 3 November 2023]