Selain pada masalah sosial, pendekatan ini juga didasari untuk masalah personal
siswa, agar siswa dapat menerapkan secara fungsional pengetahuan dan keterampilan
yang diperolehnya, dari berbagai disiplin ilmu guna memecahkan masalah sosial personal
masa kini.
2. Pendekatan Transdisipliner
Transdisiplin adalah cara pandang atau pendekatan holistik dalam menyelesaikan
masalah kompleks yang dapat menghasilkan ilmu/disiplin baru melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dan melibatkan semua komponen pemangku
kepentingan.
Penelitian transdisipliner adalah upaya penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari
berbagai disiplin ilmu yang bekerja sama untuk menciptakan konsep baru, teori, metodologi,
dan translasi inovasi baru yang mengintegrasikan dan bergerak melampaui pendekatan
disiplin tertentu untuk mengatasi masalah bersama.
Dengan pendekatan transdisiplin, akan melahirkan cara pandang baru yang merupakan
sintesa dari berbagai macam perspektif yang dilakukan secara bersama-sama, sehingga
melahirkan penyelesaian masalah keilmuan dan pemecahan masalah praktis yang lebih
komprehensif.
Nicolescu (2005) menegaskan bahwa tujuan utama dari transdisiplinaritas adalah
memahami berbagai fenomena yang sulit dipahami dalam kerangka disiplin ilmu yang berdiri
sendiri. Alih-alih mengkotak-kotakkan ilmu dan membatasi cara berfikir, bersikap dan
bertindak, ilmu yang diajarkan harus bersifat terbuka, sehingga kebenaran dan nilai
kepraktisan ilmu selalu berkembang. Dalam cara pandang transdisiplner, semua ilmu
dianggap memiliki kedudukan yang sama, yaitu memiliki tugas mulia untuk memecahkan
persoalan yang berkembang di masyarakat. Pendekatan transdisiplin pada akhirnya akan
mengarahkan pada perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih egaliter/setara posisinya
antara satu ilmu dengan ilmu yang lain, sehingga satu disiplin ilmu tidak bijak dianggap lebih
tinggi kedudukannya dibandingkan dengan ilmu lainnya, sebab pada dasarnya ilmu
pengetahuan lahir dari wahyu Ilahi yang ditujukan untuk manusia dan karenanya
pemanfaatannya harus pula mengarah pada pemanusiaan manusia.