PERENCANAAN PONDASI
Disusun untuk memenuhi tugas besar Mata Kuliah Rekayasa Pondasi yang diampu oleh :
Disusun oleh :
Kelompok 3 Rombel 1
FAKULTAS TEKNIK
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 2
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 3
1.2 Tujuan .................................................................................................................................... 5
BAB II ANALISA DAN PEMBAHASAN .......................................................................................... 6
2.1 Deskripsi Lapisan Tanah...................................................................................................... 6
2.1.1 Tabel Data lapisan tanah yang belum di gabungkan .................................................... 6
2.1.2 Tabel Data lapisan tanah yang sudah di gabungkan ..................................................... 6
2.1.3 Tabel-tabel/grafik/rumus yang digunakan untuk melakukan korelasi ....................... 6
2.1.4 Tabel Data lapisan tanah yang sudah digabungkan+hasil korelasi ............................. 7
2.2 Asumsi Pondasi ..................................................................................................................... 7
2.3 Beban...................................................................................................................................... 8
BAB III PERHITUNGAN .................................................................................................................... 9
3.1 Perhitungan Daya Dukung Tekan Pondasi Tiang Tunggal .............................................. 9
3.2 Perhitungan Daya Dukung Tekan Pondasi Tiang Grup ................................................. 13
3.3 Perhitungan Daya Dukung Horizontal Pondasi Tiang Tunggal..................................... 17
3.4 Perhitungan Daya Dukung Horizontal Pondasi Tiang Grup ......................................... 20
3.5 Perhitungan Daya Dukung Tarik Pondasi Tiang Tunggal ............................................. 21
3.6 Perhitungan Daya Dukung Tarik Pondasi Tiang Grup .................................................. 21
3.7 Menghitung Settlement Tiang Tunggal ............................................................................ 22
3.8 Menghitung Settlement Tiang Grup ................................................................................. 23
3.9 Uji Pembebanan Daya Dukung Tiang Tunggal ............................................................... 26
3.10 Uji Pembebanan Daya Dukung Tiang Grup .................................................................... 26
3.11 Tabel Resume Perbandingan Hasil Perhitungan Dengan Beban Yang Diinginkan ..... 27
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................. 28
4.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 28
LAMPIRAN......................................................................................................................................... 29
2
BAB 1 PENDAHULUAN
Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi pekerjaan
konstruksi. Tanah adalah pondasi pendukung bangunan, atau bahan konstruksi
dari bangunan itu sendiri. Mengingat hampir semua bangunan itu dibuat diatas
atau dibawah permukaan tanah, maka harus dibuat pondasi yang dapat memikul
beban bangunan itu atau gaya yang berkerja pada bangunan itu.
Pondasi sebagai struktur bawah dapat di bagi dua yaitu pondasi dalam dan
pondasi dangkal. Pemilihan tipe pondasi ini tergantung kepada struktur atau
beban di atasnya termasuk beban ringan atau beban berat dan bergantung
terhadap kondisi tanah di sekitarnya. Maka dari itu untuk beban ringan dan
kondisi tanah baik biasanya digunakan pondasi dangkal,dan untuk beban yang
berat digunakan pondasi dalam.
3
Dalam merencanakan pondasi untuk suatu konstruksi dapat di pilih tipe
pondasi yang sesuai dengan bangunan tergantung pada beberapa faktor yaitu
fungsi bangunan dan beban yang harus dipikul, kondisi permukaan tanah, daya
dukung yang cukup, penurunan (settlement) yang tidak membahayakan
bangunan serta biaya pondasi dibandingkan dengan biaya bangunan.
Analisa ini dilakukan adalah untuk melakukan simulasi secara analitis dan
numerik mengenai perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang (pile
foundation) dengan menggunakan data data hasil percobaan. Penggunaan
pondasi tiang pancang (pile foundation) ini menarik untuk dibahas, pertama yang
berkaitan dengan daya dukungnya berdasarkan beberapa metode pengujian serta
teori - teori yang ada. Metode pengujian untuk mendapat nilai daya dukung dari
suatu pondasi yang digunakan di Indonesia adalah Uji Penetrasi Kerucut atau
yang lebih dikenal dengan Sondir (Dutch Cone Penetrometer) karena di negeri
ini.
4
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang perlu dicapai dalam penelitian ini, yakni :
a. Untuk mengetahui daya dukung tekan pondasi tiang tunggal.
b. Untuk mengetahui daya dukung tekan pondasi tiang grup.
c. Untuk mengetahui daya dukung horizontal pondasi tiang tunggal.
d. Untuk mengetahui daya dukung horizontal pondasi tiang grup.
e. Untuk mengetahui daya dukung tarik pondasi tiang tunggal.
f. Untuk mengetahui daya dukung tarik pondasi tiang grup.
g. Untuk mengetahui perhitungan settlement tiang tunggal.
h. Untuk mengetahui perhitungan settlement tiang grup.
i. Untuk mengetahui uji pembebanan daya dukung tiang tunggal.
j. Untuk mengetahui uji pembebanan daya dukung tiang grup.
5
BAB II ANALISA DAN PEMBAHASAN
6
Tabel 2.4 Nilai Empiris untuk Dr, , dari tanah berbutir berdasarkan nilai N Koreksi
(Bowles, 1977)
s = 2,5 B
7
Gambar 1 Gambar tampak atas Lg, Bg
2.3 Beban
Beban yang ada di soal yang akan dibandingkandengan hasil perhitungan:
Tabel 2.7 Beban yang sudah ditentukan
beban vertikal tekan tiang tunggal 130 ton
beban vertikal tarik tiang tunggal 30 ton
beban horizontal tiang tunggal 30 ton
beban vertikal tekan tiang grup 300 ton
beban vertikal tarik tiang grup 80 ton
beban horizontal tiang grup 90 ton
8
BAB III PERHITUNGAN
B (diameter) = 1 meter
FK =3
9
a. Daya dukung ujung tiang (Persamaan Mayerhof)
Karena MAT berada diantara permukaan tanah dan dasar pondasi, maka
menggunakan γ’.
= 9298,86971 kN/m2
qe = 50 ×Nq ×tan θ
= 1165,845551 kN/m2
Qe = 50
Keterangan :
Qs Layer : Daya dukung selimut tiang pada lapisan tanah tertentu (kN)
α layer : Faktor adhesi
C layer : Kohesi pada lapisan tanah (kN/m2)
10
Gambar 2 Grafik Metode Alpha ( ) untuk Tanah Lempung
Tabel 3.2 Perhitungan daya dukung selimut untuk lapisan tanah lempung
Metode Coyley dan Castello untuk lapisan tanah pasir pada layer 3, 4 dan 5
Rumus :
qs = Ks σv tan δ
Keterangan :
qs : unit tahanan selimut tiang (kN/m2)
11
Qs layer = qs As
Keterangan :
Qs Layer : Daya dukung selimut tiang pada lapisan tanah tertentu (kN)
qs : unit tahanan selimut tiang (kN/m2)
Tabel 3.4 Perhitungan daya dukung selimut untuk lapisan tanah pasir
12
Qs = Layer1 + Layer2 + Layer3 + Layer4 + Layer5
= 3151,725 kN
Q all = (Qe + Qs)/FK
( )
=
= 1355,638 kN
= 135,5638 ton
Qu = 130 ton = 1300 kN
Karena Q all > Qu tiang tunggal maka AMAN.
Qp = Qe 915,189 kN
Qs 3151,725 kN
M 2 tiang pondasi
N 2 tiang pondasi
13
Gambar 1 Gambar tampak atas Lg, Bg
= 5422,552 kN
b. Daya dukung blok berukuran L x Bg x D
14
s = 2,5 B
= 2,5 m
Lg =s+B
= 3,5 m
Bg = s +B
S = 3,5 m
Cu =110 kN/m2
Nc = 8,35
15
∑Q all 2 = Lg Bg qs Nc + (∑(2(Lg + Bg) qs ΔL) )
= 3,5 3,5 110 8,35 + (2033+2033+664,912+808,292+8500,697)
= 25291,127 kN
Q all 2 = ∑Q all 2 / FK
= 8430,376 kN
k = 4 tiang pondasi
D =1m
s = 2,5 B
= 2,5 m
θ = tan-1(D/s)
= 21,800
(( ) ) (( ) )
η = [ ( )]
= 0,76
= 4109,004 kN
= 410,9 ton
16
3.3 Perhitungan Daya Dukung Horizontal Pondasi Tiang Tunggal
Menentukan Kriteria Tiang
Diameter (B) = 1 m
Ep = 4700 √
= 257429,602 ton/m2
= 14
= 0,0833 m4
17
R =√
=√
= 1,867
T =√
=√
= 2,377
- Tiang panjang
- Kepala tiang terjepit
- Tanah pasir
Kapasitas Lateral
Cu rata-rata = 77 kN/m2
B =1m
D =1m
L = 16 m
18
ɸ = 30 º
γ = 18 kN/m3
= =3
Gambar 4 Kapasitas Lateral Ultimit untuk Tiang Panjang pada Tanah Pasir
19
Hu =
H all =
20
Untuk mengetahui nilai Ge maka menggunakan cara interpolasi
Ge = 0,675
= 0,675 4 99
= 267,3 ton
= 2400 ( )
= 30144 kg/m
= 30,144 ton/m
Pu = 30 ton
P all Tunggal =
= 115,105 ton
Cek : P all tunggal > Pu (OK)
21
3.7 Menghitung Settlement Tiang Tunggal
Diketahui :
Penurunan akibat beban kerja vertical
= 130 ton
= 30 ton
= 16 m
= 0,785
= 257429,6
= 0,67 (Tergantung pada distribusi tahanan sepanjang tiang)
= 0,04
Tabel 3.10 Nilai Cp (Vesic, 1997)
= 165,605
=( √ )
=( √ )
= 0,063
22
Penurunan batang tiang ( )
( )
=
( )
=
= 0,012 m
Penurunan tiang akibat beban di ujung tiang ( )
= 0,031 m
Penurunan tiang akibat beban yang tersalurlan sepanjang tiang ( )
= 0,000711 m
Penurunan total (S)
S = + +
= 0,012+0,031+0,000711
= 0,044 m
= 4,4 cm
Sizin = 5 cm
S < Sizin (OK)
D1 = 3m
D2 =3m
D3 =2m
D4 =1m
D5 =7m
23
D6 =4m
= 300 kN
= 3,5 m
= 3,5 m
Tabel 3.11 Nilai tipikal indeks kompresi untuk lempung tak terganggu (Ameratunga et. al,
2016)
24
3m
MAT Lempung
3m
2/3L = 10,67 m Lempung
2m
4.667 Pasir 16 m
1m Pasir
1.667
7m
Pasir
Z = 7,33m
L’ = L
= 10,667 m
L’ – 9 m = 1,667 m
= 7,333 m
= ( )
=(15*3)+((17-9,81)*3)+((18-9,81)*2)+((18,5-9,81)*1)+((19-
9,81)*1,667)+((19-9,81)*(7-1,667))+((20-9,81)*(4/2))
= 176,350 kN/
=( )( )
=( )( )
= 25,562 kN/
25
( )
=
( )
=
= 0,049 m
= 4,9 cm
26
Daya Dukung Lateral Tiang
H all grup = 267,30 ton
Hu = 90 ton
Syarat: H all grup > Hu (AMAN)
3.11 Tabel Resume Perbandingan Hasil Perhitungan Dengan Beban Yang Diinginkan
Tabel 3.13 Resume perbandingan hasil perhitungan dengan beban yang diinginkan
27
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari hasil laporan desain perancangan pondasi sebagai
berikut.
28
LAMPIRAN
The Contractor Of The Project PROYEK JALAN TOL TERBANGGI BESAR - PEMATANG PANGGANG
PT. Waskita Karya DRILLING LOGS
The Engineer Of The Project Borehole No: B - 03
PT. Arkonin Engineering MP.
STA. 30+218
SPT
Elevation ( m )
Legend
Description
Depth Blow Count N - Value / 30 cm
N Depth ( m )
(m)
N0 N1 N2 10 20 30 40 50 60
Lempung, warna merah,
konsistensi kaku
1.0
5.0
9.0
10,00
11.0 DS3 (55,0 cm)
11,00 - 11,55
13.0
Lempung,warna abu-abu,
konsistensi sangat keras
17.0
29